ac tidak mau menyala

Sedulur memilih masalah berupa pendingin ruangan alias AC tidak mau menyala? Tentu saja hal ini terasa membingungkan, bukan? Terlebih lagi jika terjadi ketika suasana atau cuaca sedang panas, Rasa kesal pun juga akan turut melanda.

AC tidak mau menyala sendiri memang sering terjadi, dan kejadian tersebut dapat dialami kapan saja. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan AC tidak menyala. Mulai dari remote yang digunakan, hingga masalah pada komponen di dalam AC itu sendiri.

Nah, bagi Sedulur yang mengalami masalah tersebut, simak dulu beberapa penyebab berikut ini agar nantinya bisa melakukan langkah penanganan yang paling tepat.

BACA JUGA: 12 Cara dan Tips Bikin Rumah Tidak Panas, Dijamin Dingin dan Sejuk!

1. Remote AC habis baterai

Unsplash/Claudio Schwarz

Hal pertama yang harus dicek ketika AC tidak mau menyala adalah remote-nya. Seperti yang diketahui, remote AC bisa digunakan dengan daya baterai. Seiring dengan penggunanya yang terus menerus, tentu saja lama kelamaan dayanya akan habis.

Nah, mungkin saja baterai yang digunakan pada remote tersebut sudah habis. Sedulur bisa coba mengganti dengan baterai yang baru. Jika tidak juga berhasil, berarti masalah ini tidak berasal dari baterai remote yang habis.

2. Remote AC rusak

Sebelum mulai mengecek komponen-komponen pada AC, pastikan dulu kerusakan tidak berasal dari remote yang digunakan. Nah, setelah diganti dengan baterai yang baru namun tidak juga berfungsi, coba arahkan remote tersebut di dekat AC.

Jika sudah didekatkan tetap tidak bisa, coba gunakan remote yang lain untuk menyalakannya. Selain itu, Sedulur juga bisa memanfaatkan smartphone dengan fitur khusus untuk menyalakan AC. Bila AC menyala, berarti sudah jelas permasalahan ini berasal dari remote yang rusak.

3. Penumpukan es

Dikutip dari laman Joplins, jika es menumpuk di bagian gulungan kondensor atau bagian lain dari unit AC, maka AC tidak akan bisa menyala. Jika tidak, mungkin AC akan menyala tapi tidak mendinginkan udara secara efisien. Untuk itu, lepas unit AC, dan bersihkan semua es yang menumpuk.

4. Filter udara tersumbat

Seberapa sering filter udara pada AC diganti? Ya, penggantian filter udara sudah menjadi hal yang harus dilakukan secara teratur. Filter udara yang bersih, akan memastikan aliran udara yang baik. Ketika bagian ini dilapisi dengan kotoran dan debu, maka udara juga akan terhalang.

Dalam keadaan normal, AC biasanya akan menyerap kelembaban pada ruangan. Tetesan air jatuh ke dalam baki kondensasi, lalu dialirkan ke luar lewat saluran pembuangan. Tetapi ketika filter udara AC kotor, maka tetesan air akan membeku dan lapisan es yang terbentuk akan menutupi gulungan.

5. Kompresor rusak

Masalah yang ada pada kompresor bisa membuat unit AC mati dan tidak dapat dinyalakan. Ya, menjaga kondisi kompresor tetap bersih merupakan langkah yang paling tepat untuk mencegah masalah seperti ini terjadi.

BACA JUGA: 17 Merk AC Terbaik 2023, Dingin dan Hemat Listrik!

6. Bagian IC putus

Unsplash/Im3rd Media

Penyebab AC tak mau menyala yang lainnya, yakni adanya bagian dalam IC alias Integrated Circuit yang terputus. Untuk permasalahan yang satu ini, Sedulur harus menghubungi teknisi profesional. Disarankan untuk tidak melakukan perbaikan sendiri, karena tidak semua orang paham akan hal tersebut.

7. Motor kipas rusak

Dalam kebanyakan kasus, unit AC tidak akan bisa dinyalakan apabila motornya rusak. Oleh sebab itu, coba cek dulu apakah motor kipas AC yang dimiliki masih bisa diperbaiki atau memang sudah harus diganti. Namun untuk penggantian bagian ini, Sedulur perlu menyiapkan dana yang tidak sedikit.

