pengertian kabel coaxial dan fungsinya

Kabel coaxial adalah salah satu jenis physical media yang digunakan untuk mengirimkan informasi dalam komunikasi data. Tepatnya kabel ini memiliki kegunaan sebagai media transmisi terarah dalam perpindahan arus data pada dunia jaringan komputer. Untuk itu, Sedulur yang menggeluti bidang ini perlu untuk memahami pengertian kabel coaxial dan fungsinya mengingat kabel ini memiliki peran penting.

Ingin tahu lebih jauh tentang kabel coaxial? Berikut Super telah merangkum informasi selengkapnya, mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur, jenis, hingga kelebihan dan kekurangannya. Yuk, langsung disimak informasinya!

BACA JUGA: Melihat Sejarah Internet dan Perkembangannya di Indonesia

Pengertian kabel coaxial dan fungsinya

pengertian kabel coaxial dan fungsinya
iStock

Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu pengertian kabel coaxial dan fungsinya. 

Dihimpun dari berbagai sumber, kabel coaxial adalah jenis kabel yang terbuat dari tembaga dengan pelindung logam. Kabel ini ditemukan oleh seorang insinyur dan matematikawan asal Inggris, Oliver Heaviside pada 1880. Namun kabel ini baru kemudian digunakan secara masif pada 1940 untuk transmisi data lintas benua oleh perusahaan AT&T.

Definisi kabel coaxial juga dijelaskan sebagai Bayonet Naur Connector (BNC) atau biasa disebut COAX. Dalam bahasa Indonesia, kabel coaxial umum disebut kabel koaksial, sepaksi, ataupun sesumbu.

Sementara jika melihat dari fungsinya, kabel coaxial merupakan jenis kabel yang biasa digunakan sebagai penghubung televisi dan antena. Selain itu, kabel coaxial juga menjadi suatu media untuk transmisi data dan menyalurkannya melalui sinyal listrik. Oleh karenanya, kabel yang juga dikenal sebagai kabel koaksial ini memiliki peran penting dalam dunia jaringan komputer atau komunikasi data. Adapun fungsi lain dari kabel coaxial adalah digunakan untuk jaringan Local Area Network (LAN).

Ciri-ciri kabel coaxial

iStock

Berikut beberapa ciri-ciri atau karakteristik kabel coaxial yang membedakannya dengan jenis physical media atau media fisik lainnya.

  • Memiliki kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps
  • Memiliki batasan koneksi sebanyak 30 perangkat atau device
  • Biaya rata-rata per node cenderung terjangkau
  • Panjang maksimal kabel adalah 500 meter
  • Ukuran konektor cenderung sedang, sehingga tidak terlalu besar ataupun kecil
  • Terbuat dari kawat baja berlapis tembaga dengan dilapisi oleh beberapa isolator

BACA JUGA: Apa Itu Provider? Ini Pengertian, Fungsi, Macam, dan Jenisnya

Struktur lapisan kabel coaxial

Learning Electrical Engineering

Selain memiliki ciri-ciri seperti yang telah diuraikan pada poin sebelumnya, kabel coaxial juga memiliki struktur atau bagian-bagian yang membedakannya dengan media transmisi lainnya. Dikutip dari laman Rumah dan Brainly, struktur kabel ini terdiri atas empat bagian, yaitu centre core, dielectric insulator, metallic shield, dan plastic jacket. Berikut penjelasan untuk masing-masing bagian.

  1. Centre core, adalah pusat atau inti kabel yang berfungsi sebagai konduktor. Bagian ini tepat berada di tengah-tengah kabel dan biasa disebut kabel tembaga.
  2. Dielectric insulator, adalah bagian yang berfungsi sebagai pembatas lapisan metal (metallic shield) dan kabel tembaga (center core).
  3. Metallic shield atau lapisan metal adalah bagian yang berfungsi melindungi kabel dari gangguan interferensi elektromagnetik yang dapat mengganggu kerja kabel.
  4. Plastic jacket atau lapisan plastik merupakan bagian terluar dari kabel coaxial yang berfungsi sebagai pelindung.

