Polip hidung merupakan sebuah jaringan yang tumbuh tepat pada bagian dalam saluran hidung. Perlu kamu ketahui, bahwa bentuk polip ini menyerupai anggur dengan posisi tergantung tepat dibagian dalam hidung. Penyakit yang  satu ini bisa menyerang orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun dan sangat jarang apabila penyakit yang satu ini menyerang anak-anak.

Mungkin banyak orang belum tahu tentang penyakit ini dan gejalanya itu sendiri. Nah, berikut ini penjelasan mengenai polip hidung yang wajib kamu ketahui Sedulur. Yuk simak penjelasan secara lengkap berikut ini.

BACA JUGA : 8 Fungsi Tulang Paha Untuk Tubuh, Sangat Penting!

1. Pengertian polip hidung

polip hidung
alodokter

Polip hidung merupakan jaringan yang tumbuh pada bagian dalam saluran hidung. Penyakit ini, sebenarnya  bisa menyerang siapa saja. Tetapi  sering terjadi pada orang-orang dewasa yang berusia di atas 40  tahun. Tidak hanya itu, penyakit yang satu ini 2 kali lipat lebih banyak menyerang kaum pria daripada wanita.

2. Penyebab polip hidung

polip hidung
alodokter

Setelah Sedulur mengetahui tentang pengertian polip hidung, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui gejala yang biasa muncul dari penyakit yang satu ini. Sebenarnya, penyakit ini merupakan jaringan yang lembut. Tidaak menyebabkan sebuah rasa yang sakit, dan juga tidak ganas. Perlu diketahui, penyakit yang kerap menyerang pria di atas usia 40 tahun ini, dapat terbentuk saat selaput lendir (membran mukosa) dari saluran pernapasan dan sinus mengalami peradangan.

Belum bisa diketahui secara pasti tumbuhnya polip, namun banyak ahli menduga munculkan aktivitas penyakit ini, karena disebabkan oleh sebuah alergi. Baik itu alergi  asap kendaraan atau hal lain sebagainya Sedulur.

Dikutip Aplikasi Super dari laman Hello Sehat, pertumbuhan pada dinding saluran hidung dan sinus akan lebih mudah terjadi  apabila Sedulur mengalami beberapa hal di bawah ini.

  • Mengidap penyakit  tertentu, seperti asma, sinusitis atau fibrosis kistik
  • Kekurangan vitamin D
  • Sensitif terhadap obat aspirin

Namun, hal yang kamu ketahui adalah, jika benjolan atau polip pada hidung itu tidak akan berbahaya dan tidak akan berpotensi menjadi kanker. Meski demikian, memang akan menimbulkan gejala-gejala yang kurang begitu nyaman.

BACA JUGA : 18 Manfaat Daun Seledri, Sangat Baik Hindari Hipertensi

3. Gejala polip hidung

polip hidung
cnnindonesia

Perlu diketahui polip memiliki ukuran yang sangat  beragam. Polip yang memiliki ukuran kecil pada umumnya tidak akan menimbulkan sebuah gejala. Sementara itu, apabila kamu mengalami polip yang besar bisa mengganggu sistem pada pernapasan. Gejala yang paling umum dari polip adalah, bahwa sakit ini dirasakan sama seperti ketika Sedulur terserang flu atau pilek, namun tidak kunjung sembuh. Jadi, apabila Sedulur mendapati munculnya penyakit ini pada indra penciuman, maka segera obati.

4. Gejala polip hidung yang normal

wikipedia

Berbicara mengenai penyakit ini, ternyata kamu harus mengetahui beberapa hal penting tanda-tanda yang bisa muncul. Nah, berikut  ini penjelasan mengenai gejala polip hidung yang normal

Hidung meler atau tersumbat

Masalah peradangan yang sering terjadi pada saluran hidung, bisa menyebabkan produki lendir atau ingus  mungkin bisa menjadi lebih banyak. Tentu saja hal ini menyebabkan hidung meler terus Sedulur rasakan. Peradangan juga bisa menimbulkan pembengkakan, maka dari itu gejala tersumbat saat memiliki polip juga bisa terasa.

Bahkan apabila polip hidung yang Sedulur rasakan mulai membesar, mungkin Sedulur akan kesulitan ketika mengirup udara.

Postnasal drip

Lendir bisa mengalir hingga menuju ke bagian paling belakang di tenggorokan Sedulur. Tumpukan lendir di tenggorokan yang berasal dari hidung ini akan disebut sebagai postnasal drip. Gejala yang satu ini bisa menyebabkan lendir bisa menumpuk dan bisa menimbulkan rasa yang kurang begitu nyaman pada tenggorokan. Alhasil, banyak orang menyalah artikan, polip hidung sebagai sakit tenggorokan.

Daya penciuman terganggu

Polip hidung yang normal selanjutnya adalah, mereka akan mengalami  persoalan pada daya penciumannya. Gangguan pada sistem indra penciuman ini biasanya dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah hiposmia dan anosmia.

