kaki bengkak saat hamil

Kaki bengkak saat hamil adalah kondisi yang lumrah terjadi. Menurut NHS, ini karena tubuh lebih banyak menyimpan air selama masa kehamilan dan selama beraktivitas akan cenderung berada di tubuh bagian bawah, tepatnya kaki. Apalagi, bumil juga harus menahan beban dari janin yang terus membesar dan akhirnya membuat kerja kaki lebih berat.

Kaki bengkak tentunya mengganggu dan menghambat aktivitas ibu hamil yang aktif di dalam maupun luar rumah. Tidak perlu bingung, yuk kenalan dengan penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak saat hamil di bawah ini. 

BACA JUGA: Apa Itu Baby Bump? Tonjolan Pada Ibu Hamil, Bumil Harus Tahu

1. Penyebab kaki bengkak saat hamil

kaki bengkak saat hamil
Pexels

Saat hamil sebenarnya beberapa bagian tubuh mulai terasa membesar dan membengkak, termasuk tangan, payudara, dan wajah, tetapi intensitasnya tidak signifikan. Ini karena pertambahan plasma dan kecenderungan tubuh menyimpan cadangan air selama kehamilan. Pembesaran ini bahkan sudah bisa terasa sejak trimester pertama. Hal ini diakibatkan oleh peningkatan level hormon pro kehamilan, progesteron yang memperlambat pencernaan.

-->

Pada trimester kedua, sekitar bulan keempat dan kelima pembengkakan mulai terjadi pada kaki. Pembesaran pada area kaki akan sangat terasa bila cuaca panas dan temperaturnya lumayan tinggi. Tidak hanya air, pembengkakan juga disebabkan oleh volume darah yang naik yaitu sekitar 50 persen dari biasanya. Air dan darah ini memang disiapkan tubuh untuk kelahiran nanti.

Kaki bengkak saat hamil trimester 3 adalah hal yang sangat normal terjadi dan intensitasnya makin sering. Selain darah dan air, pembengkakan terjadi karena janin yang membesar mulai menghambat peredaran darah dari bagian bawah tubuh menuju kembali ke jantung.

2. Faktor eksternal 

Pexels

Selain itu, ada pula beberapa faktor eksternal lain yang bisa memperparah kaki bengkak saat hamil 9 bulan atau sebelumnya, antara lain:

  • Cuaca panas.
  • Konsumsi kafein.
  • Kurang minum air putih.
  • Asupan makanan yang tidak seimbang, terlalu banyak garam.
  • Terlalu lama berdiri.

BACA JUGA: Ternyata Ini 10 Ciri Ciri Hamil Kembar dan Kenali Risikonya

3. Cara meredakan 

kaki bengkak saat hamil
Pexels

Ada beberapa cara mengurangi kaki bengkak saat hamil dengan mudah. Silakan catat, Sedulur.

  • Kurangi asupan garam dalam makanan dan minuman. Biasanya garam atau natrium jumlahnya melimpah pada minuman dan makanan kemasan. Silakan ganti dengan air putih saja yang lebih aman. 
  • Tambah asupan kalium dari makanan yang dikonsumsi, bisa berupa kentang, ubi, bayam, pisang, yoghurt, wortel, dan lain sebagainya.
  • Kurangi konsumsi kafein. Tidak hanya dari kopi, kafein ada dalam cokelat dan teh hitam.
  • Jangan berdiri terlalu lama, tetapi tetap gerakan dan angkat kaki sesekali agar melancarkan peredaran darahnya. 
  • Kenakan pakaian maupun sepatu longgar dan nyaman, jangan memperparah kaki yang bengkak dengan mengenakan celana ketat maupun alas kaki terlalu kecil.
  • Jaga kestabilan temperatur udara di ruangan dengan kipas angin atau AC.
  • Coba berjalan ringan di sekitar rumah atau kantor untuk melancarkan peredaran darah.
  • Pergi ke tukang pijat atau gerai refleksiologi juga bisa membantu meredakan kaki bengkak dan pegal.
  • Tidur dengan posisi menyamping, tepatnya dengan menghadap kanan dan menjadikan tubuh bagian kiri sebagai tumpuan. Ini dipercaya akan melancarkan peredaran darah dari kaki menuju jantung yang terhambat oleh janin.
  • Berenang atau merendam sebagian kaki di dalam air sambil menggerakkannya juga bisa meredakan kaki yang membengkak. Pastikan suhu airnya normal, jangan merendam kaki di air yang sangat dingin.
  • Jangan pakai kaus yang bagian ujungnya ketat, sebagai gantinya gunakan compression socks atau stocking khusus bumil.

4. Kapan harus ke dokter?

kaki bengkak saat hamil
Pexels

Kebanyakan keluhan kaki bengkak pada kehamilan tidaklah berbahaya dan bisa reda dengan sendirinya ketika ibu melakukan beberapa tips di atas. Namun, hal tersebut dapat menjadi gejala kondisi klinis tertentu bila diikuti dengan beberapa hal berikut.

