Kisah inspiratif Super Agen

Membuka toko kelontong merupakan salah satu usaha yang dapat dibilang cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, kini di setiap lingkungan sosial pasti paling tidak dibutuhkan satu toko kelontong untuk memenuhi kebutuhan. Meski begitu, membuka usaha toko kelontong ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak sekali jalan terjal yang harus dilewati oleh pemilik toko.  

Para Super Agen pun memiliki kisah yang sama, meski sempat terpuruk pada awal merintis toko kelontong, kini usaha mereka semakin berkembang dan maju setelah mengenal Aplikasi Super. Lantas bagaimana cerita para Super Agen yang sukses dalam usaha ini? Yuk simak kisah mereka di bawah!

BACA JUGA : Kisah Sukses Para Super Agen, Raih Untung Lewat Usaha Kelontong

1. Toko Sekawan Jaya

usaha toko kelontong
Toko Sekawan jaya

Kisah inspiratif yang pertama datang dari Toko Sekawan Jaya. Pak Adi sebagai pemilik toko awalnya hanya bekerja sebagai freelancer sembako. Setelah dirasa kemampuannya cukup, ia akhirnya mengambil keputusan besar dengan berjualan sembako sendiri.

-->

Toko Sekawan Jaya awalnya adalah milik orang tua Pak Adi, dan baru 5 tahun ini ia melanjutkan usaha orang tuanya tersebut. Pak Adi bercerita, meski baru setahun mengenal Aplikasi Super, ia sangat terbantu karena kini sudah tidak perlu lagi kulakan di pasar. Ia juga menuturkan bahwa saat menggunakan Aplikasi Super pengiriman barang sangat cepat dan tepat dengan banyak promo serta voucher yang didapatkan.

2. Toko Indo Jaya

Toko Indo Jaya

Kisah selanjutnya datang dari Ibu Kholifah, pemilik Toko Indo Jaya. Barang-barang yang cukup laris dijual di Toko Indo Jaya antara lain makanan ringan dan juga minuman instan seperti Energen dan Marimas. Semenjak mengetahui Aplikasi Super dari seorang kurir, Bu Kholifah yang awalnya kulakan di pasar, kini beralih menggunakan Aplikasi Super.

Bu Kholifah menuturkan, alasannya menggunakan Aplikasi Super adalah karena harganya yang murah, banyak promo serta pengirimannya lancar dan cepat.

3. Toko Melati

Toko Melati

Super Agen yang membagikan kisah selanjutnya adalah Bu Anni, pemilik toko usaha kelontong Melati. Toko yang sudah berdiri sejak 2004 ini memiliki kisah menarik, yaitu para pembelinya tidak pernah mengutang. Hal inilah yang membuat Bu Anni semakin bersemangat dalam mengelola toko sembako miliknya.

Bu Anni mengenal Aplikasi Super pertama kali dari salah satu agen. Ia kemudian mencoba belanja mandiri di Aplikasi Super untuk pertama kalinya. Karena dirasa harga di Aplikasi Super terjangkau dan banyak gratis ongkir, Bu Anni kini sudah berbelanja 3-4 kali dalam seminggu menggunakan Aplikasi Super.

BACA JUGA : Anak Muda Asal Gresik Ini Berhasil Keluar dari Zona Nyaman, Temukan Passion dan Kebanjiran Berkah

4. Toko Lia

Toko Lia

Anna Sanjaya pemilik Toko Lia sudah membuka toko sejak 2002 lalu. Alasan Anna membuka toko awalnya adalah ide dari ibunya dengan menyuruhnya untuk membuka warung kecil dan sederhana. Modalnya pun hasil dari menjual perhiasan yang kemudian dipakai untuk membuka bisnis minyak tanah.

Anna Sanjaya mengenal Aplikasi Super pertama kali dari sales. Ia kemudian mencoba berbelanja melalui sales dan akhirnya memutuskan untuk belanja mandiri. Barang-barang yang ia kulak di Aplikasi Super diantaranya makanan ringan. Anna sangat senang berbelanja di Aplikasi Super karena tidak pernah ada kendala pengiriman barang dan juga banyak gratis ongkir yang ditawarkan.

5. Toko Berkah

usaha toko kelontong
Toko Berkah

Toko Berkah milik Achmad Sahroni memiliki cerita yang cukup unik, yaitu para pelanggan toko yang bisa diajak kompromi sekaligus tidak pernah berhutang. Barang paling laris yang dijual di toko Berkah diantaranya bahan dapur seperti gula, tepung dan juga makanan ringan.

Setelah mengenal Aplikasi Super pada 2021 lalu, Achmad Sahroni kini selalu berbelanja untuk memenuhi kebutuhan tokonya menggunakan Aplikasi Super. Ia mengaku sangat senang karena belanja di Aplikasi Super banyak free ongkir dan harganya yang murah.

6. Toko Maju Bersama

Toko Maju Bersama

Kisah selanjutnya datang dari Toko Maju bersama. Bu Umi Faridah sebagai pemilik toko bercerita bahwa alasannya membuka toko adalah agar bisa bekerja di rumah sembari mengurus sang anak. Awal mula Bu Umi Faridah mengenal Aplikasi Super dari sales. Kini Toko yang dibangun Bu Umi bersama sang suami ini hampir setiap hari berbelanja di Aplikasi Super. Selain harganya yang murah, alasan Bu Umi belanja di Aplikasi Super adalah karena pengirimannya tidak ribet dan banyak promo.

