Kemajuan teknologi memudahkan kita dalam banyak hal, termasuk untuk urusan pekerjaan. Saat ini banyak lowongan pekerjaan yang meminta mengirimkan CV lamaran kerja lewat WA (WA). Salah satu alasannya karena cara kirim CV lewat WA itu mudah dan cepat, sehingga bisa mempersingkat waktu perekrutan.

Umumnya komunikasi dalam ranah pekerjaan dan profesional menggunakan email dalam hal surat menyurat.Hal tersebut memang lebih formal dan cocok untuk menjaga ranah profesionalitas.

Meskipun cara CV lewat WA itu mudah dan cepat, Sedulur tetap harus memperhatikan kaidah bahasa dan semua persyaratan. Hal ini agar potensi diterima bekerja semakin besar dan pihak perusahaan tidak melepaskanmu begitu saja. Agar bisa tepat mengirim CV lewat WA, mari simak tipsnya berikut ini!

BACA JUGA: 18 Kerja Online Mengetik yang Digaji Menggiurkan!

Penggunaan WhatsApp Dalam Pekerjaan

cara kirim cv lewat wa
Unsplash/Maranda Vandergriff

WA sendiri merupakan sebuah platform online media sosial yang sudah banyak digunakan masyarakat Indonesia. Melansir dari website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, dari 171 juta pengguna internet di Indonesia, 83 persennya merupakan pengguna WA.

Walaupun biasanya digunakan sebagai komunikasi personal, dengan adanya fitur grup, mengirim dokumen, dan business account, WA juga dapat digunakan untuk komunikasi di ranah pekerjaan.

Sekarang ini banyak perusahaan yang menghubungi pelamar melalui WA. Tidak sedikit juga yang meminta pelamar untuk mengirim kembali CV kepada pihak perusahaan melalui WA. Untuk itu, apabila Sedulur belum pernah mengirimkan CV melalui WA, berikut ada beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan sekaligus caranya.

BACA JUGA: Ciri-Ciri Surat Lamaran Pekerjaan yang Sopan, Menarik & Benar

Cara Kirim CV Lewat WA

cara kirim cv lewat wa
Pexels/Andre Piacquadio

Sebelum mengirim CV, pastikan file Sedulur sudah disiapkan beserta lampiran lainnya sesuai yang diminta perusahaan. Ada beberapa langkah yang perlu Sedulur lakukan saat mengirim CV lewat WA. Simak beberapa langkahnya di bawah ini!

1. Persiapan berkas CV

Pastikan CV Sedulur sudah tersedia dalam format yang sesuai, biasanya PDF. Format PDF membantu menjaga tampilan CV tetap rapi dan profesional saat dibuka penerima.

2. Menyimpan kontak HRD

Dapatkan nomor kontak HRD atau perusahaan dari perusahaan yang dituju. Pastikan itu adalah nomor resmi perusahaan untuk menghindari oknum-oknum tak bertanggung jawab. Simpan nomor tersebut ke dalam kontak ponselmu.

3. Mulailah membuka WA

Buka aplikasi WA di ponselmu. Pilih ikon ‘Chat’ dan cari kontak HRD yang sudah Sedulur simpan sebelumnya.

4. Menulis pesan pengantar

Tulis pesan pendek sebagai pengantar. Gunakan bahasa yang formal dan sopan. Misalnya, “Selamat pagi, saya [Nama Sedulur] ingin melamar posisi [Posisi yang Dilamar] yang terbuka di [Nama Perusahaan]. Berikut saya lampirkan CV saya. Terima kasih atas perhatian Anda.”

5. Melampirkan CV

Pada kolom chat, klik ikon klip kertas atau “Attach” yang biasanya berada di sebelah kolom teks. Pilih “Dokumen”, kemudian cari dan pilih file CV yang ingin Sedulur kirim.