Hiposmia merupakan kondisi saat daya penciuman mengalami penurunan. Bau yang tercium dari suatu benda atau lingkungan sekitar mungkin masih ada, akan tetapi tentu tidak akan setajam ketika dalam kondisi  sehat. Sedangkan anosmia adalah, ketika Sedulur tidak mencium bau sama sekali. Kadang-kadang indra perasa Sedulur terganggu, sehingga tidak dapat merasakan makanan dan minuman melalui  lidah kamu.

Gangguan waktu tidur

Polip hidung yang membesar juga bisa membuat seseorang terganggu  saat tidur. Mengapa bisa demikian, ya semakin  membesar polip Sedulur, maka akan sulit  ketika akan bernapas. Jadi, ada kemungkinan Sedulur bisa terbangun ketika di waktu malam hari.

Sakit kepala

Keberadaan polip hidung juga bisa ditandai dengan gejala sakit kepala. Ukuran yang semakin besar, mungkin bisa saja menekan tulang pada hidung dan sebuah rongga sinus Sedulur  yang ada di dalam. Tekanan semacam ini, tentu bisa membuat rasa sakit yang begitu menusuk khususnya di area hidung dan pipi. Gejala yang satu ini, mungkin akan semakin parah, jika Sedulur juga menderita  sinusitis atau radang sinus yang sudah bersifat kronis.

BACA JUGA : Ciri Ciri Kucing Siam Lucu Serta Cara Merawat & Harganya

5. Kapan waktu konsultasi ke dokter?

halodoc

Tindakan ini dilakukan jika Sedulur sudah masuk dalam katergori berbahaya. Dimana sakit ini terus semakin membesar dan menekan area hidung dan pipi Sedulur. Maka jalan pintas yang bisa ditempuh oleh Sedulur terkait persoalan ini adalah melakukan operasi sakit ini

Saat berkonsultasi ke dokter, maka Sedulur akan diberikan masukan dan cara pengobatan lanjutan yang bisa ditempuh  supaya bisa mengatasi  sakit ini. Operasi polip hidung, pun merupakan solusi terakhir apabila kamu sudah melakukan berbagai cara sepert penggunaan obat-obatan medis hingga obat-obatan alami.

BACA JUGA : Ciri Kanker Payudara, Gejala Awal yang Harus Kamu Kenali!

6. Obat polip hidung alami

alodokter

Sebenarnya banyak sekali obat polip hidung yang bisa kamu pakai. Baik itu menggunakan obat-obatan medis, atau bisa menggunakan pengobatas secara alami. Namun, hal yang paling baik dan dapat kamu pakai adalah menggunakan pengobatan alami. Berikut ini obat polip alami yang wajib kamu tahu.

Tea tree oil

Tea tree oil dipercaya dapat melawan infeksi jamur yang ada di dalam tubuh. Selain itu, minyak pohon teh ini juga sangat diperkaya  dengan zat-zat antibakteria serta anti-inflamasi yang dipercaya mampu meredakan gejala pernapasa. Dan hal yang paling bagus adalah, minyak pohon teh ini juga bisa dipakai untuk meredakan gejala polip hidung.

Bawang putih

Selain digunakan sebagai  bumbu penyedap masakan, ternyata bawang putih dipercaya mampu meredakan peradangan yang ada dalam rongga hidung. Seperti salah satunya penyakit ini. Sudah banyak penelitian yang membuktikan, jika khasiat bawang putih memang ampuh mengobati polip.

Cara mengobati polip hidung dengan bawang putih sebenarnya sangat sederhana. Sedulur bisa mencampurkan dengan masakan Sedulur seperti pada umumnya. Bahkan tidak hanya itu, Sedulur bisa mencampurkannya ke dalam jus buah dan konsumsilah sebanyak 2 kali sehari.

Jahe

Ketiga jahe juga bisa dijadikan sebagai obat sakit di hidung ini. Jahe memberikan efek anti-inflamasi yang dapat  meringankan peradangan yang ada pada tubuh. Selain itu, jahe juga mengandung antioksidan yang  membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas.

Kunyit

Terakhir yang bisa kamu gunakan sebagai obat sakit ini adalah kunyit. Sebagai bahan rempah dan penyedap rasa masakan di dapur, ternyata rempah yang satu ini bisa kamu pakai sebagai pereda polip hidung.  Menurut studi dari Fitoterapia, kunyit membantu mengatasi peradangan dan iritasi dalam saluran pernapasan.

Demikian ulasan mengenai penyakit polip hidung, gejala polip hidung dan gambar polip hidung normal. Semoga kita menjaga kesehatan  tubuh kita  dari berbagai macam penyakit. Pastikan selalu konsumsi makanan berserat supaya terbebas dari penyakit  yang satu ini.