tayamum orang sakit

Dalam keadaan khusus, seperti sakit, umat Muslim boleh menunaikan ibadah sholat dengan cara mengganti wudhu menjadi tayamum. Dengan tata cara yang benar, tayamum orang sakit dapat menjadi alternatif untuk tetap menjalankan kewajiban hamba terhadap Allah SWT. Sehingga, tidak akan ada alasan lagi untuk meninggalkan sholat dalam keadaan apapun.

Penjelasan mengenai tayamum orang sakit menjadi topik yang penting diketahui karena dapat membantu kita dalam beribadah ketika sakit, terutama jika penyakit yang diderita tidak boleh terkena air. Hal ini karena ibadah sholat merupakan salah satu rukun islam yang sifatnya wajib, bahkan dalam keadaan sakit sekalipun. 

Bagaimana tata cara tayamum ketika sedang sakit yang tidak boleh terkena air? Simak penjelasan berikut ini, yuk!

BACA JUGA: Bacaan Doa Akhir atau Penutup Majelis Lengkap dengan Artinya

Tayamum adalah

tayamum orang sakit
Parboaboa

Tayamum merupakan salah satu bentuk keringanan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat muslim yang tidak bisa melakukan wudhu sebelum mendirikan sholat. Tayamum dapat dipahami sebagai suatu cara menyucikan diri menggunakan debu atau tanah.

Menurut terminologi Islam, tayamum merupakan sebuah upaya untuk meratakan debu pada wajah dan kedua telapak tangan, dengan disertai niat tertentu. Tayamum juga dijelakan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surat Surat Al-Maidah ayat 6 dan An-Nisa ayat 43.

Berikut adalah bunyi Surat Al-Maidah ayat 6.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur.

Berikut adalah bunyi Surat An-Nisa ayat 43.

وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا

Artinya: “Jika kamu sakit, sedang dalam perjalanan, salah seorang di antara kamu kembali dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci). Usaplah wajah dan tanganmu (dengan debu itu). Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

BACA JUGA: Memahami Arti Mumayyiz dalam Islam, Berikut Penjelasannya

Alasan boleh melakukan tayamum

tayamum orang sakit
iNews

Dari ayat di atas, dapat diketahui bahwa ada beberapa hal uang membuat tayamum boleh dilakukan oleh seorang Muslim. Adapun beberapa hal tersebut adalah:

  1. Benar-benar tidak ada air yang bisa dijadikan untuk bersuci.
  2. Dimungkinkan ada air, namun lokasinya di atas jarak 2,5 kilometer.
  3. Adanya kesulitan untuk menjangkau air.
  4. Cuaca yang sangat ekstrem, seperti cuaca yang sangat dingin.
  5. Sakit, yang jika terkena air akan menambah rasa sakit atau merusak anggota tubuh.

Dari penjelasan ini dapat diketahui bahwa sakit merupakan salah satu alasan yang diperbolehkan untuk melakukan tayamum. Dengan begitu, tayamum orang sakit adalah hal yang hukumnya boleh. Tayamum juga sudah bisa dilakukan apabila seorang Muslim telah memenuhi salah satu atau beberapa dari syarat-syarat tersebut.

Tata cara tayamum orang sakit

tayamum orang sakit
Tribun Kaltim

Berikut adalah tata cara tayamum orang sakit yang bisa Sedulur simak dengan baik.

