syarat wajib zakat fitrah

Syarat wajib zakat fitrah ternyata memang ada beberapa aturan yang berlaku. Membayar zakat, biasanya dilaksanakan ketika bulan suci ramadhan dan itu hukumnya sangat wajib untuk seluruh umat muslim. Nah, seperti apa syarat tentang wajib membayar zakat, berikut ulasan lengkapnya

BACA JUGA : Ini 8 Jenis Bunga Keladi Mahal di Indonesia & Cara Merawatnya

1. Pengertian zakat fitrah

"	 Ketentuan Zakat Fitrah Menurut Islam yang Benar, Sudah Tau?"
kompas

Zakat fitrah merupakan salah satu dari 3 jenis zakat yang wajib umat Muslim keluarkan. Waktu pelaksanaannya adalah saat bulan Ramadan. Selain kita kenal dengan nama zakat fitrah, nama lain zakat ini adalah zakat Ramadan, zakat Shoum, dan zakat badan. Membayar zakat selalu dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri. Pentingnya membayar zakat ini sudah tercantum di rukun islam yang keempat. Sebuah sabda dari Rasulullah Saw berbunyi:

Islam dibangun di atas 5 tiang pokok, yaitu kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, berpuasa pada bulan Ramadan, menunaikan zakat, dan naik haji bagi yang mampu.”

 Zakat shoum memiliki manfaat untuk membersihkan harta benda kita dan juga sebagai pelengkap ibadah puasa kita saat bulan Ramadhan. Sabda Rasulullah pada HR. Bukhari  no.25, Muslim no.22 mendukung pernyataan di atas adalah sebagai berikut:

“Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta  mereka akan kami lindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah Subhanahu wata’ala.”

BACA JUGA : Plastisin Terbuat dari Tepung, Jadi Kerajinan Unik & Bermanfaat

2. Sejarah singkat zakat fitrah

"	 Ketentuan Zakat Fitrah Menurut Islam yang Benar, Sudah Tau?"
liputan6

Kita akan kembali ke masa lampau ketika masa Nabi Muhammad SAW masih hidup. Zakat shoum sebenarnya hukumnya masih belum wajib bagi kaum muslimin. Nah, terkait perintah  zakat, sebenarnya sudah ada, meski secara ketentuan detailnnya tentang pelaksanaan dan watu kadarnya belum begitu jelas.

Perintah mengenai zakat badan mulai ada setelah Rasullulah SAW hijrah ke Madinah. Dirinya tinggal di sanaa kurang lebih hampir  dua tahun atau 17 bulan. Di mana ayatnya 183 sampai  184 surah Al-Baqarah turun tepat di bulan syakban tahun 2 H. Awal dari wajibnya zakat fitrah tertuang dari hadist zakat fitrah yang berbunyi :

“Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat badan pada bulan Ramadhan atas orang-orang sebesar 1 sha’ kurma, atau 1 sha’ gandum, wajib atas orang merdeka, hamba sahaya, laki-laki dan perempuan, dari kaum muslimin.” (HR. Muslim)

BACA JUGA : 10 Aplikasi Ini Jadi Cara Mengusir Nyamuk Dengan Hp, Canggih!

3. Syarat wajib zakat fitrah

"	 Ketentuan Zakat Fitrah Menurut Islam yang Benar, Sudah Tau?"
detik

Syarat wajib zakat fitrah adalah apabila seseorang sudah memiliki harta yang mencukupi supaya bisa saling berbagai kepada sesama yang membutuhkan. Nah, untu mengetahui syarat wajib zakat fitrah maka harus mengetahui hal berikut ini.

  • Syarat wajib zakat fitrah yang pertama adalah yaitu yang pasti harus beragama Islam dan merdeka
  • Kedua harus menemui duaa waktu yaitu antara bulan Ramadhan dan Syawal meskipun hanya sesaat.
  • Ketiga mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhan sehari-hari bagi dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.

