contoh novel sejarah

Sejarah adalah peristiwa-peristiwa penting yang sudah terjadi pada masa lalu. Pentingnya peristiwa yang terjadi tersebut, membuat kita tidak boleh melupakan sejarah begitu saja. Belajar sejarah juga bisa jadi refleksi agar kita tidak mengulangi kesalahan. Berkaitan dengan sejarah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai beberapa contoh novel sejarah yang menarik untuk Sedulur baca.

Ya, belajar sejarah itu tidak harus melalui buku sejarah maupun catatan arsip. Sedulur juga bisa mengulik peristiwa di masa lalu melalui suatu karya sastra. Walaupun kebanyakan novel sejarah menceritakan suatu kisah fiksi dan kronologisnya sering menjadi perdebatan, tetap saja bisa Sedulur jadikan referensi gambaran mengenai berbagai aspek yang ada di waktu tersebut.

Nah, bagi Sedulur yang tertarik akan hal ini, langsung saja simak beberapa contoh novel sejarah beserta strukturnya yang akan dijelaskan di bawah ini.

BACA JUGA: Ini 8 Dongeng Sebelum Tidur Terbaik yang Mendidik & Bermakna

-->

Contoh Novel Sejarah Indonesia

Berikut beberapa contoh novel sejarah beserta ulasan singkatnya yang bisa menjadi referensi bacaan untuk Sedulur.

1. Laut Bercerita – Leila S. Chudori

contoh novel sejarah
Gramedia

Laut Bercerita karya Leila S. Chudori ini mengisahkan tentang kisah perjuangan “Laut”, seorang mahasiswa sekaligus aktivis kritis yang turut serta dalam menyuarakan isu sosial di masa orde baru dulu. Akan tetapi, Laut dan juga kelompoknya ditangkap dan disiksa karena dianggap berbahaya oleh pemerintah Indonesia pada masa itu.

Walaupun ia dihukum dan disiksa secara fisik serta mental, namun Laut masih tetap bersikukuh untuk memegang prinsipnya hingga akhir hayatnya. Dengan membaca contoh novel sejarah singkat ini, dijamin Sedulur akan langsung membayangkan dan mendapat gambaran mengenai situasi masyarakat dan juga politik di era orde baru tersebut.

Selain Laut Bercerita, novel Leila yang berlatar secara dan tidak kalah seru untuk dibaca yaitu novel berjudul Pulang. Novel yang menceritakan tentang Seorang eksil politik Indonesia bernama Dimas Suryo bertemu dengan seorang mahasiswa bernama Vivienne Deveraux yang berpartisipasi dalam gerakan mahasiswa melawan pemerintah Prancis. Dimas juga mendengar kabar dari Jakarta bahwa sahabatnya, Hananto Prawiro, tewas setelah ditangkap tentara.

2. Gadis Kretek – Ratih Kumala

contoh novel sejarah
Mojok Store

Rekomendasi novel teks cerita sejarah yang pertama ada Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Sesuai dengan judulnya, novel yang satu ini menceritakan tentang sejarah perkembangan industri Kretek yang ada di Indonesia. Jadi bagi Sedulur yang merasa penasaran, wajib untuk membaca novel ini sampai selesai.

Novel yang satu ini, berlatar belakang pada era penjajahan Belanda sampai akhirnya Indonesia merdeka. Gadis Kretek sendiri menceritakan tentang napak tilas pencarian seorang perempuan misterius yang bernama Jeng Yah. Perjalanan yang dilakukan oleh Tegar, Lebas, dan Karim dalam pencarian Jeng Yah tersebut, ternyata juga menguak rahasia gelap yang ada dalam keluarga mereka.

