Pernah Sedulur mendengar istilah Web 3.0? Web3 adalah generasi ketiga dari evolusi teknologi web yang berbasis blockchain dan memiliki sistem yang terdesentralisasi. Web3 juga akan menggunakan machince learning dan Artifical Intelegent (AI) untuk memberdayakan platform yang lebih cerdas sekaligus adaptif.

Salah sau website yang kini telah menggunakan teknologi ini diantaranya adalah Open Sea. Nah, agar lebih memahami tentang Web 3.0 dan apa saja ontohnya, yuk simak penjelasannya berikut ini!

BACA JUGA : Apa itu Hosting: Pengertian, Jenis, Manfaat & Cara Kerjanya

Web3 adalah

web3 adalah
Freepik

Web3 atau Web 3.0 merupakan istilah yang mengacu pada konsep ekosistem internet yang lebih terbuka, beroperasi secara otonom serta dikelola secara terdesentralisasi. Pada Web3 ini kebanyakan transaksi menggunakan mata uang kripto.

Definisi Web 3.0 dapat diperluas lagi diantaranya adalah : data akan saling berkaitan dan berhunugan dengan cara yang terdesentralisasi, yang akan menjadi lompatan besar ke depan untuk generasi internet pada saat ini (Web 2.0), yang mana data sebagian besar disimpan dalam repositori terpusat. Kemudian, pengguna dan mesin akan dapat berinteraksi dengan data. Akan tetapi, agar hal ini terjadi, program perlu memahami informasi baik secara konseptual maupun kontekstual. Dengan pemikiran ini, dua landasan Web 3.0 adalah web semantik dan juga kecerdasan buatan (AI).

Jadi dapat disimpulkan Web 3.0 ini sejatinya adalah pembaharuan dari teknologi website sebelumnya yaitu web 2.0 dan web 1.0. Web 3.0 hadir untuk menyempurnakan fungsi yang belum ada pada generasi sebelumnya.

Awal mula kemunculan Web3

web3 adalah
Freepik

Perlu Sedulur ketahui bahwa Web3 diciptakan oleh co-founder Ethereum, Gavin Wood pada tahun 2014 lalu. Sering disingkat menjadi Web3, isitilah ini sering muncul dari visi Wood terhadap masa depan internet sebagai penerus Web 1.0 dan juga Web 2.0.

Menurut Gavin, Web3 adalah internet yang bergerak dengan sistem desentralisasi serta menerapkan demokrasi. Dengan demikian, perusahaan besar jagat maya seperti Amazon, Google, dan juga Microsoft tidak lagi mendominasi.

BACA JUGA : Mengenal Access Point Beserta Cara Kerjanya Dalam Internet

Ciri-ciri Web3

web3 adalah
Freepik

Berikut ciri-ciri dari Web 3.0 yang perlu Sedulur ketahui. 

  1. Integrasi web ke dalam produk Rumah tangga seperti TV, Kulkas atau Jendala pintar atau home entertainment contoh produk ini adalah Smart windows dari samsung atau Google Nexus Q
  2. Semantic Web, Contoh dari penggunaan dari semantic web adalah Knowledge graph di Google Search
  3. Natural language  processing. Perintah menggunakan suara. Contohnya adalah Siri, Voice Action Android atau Voice search di Google
  4. Location based service dan personifikasi informasi. Web tidak lagi memberikan informasi, namun solusi. Contoh layanan ini adalah Layar dan Google Now.
  5. Komputer (dan web)  yang bisa dipakai , Contoh dari produk ini adalah Google glass.

Kelebihan Web3

Freepik

Kelebihan dan manfaat utama dari Web3 dapat dirasakan dari penggunaan Web3 ini diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Lebih banyak privasi

Pada Web 3.0 ini akan memprioritaskan keamanan serta privasi, dibandingkan dengan pengawasan dan kontrol. User akan memiliki kontrol penuh atas data mereka, karena dilengkapi dengan opsi untuk membagikan atau merahasiakan informasi.

2. Keamanan

Web 3.0 blockchain akan lebih aman dari peretasan jika dibandingkan dengan versi internet saat ini. Hacker akan lebih sulit untuk mengeksploitasi jaringan, bahkan jika mereka melakukan peretasan, aktivitas ini akan tercatat.

3. Semantic web

Semantic Web merupakan evolusi internet berikutnya yang dapat meningkatkan seluruh pengalaman platform berbasis web. User dapat menggunakan teknologi semantic untuk melakukan online data repository, menentukan kosakata, dan menetapkan aturan penanganan data.

4. Konektivitas

Data berkaitan erat dengan Web3 karena semantic content yang mengarah pada peningkatan user experience, pada tingkat konektivitas baru dengan memanfaatkan semua data yang dapat diakses.

BACA JUGA : Pengertian Informasi Beserta Ciri-Ciri, Jenis dan Fungsinya

Fitur utama Web3

Berikut fitur utama yang nantinya ada ada dalam Web3

  • Ubikuitas
  • Web Semantik
  • Kecerdasan Buatan
  • Grafik 3D

Perbedaan Web 3.0 dengan Web 2.0

Freepik

 

Web 3.0

  • Dirancang agar website & aplikasi online bisa saling berinteraksi satu sama lainnya
  • Baca, tulis, eksekusi (portable & personal information)
  •  Konsep dasarnya adalah menghubungkan pengetahuan
  • Teknologi RDF / RDFS / OWL / XML Schema / SPARQL dll

Web 2.0

  • Dirancang untuk mengakses informasi dengan interaksi dua arah
  • Baca, tulis (dynamic information)
  • Konsep dasarnya adalah menghubungkan pengguna
  • Teknologi : PHP / CSS / Java Script dl

BACA JUGA : Faktur adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya

Web 3.0 contoh

Pintu.co.id

Berikut contoh website yang menggunakan teknologi Web 3.0

  1. Opensea

Sebuah website marketplace yang digunakan untuk jual beli karya NFT, dibangun diatas Ethereum blockchain.

  1. Uniswap

Merupakan situs  website yang digunakan untuk tukar menukar mata uang crypto yang terdesentralisasi secara global.

  1. Sapien

Sebuah jejaring sosial terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain Ethereum.

  1. Bitcoin

Sedulur tentu sudah tidak asing dengan Bitcoin. Bitcoin merupakan website resmi mata uang crypto yang memiliki protokol terdesentralisasi dan paling populer di dunia.

  1. Steemit

Contoh terakhir yaitu website blogging dan platform sosial berbasis Blockchain steemit.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu web 3.0 dan contohnya. Perbedaan antara Web 2.0 dengan Web 3.0 diantaranya adalah Web 3.0 memiliki konsep dasar yang menghubungkan pengetahuan, sedangkan Web 2.0  memiliki konsep dasar yang menghubungkan penggunanya. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.