  1. Sudah masuk waktu sholat (tayamum hanya bisa digunakan untuk satu kali waktu sholat).
  2. Siapkan tanah atau debu yang bersih dan suci. 
  3. Menghadap ke arah kiblat. 
  4. Letakkan kedua telapak tangan pada debu atau tanah dengan posisi jari yang saling dirapatkan. 
  5. Lafalkan niat tayamum: نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى (niat ini bisa dilafalkan dalam hati, saat mulai mengusapkan kedua telapak tangan ke seluruh wajah).
  6. Usapkan tangan sebanyak tiga kali ke seluruh wajah dengan satu kali menyentuh debu. 
  7. Letakkan lagi kedua telapak tangan pada debu atau tanah dengan posisi jari yang saling dirapatkan. 
  8. Tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, lalu usapkan menuju ke punggung lengan bagian kanan sampai ke bagian siku. 
  9. Tempelkan telapak tangan kiri pada bagian dalam lengan kanan, lalu usapkan hingga ke bagian pergelangan tangan.
  10. Usapkan bagian dalam jempol kiri hingga ke bagian punggung jempol kanan.
  11. Tempelkan telapak tangan kanan pada punggung tangan kiri, lalu usapkan menuju ke punggung lengan bagian kiri sampai ke bagian siku. 
  12. Tempelkan telapak tangan kanan pada bagian dalam lengan kir, lalu usapkan hingga ke bagian pergelangan tangan. 
  13. Usapkan bagian dalam jempol kanan hingga ke bagian punggung jempol kiri.  
  14. Pertemukan kedua telapak tangan, lalu usap-usapkan keduanya di antara jari-jarinya.  
  15. Membaca doa setelah bertayamum.

BACA JUGA: 10 Doa Pagi Hari Dalam Islam yang Wajib Diketahui!  

Doa tayamum

tayamum orang sakit
Muslim Obsession

Setelah melakukan seluruh tata cara tayamum, terakhir adalah membaca doa tayamum. Berikut adalah doa setelah tayamum beserta latin dan artinya. 

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Artinya: “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Maha Suci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

Hal yang membatalkan tayamum

tayamum orang sakit
iStock

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika mengganti wudhu dengan tayamum adalah hal yang dapat membatalkannya. Berikut adalah beberapa hal tersebut.

1. Menemukan air

Hal pertama yang dapat membatalkan tayamum adalah menemukan air. Hukum ini bersifat mutlak jika alasan bertayamum bukan karena sakit. Mengapa menemukan air bisa membatalkan tayamum? Karena salah satu alasan seseorang boleh bertayamum adalah ketiadaan air.

Jika Sedulur mendapatkan air sebelum sholat, Sedulur harus segera berwudhu. Sementara jika Sedulur menemukan air setelah selesai sholat, hal tersebut tidak membatalkan tayamum maupun sholat yang sudah ditunaikan. Oleh karena itu, selalu pastikan ketersediaan air sebelum memutuskan sholat dengan cara bertayamum. 

2. Bisa menggunakan air

Tayamum boleh dilakukan oleh seseorang yang sakit dan tidak boleh terkena air dalam waktu pengobatannya. Jika penyakit yang diderita sudah sembuh atau waktu pengobatannya sudah selesai, maka hukum melakukan tayamum bisa batal. Bahkan, jika seseorang sakit tanpa adanya larangan terkena air bertayamum, maka hukumnya adalah tidak sah. 

3. Murtad

Tayamum bisa batal jika seseorang murtad. Hal ini karena tayamum merupakan syarat sah sholat, yang mana merupakan ibadah orang Islam.  

4. Hilang akal 

Tayamum juga bisa batal jika seseorang hilang akal. Orang-orang yang hilang akal, contohnya adalah orang gila, orang pingsan, ataupun orang mabuk. 

BACA JUGA: Pengertian Ikhlas Beserta Ciri dan Contohnya dalam Islam

5. Tidur

tayamum orang sakit
iStock

Tidur juga kondisi yang dapat membatalkan tayamum. Hal ini karena telinga dan mata secara bersamaan tidak berfungsi, sehingga harus mengulang tayamum lagi. 

6. Buang air  

Sama seperti wudhu, buang air juga menjadi hal yang membatalkan tayamum. Oleh karena itu, setelah buang air kecil, buang air besar, bahkan kentut, Sedulur wajib mengulangi tayamum. 

7. Haid

Bagi seorang wanita, haid atau datang bulan juga dapat membatalkan tayamum. Hal ini karena orang yang sedang datang bulan sama seperti orang yang buang air, sehingga kegiatan dalam beribadah akan batal. 

Nah, itulah tata cara tayamum orang sakit beserta niat dan doanya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur, terlebih jika sedang diuji dengan sakit yang tidak boleh terkena air. Selalu berdoa kepada Allah SWT semoga segera diberikan kesembuhan, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.