kucing siam

Kucing memang menjadi salah satu hewan peliharaan berbulu yang menggemaskan. Aksinya yang menggemaskan juga kadang menjengkelkan ini selalu bisa bikin pemiliknya terhibur. Selain kucing blasteran  yang merupakan campuran dari ras lain, ada juga kucing siam.

Kucing siam memiliki ciri khas memiliki bulu pendek dan tidak mudah rontok. Lalu, apa saja ciri-ciri serta cara merawat anak bulu yang satu ini? Simak dan praktikkan ulasan lengkap di bawah ini.

BACA JUGA: Ini 6 Ciri Ciri Kucing Cacingan, Penyebab & Cara Mengobatinya

1. Sejarah kucing siam

sejarah kucing siam
pixabay

Memelihara kucing sangat dianjurkan dalam agama Islam dan berlaku juga pada agama lain. Hewan berkumis dan memiliki wajah seperti harimau ini memang menjadi primadona buat banyak orang yang tertarik ingin merawatnya. Kucing siam ternyata memiliki segudang sejarah yang sangat panjang.

Kucing ini sebenarnya berasal dari Bangkok, Thailand. Seiring berjalannya waktu, banyak orang membawa kucing ini ke luar dari negerinya untuk dibawa ke daratan Eropa, khususnya Britania Raya.

Pada 1879, persebaran kucing ini sampai di Amerika Serikat. Bukan tanpa  alasan, kucing ini bisa sampai ke Negeri Paman Sam saat salah satu presiden Amerika Serikat Rutherford Hayes menerima kucing sebagai bentuk hadiah dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Bangkok. Pada 1884, ada juga seorang Konsulat Jenderal Inggris yang berada di Bangkok membawa kucing siam ini sebuah hadiah untuk saudara perempuannya.

2. Ciri-ciri

ciri-ciri
pexels

Bulu kucing siam kebanyakan pendek, mengilat berwarna krem kehitaman dan bisa dilihat pada bagian tubuh seperti telinga, wajah, ekor, dan kakinya. Selain itu, ia memiliki bentuk tubuh yang ramping, panjang dan sangat berotot. Tungkai dan ekornya panjangnya yang langsing memiliki warna yang kontras.

Keunikan lain yang dimiliki jenis siam adalah, memiliki mata berwarna biru dari bawaan genetik. khas, sehingga tidak ada kucing jenis siam yang tidak memiliki mata berwarna biru. Berat badan kucing jantannya berkisar antara 3,6 -8,4 kg. Untuk betinanya memiliki berat sekitar 2,2-3,6 kg. Berat ini juga berlaku untuk kucing siam kampungdan campuran lainnya. 

BACA JUGA : 20+ Ikan Aqua Space Terbaik, Cocok Dipelihara Untuk Pemula

3. Perawatan

perawatan
pexels

Dalam memelihara kucing siam mix kampung dan campuran lainnya, dibutuhkan perawatan khusus. Jika tidak diasuh dengan baik, yang ada kucingmu bakal mudah terserang penyakit yang bisa menimbulkan kematian.

Supaya bulunya tetap terawat, pakailah sisir khusus kucing untuk merapikin bulunya setiap minggu. Jangan lupa bersihkan telinga dan memotong kuku secara teraturkucing. Meskipun bisa memakai gunting kuku, kamu wajib berhati-hati agar jangan sampai terkena area darah merah. Selain itu, sikat giginya dengan pasta gigi khusus supaya tetap sehat dan terbebas dari penyakit.

BACA JUGA: 6 Pilihan Obat Cacing Kucing Bagus, Ampuh & Cara Pakainya

4. Jenis kucing siam

jenis Kucing Siam
pexels

Jenis dari kucing siam bisa dibedakan melalui pola warna. Setiap corak gelap di tubuhnya lebih sering dikenal dengan istilah point. Selainpoint, bentuk pipinya juga ikut memberikan peran untuk menglasifikasikan jenisnya.

