Berapa tinggi rata rata anak Indonesia? Yuk ketahui tinggi rata rata anak Indonesia berdasarkan usianya di sini!

Bagi orang tua, mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak tentunya merupakan hal yang sangat penting. Beberapa anak memiliki petumbuhan yang cepat dibandikan dengan teman seusianya. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Lantas berapa sih tinggi rata rata anak SMP?

Berikut informasi tentang tinggi badan untuk anak SMP dan juga faktor yang mempengaruhinya yang perlu Sedulur ketahui. . 

BACA JUGA : Tidak Selalu Buruk! Ini Manfaat Sedih Bagi Otak

Faktor yang mempengaruhi tinggi badan anak

Freepik

Tinggi badan pada usia pertumbuhan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya yaitu sebagai berikut. 

1. Genetika

Faktor pertama yang mempengaruhi tinggi badan anak adalah gen. Gen yang mempengaruhi tinggi badan pada anak bernama HMGA2. Tak hanya gen ini, terdapat beberapa jenis gen lagi yang berkaitan dengan tinggi badan.

2. Gizi

Makanan yang dikonsumsi setiap hari tentunya akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Maka dari itu, orang tua harus memperhatikan asupan gizi dan nutrisi agar pertumbuhan anak tidak terganggu. 

3. Aktivitas

Faktor selanjutnya adalah aktivitas yang dilakukan oleh anak setiap harinya. Anak dalam usia pertumbuhan dan perkembangan harus rutin melakukan olahraga seperti joging, lompat tali dan beberapa aktivitas lain yang bermanfaat untuk menambah tinggi bada. 

BACA JUGA : Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Tinggi badan anak laki-laki

tinggi rata rata anak smp
Freepik

Setelah mengetahui faktor yang mempengaruhi tinggi badan pada anak, berikut tinggi rata rata anak SMP berdasarkan usianya. 

  • Usia 1 tahun: 72–78 cm
  • Usia 2 tahun: 82–92 cm
  • Usia 3 tahun: 89–95 cm
  • Usia 4 tahun: 95–97 cm
  • Usia 5 tahun: 102–107 cm
  • Usia 7 tahun : 107-113 cm
  • Usia 8 tahun : 115-120 cm
  • Usia 9 tahun : 120-125 cm
  • Usia 10 tahun : 125-130 cm
  • Usia 11 tahun : 132-135 cm
  • Usia 12 tahun : 135-140 cm
  • Usia 13 tahun : 142-147 cm
  • Usia 14 tahun 148-153 cm
  • Usia 15 tahun : 155-160 cm
  • Usia 16 tahun : 161-165 cm

Tinggi badan ideal untuk anak perempuan

Freepik
  • Usia 1 tahun: 70–78 cm
  • Usia 2 tahun: 80–92 cm
  • Usia 3 tahun: 82–95 cm
  • Usia 4 tahun: 83–96 cm
  • Usia 5 tahun: 84–97 cm
  • Usia 5 tahun : 100-105 cm
  • Usia 6 tahun : 106-110 cm
  • Usia 7 tahun : 111-115 cm
  • Usia 8 tahun : 115-120 cm
  • Usia 10 tahun :121-126 cm
  • Usia 11 tahun : 127-132 cm
  • Usia 12 tahun : 135-138 cm
  • Usia 13 tahun : 140-145 cm
  • Usia 14 tahun : 146-148 cm
  • Usia 15 tahun : 148-150 cm
  • Usia 16 tahun : 151-155cm

BACA JUGA : 18 Contoh Buku Non Fiksi Beserta Unsur & Manfaatnya

Tips menambah tinggi badan pada anak

Freepik

Berikut tips yang dapat Sedulur lakukan untuk membantu tinggi badan pada anak. 

1. Mengonsumsi makanan yang bergizi

Beberapa asupan nutrisi yang harus dikonsumsi anak untuk membantu menambah tinggi badan diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Buah
  • Sayuran
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Ikan
  • Seafood
  • Telur
  • Tahu & tempe
  • Susu dan olahannya, termasuk yoghurt dan juga keju.

2. Melakukan peregangan

Meski peregangan terlihat gerakan sederhana, namun ternyata gerakan peregangan ini merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambah tinggi badan. Rutin melakukan peregangan dapat membantu memanjangkan tulang belakang serta memperbaiki postur tubuh anak. Sedulur hanya perlu meminta anak untuk berjinjit dengan punggung menempel dinding kemudian mencoba untuk meninggikan bada. Cukup mudah bukan?

3. Bergelantungan

Cara selanjutnya untuk menambah tinggi badan anak adalah dengan bermain bergelantungan. Dengan bergelantungan diyakini dapat membantu pertumbuhan tulang belakang yang sangat penting untuk menambah tinggi bada anak. Tak hanya bergelantungan, anak juga dapat melakukan pull-ups maupun chin-ups untuk membantu menambah tinggi badan. Dengan melakukan Latihan tersebut, membuat lengan dan juga punggung menjadi lebih kuat serta membantu tubuh menjadi lebih bugar.

3. Cukup tidur

Tidak memiliki waktu tidur yang cukup ternyata dapat menyebabkan adanya hambatan pada pertumbuhan tinggi badan. Berikut waktu tidur yang ideal bagi anak berdasarkan usianya.

  • Bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–17 jam setiap hari.
  • Bayi (4–11 bulan): 12–15 jam.
  • Balita/Toddlers (1–2 tahun): 11–14 jam.
  • Balita/Preschoolers (3–5 tahun): 10–13 jam.
  • Anak usia sekolah (6–13 tahun): 9–11 jam.
  • Remaja (14–17 tahun): Rentang tidur melebar satu jam menjadi 8–10 jam.

4. Rutin berjemur

Sinar matahari mengandung vitamin D yang sangat baik untuk pertumbuhan otot dan juga tulang. Untuk itu, anak dalam usia pertumbuhan harus sering berjemur untuk dapat menambah tinggi badan. Setidaknya, anak harus rutin berjemur 2-3 kali dalam seminggu dengan durasi 15-30 menit.

5. Berenang

Berenang ternyata menjadi salah satu cara untuk menambah tinggi badan anak. Ketika berenang, semua otot tubuh akan bekerja sehingga dapat membantu menambah tinggi badan anak. Olahraga ini juga akan memberi tekanan lebih pada beberapa otot, terlebih pada otot kaki, lengan, tulang belakang dan juga dada. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi otot serta pelepasan energi. Selain itu, berenang juga beranfaat untuk membantu membuat tulang belakang dan kaki menjadi lebih panjang.

6. Skipping

Skipping atau lompat tali merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari anak-anak. Kabar baiknya, ternyata permainan ini juga dapat menambah tinggi badan anak lho Sedulur. Dengan melakukan skipping, kelenjar pituitary akan melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan (HGH) untuk membantu pertumbuhan tinggi badan menjadi lebih maksimal.

Berikut informasi tentang tinggi rata rata anak SMP  berdasarkan usianya. Jangan lupa untuk terus memantau tumbuh kembang si kecil ya Sedulur. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.