Cara Menghitung HPL di Rumah Agar Lebih Akurat

Kehamilan Sedulur sudah memasuki trimester akhir atau sudah masuk minggu ke 30, tentu sudah banyak hal yang disiapkan guna menyambut kehadiran si kecil. Bukan hanya keperluan bayi dan ibu, hal yang juga perlu diwaspadai adalah estimasi hari persalinan atau yang sering disebut hari perkiraan lahir (HPL). 

Hal ini memang tidak bisa dipastikan secara akurat, tetapi bisa diperkirakan sebagai langkah antisipasi sehingga ibu bisa melahirkan di tempat yang kondusif, bukan kelahiran darurat. Untuk itu, mari belajar beberapa cara menghitung HPL berikut, yuk. 

BACA JUGA: Kaki Bengkak Saat Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tentukan dulu HPHT 

Untuk menghitung HPL, Sedulur biasanya akan diminta beberapa variabel. Salah satunya hari pertama haid terakhir (HPHT), yaitu hari di mana sel telur berhasil dibuahi. Ini pun tidak bisa dilakukan dengan cara yang akurat, tetapi menggunakan estimasi. Mengingat siklus menstruasi bisa berubah-ubah bagi sebagian orang. Tidak semua orang bisa mengalami siklus yang sama setiap bulannya alias mendapatkan haid di tanggal yang sama persis tiap bulan. Untuk tahu HPHT, ada baiknya Sedulur mencatat hari pertama menstruasi tiap bulannya dengan tertib. Apalagi bila memang menjalankan program hamil. 

-->

Cara menghitung HPL dari HPHT

Setelah menentukan HPHT, Sedulur bisa langsung menghitung estimasi hari kelahiran menggunakan rumus berikut. 

HPL = HPHT – 3 bulan + 1 tahun 7 hari

Begini contohnya, bila HPHT Sedulur katakanlah 15 Januari 2022. Dikurangi 3 bulan, jadi 15 Oktober 2021. Lalu, tambahkan setahun menjadi 15 Oktober 2022. Jangan lupa tambah lagi 7 hari. Maka ditemukan HPL Sedulur adalah 22 Oktober 2022. Angka ini tidak pasti karena beberapa orang mungkin memiliki siklus menstruasi yang tidak selalu tepat setiap bulannya. Bisa maju atau mundur sesuai dengan jendela 28-35 hari. Namun, estimasinya tidak akan jauh. Mungkin bisa lebih cepat atau lebih lama sekitar 1-2 minggu. 

BACA JUGA: Apa Itu Baby Bump? Tonjolan Pada Ibu Hamil, Bumil Harus Tahu

Rumus Naegele 

Formula di atas mirip dengan langkah menghitung usia kehamilan dengan rumus Naegele. Rumus yang ditemukan olah Franz Karl Naegele, seorang dokter kandungan asal Jerman. Begini caranya. 

HPL = HPHT + 9 bulan + 7 hari

Bila HPHT Sedulur adalah 10 Januari 2022, maka tambahkan itu dengan 9 bulan sehingga ditemukan tanggal 10 Oktober 2022. Jangan lupa tambah 7 hari. Tercipta estimasi hari lahir 17 Oktober 2022. Cara ini lebih mudah dan sederhana. Namun, hanya berlaku untuk bumil dengan siklus haid tepat 28 hari. 

Rumus Parikh 

Untuk bumil dengan siklus yang lebih atau kurang dari 28 hari. Silakan gunakan rumus Parikh berikut/

HPL = HPHT + 9 bulan + (siklus haid – 21 hari) 

Misalnya, HPHT Sedulur adalah 3 Maret 2022, maka tambahkan 9 bulan sehingga didapat angka 3 Desember 2022. Tambahkan dengan siklus haid yang sudah dikurangi 21 hari. Jadi misalnya siklus 32 hari, kurangi dengan 21 maka menjadi 11. Sekarang, tinggal tambahkan ke tanggal 3 Desember 2022 sehingga ditemukan HPL 14 Desember 2022. 

Menghitung HPL dengan kalkulator daring 

Ada pula cara menghitung HPL online dengan kalkulator yang tersedia pada situs-situs tertentu. Sedulur bisa mengaksesnya di situs NHS milik pemerintah Inggris. Di sana Sedulur tinggal memasukkan tanggal estimasi HPHT dan durasi siklus haid. Untuk ini, Sedulur diusahakan sudah memiliki catatan tentang hari pertama haid tiap bulannya agar tahu siklus haid bulanan rata-rata. Jika belum sempat menghitung, silakan gunakan saja estimasi normal 28-35 hari.