6. Mengirim pesan dan CV

Setelah CV terlampir dan pesan pengantar sudah ditulis, klik ikon “Send” atau panah untuk mengirimkannya. Pastikan Sedulur mengirimkannya pada jam kerja untuk menunjukkan profesionalisme.

7. Tindak lanjut

Setelah mengirim CV, berikan waktu bagi HRD untuk memproses lamaranmu. Jika tidak ada respons dalam beberapa hari, Sedulur bisa mengirim pesan tindak lanjut dengan sopan untuk menanyakan status lamaranmu.

8. Menjaga etika

Hindari mengirim pesan berulang atau terlalu sering menanyakan status lamaran. Jaga komunikasi tetap profesional dan hormati privasi serta waktu HRD atau perusahaan.

BACA JUGA: 15+ Aplikasi Cari Kerja Terpercaya dan Sering Dipakai HRD

Tips Mengirim CV Lewat WA

cara kirim cv lewat wa
Pexels/Ketut Subiyanto

Mengirim CV lewat WA memang proses yang jarang dilakukan, bila kita bandingan dengan mengirim CV lewat email atau media sosial seperti LinkedIn. Untuk itu, berikut ini ada beberapa tips yang perlu Sedulur perhatikan. Simak di bawah ini!

1. Jangan sampai salah pilih kontak di WA

Pertama, pilih nomor kontak perusahaan di WA. Begitu chat halaman terbuka, jangan buru-buru mengirimkan CV begitu saja. Tetap ada aturan dan etika yang harus Sedulur penuhi demi sopan santun. Selain itu, supaya perusahaan juga tahu maksud Sedulur mengirimkan pesan.

2. Tulis cover letter

Seperti pada umumnya mengirim dokumen lamaran kerja menggunakan media lain, Sedulur tetap harus menyertakan kata pengantar yang jelas. Untuk itu, buat dulu cover letter yang berisi informasi relevan terkait sumber informasi lowongan pekerjaan, posisi yang ingin Sedulur lamar, identitas diri, kualifikasi, dan dokumen lampiran apa saja yang Sedulur sertakan.

Hal ini membantu pihak perusahaan untuk mengenali siapa yang mengirimkan lampiran dokumen. Selain itu, Cover Letter juga membuat Sedulur memiliki citra yang sopan serta memiliki niat untuk bekerja pada perusahaan tersebut. 

Dalam membuat cover letter, ada baiknya Sedulur memperhatikan struktur cover letter sehingga pesan yang Sedulur kirimkan jelas. Dimulai dengan salam pembuka, isi mengenai perkenalan diri dan latar belakang, serta penutup. Berikut contohnya.

  • Salam Pembuka: 

Selamat Pagi Recruitment Team Perusahaan X,

  • Isi: 

Perkenalkan Saya (nama lengkap), mahasiswa semester akhir jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Y yang hendak melamar di Perusahaan X. Sebelumnya saya mendapatkan kontak Bapak/Ibu dari (sebutkan sumber informasi) / Sebelumnya saya disuruh oleh (sumber) untuk mengirim kembali CV melalui kontak ini.

Sesuai dengan lowongan pekerjaan Digital Marketing yang ada di Perusahaan X, saya memiliki pengalaman di bidang Social Media serta Content Marketing di sebuah perusahaan Start-up sebelumnya.

Melalui pengalaman yang saya miliki, saya berharap dapat belajar dan berkontribusi melalui kesempatan pekerjaan yang disediakan Perusahaan X.

  • Penutup: 

Berikut beberapa dokumen seperti CV, Transkrip Nilai, dan Portofolio yang saya lampirkan untuk memenuhi syarat pekerjaan. Sekian dan terima kasih.

3. Buat penamaan file yang jelas

Sebelum mulai mengirimkan dokumen lampiran, pastikan Sedulur sudah memberi nama yang jelas pada setiap file. Tujuannya, untuk memudahkan perusahaan menemukan dokumen Sedulur di folder penyimpanan WA-nya.

