Arti Bhineka Tunggal Ika, Contoh Makna & Fungsi di Kehidupan

Bhineka tunggal ika artinya sangat mendalam bagi bangsa Indonesia. Merupakan semboyan negara Indonesia, yang termaktub di pita burung garuda, lambang negara Indonesia. Secara Konstitusi, semboyan negara Indonesia tecantum dalam pasal 36A UUD 1945, yang berbunyi “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika”.

Maka dari itu, sangat mustahil jika kita sebagai warga negara Indonesia tidak mengetahui artinya bhineka tunggal ika yang merupakan semboyan utama negara Indonesia. Untuk memulai pembahasan ini, kita mulai dengan makna dari semboyan negara kita ini.

BACA JUGA: Mengenal Apa Itu Arti Cenayang hingga Tokoh Terfenomenal

Makna dari Bhineka Tunggal Ika

Untuk menjawab pertanyaan istilah bhineka tunggal ika berasal dari bahasa apa dan apa artinya, bahwa bhineka tunggal ika berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti berbeda-beda namun tetap satu jua. Kenapa kemudian kalimat bahasa Sansekerta tersebut dijadikan semboyan? Karena mencerminkan bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa dan banyak bahasa serta budaya dan tradisi, hal tersebut merupakan sebuah kekayaan yang dimiliki Indonesia. Namun karena itu, perbedaan tetap membuat bangsa Indonesia menjadi satu dalam sebuah bingkai keharmonisan dan kedamaian.

Bhineka tunggal ika artinya berbeda-beda namun tetap satu tujuan, diambil dari kutipan kita Sutasoma, yang dikarang oleh Mpu Tantular. Bahasa Sansekerta merupakan cikal-bakal bahasa Jawa dan Melayu Kuno, yang kemudian menurunkan bahasa Indonesia yang lahir akibat perjuangan.

Fungsi Bhineka Tunggal Ika

Selain berfungsi sebagai semboyan negara, fungsi dasar dari bhineka tunggal ika yaitu sebagai landasan persatuan dan kesatuan. Seyogyanya, setiap kelompok masyarakat yang ada di Indonesia memiliki kekurangan dan keunggulan masing-masing, dengan adanya semboyan negara ini membuatnya menjadi masyarakat yang sempurna dan saling mengisi.

Hal tersebut memang merupakan tujuan dari dipilihnya semboyan ini. Semboyan bhinneka tunggal ika diusulkan oleh Bung Karno yang merupakan presiden pertama Indonesia. Cerminan dan kebanggaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terdiri dari beraneka ragam budaya, bahasa, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

BACA JUGA: Arti Open Bo dan 9 Istilahnya Populer di Dalam Prostitusi Online

Implementasi Bhinneka Tunggal Ika

1. Perilaku Inklusif

Setelah mengetahui bhineka tunggal ika artinya merupakan perbedaan yang tetap satu jua, dari pengertian tersebut menghasilkan perilaku inklusif yang memandang setiap masyarakat sebagai sebuah individu atau kelompok masyarakat yang menjadi satu kesatuan dalam lingkaran masyarakat yang luas. Dengan begitu, makna dan bhineka tunggal ika artinya dapat diserap hingga jiwa dan raga.

2. Sifat Pluralistik

Apa artinya bhineka tunggal ika bisa kita lihat di sekeliling lingkungan kita yang beragam, memiliki sifat yang plural. Hal tersebut merupakan implementasi dari semboyan negara ini. Namun, meskipun berbeda, tetap bisa rukun dan harmonis. Dengan toleransi yang tinggi dan rasa saling menghargai yang tinggi. Hal tersebut membuat setiap masyarakat Indonesia tidak memandang rendah masyarakat lainnya.

3. Tidak ingin menang sendiri

Implementasi semboyan negara tidak hanya sebagai sebuah kata-kata saja. Semboyan bhineka tunggal ika artinya merupakan petuah yang harus dimaknai, sehingga diharapkan masyarakatnya tidak ingin menang sendiri. Menghargai, bisa menerima pendapat orang lain merupakan nilai yang terkandung dalam semboyan satu ini. Dengan begitu, nilai toleransi pun akan semakin tinggi.