Setelah kita mengulas mengenai syarat wajib zakat fitrah, maka selanjutnya kita akan membahas syarat tidak wajibnya

  • Orang yang meninggal sebelum waktu terbenam matahari di akhir ramadhan
  • Kedua, anak yang lahir setelah terbenamnya matahari di akhir ramadhan
  • Ketiga, orang yang baru memeluk agama islam atau baru saja mualaf, sesudah matahari terbenam di akhir ramadhan
  • Keempat, tanggugan istri yang barus saja menikah setelah matahari terbenam di akhir ramadhan.

BACA JUGA : Wisata Curug Cikuluwung 1 & 2 di Bogor Penuh Keindahan dan Mitos

4. Hukum zakat shoum

"	 Ketentuan Zakat Fitrah Menurut Islam yang Benar, Sudah Tau?"
99co

Untuk urusan pembayaran zakat juga ada ketentuannya sendiri. Sedulur harus membayar di periode yang sudah ditentukan. Apabila melewati waktu yang sudah ditentukan, hukumnya akan menjadi haram. Zakat shoum sendiri memiliki persyaratan tersendiri menyoal benda atau barang yang harus diberikan. Kamu bisa membayarnya dalam bentuk uang tunai ataupun beras. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya:

  • Besarnya zakat shoum ditentukan dengan membeli 3,5 liter atau kurang lebih 2,5 kg beras
  • Alternatif lain untuk melaksanakan zakat shoum selain dengan beras juga bisa dengan menyumbang sejumlah uang seharga 2,5 kg beras
Beras Karya Alam Hijau
Aplikasi Super

Apabila Sedulur lebih suka menunaikan zakat shoum dengan memberikan beras tanpa perlu repot-repot menakar, kamu bisa langsung memberikan ke panitia zakat berupa Beras Karya Hijau kemasan 5 kg. Dengan ukuran tersebut, kamu bisa membayar zakat untuk dua orang sekaligus. 

Beras kelas premium ini juga menghasilkan nasi yang pulen dan wangi terlepas dari harganya yang terjangkau di kelasnya. Kemasan ini juga sudah dibekali dengan packaging plastik tebal yang akan mencegah dari kebocoran karena gesekan dari luar. Dengan merogoh kocek sedalam Rp50 ribuan, dapatkan Beras Karya Alam Hijau ini untuk bisa disumbangkan kepada saudara kita yang lebih membutuhkan.

Tertarik untuk membeli Beras Buncit? Sedulur bisa mendapatkannya dengan sangat mudah. Tinggal unduh Aplikasi Super di Google Play Store dan cari Beras Buncit di kolom pencarian. Segera dapatkan beras premium ini untuk hidangan nasi pulen hanya di Aplikasi Super, ya.

 

BACA JUGA : Kenali Macam Macam Warna & Klasifikasi yang Ada Dunia

5. Waktu zakat fitrah

"	 Ketentuan Zakat Fitrah Menurut Islam yang Benar, Sudah Tau?"
idntimes

Setelah membahas mengenai besarnya zakat shoum, maka selanjutnya akan mengenai waktu zakat fitrah yang sudah ditetapkan.

  • Pertama mulai dari awal hingga menjelang akhir buln Ramadhan
  • Kedua, wajib sudah melunasi segala hal di saat matahari benar-benar sudah tenggelam pada akhir bulan Ramadhan
  • Ketiga, waktu paling afdhal ialah zakat sholat subuh di akhir bulan Ramadhan sampai sebeelum mengerjakan sholat Idul Fitri.
  • Keempat, melaksanakan salat Idul Fitri sehingga sebelum terbenamnya matahari
  • Terakhir, ada waktu haram ialah zakat yang kamu lakukan setelah matahari terbenam tepatnya pada hari raya Idul Fitri.

