kucing tidak mau makan

Kebanyakan kucing adalah pemilih makanan yang cukup rewel. Namun biasanya mereka punya makanan spesial yang sangat disukai. Jika kenapa kucing tidak mau makan makanan kesukaannya tersebut, hal itu berarti ia sedang tidak baik-baik saja.

Lalu mengapa kucing tidak mau makan? Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut. Jangan hanya menganggap bahwa si kucing hanya sedang bosan dan mengabaikannya begitu saja. Karena jika dibiarkan, bukan tidak mungkin kesehatan kucing akan terancam.

Namun tidak perlu khawatir, berikut ini beberapa penyebab kucing tidak mau makan dan juga cara untuk mengatasinya.

BACA JUGA: Ini 6 Ciri Ciri Kucing Cacingan, Penyebab & Cara Mengobatinya

1. Sakit

kucing tidak mau makan
pixabay

Bukan hanya manusia saja, namun kucing juga akan hilang nafsu makan saat sedang sakit. Melansir situs pets-webmd.com, sejumlah kondisi yang berbeda dari kesehatannya seperti infeksi, pankreatitis, kanker, gagal ginjal, dan masalah pencernaan, akan membuat kucing tidak mau makanan.

Namun terkadang penyakit yang dialami juga tidak terlalu serius. Misalnya saja kucing mengalami masalah mulut seperti sakit gusi atau sakit gigi, dan akhirnya tidak dapat mengonsumsi makanan. Untuk masalah ini, Sedulur bisa melihat beberapa gejala seperti gusi berdarah, gigi goyang, karang gigi, dan lain-lain.

Setelah tahu jenis penyakit yang dialami oleh si kucing, Sedulur bisa langsung melakukan penanganan yang tepat. Namun jika tidak yakin, maka alangkah lebih baik untuk membawanya ke dokter hewan agar dilakukan penanganan yang paling tepat.

2. Masalah psikologis

kucing tidak mau makan
pixabay

Sakit pada seekor kucing itu tidak selalu dilihat dari fisiknya saja. Ternyata mereka bisa mengalami stres hingga masalah depresi atau kecemasan, yang menyebabkan tidak tenang dan nafsu makan menjadi hilang. Nah, ada beberapa hal yang menjadi penyebab dari masalah psikologis ini.

Misalnya saja seperti kesepian, perubahan tempat tinggal, perubahan pemilik, sampai kehilangan teman sesama kucingnya. Cara mengatasi kucing yang tidak mau makan ini, hal pertama yang dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter hewan ataupun ahli psikologi hewan.

Tidak hanya itu, kucing juga butuh waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri dan terbiasa dengan lingkungan yang baru. Jadi Sedulur memang harus bersabar setelah membeli maupun meminta kucing dari orang lain.

3. Vaksinasi terbaru

pixabay

Vaksinasi untuk hewan peliharaan ini mempunyai tujuan yang baik untuk kehidupan mereka, yakni agar lebih sehat dan juga terhindar dari risiko berbagai penyakit yang mengancam keselamatan. Akan tetapi, ternyata vaksinasi ini juga sering menimbulkan beberapa efek samping untuk beberapa kucing.

Salah satu efek samping yang paling umum terjadi adalah kucing lemas tidak mau makan. Tapi tidak usah khawatir, karena hal semacam ini tidak akan terjadi dalam waktu yang lama. Perasaan tidak enak badan dan hilangnya nafsu makan kucing tersebut hanya sementara.

Jika obat vaksin sudah bekerja dengan baik, maka nafsu makan dari si kucing akan segera kembali. Dan dalam masa pemulihan, Sedulur bisa rutin memberikannya antibiotik terlebih dahulu.

BACA JUGA: Tips Memandikan & Grooming Kucing Sendiri Dirumah, Wajib Tahu

4. Pola makan dan jenis makanan berubah

pixabay

Ketika kucing mengalami masalah obesitas, maka butuh program sehat untuk mengaturnya. Hal ini berarti, bahwa pola makan dan jenis makanan dari kucing tersebut akan diubah. Bukannya membuat kucing jadi sering merasa lapar, namun perubahan seperti ini justru membuatnya kehilangan makan.

Alasannya cukup sederhana, yakni karena kucing telah menganggap bahwa itu bukan makanannya. Tentu saja ini bukanlah kabar yang baik. Jika dibiarkan, maka kucing akan mengalami kekurangan nutrisi yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuhnya.

Perlu untuk diingatkan jika pada umumnya, kucing memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri dengan jenis makanan baru. Jadi Sedulur tak bisa mengganti makanan si kucing dengan terburu-buru. Sedulur bisa memberikan makanan favoritnya dan makanan sehat secara bergantian.

5. Makanan tidak sesuai selera lagi

pexels

Jika setiap hari Sedulur selalu memberikan makanan yang sama dalam waktu yang lama tanpa menyelinginya dengan bentuk maupun rasa yang lain, maka kucing bisa menjadi bosan dengan makanan tersebut.

Biasanya hal ini terjadi secara alami berdasarkan pada preferensi kucing. Akan tetapi, terkadang kondisi seperti ini juga bisa dikarenakan produsen makanan telah mengubah bahan makanannya. Oleh karena itu, Sedulur harus mengantisipasinya dengan selingan makanan lain yang sama sehatnya.

Sedulur bisa memberi cemilan treats dengan tujuan untuk mengatasi kebosanan kucing. Terlebih lagi, untuk saat ini banyak varian rasa pada makanan kucing.

6. Menelan Benda Asing

kucing tidak mau makan
pexels

Penyebab kucing tidak mau makan yang berikutnya, yakni karena kucing tersebut mungkin saja barusan menelan benda atau sesuatu yang asing. Beberapa kucing memang suka memakan hal-hal yang sebenarnya tidak boleh mereka telan.

Jika benda yang ditelan tidak bisa diproses oleh sistem pencernaan, maka yang terjadi adalah benda tersebut tersangkut di perut atau usus. Benda asing yang tersangkut di dalam tubuh kucing, bisa menjadi penghalang untuk makanan lain dan tidak makanan melewati saluran pencernaan.

Oleh sebab itu, kucing Sedulur akan muntah dan kemungkinan besar kehilangan nafsu makan. Jika hal ini terjadi, maka tindakan paling tepat yang bisa dilakukan adalah membawa ke dokter hewan. Bahkan jika parah, mungkin saja akan dilakukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan benda asing tersebut.

BACA JUGA: Kenali Jenis Kucing Anggora, Ciri Fisik, Harga & Cara Merawatnya

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi kucing tidak mau makan. Ya, sama seperti kita, kucing juga membutuhkan asupan nutrisi yang cukup bagi tubuh dan kesehatannya. Jika nutrisi tersebut tidak terpenuhi, tentu saja kesehatannya akan terancam.

Oleh sebab itu, dengan melakukan tindakan yang tepat dan cepat akan membantu mengembalikan nafsu makannya. Dan jika Sedulur merasa kurang yakin dengan keputusan yang akan diambil, dianjurkan untuk membawanya ke dokter hewan.