  • Pembengkakannya terjadi tiba-tiba dan di samping kaki terjadi pada bagian tangan, wajah, serta sekitar mata.
  • Bengkaknya makin menjadi-jadi dan tak kunjung reda.
  • Pusing dan pandangan yang kabur.
  • Rasa linglung dan tak bisa berpikir.
  • Sesak napas.

BACA JUGA: 12 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Terbaik yang Bagus & Bernutrisi

5. Bahaya kaki bengkak saat hamil 

Pexels

Ada beberapa kondisi klinis berbahaya yang mengintai ibu hamil dan ternyata diawali dengan pembengkakan kaki, di antaranya:

  • Penggumpalan darah 

Ini wajib diwaspadai bila bengkak pada kaki diikuti dengan kemerahan dan rasa sakit. Kondisi ini perlu penanganan medis dari profesional. Penggumpalan darah sangat awam terjadi pada ibu hamil, tetapi kebanyakan bisa ditangani oleh tenaga medis. Meski lumrah menyerang bumil, bukan berarti Sedulur tidak membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasinya. 

  • Preeclampsia

Tekanan darah tinggi yang melebihi batas normal dan mengganggu aktivitas bumil bisa jadi tanda preeclampsia. Ini harus segera ditangani agar tidak berujung pada kematian bayi atau ibu. Bahaya kaki bengkak saat hamil disertai gejala di atas harus segera diantisipasi dengan pergi ke faskes terdekat agar dilakukan penanganan yang tepat. Biasanya dokter akan melakukan tindakan terbaik seperti kelahiran prematur untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Bila usia janin kurang dari waktu tertentu, ada kemungkinan bayi mengalami gangguan medis karena organnya belum sempurna terbentuk.

Preeclampsia bisa dicegah dengan mengurangi asupan garam dan tidak mengonsumsi junk food selama kehamilan. Minum banyak air putih dapat dilakukan guna mencegah kenaikan tekanan darah. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung asam amino atau protein serta antioksidan juga boleh dilakukan.

6. Mencegah pembengkakan kaki saat hamil 

kaki bengkak saat hamil
Pexels

Kaki bengkak saat hamil 9 bulan apakah tanda mau melahirkan? Jawabannya tidak. Ini bisa terjadi pada usia kehamilan berapa pun, tetapi normalnya pada trimester kedua dan ketiga serta makin intens menjelang kelahiran karena beberapa alasan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sebenarnya ini hal lumrah dan tidak perlu dikhawatirkan, tetapi mungkin mengganggu, sehingga Sedulur pun bisa melakukan langkah pencegahan sebagai berikut.

  • Olahraga ringan yang rutin, tidak perlu berat bisa dengan jalan santai atau senam ringan.
  • Menghindari berdiri terlalu lama dan tidur cukup tiap harinya.
  • Konsumsi makanan sehat secara disiplin terutama buah dan sayurnya bisa diperbanyak. 

BACA JUGA: 12 Pilihan Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Menyehatkan

7. Kondisi kehamilan yang membahayakan 

kaki bengkak saat hamil
Pexels

Bila kaki bengkak umumnya bukanlah hal membahayakan, berikut beberapa gangguan klinis yang bisa jadi tanda kehamilan berisiko menurut WHO.

  • Pendarahan atau flek yang keluar dari vagina.
  • Konvulsi atau kontraksi yang tidak terkendali.
  • Sakit kepala parah yang disertai pandangan kabur.
  • Rasa sakit pada perut seperti kram hebat.
  • Tidak bisa bangun dari tempat tidur karena lemas yang tak tertahankan.
  • Demam.
  • Tidak adanya pergerakan dari janin.
  • Pembengkakan pada jari, kaki, dan wajah sekaligus.

Bila ada satu dari tanda di atas, Sedulur disarankan segera pergi ke klinik atau puskesmas terdekat yang terpercaya. Jangan menunda atau membiarkannya berlarut-larut.

8. Langkah antisipasi komplikasi

Pexels

Sebelum terjadi komplikasi atau sebagai antisipasinya, ada baiknya ibu hamil memeriksakan diri ke dokter minimal sebulan sekali. Di sana, dokter akan mengecek kondisi kesehatan ibu termasuk kadar gula darah dan tekanan darah. Gunanya untuk menilik potensi komplikasi seperti preeclampsia dan lain sebagainya. Dokter juga akan memberikan suplemen serta vitamin yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu maupun calon bayinya seperti kalsium, zat besi, dan sebagainya.

Kaki bengkak saat hamil memang biasa terjadi, tetapi jangan remehkan bila ada keluhan lain yang menyertainya. Ada baiknya bumil selalu cek rutin dan mendiskusikan keluhannya pada dokter agar bisa dilakukan tindakan dini bila memang pembengkakan adalah tanda underlying condition yang lebih parah.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.

Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.