surat al qadr

Surat Al Qadr adalah surah ke-97 dan merupakan salah satu surat Makkiyah yang cukup pendek. Hanya terdiri dari 5 ayat dan mudah dihafal. Surat ini dinamakan demikian karena turun di malam Lailatulqadar, sebuah malam istimewa bagi umat muslim dan hanya datang sekali dalam setahun tiap bulan Ramadan.

Surah ini pun mengandung makna yang sangat baik dan indah. Pengingat bagi manusia untuk senantiasa beribadah dan mengingat Allah. Agar lebih jelas, berikut penjelasan lengkap tentang surat Al Qadr dan artinya.

BACA JUGA: Arti Surat Al Alaq Beserta Bacaan, Isi Kandungan, dan Keistimewan

1. Sejarah turunnya surah Al Qadr

surat al qadr
Pexels

Surat Al Qadr turun di Makkah dan diberi nama sesuai dengan malam ia diturunkan, yang dipercaya sebagai malam kemuliaan atau Lailatulqadar. Surah ini kemudian diletakkan di antara surat Al Alaq dan Al Bayyinah. Melansir situs resmi NU Online, Ustad Hikmatul Luthfi menjelaskan bahwa keberadaannya di antara Al Alaq dan Al Bayyinah memang disengaja karena ketiganya memiliki kaitan erat. Surat Al Alaq menjelaskan tentang berbagai perintah dan larangan Allah. Sementara, surat Al Bayyinah seolah-olah menjelaskan mengapa malam kemuliaan akhirnya diturunkan.

Kaitan Al Qadr dengan Al Alaq terlihat sejak ayat 1 yang mana seolah-olah Allah memerintahkan umatnya untuk membaca dan memperhatikan apa yang diturunkan di malam Lailatulqadar tersebut. Kemudian, di ayat terakhirnya ditekankan tentang perintah beribadah dan mendekatkan diri pada Allah. Hingga kini, ulama percaya bahwa di malam kemuliaan itu hendaknya manusia berusaha beribadah sekhusyuk mungkin untuk mendapat berkah dari Sang Pencipta.

Sementara, kaitannya dengan surat Al Bayyinah terlihat di ayat 2 dan 3, di mana disebutkan bahwa Rasulullah (Nabi Muhammad SAW) diperintahkan membaca lembaran Al-Qur’an sebagai kitab atau pedoman yang benar. Serta jawaban atas keraguan orang-orang kafir yang meragukan Al-Qur’an dan utusan Allah saat itu, Rasulullah.

2. Bacaan surat Al Qadr 

surat al qadr
Pexels

Berikut lafal surat Al Qadr dalam bahasa Arab dan bacaan latinnya. Silakan disimak baik-baik.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ 
Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr 

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ 
Wa mā adrāka mā lailatul-qadr

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ 
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ امْرٍۛ 
Tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, min kulli amr

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr

BACA JUGA: Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil dengan Keutamaannya

3. Surat Al Qadr dan artinya

Pexels

Berikut arti surah Al Qadr ayat 1-5 dalam bahasa Indonesia.

  • Ayat 1 : Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an di malam Qadr.
  • Ayat 2 : Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan tersebut?
  • Ayat 3 : Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
  • Ayat 4 : Pada malam itu turun para malaikat dan ruh dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
  • Ayat 5 : Malam itu penuh salam (segala kemuliaan tanpa cela) sampai terbit fajar.

4. Makna

surat al qadr
Pexels

Melansir NU Online, makna surah Al Qadr 1-5 adalah deskripsi tentang malam kemuliaan yang nilainya melebihi 1000 bulan atau kira-kira 83 tahun 4 bulan lamanya. Hitungan tersebut setara dengan rata-rata usia manusia. Di malam tersebut Allah bersabda bahwa segala urusan yang penuh hikmah. Termasuk menetapkan perkara atau takdir bagi seorang hamba pada tahun itu dan di masa depan, serta mengutus Nabi Muhammad untuk mengatur maupun menata kehidupan manusia agar selamat di dunia dan akhirat.

Itulah mengapa Al Qadr diletakkan sebelum surat Al Bayyinah yang secara gamblang menyebutkan bahwa Allah menurunkan kitab (Al-Qur’an) sebagai petunjuk atau pedoman yang lurus untuk umatnya yang beriman dan menjadi jawaban atas keraguan kaum kafir yang tidak memercayai keberadaan-Nya.