Klik Show your due date dan hasil akan langsung muncul di layar komputer. Hasil dari kalkulator menghitung HPL ini tidak akan jauh beda dengan hitungan manual di poin sebelumnya. 

Sedulur juga bisa menggunakan kalkulator di situs resmi sebuah merek susu ibu dan bayi. Cara menghitung HPL di SGM tidak jauh beda dengan data yang dimasukkan pada situs NHS, kok. Setelah data hari terakhir menstruasi dihitung, maka layar akan memunculkan estimasi hari kelahiran. Bahkan ditambah usia kehamilan dan perkembangan janin secara umum.

BACA JUGA: Perkembangan Janin Usia 2 Bulan, yang Harus Diperhatikan

Menghitung usia kehamilan 

Cara menghitung HPL sudah bisa. Kini saatnya mencoba contoh soal menghitung usia kehamilan. Menghitung seberapa lama Sedulur hamil baiknya menggunakan hitungan minggu, bukan bulan agar akurat. Untuk menghitungnya tentu Sedulur tinggal menggunakan patokan HPHT tadi. Memang tidak akurat sebab pembuahan biasa terjadi pada hari ke-14 setelah menstruasi terakhir. Ini pun dipengaruhi faktor kapan dilakukannya hubungan seksual serta seberapa lama sel telur yang sudah dibuahi bertahan di tuba falopi. Mengingat sel telur bisa bertahan sampai 24 jam di tuba falopi sebelum akhirnya menempel ke dinding rahim untuk proses implantasi. 

Perhitungan HPL dan usia kehamilan dari hasil USG 

Agar lebih akurat, Sedulur bisa melakukan USG di fasilitas kesehatan terdekat. Baik dokter kandungan, puskesmas, maupun rumah sakit dan klinik. Lewat proses itu, dokter pun bisa menghitung estimasi usia janin atau kehamilan Sedulur dengan lebih akurat. 

Di awal kehamilan saat baby bump belum tampak, dokter akan melakukan USG transvaginal. USG ini akan dilakukan menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam vagina. Di usia trimester kedua dan akhir, dokter mulai bisa melakukan USG transabdominal, yaitu dengan meletakkan alat di atas perut menggunakan bantuan gel khusus. 

BACA JUGA: 11 Jenis Vitamin Ibu Hamil Terbaik yang Aman Dikonsumsi

Persiapan persalinan

Setelah tahu cara menghitung usia kehamilan manual, tentunya Sedulur wajib bersiap untuk proses persalinan nanti. Apa saja sih persiapannya?

• Tentukan di rumah sakit mana proses persalinan akan dilakukan. Silakan buat kesepakatan dengan dokter yang selama ini menangani kehamilan Sedulur. 
• Pelajari posisi melahirkan hingga opsi meredakan rasa sakit untuk ibu hamil sejak awal. 
• Siapkan mekanisme dan alur yang harus dilakukan. Telepon yang bisa dihubungi bumil saat sudah merasa waktunya tiba, siapa yang bisa mengantar bumil ke rumah sakit, serta estimasi perjalanannya. 
• Siapkan tas khusus yang berisi perlengkapan bayi dan ibu hamil selama nanti harus opname di rumah sakit beberapa hari. Isinya berupa popok untuk newborn, pakaian longgar, bra menyusui, pembalut, dan lain sebagainya. 
• Tak lupa dokumen-dokumen penting yang nantinya dibutuhkan seperti identitas, kartu jaminan kesehatan atau asuransi, dan lain sebagainya. 
• Tetap tenang dan fokus pada kewajiban memenuhi nutrisi bayi di trimester akhir. 
• Tetap rajib bergerak dan berolahraga ringan untuk melancarkan persalinan. 
• Bertanya pada pihak-pihak yang sudah berpengalaman untuk dapat insight dan tips dari mereka. 

Itu dia beberapa hal mengenai hari kelahiran yang wajib dipersiapkan. Waktu akuratnya memang tidak bisa ditentukan, tetapi bisa diprediksi untuk berjaga-jaga dan waspada. 

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.