15 Jenis Kain Katun Best Seller, Keunggulan & Karakteristiknya

Ilya Nadya Noviawardhani

28 Jan 2022
10 min read
bahan kain jenis kain kain katun

Umumnya, kain katun banyak dijadikan sebagai bahan utama pembuatan pakaian baik wanita maupun pria. Bahan ini memiliki material utama serat tanaman kapas atau cotton yang ditenun serta diolah lagi dengan menggunakan berbagai macam cara yang berbeda. Karena memiliki bahan utama serat kapas, maka teksturnya lembut dan mudah menyerap keringat.

Maka dari itu, jenis tekstil ini sangat populer digunakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah beriklim tropis, termasuk Indonesia. Kain katun ini memiliki jenis yang beragam, sesuai dengan teknik dan perbedaan kualitas serat kapas yang digunakan. Apa saja jenisnya? Simak informasi selengkapnya disini, ya.

1. Kain katun biasa

Jenis yang pertama adalah kain katun polos atau biasa. Bisa dikatakan seperti itu karena jenis ini memiliki harga yang ekonomis dan pas dikantong jika dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Karena harganya ramah di kantong, maka kualitasnya pun sebanding. Jenis ini memiliki grade paling bawah dan kualitasnya standar.

-->

Adapun beberapa ciri jenis ini adalah memiliki motif yang beragam, seperti garis, bunga, kotak, dan lain sebagainnya. Apabila dilihat dari gulungannya, jenis ini tidak memiliki sisi pinggir yang spesifik, contohnya seperti kode warna. Walaupun demikian, jenis ini mempunyai daya serap yang lumayan bagus. Tak hanya itu saja, pilihan yang ditawarkan pada jenis ini cukup beragam serta tahan lama bila dirawat dengan benar. Selain itu, jenis garmen ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko garmen atau sejenisnya.

2. Kain katun toyobo

Karakteristik serta ciri khas yang dimiliki toyobo adalah tekstur bahannya cenderung lembut serta halus. Jenis kain katun ini juga cukup tebal apabila disentuh. Bahannya pun cenderung mengkilap atau glossy dan jatuh.

Apabila menggunakan jenis toyobo sebagai bahan utama pakaian, maka Sedulur tidak perlu lagi menambahkan furing. Bahannya yang tebal serta halus membuat jenis ini sudah cantik digunakan tanpa tambahan apapun. Biasanya, toyobo digunakan sebagai bahan dasar untuk beragam busana perempuan dan laki-laki.

Contoh penggunaan toyobo pada pakaian adalah sebagai kemeja, gamis, pashmina, luaran atau outer, serta berbagai macam jenis yang lainnya. Toyobo akan terlihat semakin cantik dan anggun jika digunakan, karena bahannya lembut, tebal, serta jatuh.

3. Kain katun toyobo original import

Toyobo original import memiliki kualitas dan ciri khas yang berbeda dengan toyobo biasa. Jenis yang satu ini memiliki karakteristik bahan yang tidak menerawang, dingin, tidak kaku, halus, dan ringan. Namun, bahan ini cenderung sedikit licin.

Biasanya, jenis kain katun yang satu ini dipakai sebagai bahan dasar pembuatan seragam kantor, baju koko, kerudung, gamis, dan berbagai macam pakaian lainnya. Toyobo original import termasuk jenis yang masuk di dalam kategori premium dan eksklusif. Oleh karena itu, harga yang ditawarkan pastinya berbeda dengan jenis sebelumnya.

4. Kain katun toyobo fodu import premium

Selain toyobo original import, ada pula toyono fodu import yang memiliki kesan lebih premium daripada sebelumnya. Kualitas yang dimiliki oleh kain katun ini cukup bagus dan tebal. Selain itu, bahan ini juga memiliki serat yang lumayan rapat serta tebal. Tak hanya itu saja, permukaan pada jenis toyobo fodu import premium ini mengkilap dan licin apabila disentuh. Sehingga, penggunaan toyobo fodu import premium sebagai bahan utama pakaian sangat cocok, karena memberikan efek yang berkelas dan anggun.

5. Kain katun madinah

Jenis madinah memiliki karakteristik yang hampir sama dengan yang lainnya, yaitu dingin, jatuh, tidak menerawang, lembut, serta ringan. Madinah merupakan kain katun terbuat dari serat alami yang berkualitas tinggi. Maka dari itu, bahan ini cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan busana gamis maupun kerudung.

Jika diamati dengan seksama, maka jenis madinah memiliki serabut halus yang serupa dengan jenis supernova. Maka dari itu, tidak heran apabila harga yang ditawarkan cukup menguras kantong. Selain kerudung dan gamis, jenis madinah ini juga biasa dipakai sebagai bahan dasar pembuatan rok.