BACA JUGA : 11 Manfaat Olive Oil Extra Virgin Untuk Kulit & Tubuh

6. Hukum membayar dengan uang

liputan6

Setelah membahas mengenai hukum membayar dengan sejumlah barang seperti beras, maka selanjutnya adalah membayar dengan uang.

  • Menurut Ulama Hanafi membolehkan kita membayar zakat dan yang lainnya dengan menggunakan sebuah qimah (mata uang).
  • Kedua menurut Ulama Syafi’iah dan Ulama Hanabilah, sebaliknya yaitu tidak memperbolehkan kita membayar zakat dengan qimah atau mata uang.
  • Terakhir menurut Ibnu Taimiyah, memberikan penjelasan boleh membayar zakat dengan qimah atau mata uang hanya untuk kemaslahatan.

BACA JUGA : Kenali Ikan Cupang Koi, Harga, Ciri Ciri & Cara Merawatnya

7. Niat dan cara membayar zakat fitrah

kompas

Cara membayar zakat fitrah yang kita lakukan biasanya, melalui sebuah lembaga amil zakat indonesia atau biasa disingkat dengan naman BAZNAS. Dilansir dari laman kompaas, pada tahun 2020,  jumlah wajib zakat di Jakarta adalah Rp 40.000 per orang. Nah, sebagai contoh apabila ada sebuh keluarga memiliki 3 anggota, maka jumlah zakat yang mesti harus dibayarkan adalah Rp. 120.000.

Nah, sebelum menunaikan zakat fitrah saat hari raya Idul Fitri, kamu harus mengetahui  beberapa bacaan niatnya.  Nah, berikut penjelasannya.

Niat zakat untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala”

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala

Niat zakat untuk diri sendiri dan keluarga

ﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala”

 “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta’ala

Niat zakat untuk istri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala”

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Ta’ala

Niat zakat untuk perempuan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala”

 “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala

Niat zakat untuk laki-laki

ﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala”

 “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala

Niat zakat apabila mewakilkan orang

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ..… ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala”

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Ta’ala

8. Tujuan mengeluarkan zakat fitrah

zakat

Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah menyucikan orang yang menunaikan serta memberikan makan kepada orang miskin. Sebab, hal ini sudah dijelaskan oleh Rasulullah SAW melalui hadistnya yang diceritakan oleh Ibnu Abbas RA

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ فَمَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

Artinya: Ibnu Abbas RA mengatakan, “Rasulullah SAW memerintahkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari omong kosong dan kata-kata kotor, serta untuk memberi makan orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum sholat (Idul Fitri), maka zakatnya diterima, dan barang siapa yang menunaikannya setelah sholat, maka itu adalah sedekah (biasa).” (HR Ibnu Majah).

Sementara itu, menurut catatan pengingat zakat fitrah yang ditulis oleh Hari Ahadi, tujuan dari mengeluarkan zakat fitrah sebenarnya juga sudah dijelaskan oleh Asy Syaih Muhammad bin Shalih al-Utsmaini. Berikut tujuan zakat fitrah tidak hanya untuk orang lain tapi juga buat diri sendiri

1. Tujuan mengeluarkan zakat fitrah bagi orang lain

  • Pertama berbuat baik kepada orang miskin
  • Kedua mencukupi kebutuhan orang miskin, sehingga tidak lagi meminta-minta di hari raya Idul Fitri.

2. Tujuan mengeluarkan zakat fitrah bagi diri sendiri

  • Pertama berhias diri dengan sifat dermawan dan senang berbagi
  • Kedua membersihkan diri dari berbagai macam kekurangan dan hal sia-sia yang terjadi ketika berpuasa
  • Terakhir, sebagai bentuk syukur atas nikmat karunia Allah SWT karena bisa menyempurnakan puasa Ramadhan, solat tarawih dan beragam amal lain.

Demikian ulasan mengenai hukum dan tujuan dari menjalankan zakat fitrah. Semoga menambah pengetahuan agama tentang zakat itu sendiri ya buat Sedulur.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!