Siam tradisional (Traditional Siamese Cat)

Siam tradisional adalah jenis kucing terbesar yang pernah ada. Mereka memiliki bentuk wajah lebar dengan pipi kempot. Warna tubuhnya hampir sama dengan bulu jenis siamese lainnya. Yaitu sebuah perpadua antara putih pucat dengan kulit gelap.

Siam klasik (Classic Siamese Cat)

Bentuk wajahnya siam klasik ini adalah segitiga dengan pipi kecil. Angka harapan hidupnya terbilang sangat rendah karena hanya bertahan maksimal 5 tahun. Selain itu, kucing ini susah dipelihara dan tidak telalu digemari.

Siam modern (Modern Siamese Cat)

Kucing ini lebih dikenal dengan nama Lynk, yaitu rasi bintang yang memiliki simbol kucing. Tubuhnya lebih ramping dibandingkan dan berat badannya hanya 5-7 kg. Bulunya banyak yang albuni dengan warna tubuh lebih dominan putih dan wajah coklat muda.

Siam applehead (Applehead Siamese Cat)

Sesuai namanya, bentuk kepala jenis kucing ini hampir mirip dengan apel. Tubuhnya gempal dan berotot. Kucing ini berasal dari perkawinan silang dengan shorthair sehingga posturnya lebih ramping dengan wajah bulat dan memiliki tubuh pendek.

BACA JUGA: 12 Makanan Kucing Persia Untuk Kesehatan & Perawatan Bulu

5. Karakter

Karakteristik kucing siam
pexels

Pada dasarnya, hewan ini cukup cerdas, aktif, lincah, dan suka bermain. Sayangnya, dia tidak bisa ditinggal sendiri di rumah karena mereka ingin selalu diperhatikan dan diajak bermain. Sebagai pemilik, kamu juga dituntut untuk sering memperhatikan gerak-gerik si kucing.

BACA JUGA : 300 Nama-nama Kucing Lucu dan Unik yang Mudah Diingat

6. Penyakit yang sering diidap

penyakit Kucing
pexels

Kucing Siam ternyata sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit . Dilansir dari katadata.co.id, ada beberapa penyakit pada kucing ini yang dianggap sangat berbahaya dan bisa membuat kondisinya fatal. Berikut beberapa penyakit yang wajib diperhatikan:

  • Amilodis: penyakit yang terjadi ketika protein amiloid disimpan pada organ dalam tubuh khususnya hati
  • Penyakit asam atau bronkial
  • Cacat jantung bawaan seperti stenosis aorta

7. Harga kucing siam

harga kucing siam
pexels

Bila tertarik untuk memeliharanya, kamu juga penasaran dengan kucing siam harga. Hewan berbulu ini dibanderol dengan harga yang bervariasi tergantung dengan jenis dan perkawinannya. Untuk anakan siam klasik, per ekornya dihargai mulai dari Rp100 ribuan. Sedangkan untuk yang dewasa bisa dibawa pulang dengan membayar mulai dari Rp300 ribu hingga Rp10 juta.

Harga yang ada tentu berbeda dengan Siam tradisional dan modern. Untuk siam tradisional anakan, dipatok mulai dari Rp400 ribuan hingga Rp1 jutaan. Sedangkan untuk kucing dewasa, dijual mulai dari Rp700 ribuan. Tak tanggung-tanggung, bila ada anakan berkualitas bagus dan langka, bisa dibanderol di angka Rp20 jutaan.

Setelah mengetahui soal sejarah, jenis, ciri, cara merawat, penyakit yang harus dihindari hingga harganya, mungkin ada Sedulur yang semakin tertarik untuk memeliharanya. Bahkan, mungkin saja ada yang mengurungkan niat karena khawatir tidak sesuai dengan karakteristiknya. Semoga kamu bisa lebih bijak dalam memelihara dan merawatnya dari kecil hingga dewasa dengan sepenuh hati, ya.

Jaga dia seperti kamu menjaga adik, saudara, dan anakmu dengan kasih sayang yang cukup. Selain itu, jangan lupa untuk menyetok bahan makanan segar yang nantinya bisa juga diberikan kepada kucing siam peliharaanmu yang bisa dibeli di Aplikasi Super. Harganya terjangkau dan kualitasnya bagus.