BACA JUGA: 20 Cerita Rakyat dari Daerah di Indonesia, Penuh Hikmah

3. Amba – Laksmi Pamuntjak

contoh novel sejarah
Gramedia

Peristiwa G30S sepertinya akan selalu menjadi catatan kelam, tidak pernah bisa dilupakan, menyisakan luka bagi berbagai pihak. Tidak heran jika ada banyak sekali karya sastra yang dibuat untuk mengingatkan pada khalayak akan peristiwa sejarah yang mengerikan tersebut. Nah, untuk contoh teks novel sejarah yang membahas tentang G30S adalah Amba karya Laksmi Pamuntjak.

Novel yang satu ini mengisahkan tentang Amba dan Bhisma, sepasang muda-mudi yang terpaksa harus berpisah karena politik. Walaupun Amba ini termasuk novel bergenre romansa, namun banyak sekali informasi sejarah yang bisa Sedulur dapatkan. Misalnya saja seperti gambaran kehidupan tahanan politik yang diasingkan dan disiksa di Pulau Buru.

4. Orang-Orang Proyek – Ahmad Tohari

contoh novel sejarah
Kompasiana

Kabul merupakan seorang insinyur yang memiliki tingkat integritas dan idealisme tinggi. Tapi, ia terpaksa dihadapkan pada kenyataan pada saat mengerjakan proyek sebuah jembatan di Indonesia. Kabul harus berhadapan dengan budaya korupsi di Indonesia yang masif, dan tentu saja itu sangat bertentangan dengan idealismenya.

Pada akhirnya, jembatan tersebut dibangun dengan mengesampingkan perencanaan yang seharusnya digunakan untuk memangkas biaya produksi. Dalam nevelnya ini, Ahmad Tohari betapa buruknya oknum-oknum pada masa tersebut. Saat ada proyek, mereka selalu mengutamakan keuntungannya sendiri. Hal ini juga sekaligus menjadi sindiran keras untuk budaya korupsi yang merajalela hingga saat ini.

BACA JUGA: Kampung Korea Kediri: Harga Tiket, Lokasi & Keseruannya

5. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck – Hamka

Buku Kita

Ya, mungkin Sedulur sudah tidak asing dengan judul novel yang satu ini kan? Atau mungkin Sedulur justru sudah menonton filmnya? Jadi Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini memang menjadi salah satu novel yang paling diminati di Indonesia. Bisa dibilang jika struktur novel sejarah cukup menarik untuk diulik, mulai dari kisah cinta yang rumit dengan balutan sejarah Indonesia yang kental.

Kisah novel ini, diangkat dari peristiwa nyata. Yakni kapal Van Der Wijck yang memang dulu tenggelam di Lamongan Jawa Timur pada tahun 1936. Dalam kisah ini, ada sosok pemuda biasa bernama Zainuddin yang menjalin kasih dengan gadis bernama Hayati. Namun kisah cinta mereka terhalang karena orang tua Hayati telah menjodohkannya dengan seorang saudagar kaya bernama Aziz.

6. Max Havelaar – Multatuli

contoh novel sejarah
Kompasiana

Bagi Sedulur yang sedang mencari contoh novel sejarah pribadi, maka pilihan yang paling tepat adalah Max Havelaar karya Multatuli atau Eduard Douwes Dekker. Novel ini dianggap sebagai salah satu bentuk perjuangan untuk melawan penindasan di masa penjajahan Belanda.

Novel ini menceritakan kisah Havelaar, seorang asisten residen Lebak Banten yang terbukti menentang sistem tanam paksa. Selain sebagai novel pribadi, Max Havelaar juga merupakan salah satu contoh novel sejarah politik yang menggambarkan politik di masa Hindia-Belanda.

Akhirnya jabatan Max dicopot dan justru berbalik membela Indonesia. Ya, banyak kalangan yang menganggap bahwa Max Havelaar hanyalah sebagai karya fiksi. Namun tidak sedikit yang menganggap bahwa Max Havelaar itu benar-benar ada. Namun yang pasti, Multatuli berusaha memperjuangkan kebebasan bangsa melalui novelnya ini.