Walaupun terkesan remeh, tetapi nama file penting untuk Sedulur perhatikan. Hal ini dapat mempermudah perusahaan untuk mencari dokumen atas nama diri Sedulur. Sedulur dapat menerapkan format yang sama pada dokumen Sedulur. Contohnya seperti CV-Nama Lengkap-Perusahaan yang akan didaftar.

4. Lampirkan CV dan berkas syarat lainnya

Begitu selesai memberi nama file, cek kembali. Apakah Sedulur hanya perlu mengirimkan Curriculum Vitae saja atau wajib menyertakan dokumen pendukung lainnya.

Jika yang diminta hanya CV, Sedulur tinggal mengirimkannya saja. Tetapi jika dibutuhkan dokumen secara lengkap, pastikan semua file sudah Sedulur siapkan sebelumnya, dan sudah diberi nama file yang jelas. 

Pastikan Sedulur sudah mempersiapkan segala dokumen yang dijadikan persyaratan untuk mendaftar pekerjaan. Bisa Sedulur kompilasikan terlebih dahulu agar lebih terorganisir atau Sedulur dapat mengirimnya urut sesuai prioritas dokumen.

Contohnya Sedulur dapat mengirim CV terlebih dahulu baru selanjutnya diikuti dengan Portofolio, Transkrip Nilai, dan dokumen lainnya.

5. Kirim pada waktu yang tepat

Karena penerima CV adalah seorang perusahaan yang akan menilai perilaku dan profesionalitas Sedulur. Maka pastikan Sedulur mengirimkan semua dokumen lamaran kerja di jam kerja, yaitu sesudah jam 8 pagi dan sebelum jam 4 sore.

BACA JUGA: 10 Contoh dan Cara Membuat Surat Lamaran Kerja ke Sekolah

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja via WA

Unsplash/Linkedin Sales Solutions

Dalam membuat lamaran kerja via WA memang perlu diperhatikan. nggak hanya lamaran lewat email saja, melalui WA Sedulur juga harus melengkapi beberapa hal penting yang dibutuhkan. Untuk itu, berikut ini cara membuat surat lamaran kerja lewat WA.

1. Pemilihan format yang tepat

Surat lamaran kerja yang dikirim via WA sebaiknya berformat teks langsung dalam pesan, bukan dalam bentuk dokumen terlampir. Hal ini memudahkan HRD atau perusahaan untuk langsung membaca isi surat tanpa perlu membuka file tambahan.

2. Penulisan judul atau subjek lamaran

Meskipun dikirim via WA, sebaiknya Sedulur tetap memberikan subjek atau judul singkat di awal pesan, seperti “Lamaran Pekerjaan [Posisi yang Dilamar]”.

3. Pembukaan yang sopan

Gunakan sapaan yang formal dan sopan. Contoh: “Selamat pagi,” atau “Yth. HRD [Nama Perusahaan]”.

4. Isi surat lamaran

Paragraf Pertama: Jelaskan tujuan Sedulur mengirim pesan tersebut, yakni melamar pekerjaan. Sertakan juga informasi dari mana Sedulur mengetahui informasi lowongan tersebut.

Paragraf Kedua: Berikan informasi singkat mengenai dirimu, seperti latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Sedulur lamar.

Paragraf Ketiga: Ungkapkan alasan mengapa Sedulur tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa Sedulur merasa cocok untuk posisi itu. Sertakan pula keunggulan atau keterampilan khusus yang Sedulur miliki.

5. Penutupan surat

Tutup surat dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk dapat membahas lebih lanjut tentang kontribusi yang bisa Sedulur berikan. Contoh penutupan: “Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya berharap dapat membahas lebih lanjut tentang peluang ini dalam wawancara.”

6. Identitas diri

Tambahkan nama lengkap dan kontak informasi (nomor telepon atau email) di akhir pesan agar memudahkan HRD untuk menghubungi Sedulur kembali.