7. Toko Barjo

usaha toko kelontong
Toko Barjo

Toko Barjo sudah berdiri sejak 2008 lalu. Pemilik Toko Barjo adalah Pak Herihadi. Setiap hari Pak Herihadi membuka tokonya mulai pukul 08.00-11.00, dan 16.00-20.00. Barang yang laris di Toko Barjo  diantaranya adalah gula, tepung, kopi, dan detergen.

Pak Herihadi pertama mengenal Aplikasi Super karena dikenalkan oleh sales. Awalnya ia berbelanja menggunakan Super Agen, namun kini Pak t Herihadi sudah berbelanja mandiri. Ia juga merasa sangat terbantu dengan Aplikasi Super karena banyaknya promo dan voucher yang ditawarkan.

8. Toko H Syafi’i

usaha toko kelontong
Toko H Stafi’i

Kisah Super Agen selanjutnya datang dari Toko H Syafi’i. Toko miliki Nurul Aini ini sudah berdiri sejak 2012 lalu. Pengalaman Nurul Aini selama 10 tahun membuka toko pun cukup beragam. Ia bercerita bahwa sangat merasa susah ketika toko H Syafi’i sedang sepi. Meski begitu, Nurul Aini tetap bersemangat dalam menjalani bisnis toko sembako ini.

Awal mula Nurul Aini mengenal Aplikasi Super dari sales. Kemudian ia mencoba berbelanja menggunakan Super Agen dan sekarang ia sudah bisa belanja mandiri. Nurul Aini mengaku jika belanja di Aplikasi Super sangat menyenangkan dan menguntungkan, karena memiliki harga terjangkau dan pengiriman yang tepat dan juga cepat.

BACA JUGA : Berkat Menjadi Super Agen, Pria Ini Mampu Merealisasikan Mimpinya Satu per Satu

9. Toko Songgo Langit

Toko Songgo LAngit

Pak Andoko sebagai pemilik toko Songgo langit sudah bergelut dengan dunia bisnis sembako sejak 2012 lalu. Ia menuturkan bahwa berjualan sembako dapat membuatnya berinovasi dan juga dapat mengetahui update harga barang.

Seperti nama tokonya Songgo Langit yang berarti mampu menyangga langit, Pak Andoko juga memiliki keinginan untuk bisa mempunyai sales sendiri untuk tokonya yang merupakan penopang bagi kehidupan ekonomi keluarganya. Pak Andoko menjadi Super Agen sejak 2021 lalu. Ia mengaku sangat terbantu dengan Aplikasi Super karena harganya yang terjangkau dan juga banyak voucher maupun promo yang didapatkan.

10. Toko Sumber Barokah

Toko Sumber Barokah

Kisah lain datang dari Toko Sumber Barokah milik Pak Alek. Setiap hari pak Alek membuka usaha toko kelontong miliknya mulai dari pukul 6 pagi sampai 9 malam. Pak Alek juga menuturkan bahwa pelanggan di tokonya sering kasbon dan terkadang lupa untuk membayar.

Meski begitu, ia tidak mempermasalahkannya dan menganggap hal itu sudah menjadi risiko dalam usaha yang sudah ia geluti sejak 3 tahun lalu itu. Pak Alek juga sangat senang menjadi Super Agen, karena belanja di Aplikasi Super harganya lebih terjangkau dibanding dengan yang lainnya.

11. Toko Nafisha_shop

usaha toko kelontong
Toko Nafisha shop

Bu Asna pemilik Toko Nafisha_shop sudah 5 tahun menggeluti usaha toko sembako. Ada kisah menarik dari Bu Asna saat pertama kali mengenal Aplikasi Super. Awalnya Bu Asna mengetahui Aplikasi Super dari salah satu temannya yang juga memiliki toko. Kemudian ia bertanya tentang bagaimana cara belanja di Aplikasi Super. Setelah itu ia mengunduh dan berbelanja di Aplikasi Super hingga sekarang.

12. Toko Kantin Suci Makan

Kantin Suci Makan

Toko Kantin Suci Makan milik Mushonnif merupakan kantin yang berada di lingkungan pondok pesantren. Karena berada di lingkungan pesantren, barang yang paling laris di Kantin Suci Makan tentu makanan instan yang memang identik dengan para santri. Mushonif mengaku sangat senang sekaligus terbantu setelah menjadi Super Agen, karena produk di Aplikasi Super lengkap, harganya pun sangat terjangkau dan pengirimannya pun sangat cepat.

13. Toko Arifin Jaya Plastik

Toko Arifin Jaya Plastik

Cerita Super Agen terakhir datang dari Fatimah, pemilik Toko Arifin Jaya Plastik. Fatimah membuka usaha toko bersama sang suami sejak 2019 lalu. Meski dulu modalnya sangat kecil, namun kini toko milik Fatimah ini sudah sangat berkembang dan dapat dibilang menjadi salah satu toko sembako terbesar di lingkungannya. Toko Arifin Jaya Plastik juga semakin maju setelah bergabung menjadi Super Agen. Fatimah mengungkapkan bahwa kini dirinya setiap hari berbelanja di Aplikasi Super untuk memenuhi kebutuhan tokonya.

 

Demikianlah kisah inspiratif para Super Agen dalam mengelola toko kelontongnya dan pengalaman mereka berbelanja menggunakan Aplikasi Super. Banyak pelajaran dan hikmah yang dapat kita ambil dari kisah tersebut. Seperti semangat dan kerja keras para pemilik toko yang patut untuk diapresiasi. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.