BACA JUGA: Kenali Tanda-tanda Overthinking yang Harus Kamu Hindari

7. Ronggeng Dukuh Paruk – Ahmad Tohari

contoh novel sejarah
bukukita

Ronggeng Dukuh Paru adalah sebuah novel yang mampu membuat kita tercengang dan berpikir tentang masa lalu Indonesia yang sangat kelam. Novel ini mengangkat kisah Srintil, seorang penari ronggeng di sebuah desa yang bernama Dukuh Paruk.

Walaupun awalnya Srintil berhasil mengangkat perekonomian desa, namun perjalanan yang dilaluinya sangat mengenaskan. Srintil harus rela menjadi objek seksualitas meskipun berhasil mengangkat perekonomian desa dan kondisi perekonomian pribadinya.

8. Halaman Terakhir – Yudhi Herwibowo

bukuyangkubaca

Kembali lagi ke novel sejarah Indonesia, kali ini ada novel berjudul Halaman Terakhir yang berlatarkan pada masa masa orde baru. Novel karya Yudhi Herwibowo ini menceritakan tentang kisah seorang Kapolri yang bernama Hoegeng idealismenya sangat sangat tinggi. Suatu ketika, ia dihadapkan dengan sebuah kasus besar pencurian mobil dan juga pemerkosaan.

Ketika itu juga integritas dari seorang Hoegeng diuji. Walaupun telah berusaha sekuat tenaga, sayangnya usaha Hoegeng untuk mengungkap kejahatan tersebut selalu gagal. Tentu saja ini sangat erat kaitannya dengan kuasa politik yang menghalanginya untuk mengungkap kebenaran. Ya, hal seperti ini memang sudah menjadi hal yang lumrah di era orde baru.

BACA JUGA: Pengertian Sastra Beserta Jenis, Struktur dan Fungsinya

9. Tetralogi Buru – Pramoedya Ananta Toer

contoh novel sejarah
kompasiana

Pramoedya Ananta Toer merupakan salah satu sastrawan besar Indonesia yang sudah berhasil menciptakan lebih dari 50 karya. Berbagai karya dari Pram tersebut juga dianggap sebagai aset berharga. Bahkan novel-novelnya mampu menyajikan pegetahuan sejarah bangsa yang bisa kita jadikan sebagai renungan untuk mengingat masa lalu.

Di antara banyaknya karya dari Pramoedya Ananta Toer, salah satu yang paling terkenal dan direkomendasikan adalah Tetralogi Buru. Novel sejarah yang satu ini bercerita tentang perjalanan panjang yang dilalui oleh Minke, pencetus pers pribumi dan juga pergerakan nasional. Ada empat bagian di dalam Tetralogi Pulau Buru, yakni Anak Semua Bangsa, Bumi Manusia, Rumah Kaca, dan Jejak Langkah.

10. Pasar – Kuntowijoyo

Mojok Store

Pasar menggunakan latar di sebuah pasar tradisional di Jawa pada tahun 1970-an. Penggambaran akan pembagian kelas sosial di masyarakat benar-benar sangat jelas. Tokoh utama dari kisah ini mantri yang mewakili kelas priyayi. Di sepanjang cerita, ia berinteraksi dengan semua kelas sosial lainnya yakni pemodal, birokrat, dan juga rakyat jelata.

BACA JUGA: 15 Rekomendasi Film Netlfix Terbaik yang Wajib Kamu Tonton!

11. Gadis Pantai – Pramoedya Ananta Toer

contoh novel sejarah
Goodreads

Dapat dikatakan jika feodalisme di Indonesia memang terasa sangat menarik untuk dipelajari. Nah, salah satu novel sejarah yang mampu menggambarkan praktik feodalisme bangsawan di tanah Jawa dengan baik adalah Gadis Pantai. Pada versi aslinya, novel yang satu ini terdiri dari 3 seri. Namun sayangnya sebagian naskah tersebut telah dirampas dan juga dirusak oleh suatu pihak yang menentang sang penulis.

Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis yang dipaksa untuk menikah dengan priyayi Jawa. Dengan status sosial yang rendah serta status yang tidak pasti, tentu saja gadis pantai harus berjuang bertahan hidup dalam kemewahan yang justru membuatnya merasa seperti di dalam penjara.

12. Arus Balik – Pramoedya Ananta Toer

contoh novel sejarah
Goodreads

Masih dengan novel karya sastrawan terkenal Indonesia yang sempat masuk nominasi untuk menerima penghargaan Nobel di bidang Sastra. Akibat itu, Pram satu-satunya penulis Indonesia yang berhasil masuk nominasi di penghargaan bergengsi di dunia itu.

Arus balik merupakan salah satu contoh novel sejarah fiksi yang bisa Sedulur baca. Kendati pun merupakan fiksi sejarah, namun Pram melakukan riset sejarah berdasarkan sumber sejarah saat menuliskan novel Arus Balik ini.

Novel ini bercerita tentang kehidupan masa kerajaan Majapahit, berdasarkan dengan fakta sejarah yang terjadi di pulau Jawa masa itu namun disuguhkan dengan media berbeda yaitu dalam bentuk novel. Bagi Sedulur yang menyukai sejarah dan ingin membaca melalui medium yang berbeda, novel Arus Balik ini sangat cocok.

BACA JUGA: Fiksi adalah Cerita Buatan, Ketahui Karakteristik, Ciri & Jenisnya

13. Cantik itu Luka – Eka Kurniawan

Gramedia

Eka Kurniawan merupakan salah satu novelis kenamaan asal Indonesia yang karyanya telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Tak heran, karya-karyanya memiliki banyak penggemar di luar Indonesia. Salah satu karyanya merupakan contoh novel sejarah tentang kehidupan, yaitu Cantik itu Luka. 

Novel ini mengisahkan tentang kehidupan seorang perempuan bernama Dewi Ayu yang memiliki kecantikan yang mendatangkan kemalangan dalam hidupnya. Kecantikan itu membuatnya dipaksa menjadi pelacur oleh tentara Jepang dan Belanda. Ia menjadi pelacur termahal yang banyak dicari oleh pelanggannya.

Dari pelacuran ini, Dewi Ayu dikaruniai empat anak perempuan yang tidak jelas ayahnya siapa. Ketiga anak perempuannya memiliki paras yang tidak kalah cantik dengan sang ibu, tetapi anak keempatnya justru memiliki paras buruk rupa sejak lahir. Terlepas dari fisiknya, Dewi Ayu menamai anak keempatnya dengan nama “Cantik.”

Sayangnya, Dewi Ayu meninggal setelah melahirkan Cantik. Akan tetapi, Dewi Ayu akan bangkit dari kubur 21 tahun kemudian untuk menguak tragedi keluarga yang terjadi sejak akhir masa kolonial. Banyak cerita yang misterius dan membuat kita sebagai pembaca akan tersihir oleh kata-kata dari Eka Kurniawan.

14. Moemi – Marion Bloem

goodreads

Yang terakhir ada Moemi karya Marion Bloem. Novel ini menceritakan tentang tiga generasi dalam satu keluarga yang mempunyai pandangan sendiri atas peristiwa-peristiwa yang pernah dialami. Peristiwa tersebut meliputi masa perjuangan Indonesia, Kerusuhan 1998, Tragedi 1965, dan juga Bom Bali.

Selama rentang waktu yang panjang itu, peristiwa-peristiwa berkelindan dengan peristiwa di belahan dunia lain, mulai dari Perang Dunia II sampai Tragedi 9/11. Cerita berlatar Indonesia dan Negeri Belanda, dituturkan lewat tokoh Moemie dan keluarga peranakannya dalam tiga generasi.

Itulah beberapa contoh novel sejarah yang direkomendasikan pada kesempatan kali ini. Silahkan Sedulur pilih novel yang dirasa sangat menarik untuk dibaca. Semua novel yang sudah dijelaskan di atas, dijamin mampu membuat Sedulur berimajinasi tentang keadaan yang terjadi.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.