  • Contoh Surat Melamar Kerja via WA

Setelah tahu cara hingga tips mengirim surat lamaran kerja lewat WA, tentu Sedulur juga membutuhkan contoh komplit surat lamarannya. Untuk itu, berikut ini contoh surat melamar yang bisa Sedulur gunakan. Tapi tentu saja contoh ini bisa Sedulur ubah atau edit sesuai dengan kebutuhan Sedulur ya.

Yth Manager HRD PT Nurisa
Di Tempat

Dengan hormat, 
Berdasarkan informasi lowongan kerja yang saya peroleh dari informasi koran, saya bermaksud melamar kerja di perusahaan Bapak/Ibu sebagai Staff Administrasi.

Nama: Dinar Lembayung
Pendidikan Terakhir: S1 Ilmu Administrasi Publik – Universitas Diponegoro, Semarang
Alamat: Jalan Megah No. 17, Semarang
No HP: 0888. xxxx. xxxx 

Dengan gelar S.AP, yang sudah saya sandang, saya yakin cocok dengan kualifikasi dan persyaratan untuk posisi tersebut. Apalagi saya punya pengalaman magang di perusahaan startup Merdeka dengan posisi staff administrasi. Selain itu, saya memiliki kemampuan untuk mengelola administrasi perkantoran, bisa bekerja rapi dan teliti, mampu berkomunikasi dengan baik, proaktif dan memiliki inisiatif yang tinggi.

Bersama pesan ini saya lampirkan beberapa dokumen sebagai syarat kelengkapan administrasi, yaitu:

  • Curriculum Vitae terbaru
  • Scan fotokopi KTP
  • Scan ijazah terakhir
  • Scan transkrip nilai
  • Sertifikat 
  • Surat selesai magang
  • Surat rekomendasi
  • Pas foto berwarna

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sejujurnya agar bisa dipertimbangkan dan diterima dengan baik.

Hormat saya, 
Dinar Lembayung

Sekarang sudah tahu ‘kan, gimana caranya mengirim CV lewat WA? Pastikan Sedulur mengikuti panduan dalam artikel ini untuk memperbesar peluang dipanggil interview ya.

BACA JUGA: 10 Pekerjaan dan Website Kerja Online untuk Pelajar

Perhatikan Etika Mengirim CV Lewat WA

cek nomor xl masa tenggang
Pexels/Porapak Apichodilok

Mengirim CV melalui WA memerlukan pemahaman etika yang baik untuk memastikan kesan profesional dan sopan terhadap perekrut. Berikut adalah beberapa etika penting dalam mengirim CV lewat WA.

1. Gunakan bahasa yang formal dan sopan

Meskipun WA adalah platform yang cenderung informal, saat mengirim CV, gunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak profesional.

2. Pilih waktu pengiriman yang tepat

Mengirimkan CV pada jam kerja (misalnya, antara pukul 08.00 hingga 17.00) menunjukkan bahwa Sedulur menghormati waktu pribadi dan profesional penerima. Hindari mengirim CV di akhir pekan atau di luar jam kerja.

3. Tulis pengantar yang jelas dan padat

Sertakan pesan pengantar yang menjelaskan tujuan pengiriman CV. Pastikan pesan ini singkat, jelas, dan langsung pada poin.

4. Pastikan format berkas CV tepat

Kirim CV dalam format PDF untuk menjaga tampilan dan format tetap rapi. Hindari mengirim dokumen dalam format yang kurang umum atau berpotensi tidak bisa dibuka dengan benar di perangkat lain.

5. Jangan mengirim CV berulang kali

Jika tidak ada respon, tidak perlu mengirim CV berulang kali. Tunggu beberapa hari dan kirimkan pesan tindak lanjut jika perlu.