Apabila Sedulur ingin mencuci pakaian yang berbahan dasar madinah, maka teknik yang dilakukan harus hati-hati. Jangan menyikat pakaian secara berlebihan, apalagi menggunakan sikat. Sikat secara perlahan menggunakan tangan agar pakaian tidak mudah robek dan rusak. Selain itu, teknik mengucek dengan tangan ini akan membuat pakaian semakin awet.

6. Kain katun paris

Umumnya, bahan paris memiliki tekstur yang lembut dan halus. Selain itu, jenis ini juga memiliki kelebihan yang terletak pada permukaannya, yaitu mengkilap. Namun, ciri khas lain yang menonjol dari jenis ini adalah bahannya yang cenderung lebih tipis.

Meskipun begitu, serat kain yang dimiliki oleh jenis ini memiliki daya serap yang cukup tinggi dan kuat. Jika membicarakan soal fashion, maka kain katun jenis paris sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan batik. Batik akan menjadi lebih menawan dan cantik serta tidak gerah saat dipakai.

Tak hanya batik saja, jenis paris juga cocok untuk digunakan sebagai kerudung dan blouse. Apalagi, karakteristik dari jenis ini tidak menimbulkan efek samping berupa alergi dan gatal. Jadi, pastinya cocok untuk menjadi bahan utama pembuatan kerudung dan gamis.

7. Kain katun linen euro

Jenis linen euro memiliki karakteristik dasar benang yang besar dan longgar apabila dibandingkan dengan jenis lainnya. Linen euro juga memiliki tekstur bahan yang cukup kaku. Namun, hal itulah yang membuat jenis kain katun linen euro memiliki kualitas yang bagus.

Walaupun begitu, linen euro sangat cocok digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk pakaian yang casual. Hal ini disebabkan karena bahannya sangat lembut dan dingin ketika dipakai. Sehingga, pemakainya tidak mudah gerah dan akan nyaman.

8. Kain katun oxford

Oxford merupakan salah satu kain katun tekstil yang memiliki permukaan terlihat rapi dan bertekstur rata. Hal ini disebabkan karena jenis oxford ini terbuat antara penyilangan dua benang sekaligus. Benang tersebut kemudian membentuk beberapa titik yang menyerupai piksel dalam resolusi sebuah gambar.

Tekstur yang dimiliki jenis ini terasa lembut dan rata jika disentuh dengan permukaan tangan. Selain itu, jenis yang satu ini bisa digunakan untuk membuat berbagai model pakaian. Misalnya seragam kerja, blouse, gamis, sampai seragam sekolah yang digunakan anak.

9. Katun mesir

Keunggulan yang dimiliki dari jenis kain katun mesir ini adalah memiliki kapas stapel yang lumayan panjang. Selain itu, tekstur yang dimilikinya juga lembut dan halus. Jenis ini diklaim sebagai bahan tekstil yang istimewa, karena terbuat dari tanaman kapas yang ditanam pada iklim yang panas dan kering, yaitu lembah Sungai Nil. Hal itulah yang membuat jenis ini menjadi istimewa dan luar biasa. Namun, Sedulur perlu berhati-hati apabila ingin membeli jenis yang satu ini. Sebab, banyak oknum yang menjual bahan ini yang mengaku bahwa bahan tersebut merupakan jenis mesir. Padahal bahan yang ditawarkan tersebut bukanlah bahan yang sebenarnya. Jadi, teliti sebelum membeli, ya.

10. Katun jepang

Sesuai dengan namanya, jenis kain katun jepang merupakan jenis yang diimpor dari negara sakura, yaitu Jepang. Jenis ini dikenal oleh masyarakat sebagai jenis yang memiliki tekstur halus serta nyaman ketika dikenakan.

Ciri khas yang dimiliki oleh jenis ini adalah terbuat dari bahan yang memiliki serat yang sangat lembut. Kualitasnya sangat premium, dengan presentasi 90% sampai 100%. Warna yang ditawarkan pada jenis ini cenderung lebih glossy, mengkilap, serta memiliki warna yang tahan lama atau awet. Sehingga, jenis ini tidak mudah pudar dan luntur.

Pada bagian sisi ujung jenis ini biasanya terdapat tag yang bertuliskan “Japan Design”. Apabila Sedulur tidak menemukan tulisan tersebut, maka biasanya akan digantikan dengan adanya kode warna yang ada di dalam bahan itu sendiri. Tak hanya itu, jenis ini juga mempunyai daya serap keringat yang sangat tinggi apabila dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Maka dari itu, bukan hal yang mengherankan lagi jika harga yang ditawarkan pada jenis ini lebih tinggi daripada yang lainnya, Jenis ini memiliki beberapa variasi yang bisa dipilih. Salah satunya adalah jepang polos tokai senko yang kualitasnya tak kalah bagus dengan jenis biasa.