4. Musyawarah dan mufakat

Musyawarah diperlukan untuk menjawab keputusan yang mufakat. Dalam hal ini terkandung nilai demokrasi. Meskipun berbeda-beda pilihan dan pandangan hidup, namun tetap bisa mendapatkan hasil yang disepakati dengan proses menyamakan pandangan dan tujuan yang selaras.

5. Toleran dalam perbedaan

Dapat memiliki jiwa yang toleran merupakan implementasi dari semboyan negara ini. Sekaligus merupakan tujuan luhur yang ingin dicapai. Perbedaan yang ada bukan menjadi alasan untuk bertikai, namun menjadi alasan untuk bersatu lebih kuat lagi dan lebih erat lagi. Semboyan bhinneka tunggal ika adalah semboyan yang menjadi dasar agar tujuan tersebut tercapai.

6. Rasa kasih sayang dan rela berkorban

Semboyan bhinneka tunggal ika didasarkan pada rasa kasih sayang dan rela berkorban. Terutama dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa rasa kasih sayang dan jiwa rela berkorban yang tinggi, kesatuan dan persatuan tidak akan terwujud.

BACA JUGA: Mengenal 5 Arti Love Language dan Cara Mengetahuinya

Contoh Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika

1. Keberagaman Suku

Bhineka tunggal ika artinya berbeda-beda namun tetap satu tujuan, salah satu perbedaan yang dominan adalah keberagaman suku bangsa. Suku bangsa yang ada di Indonesia terdiri dari kelompok sosial dalam sistem sosial dengan kebudayaan yang memiliki garis keturunan, adat, agama, bahasa dan sebagainya.

Keberagamaan suku memiliki dalam sejarah, dengan tradisi yang kuat. Suku bangsa di Indonesia memiliki kesadaran yang tinggi untuk bersatu. Seperti contohnya, adat istiadat yang masih dijalankan adalah garis keturunan, yaitu garis keturunan ayah (paternalistik) adalah suku Jawa dan suku Batak. Suku yang mengikuti garis maternalistik (ibu/perempuan) contohnya Suku Minangkabau.

2. Keberagaman Agama

Selanjutnya adalah keberagaman agama, hal ini terwakili dalam sila pertama pancasila  Ketuhanan yang Maha Esa, yang menjadi dasar dan ideologi untuk beragama. Agama berperan penting dalam menjalankan hidup bermasyarakat. Jaminan beragama di Indonesia termaktub dalam Pasal 29 ayat (2) UUD negara RP tahun 1945. Terdapat 6 agama yang diakui oleh pemerintah, yaitu Islam, Kristen (Protestan), Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

3. Keberagaman Ras

Bhineka tunggal ika artinya merupakan keberagaman yang terdiri dari perbedaan.  Salah satu keberagaman yang ada di Indonesia adalah keberagaman ras. Ras dikelompokan berdasarkan bentuk badan, muka, hidung, dan warna kulit. Di Indonesia terdapat beberapa ras, yang hidup berdampingan.

Contoh ras di Indonesia adalah ras Mongoloid, di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid banyak tinggal daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu di Indonesia ada keturunan ras Ras Asiatic Mongoloid seperti orang-orang Tionghoa, Jepang, dan Korea.

BACA JUGA: Memahami Arti Komitmen Adalah Kunci Dalam Hubungan Percintaan

4. Keberagaman Antargolongan

Golongan merupakan kelompok sosial masyarakat, yang di Indonesia terdiri dari beragam golongan. Bhineka tunggal ika artinya merupakan semboyan yang dapat menorong kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan begitu kesadaran akan tumbuh dan munculnya keharmonisan.

5. Identitas Nasional

Bhineka tunggal ika artinya sangat penting jika dapat terimplementasi menjadi identitas nasional. Hal ini yang menjadi ciri khas dan keunikan kita sebagai bangsa dan juga merupakan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Berikut ini adalah bentuk dari identitas nasional Indoensia, yaitu:

• Ideologi negara adalah Pancasila.
• Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia.
• Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
• Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika.
• Bendera negara yaitu Sang Merah Putih.
• Hukum dasar negara (konstitusi) adalah UUD 1945.
• Bentuk negara dan pemerintahan adalah Republik.
• Beragam kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

Sekian penjelasan terkait semboyan negara Indonesia yang kita cintai ini. Bhineka tunggal ika artinya sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara, serta menjadi pedoman untuk terwujudnya kesatuan dan persatuan Indonesia dan terhindar dari politik pecah belah yang merusak kedamaian Indonesia.