Sementara, mengutip dari PPC Online via MID Teknologi, struktur kabel coaxial secara lebih rinci terbagi menjadi sembilan bagian sebagai berikut.

  1. Center conductor, adalah baja berlapis tembaga.
  2. Center conductor bond, adalah bagian polimer yang digunakan untuk mencegah kelembaman.
  3. Dielectric, merupakan bagian berupa polyethylene yang bertujuan untuk menjaga kestabilan kabel dengan menggunakan busa berkerapatan tinggi.
  4. First outer conductor, adalah aluminum-polymer aluminum tape yang melindungi bagian dielectric.
  5. Second outer conductor, merupakan bagian berupa tambahan aluminum-polymer aluminum tape.
  6. Third outer conductor, yaitu lapisan aluminum-polymer aluminum tape yang juga bertujuan sebagai pelindung.
  7. Fourth outer conductor, adalah serat aluminium AWG 34 atau 36 yang dikepang untuk menangkal gangguan external yang extreme
  8. Corrosion resistant protectant, yaitu lapisan anti korosi yang bertujuan untuk melindungi kabel dari kelembaman dan tembusan air.
  9. Jacket, merupakan lapisan terluar yang menggunakan bahan polyethylene (PE) atau flame retardant polyvinyl chloride (PVC).

BACA JUGA: Ini Provider Internet Terbaik yang Bisa Kamu Pasang di Rumah!  

Jenis kabel coaxial

iStock

Kabel coaxial dibagi menjadi dua kategori berdasarkan ketebalan diameternya, yaitu thick coaxial cable dan thin coaxial cable. Berikut penjelasan tentang pengertian kedua jenis kabel coaxial beserta fungsinya, sebagaimana dilansir laman School of Computer Science Binus.

1. Thick coaxial cable

Jenis yang pertama adalah thick coaxial cable atau juga bisa diterjemahkan menjadi kabel coaxial tebal. Sesuai dengan namanya, kabel ini memiliki diameter yang lebih tebal daripada tipe lainnya, yakni 12 mm. Kabel ini dispesifikasikan berdasar standar IEEE 802.3 10BASE5 dan biasa disebut standard ethernet, thick ethernet, atau ThickNet.

Kabel coaxial tebal digunakan untuk jaringan yang memiliki karakteristik, di antaranya setiap ujungnya diterminasi dengan terminator 50 Ohm, sudah dirakit, dan mempunyai disipasi tegangan cukup lebar.

2. Thin coaxial cable

Thin coaxial cable atau kabel coaxial kurus merupakan jenis kabel yang memiliki diameter rata-rata 5 mm dengan ciri berwarna hitam atau gelap. Thin coaxial cable menggunakan standar IEEE 802.3 10BASE2 dan umum dikenal sebagai thin ethernet atau ThinNet.

Jenis kabel ini biasanya digunakan pada radio amatir terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Di samping itu, penggunaan kabel ini juga harus memperhatikan sejumlah ketentuan, seperti setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm dan panjang maksimal kabel adalah 1.000 feet atau 185 meter per segment.

Selain dua tipe yang telah diuraikan di atas, masih ada beberapa tipe kabel coaxial lainnya seperti yang dikutip dari laman MID Teknologi sebagai berikut.

  • Hard line, yaitu jenis kabel yang memiliki karakteristik sangat bergantung pada tabung tembaga bundar dan kombinasi logam sebagai pelindung. Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan pemancar dengan antena.
  • Rigid line, adalah jenis kabel yang menggunakan dua tabung tembaga yang berfungsi sebagai pipa. Kabel ini biasanya digunakan sebagai media transmisi radio frekuensi di dalam ruangan.
  • Triaxial cable, adalah jenis kabel coaxial yang memiliki karakteristik dapat memberikan bandwidth lebih besar di samping lebih tahan terhadap gangguan eksternal. Kabel ini dibuat dengan tambahan lapisan isolasi dan konduktor.
  • Radiating cable, merupakan kabel yang hampir serupa dengan jenis kabel hard line namun memiliki slot khusus yang diatur sesuai dengan panjang gelombang di mana kabel digunakan. Kabel ini banyak digunakan pada lift, peralatan militer, hingga terowongan bawah tanah.