11. Kain katun rayon

Jenis yang satu ini terbuat dari serat semi sintetis yang asalnya dari sebuah hasil campuran dari dua buah bahan, yaitu serat katun dan serat rayon. Hasil percampuran itu disebut juga dengan polimer organik. Adapun karakteristik dan ciri khas dari bahan ini adalah teksturnya yang sedikit licin, ringan, serta adem ketika dikenakan. Tak hanya itu saja, jenis ini memiliki daya serap yang tinggi, sehingga tidak gerah ketika digunakan.

Biasanya, jenis ini memiliki tekstur yang berkilau dan bercahaya. Meskipun begitu, perawatan yang dilakukan cukup mudah. Umumnya, jenis ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mukena, kemeja, dan lain sebagainya. Aneka model busana muslim juga kebanyakan memilih jenis ini untuk menjadi bahan dasarnya. Dengan adanya tekstur yang licin dan ringan, maka pemakainya akan merasa adem ketika menggunakannya.

Namun, ada pula kekurangan dari bahan rayon ini, yaitu cepat kusut. Maka dari itu, pastikan untuk menyetrika pakaian dengan tenaga yang cukup ekstra terlebih dahulu sebelum memakainya. Jenis ini memiliki bermacam-macam pilihan motif maupun polos dengan harga yang cukup terjangkau.

12. Katun combed (cotton combed)

Jenis selanjutnya adalah combed, atau yang biasa dikenal sebagai cotton combed. Proses finishing yang dilakukan adalah dengan teknik penyisiran atau combed, sesuai dengan namanya. Tujuan dari proses finishing tersebut adalah agar serat kapas menjadi lebih halus. Selain itu, penyisiran juga dilakukan untuk memisahkan antara serat kapas yang panjang dengan serat kapas yang pendek. Kemudian, serat tersebut akan dipintal menjadi sebuah benang. Pemintalan tersebut memiliki fungsi agar jenis ini bisa menjadi halus serta tidak memiliki bulu-bulu. Maka dari itu, jika ada pertanyaan jenis cotton combed itu memiliki kain katun tebal atau tipis, jawabannya adalah tebal, tergantung pada ukurannya.

Pada umumnya, cotton combed digunakan sebagai bahan dasar dari proses pembuatan kaos distro. Biasanya, ukuran kain yang digunakan beragam, yaitu 20s, 24s, serta 30s. Masing-masing angka yang berbeda menunjukkan ukuran pada benang yang dipakai saat pembuatannya. Semakin angkanya tinggi, maka benang yang digunakan semakin tipis. Selain itu, perbedaan angka tersebut juga menunjukkan kelenturan dan kelemasan yang dimiliki oleh jenis cotton combed.

13. Katun sutra

Biasanya, bahan sutra terbuat dari kepompong ulat sutra. Namun, hal tersebut berbeda dengan katun sutra.jenis ini memiliki perpaduan antara sutra dan cotton. Dengan penggabungan tersebut, maka kualitas yang dihasilkan adalah licin khas bahan sutra serta memiliki permukaan yang kuat dan lembut. Walaupun demikian, bahannya tetap nyaman dan adem ketika digunakan. Harga kain katun sutra ini juga beragam, mulai dari 100 ribuan per meternya.

14. Katun bangkok

Ciri-ciri kain katun bangkok terletak pada teksturnya yang sedikit kasar dan lebih tipis dari yang lainnya. Bahkan, banyak ditemukan beberapa pakaian yang berbahan dasar jenis ini yang tembus pandang dan transparan. Sesuai dengan namanya, jenis ini berasal dari Bangkok, Thailand. Maka dari itu, tak heran jika kebanyakan motif yang ditawarkan adalah yang berbau Thailand, seperti gajah.

15. Kain katun ima

Jenis terakhir adalah bernama ima. Meskipun bukan termasuk kain katun motif, namun kualitas yang dimilikinya tak kalah dengan jenis supernova. Jenis yang merupakan salah satu produk impor dari Jepang ini memiliki ketahanan serta kualitas bahan yang berada di atas bahan supernova. Tentunya, Sedulur tidak bisa menjumpai jenis dengan serabut halus ini layaknya yang dijumpai pada bahan supernova.

Umumnya, jenis ima digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk garmen, seperti baju koko, mukena, kerudung, sampai busana gamis. Dengan adanya pilihan produk yang berbahan dasar ima yang beragam, maka variasi yang ditawarkan pun juga beraneka macam. Variasi tersebut diantaranya adalah polos, ima slub, dan ima platinum. Walaupun sekilas tampak sama, namun ketiga jenis itu memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari tekstur permukaan bahannya.

Demikian penjelasan mengenai 15 jenis kain katun yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian. Sebelum membelinya, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai karakteristik dan ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing jenis. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan jenis apa yang cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuatan produk. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan cara merawat bahan dengan benar, supaya tahan lama dan awet. Semoga bermanfaat!