contoh paragraf induktif

Tahukah Sedulur? Terdapat beberapa jenis paragraf dalam bahasa Indonesia. Satu di antaranya adalah paragraf induktif. Secara sederhana, paragraf induktif adalah jenis paragraf yang kalimat utamanya diletakkan di akhir paragraf. Sehingga paragraf tersebut diawali dengan uraian atau penjelasan dan kemudian ditutup dengan kalimat topik. Untuk lebih memahaminya, Sedulur dapat menyimak contoh paragraf induktif.

Ingin tahu bagaimana contoh-contoh paragraf induktif? Berikut ini Super telah merangkum contoh beserta pengertian dan informasi lain seputar paragraf induktif. Yuk, langsung disimak informasi selengkapnya!

BACA JUGA: 8 Contoh Teks Laporan Percobaan Beserta Ciri dan Strukturnya

Apa itu paragraf?

contoh paragraf induktif
iStock

Sebelum menyimak contoh-contoh paragraf induktif, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu pengertian paragraf dan paragraf induktif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Paragraf juga umum disebut sebagai alinea, yaitu bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam atau jarak spasi yang lebih.

Pengertian paragraf induktif

contoh paragraf induktif
Depositphotos

Paragraf induktif dibentuk dari dua kata, yakni paragraf dan induktif. Pada poin sebelumnya sudah dipaparkan bahwa paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang mengandung satu ide pokok.

Sementara itu, induktif menurut KBBI berasal dari kata induksi. Kata induksi sendiri berarti metode pemikiran yang bertolak dari kaidah khusus untuk menentukan hukum yang umum. Definisi lain untuk induksi adalah penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan yang khusus untuk diperlakukan secara umum atau penentuan kaidah umum berdasarkan kaidah khusus.

Menurut modul Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat pada bagian akhir. Umumnya, jenis paragraf ini menggunakan konjungsi penumpu kalimat yang sekaligus berfungsi sebagai konjungsi antarkalimat. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga koherensi antarkalimat dalam paragraf.

BACA JUGA: Contoh Teks yang dibacakan Moderator Presentasi, Wajib Tahu!

Ciri-ciri paragraf induktif

contoh paragraf induktif
Freepik

Masih mengutip dari modul Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf, paragraf induktif memiliki ciri-ciri, di antaranya:

  • Diawali dengan penyebutan peristiwa-peristiwa khusus yang berfungsi sebagai penjelas dan pendukung gagasan utama.
  • Menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus.
  • Menggunakan konjungsi penumpu kalimat yang sekaligus sebagai konjungsi antarkalimat, misalnya jadi, akhirnya, akibatnya, oleh karena itu, maka dari itu, berdasarkan uraian di atas, dan dengan demikian.

Jenis-jenis paragraf induktif

iStock

Menurut buku Think Smart Bahasa Indonesia karya Ismail Kusmayadi sebagai dikutip dari Kumparan, paragraf induktif dapat dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan penalarannya, yaitu.

  1. Analogi

Penalaran analogi adalah penalaran dengan membandingkan dua hal yang mengandung persamaan. Berdasarkan kesamaan tersebut kemudian ditarik kesimpulan atas dua hal yang diperbandingkan itu.

  1. Sebab-akibat

Sesuai namanya, penalaran ini diterapkan dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab terjadinya suatu peristiwa. Umumnya kesimpulan yang ditarik tersebut menunjukkan akibatnya.

  1. Generalisasi

Terakhir adalah generalisasi, yaitu penalaran yang dilakukan dengan menarik kesimpulan dari data-data yang sesuai dengan fakta.

BACA JUGA: Teks Ulasan: Pengertian, Tujuan, Ciri, Struktur, Jenis-Jenisnya

Contoh paragraf induktif

Depositphotos

Untuk lebih memahami materi ini, berikut beberapa contoh paragraf induktif yang dapat Sedulur simak.

Contoh paragraf induktif 1

Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dinginnya makin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim sub tropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.

Contoh paragraf induktif 2

Belajar di masa tua membutuhkan usaha yang ekstra dikarenakan daya tangkap yang dimiliki pada masa ini sudah sangat berkurang. Bahkan motivasi yang dimiliki juga sudah melemah karena terlalu banyak Belajar di masa tua membutuhkan usaha yang ekstra dikarenakan daya tangkap yang dimiliki pada masa ini sudah sangat berkurang. Bahkan motivasi yang dimiliki juga sudah melemah karena terlalu banyak.

Contoh paragraf induktif 3

Usia kita memang termasuk dalam usia pertumbuhan. Dalam usia pertumbuhan, kita memang membutuhkan banyak energi dan kalori yang dihasilkan dari makanan. Itulah sebabnya mengapa pada bulan puasa, anak-anak seusia kita cenderung merasa lebih cepat lapar dibandingkan dengan orang yang sudah lebih tua. Untuk itulah perlu usaha dan latihan agar dapat terbiasa berpuasa.

Contoh paragraf induktif 4

Ketika pada masa orde baru mulai ada di tanah air Indonesia, pada saat itu juga dunia sastra mengalami kebangkitan yang dapat dilihat dengan banyaknya penulis sastra pada masa itu. Padahal pada masa-masa kelam itu, bagi sastrawan yang mengkritik pemerintahan akan diasingkan atau bahkan diberikan hukuman. Namun, para sastrawan tidak gentar dan tetap menulis karya sastra demi menciptakan keadilan bagi seluruh bangsa Indonesia. Bangkitnya dunia sastra pada masa orde baru menunjukkan bahwa sudah banyak sekali syair-syair perjuangan hingga karya-karya sastra yang bertemakan perjuangan agar masyarakat bisa hidup lebih sejahtera. Berkat bangkitnya karya sastra pada masa orde baru, maka bisa dikatakan bahwa dunia sastra itu sangat kuat dan memiliki unsur pendobrak.

BACA JUGA: 7 Contoh Teks Prosedur Singkat Beserta Strukturnya  

Trivia: mengenal jenis paragraf lainnya

Freepik

Sebagai tambahan, Super juga telah merangkum informasi singkat mengenai jenis paragraf lainnya yang dapat Sedulur simak untuk memperkaya wawasan tentang jenis-jenis paragraf dalam bahasa Indonesia.

Jenis yang pertama adalah paragraf deduktif, yaitu jenis paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Gagasan utama tersebut kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas untuk mendukung pernyataan dalam gagasan utama.

Jenis paragraf yang kedua adalah paragraf campuran atau juga disebut sebagai paragraf deduktif-induktif. Singkatnya, paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat di bagian awal dan akhir paragraf. Pengulangan kalimat topik tersebut dimaksudkan untuk mempertegas informasi. Sehingga gagasan utama dalam paragraf tersebut hanya satu meskipun terdapat dua kalimat topik.

Jenis paragraf yang selanjutnya adalah paragraf ineratif, yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah-tengah paragraf. Oleh karenanya dalam paragraf ini susunan kalimatnya, yaitu kalimat penjelas, kalimat utama yang berisi gagasan utama, dan kemudian ditambahkan kalimat penjelas untuk mempertegas informasi. 

Adapun materi tentang paragraf deduktif, campuran, dan ineratif akan dibahas pada artikel lainnya.

Demikian tadi pembahasan mengenai paragraf induktif. Telah dipaparkan pengertian, ciri, jenis, dan contoh-contohnya. Selain itu juga telah dibahas secara singkat mengenai jenis paragraf lainnya. Nah, semoga artikel ini dapat memperkaya wawasan Sedulur mengenai jenis paragraf dalam bahasa Indonesia, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.