Jenis konektor kabel coaxial

iStock

Di samping terdapat beberapa macam jenis kabel coaxial, ada pula beragam jenis connector atau konektor kabel ini. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Bayonet Neil-Concelman (BNC) yang digunakan pada televisi untuk transmisi sinyal audio dan video
  • Connector F, adalah konektor yang digunakan pada televisi digital dan kabel
  • Radio Corporation of America (RCA), yaitu konektor standar untuk audio dan video
  • Threaded Neil-Concelman (TNC), merupakan konektor untuk transmisi audio pada telepon

BACA JUGA: Jenis Kabel LAN Beserta Fungsi, Kelebihan & Kekurangannya

Kelebihan dan kekurangan kabel coaxial

iStock

Selain menyimak informasi tentang pengertian kabel coaxial dan fungsinya, Sedulur juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan kabel ini. Berikut kelebihan dan kekurangan kabel coaxial jika dibandingkan dengan jenis kabel lainnya.

  1. Kelebihan

Kabel coaxial memiliki sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan kabel lain sebagai berikut.

  • Harga kabel coaxial cenderung lebih murah
  • Jarak maksimum kabel lebih panjang jika dibandingkan dengan twisted pair cable
  • Bisa digunakan untuk transmisi data analog maupun digital
  • Lebih kuat terhadap gangguan external
  • Memiliki risiko lebih kecil terhadap error
  • Memiliki bandwidth cukup besar
  1. Kekurangan

Sementara, berikut adalah beberapa kekurangan atau kelemahan kabel coaxial.

  • Meski harganya terbilang murah, biaya perawatan kabel coaxial ternyata cukup mahal
  • Pemasangannya sulit
  • Memiliki karakteristik kaku
  • Hanya dapat terhubung ke maksimal 30 unit device
  • Rawan terhadap gangguan fisik yang dapat menyebabkan masalah pada sambungan

BACA JUGA: Mengenal Access Point Beserta Cara Kerjanya Dalam Internet

Perbedaan kabel coaxial dan fiber optic

Freepik

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan kabel coaxial, Sedulur dapat menyimak informasi tentang perbandingan kabel coaxial dengan fiber optic. Sebab, kedua kabel ini memang cukup populer dalam dunia transmisi data sehingga kerap menimbulkan kebingungan mana yang lebih baik. Untuk itu, tak ada salahnya untuk mengetahui karakteristik dari kabel fiber optic sehingga bisa membandingkannya dengan kabel coaxial.

Sesuai dengan namanya, fiber optic adalah jenis kabel yang menggunakan benang atau serat (fiber) dari kaca atau plastik sebagai media untuk transmisi data. Kabel ini dinilai paling unggul dibandingkan dengan jenis kabel lainnya.

Berikut kelebihan dan kekurangan kabel fiber optic jika dibandingkan dengan kabel coaxial.

  • Tidak memerlukan listrik sehingga penggunaan kabel lebih aman.
  • Memiliki ketahanan yang kuat.
  • Memiliki kapasitas transmisi data hingga 2 Gbps dengan jangkauan cukup jauh.
  • Memerlukan biaya cukup besar untuk membeli, memasang, dan merawat kabel ini.

Harga kabel coaxial

pengertian kabel coaxial dan fungsinya
Thecityfoundry

Sebagai informasi tambahan, berikut daftar harga kabel coaxial yang tersedia di pasaran. Perbedaan harga kabel ini bisa dipengaruhi oleh jenis kabel dan panjang kabel tersebut.

  • Kabel Coaxial rg58 90m 1 roll: Rp640.000
  • Kabel Coaxial rg58 300m: Rp1.450.000
  • Kabel Coaxial rg59 1 roll: Rp720.000
  • Kabel Coaxial rg59 300m: Rp1.700.000

Demikian tadi ulasan lengkap mengenai pengertian kabel coaxial dan fungsinya. Selain itu juga telah dipaparkan jenis-jenis kabel coaxial beserta kelebihan dan kekurangannya. Nah, semoga informasi ini bisa menambah wawasan Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.