yajuj majuj

Dalam agama Islam sudah dijelaskan tentang tanda-tanda akhir zaman dan kiamat yang selalu dikaitkan dengan munculnya Yajuj Majuj. Penjelasan ini pun sudah tertulis di dalam kitab suci Alquran tepatya di Surat Al Kahfi ayat 83-106 dan Surat Anbiya ayat 95-98. Dalam surat tersebut sudah dijelaskan panjang lebar tentang tentang makhluk akhir zaman ini.

Yajuj Majuj adalah makhluk yang muncul pada akhir zaman dan turun setelah datangnya Dajjal dan Nabi Isa. Mereka dan memiliki akan merusak dan memiliki sifat sombong. Agar pemahaman tentang makhluk ini semakin baik dan terpatri dengan baik, tidak ada salahnya bagi Sedulur menyimak penjelasan lengkapnnya di bawah ini.

BACA JUGA : Doa Masuk Rumah dan Keluar Rumah Sesuai Sunnah Islam

1. Dalil tentang Yajuj Majuj

dalil
islampos

Ada sebuah hadis yang menjelaskan tentang ciri-ciri mengenai kedua makhluk ini. Imam Ahmad pernah meriwayatkn dari Ibnu Harmalah. Dari bibinya dia berkata jika Rasullulah SAW pernah berkhutbah, sedangkan jari tangan beliau dibalut menggunakan perban karena tersengat kalajengking. Lalu beliau bersabda:

إِنَّكُمْ تَقُوْلُوْنَ لاَ عَدُوَّ، وَإِنَّكُمْ لاَ تَزَالُوْنَ تُقَاتِلُوْنَ عَدُوًّا حَتَّـى يَأْتِيْ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ، عِرَاضُ الْوُجُوْهِ، صِغَارُ الْعُيُوْنِ، شُهْبُ الشَّعَافِ، مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُوْنَ، كَأَنَّ وُجُوْهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

Artinya: “Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Ya’juj dan Ma’juj.Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka berasal dari setiap arah, wajah mereka layaknya tameng yang diberi lapisan kulit.” (HR Ahmad)

Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 96-97:

حَتَّىٰٓ إِذَا فُتِحَتۡ يَأۡجُوجُ وَمَأۡجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٖ يَنسِلُونَ ٩٦ وَٱقۡتَرَبَ ٱلۡوَعۡدُ ٱلۡحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَٰخِصَةٌ أَبۡصَٰرُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يَٰوَيۡلَنَا قَدۡ كُنَّا فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا بَلۡ كُنَّا ظَٰلِمِينَ ٩٧

Hattā iżā futiḥat ya`jụju wa ma`jụju wa hum ming kulli ḥadabiy yansilụn. Waqtarabal-wa’dul-ḥaqqu fa iżā hiya syākhiṣatun abṣārullażīna kafarụ, yā wailanā qad kunnā fī gaflatim min hāżā bal kunnā ẓālimīn

Artinya: “Hingga apabila dibukakan tembok Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim.” (QS Al-Anbiya: 96-97)

2. Ciri-ciri Yajuj Majuj

Ciri-ciri
linetoday

Sulit dijelaskan secara pasti mengenai bagaimana bentuk Ya’juj Ma’juj sebagai makhluk akhir zaman. Ada beberapa ciri fisik dari keduanya dan bisa digambarkan secara umum. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tidak fasih berbasaha Arab. Bahasa Arab adalah bahasa paling bersih dan setiap huruf hijaiyah yang terdengar dengan jelas. Hal ini bisa menarik ditarik kesimpulan jika Yajuj Majuj tidak berasal dari Arab

2. Bangsa Mongol. Menurut sejarah, Bangsa Mongol dan Tartar sama-sama pernah memporak-porandakan peradaban Islam di Baghdad, Irak.

3. Bermata sipit. Menurut beberapa hadist, ciri-ciri yang paling dianggap spesifik selain berasal dari Bangsa Mongol adalah mata sipit. 

4. Berdahi lebar. Biasanya, ciri khas dahi lebar sering diidentikkan dengan orang yang cerdas.

5. Wajah seperti tameng yang diberi lapisan kulit. Wajah yang menyerupai tameng juga bisa menunjukan karakter yang tidak pemalu, tidak minder, serta pekerja keras.

6. Datang dari berbagai arah. Bisa saja Yajuj Majuj adalah bangsa yang besar dan suka berpetualang serta melakukan invasi.

7. Tembok. Dalam Alquran dijelaskan jika makhluk memiliki tembok Yajuj Majuj. Meski demikian, banyak tafsiran terkait hal ini. Arti dari tembok ini juga bisa diambil dari Bahasa Majazi yang memiliki arti bangsa yang senang membangun peradaban.