Menerapkan etika ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme Sedulur, tetapi juga meningkatkan peluang untuk dipertimbangkan dengan serius oleh perekrut. Ingatlah selalu untuk bertindak dengan bijak dan hormat dalam setiap langkah rekrutmen.

Menghindari kesalahan-kesalahan ini tidak hanya menunjukkan profesionalitas, tetapi juga meningkatkan peluang CV-mu untuk mendapatkan perhatian yang layak dari perekrut. Selalu ingat untuk bersikap profesional, sabar, dan teliti saat mengirim lamaran lewat WA.

BACA JUGA: 10 Situs Website Cari Kerja Luar Negeri Terbaik

Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari saat Kirim CV

cek nomor xl masa tenggang
Unsplash/Tim Mossholder

Setelah kita mengirim CV, kira-kira harus melakukan apa ya? Ini dia hal-hal yang harus Sedulur perhatikan saat mengirim CV. Percuma saja jika CV sudah Sedulur buat sebagus mungkin, namun karena kesalahan di bawah ini jadi tidak mendapatkan wawancara. Jadi saat mengirimkan CV lewat WA, 

1. Hal yang disarankan:

  • Mengirim CV PDF agar bentuk CV tidak bergeser-geser saat dibuka di berbagai perangkat.
  • Menggunakan bahasa formal.
  • Saat mengirim lamaran, disarankan untuk menggunakan bahasa baku dan bukan bahasa santai/sehari-hari untuk menunjukkan keseriusan.

2. Hal yang tidak disarankan:

  • Ukuran file terlalu besar. Disarankan untuk mengirim file tidak lebih dari 1 MB.
  • Jangan menanyakan terus-terusan.
  • Sabarlah menunggu sampai perusahaan membalas. Jika memang itu sudah jodohmu, maka Sedulur akan mendapat pekerjaan tersebut.

Apa yang Perlu Dilakukan Setelah Mengirim CV Lewat WA?

Unsplash/Christina Wocintechchat

Setelah menerapkan cara mengirim CV lewat WA, ada beberapa langkah yang perlu Sedulur lakukan untuk memastikan proses lamaran berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan:

1. Tunggu respon dari perusahaan

Setelah mengirim CV, berikan waktu bagi HRD atau perusahaan untuk memproses informasi yang Sedulur kirimkan. Biasanya, perusahaan memerlukan beberapa hari untuk meninjau lamaran.

2. Periksa WA secara berkala

Pastikan Sedulur memeriksa WA secara berkala untuk melihat apakah ada respons dari perekrut. Periksa juga folder “Pesan yang Belum Dibaca” atau “Spam” untuk memastikan tidak ada pesan yang terlewat.

3. Kirim pesan tindak lanjut jika perlu

Jika setelah waktu yang wajar (misalnya, satu atau dua minggu) Sedulur belum mendapatkan respons, bolehkah mengirim pesan tindak lanjut yang sopan. Tanyakan apakah CV-mu telah diterima dan apakah ada informasi lebih lanjut yang perlu Sedulur berikan.

4. Siapkan diri untuk wawancara

Sementara menunggu, gunakan waktu ini untuk mempersiapkan diri untuk kemungkinan diundang wawancara. Review lagi CV Sedulur, persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum wawancara, dan lakukan riset tentang perusahaan.

Itulah tadi cara kirim CV lewat WA yang perlu Sedulur tahu. Saat ini banyak banget perusahaan yang meminta Sedulur untuk mengirim CV lewat WA selain email. Jika Sedulur diminta begitu, ada beberapa hal tadi perlu Sedulur perhatikan.

Jadi, diharapkan pembahasan kali ini bisa sangat membantu bagi Sedulur yang mau melamar kerja lewat WA. Pastikan beberapa hal penting yang sudah disebutkan di atas Sedulur perhatikan ya. Semoga dengan begitu lamaran kamu mendapatkan respon sampai dipanggil untuk interview. Selamat mencoba dan salam sukses!