8. Sekring rusak

Untuk mengetahui kondisi dari sekring yang dimiliki, Sedulur memerlukan alat yang bernama multimeter. Coba dengan menguji kedua sekring. Jika multimeter berbunyi “bip” pada keduanya, maka itu tandanya sekring berfungsi dengan baik.

Namun jika ada salah satu yang tidak berbunyi “bip”, berarti sekring tersebut mengalami masalah atau kerusakan. Nah, Sedulur dapat membeli penggantinya di toko listrik terdekat. Jangan lupa untuk memastikan bahwa sekring baru yang dibeli dalam keadaan baik.

9. Kumparan evaporator kotor

Bisa dibilang jika sebagian besar produk AC memiliki komponen-komponen yang rentan terhadap penumpukan kotoran.  Debu, bulu, dan berbagai partikel kotoran yang lainnya dari dalam ruangan bisa saja menumpuk pada gulungan evaporator.

Ketika puing-puing kotoran menumpuk pada bagian evaporator AC, tentu saja hal ini membuat sistemnya menjadi kurang efisien. Jika dibiarkan secara terus menerus, bukan tidak mungkin pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan total pada AC dan membuatnya tidak bisa menyala.

10. Kabel dan arus listrik bermasalah

Coba perhatikan, sudah berapa banyak masalah pada peralatan listrik yang Sedulur miliki di rumahmu? Apakah lampu suka berkedip-kedip secara tidak teratur? Apakah peralatan listrik seringkali mengeluarkan suara berdengung ketika pertama kali dicolokkan?

Nah, tanda-tanda masalah kabel atau listrik ini tentu saja memengaruhi perangkat elektronik. Jika Sedulur sering menemui tanda-tanda semacam itu, butuh bantuan ahli listrik untuk memperbaikinya. Jangan nekat memperbaiki sendiri karena risikonya juga sangat berbahaya, bahkan mengancam nyawa.

BACA JUGA: Penyebab Kipas Angin Tidak Dingin, Tak Melulu Karena Kotor!

11. Thermostat rusak

Unsplash/Luther Yonel

Pastikan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan unit AC tidak dapat menyala karena bagian termostat rusak. Jika Sedulur menduga termostat yang digunakan dalam keadaan tidak baik, coba nyalakan AC dari unit utama. Jika AC menyala secara manual, mungkin masalah ini berasal dari termostat.

12. Arus listrik putus

AC merupakan barang elektronik yang hanya dapat bekerja ketika mendapat arus listrik. Jika sampai arus listrik ini terputus, tentu saja AC tidak mau menyala.  Bila Sedulur menggunakan model stop kontak manual, coba cabut kemudian periksa apakah fuse atau sekring terputus.

Jika terputus, maka Sedulur perlu menggantinya dengan yang baru. Pastikan fuse yang dibeli sesuai dengan ukuran ampere yang ada pada bagian bodi fuse. Namun jika dicek fuse ternyata tidak putus, coba gunakan tespen untuk mengetahui ada dan tidaknya arus listrik dari stop kontak tersebut.

13. Sensor AC mati

Ketika menyalakan AC menggunakan remote namun AC tidak mau menyala seperti biasanya, maka Sedulur perlu curiga bahwa sensor AC dalam kondisi yang tidak baik. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sensor AC rusak, salah satunya yang paling sering ditemui adalah sensor terkena air saat dicuci.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membersihkan air yang ada pada sensor tersebut. Sedulur bisa lepas dulu mata sensor AC dengan cara mencabut penghubungnya. Kemudian, keringkan mata sensor menggunakan hair dryer atau tisu kering.

14. Kekurangan refrigeran

Jika AC tidak punya refrigeran yang cukup, maka unit tersebut tidak akan bisa menyala atau mungkin tidak dapat bekerja dengan baik. Sedulur harus selalu meminta teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan terhadap level refrigeran dan mengganti cairan ini secara rutin.

15. Komponen elektronik rusak

Penyebab AC tidak mau menyala yang terakhir, yakni berasal dari komponen-komponen elektronik yang digunakan. Misalnya saja seperti PCB (Printed Circuit Board) yang rusak, sehingga dapat menghentikan AC beroperasi.

Demikian beberapa hal yang menyebabkan masalah AC tidak mau menyala. Jika Sedulur tidak dapat menemukan penyebab dari masalah setelah memeriksa hal-hal yang sudah dijelaskan di atas, sebaiknya hubungi teknisi AC untuk melakukan pemeriksaan dan juga perbaikan secara lebih lanjut.