BACA JUGA: Mengenal Sifat Ujub Dalam Islam, Hukum dan Bahayanya

3. Hakikat Ya’juj Ma’juj

Hakikat
orbitmetro

Sejatinya, munculnya dua makhluk ini menjadi suatu tanda bahwa akan terjadi kiamat. Namun ada beberapa hadis yang menjelaskan tentang sepulih tanda kiamat kubra. Salah satunya adalah dengan kemunculan Yajuj Majuj.

Ibnu Katsir Rahimahullah pernah menerangkan, “Mereka adalah keturunan Adam AS dari keturunan Nabi Nuh AS, dari anak keturunan Yafits, yakni nenek moyang bangsa Turki yang terisolir oleh benteng tinggi yang dibangun oleh Dzulqarnain.”

Keterangan mengenai runtuhnya benteng Dzulqarnain dan keluarnya Yajuj Majuj sebagai tanda dekatnya hari kiamat adalah firman Allah SWT pada ayat ke-98 surat Al-Kahfi:

قَالَ هَٰذَا رَحۡمَةٞ مِّن رَّبِّيۖ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ رَبِّي جَعَلَهُۥ دَكَّآءَۖ

Qāla hāżā raḥmatum mir rabbī, fa iżā jā`a wa’du rabbī ja’alahụ dakkā

Artinya: “Ini adalah rahmat dari Rabb-ku. Apabila sudah datang janji Rabb-ku, Dia akan menjadikannya hancur luluh.” (QS Al-Kahfi: 98)

Yajuj Majuj adalah manusia keturunan dari Nabi Adam AS. Dalil ini semakin dikuatkan dengan adanya riwayat dalam Shahih Bukhari dalam Kitabul anbiya bab qishshah Yajuj Majuj. Dari Abu Said al-Khudri RA,  Rasulullah SAW pernah bersabda:

يَقُولُ اللّه تَعَالَى: يَا آدَمُ. فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ. فَيَقُولُ: أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ. قَالَ: وَمَا بَعْثُ النَّارِ؟ قَالَ : ِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ، فَعِنْدَهُ يَشِيبُ الصَّغِيرُ {وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمۡلٍ حَمۡلَهَا وَتَرَى ٱلنَّاسَ سُكَٰرَىٰ وَمَا هُم بِسُكَٰرَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ ٱللَّهِ شَدِيدٌ} قَالُوا: يَا رَسُولَ اللّه وَأَيُّنَا ذَلِكَ الْوَاحِدُ؟ قَالَ: أَبْشِرُوا فَإِنَّ مِنْكُمْ رَجُلًا وَمِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ أَلْفًا…

Artinya: “Allah SWT berfirman kepada Adam, ‘Wahai Adam.’ Adam menjawab, ‘Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan-Mu).’

Kemudian Allah berfirman, ‘Keluarkan pasukan penghuni neraka.’ Adam bertanya, ‘Apa itu pasukan penghuni neraka?’

Allah berfirman, ‘Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang.’

Para sahabat bertanya, “Siapa yang satu itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Yajuj Majuj seribu….” (HR Bukhari)

Dalam hadis ini bisa disimpulkan bahwa:

  • Yajuj Majuj adalah calon penghuni neraka
  • Jumlah Yajuj dan Majuj sangat banyak
  • Keduanya merupakan manusia dari keturunan Nabi Adam

4. Siapa yang mengalahkan Ya’juj Ma’juj

yang mengalahkan Yajuj Majuj
kompasiana

Keberadaan Yajuj dan Majuj dimana bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Dua makhluk akhir zaman tersebut tetap bisa dikalahkan atas perintah Allah SWT. Seperti apa peran Allah SWT dalam mengalahkannya? 

Dua makhluk akhir zaman ini hanya bisa dikalahkan oleh Allah SWT. Untuk menghancurkan Yajuj dan Majuj, Allah SWT mengirimkan sejenis ulat untuk menyerang leher. Akibatnya, mereka binasa dan mayat-mayat pun bergelimpangan. Tidak hanya itu, bau busuk juga akan tercium menyengat.

Agar bau menyengat dari mayat tersebut bisa hilang, Allah SWT mengirimkan sebuah burung untuk membersihkan itu semua. Selanjutnya Allah akan mengirimkan hujan yang deras agar bisa membersihkannya.

Demikian penjelasan lengkap mengenai Yajuj dan Majuj serta bagaimana akhir dari ceritanya. Semoga kita senantiasa akan lebih dan semakin mendekatkan diri kepada  Allah SWT dan selalu menjalankan segala perintah-Nya.