Di malam itu pula seperti yang termaktub dalam ayat keempat, Allah juga menurunkan malaikat dan Jibril untuk turun dan mencatat amal ibadah manusia yang berusaha mendekatkan diri pada-Nya. Allah akan mengaruniai umatnya yang taat dengan berbagai kemuliaan yang tidak ada batasnya. Kemuliaan bisa berupa apa saja, mungkin saja kesehatan, kelancaran rezeki, ketentraman hati, dihindarkan dari malapetaka, dan masih banyak lainnya karena tak terbatas. Allah tentu akan menyesuaikan dengan kebutuhan semua umat. Sungguh hanya Allah yang tahu dan hanya umatnya yang mendapatkannya yang bisa merasakannya.

Tidak ada yang tahu kapan pastinya malam Lailatulqadar itu datang. Siapa yang mendapatkannya pun tidak bisa ditebak. Ini semua rahasia dan kehendak Allah semata. Namun, Rasulullah bersabda melalui HR. Imam Bukhari yang berbunyi sebagai berikut.

“Carilah malam Lailatulqadar di malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” 

Hal serupa juga disebutkan kembali pada HR. Imam Ahmad yang berbunyi demikian.

“Lailatulqadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam kedua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau di akhir malam Ramadan. Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosanya yang kemudian.”

Untuk itulah, manusia beriman dianjurkan untuk berbuat baik dan beribadah kapan saja, termasuk di bulan Ramadan.

BACA JUGA: Doa Menyambut Bulan Ramadan Menurut Ajaran Rasulullah

5. Keutamaan surat Al Qadr

surat al qadr
Pexels

Selain makna dan tafsir suratnya, Sedulur juga wajib memahami beberapa keutamaan surat Al Qadr saat dibaca dengan khusyuk.

  • Surat Al Qadr bisa jadi salah satu surah yang dibaca selama bulan Ramadan. Sama seperti surah lainnya, membacanya akan mendatangkan ketentraman hati dan pahala. Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn  bahkan menyebut bahwa pahalanya setara dengan pahala berpuasa di bulan Ramadan.
  • Menurut Imam Ahmad bin Musa, membaca surat Al Qadr bisa jadi pembuka rezeki bila dilakukan secara rutin. Bahkan beberapa ahli tafsir percaya bahwa sama seperti di malam Lailatulqadar, malaikat akan ikut bershalawat.
  • Menjauhkan dari petaka dan masalah sesuai dengan nasihat Imam Ja’far Ash Shadiq bahwa membaca surat Al Qadr sebanyak 30 kali akan meringankan beban dan rasa sakit. Tentunya bila dilakukan khusyuk dan penuh iman.
  • Surah ini dianggap sebagai pengingat bagi manusia akan turunnya Al-Qur’an dan fungsinya sebagai pedoman hidup kaum muslim. Bahwa Allah sengaja bersabda dan menurunkan Al Qadr untuk mengonfirmasi bahwa Rasulullah SAW memang utusan Allah yang terlegitimasi untuk menyebarkan wahyu-wahyu Allah yang diturunkan melalui kitab suci bernama Al-Qur’an.
  • Selain perintah untuk berpedoman pada Al-Qur’an, surat Al Qadr juga mengingatkan manusia untuk senantiasa beribadah di jalan Allah. Meski waktu-waktu yang disarankan yaitu di bulan Ramadan. Bukan berarti kita hanya beribadah, bertobat, dan berbuat baik selama 30 hari saja. Seyogyanya itu dilakukan setiap hari selama kita diberi kesempatan.
  • Surat Al Qadr juga mengingatkan manusia bahwa bukan hanya kemuliaan duniawi yang jadi tujuan saat kita mencari malam kemuliaan di sepuluh hari terakhir Ramadan, tetapi juga keikhlasan dan keridaan kita beribadah pada Allah.  

Surat Al Qadr latin dan artinya serta penjelasan tentang maknanya sudah Sedulur baca. Semoga bisa jadi motivasi untuk makin rajin beribadah dan mendekatkan diri pada Allah di bulan Ramadan ini. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!