rumus slovin

Salah satu hal yang harus dilakukan oleh para peneliti sebelum memulai penelitian adalah menentukan sampel. Sampel tersebut dapat ditentukan menggunakan rumus, salah satunya menggunakan Rumus Slovin. Rumus Slovin menurut para ahli didefinisikan sebagai formula untuk menghitung jumlah sampel minimal apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui secara pasti.

Rumus Slovin biasanya digunakan dalam penelitian survey. Hal ini dikarenakan pada sebagian besar survey akan memiliki jumlah sampel yang sangat besar, sehingga dibutuhkan suatu formula untuk mendapatkan sampel yang lebih sedikit namun tetap dapat mewakili seluruh populasi. 

Ingin tahu bagaimana cara menghitung Rumus Slovin dalam suatu soal? Simak artikel berikut dengan baik, ya!

BACA JUGA: Rumus Volume Bola Serta Cara Menghitung & Contoh Soalnya

Pengertian

iStock

Rumus Slovin adalah rumus yang digunakan untuk menghitung ukuran sampel minimal dari suatu penelitian yang mengestimasi proporsi dari populasi yang berhingga. Rumus ini juga didefinisikan sebagai suatu formula untuk menghitung jumlah sampel minimal apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui secara pasti.

Secara umum, besaran sampel penelitian yang diperoleh menggunakan rumus ini ditentukan melalui nilai tingkat kesalahannya. Semakin besar tingkat kesalahan yang digunakan, maka semakin kecil jumlah sampel yang akan diambil.

Rumus ini hanya dapat digunakan apabila memiliki asumsi tingkat kepercayaan 95% (tingkat signifikansi 5%) dan dugaan proporsi (p) sebesar 0,5. Apabila Sedulur tidak menggunakan tingkat kepercayaan dan p yang disyaratkan dalam rumus Slovin, maka Sedulur dapat menggantinya dengan menggunakan rumus Cochran.

Notasi Rumus Slovin

rumus slovin
iStock

Rumus Slovin dapat dinotasikan secara matematis sebagai berikut.

n = N / (1 + (N x e²))

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

e = margin of error / error tolerance (batas toleransi kesalahan)

Dari notasi diatas, ide mengenai margin error Rumus Slovin akan memberikan kesempatan kepada para peneliti untuk menentukan besar sampel minimal berdasarkan tingkat kesalahan atau margin of error.

Sebagai contoh dalam suatu penelitian yang memiliki derajat kepercayaan 95%, maka tingkat kesalahan adalah 5%. Dengan demikian, para peneliti dapat menentukan batas minimal sampel yang dapat memenuhi syarat margin of error 5% dengan memasukkan margin error tersebut ke dalam formula atau Rumus Slovin.

Untuk lebih jelasnya, Sedulur dapat memahami penggunaan rumus ini melalui dua soal contoh Rumus Slovin berikut ini.

BACA JUGA: Rumus Volume Limas Segi Empat Beserta Contoh Soalnya

Contoh soal Rumus Slovin 5 persen

rumus slovin
iStock

Andi ingin melakukan sebuah penelitian di Semarang dengan populasi orang sebanyak 2.000 orang. Jika margin error yang ditetapkan 5%, berapa jumlah data sampel yang tepat dari penelitian tersebut?

Jawab:

Untuk mengetahui jumlah data sampel yang tepat, cara pertama adalah merubah margin error 5% menjadi angka desimal. Dengan begitu, 5% margin error sama dengan dengan 0,05. Selanjutnya masukkan ke dalam rumus.

Sampel = N / (1 + (N x e²))

Sampel = 2.000 / (1 + (2.000 x 0,05²))

Sampel = 2.000 / (1 + (2.000 x 0,0025))

Sampel = 2.000 / (1 + 5)

Sampel = 2.000 / 6

Sampel = 333,3333

Hasil pada sampel dapat dibulatkan. Jadi, sampel minimal dari 2.000 populasi dengan margin error 5% adalah 333 orang.

Contoh soal Rumus Slovin 10 persen

Anak kecil
iStock

Dika ingin mengetahui proporsi anak berusia 6-12 tahun yang menderita anemia di desa B. Jika jumlah anak-anak yang berusia 6-12 tahun di desa B adalah sebanyak 480 anak dan Dika menggunakan teknik simple random sampling (acak sederhana) dalam penarikan sampel, maka diperkirakan ada 50% dari anak-anak tersebut (target populasi) yang menderita anemia. Dika akhirnya menentukan margin of error sebesar 10% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Berapakah ukuran sampel yang perlu diambil oleh Dika?

Jawab:

Untuk menjawab contoh di atas, Sedulur harus memeriksa apakah asumsi rumus Slovin terpenuhi atau tidak.

  • Penelitian untuk mengestimasi proporsi (asumsi terpenuhi).
  • Penelitian menggunakan teknik simple random sampling (asumsi terpenuhi).
  • Dika memperkirakan bahwa 50% anak-anak dari target populasi menderita anemia (asumsi p = 0,5 terpenuhi).
  • Tingkat kepercayaan yang digunakan sebesar 95% (asumsi tingkat kepercayaan terpenuhi).
  • Karena semua asumsi telah terpenuhi, maka rumus Slovin dapat digunakan.

Cara menghitung sampel dengan rumus Slovin.

Diketahui nilai N (jumlah populasi) = 480 dan e (margin of error) = 10% = 0,1 maka diperoleh

Sampel = 480 / (1 + (480 x 0,1²))

Sampel = 480/5,8

Sampel = 82,7586 dibulatkan menjadi 83.

Jadi, ukuran sampel yang perlu diambil oleh Dika adalah 83 anak.

BACA JUGA: Rumus Keliling Segitiga Beserta Pembahasan & Contoh Soalnya

Referensi Rumus Slovin

buku
iStock

Sebenarnya Rumus Slovin masih menjadi tanda tanya besar karena siapa pencipta atau yang mempublikasikan rumus ini belum diketahui. Tidak ada sumber yang jelas memberikan informasi mengenai siapa Slovin sebenarnya. Ada sumber yang menyatakan bahwa Slovin adalah Mark Slovin, Michael Slovin dan Kulkol Slovin.

Meskipun tidak jelas siapa sesungguhnya Slovin tersebut, namun beberapa referensi berikut dapat Sedulur gunakan sebagai rujukan. Berikut adalah beberapa daftarnya.

  • Ariola, M. (2006). Principles and Methods of Research. Rex book store, Inc.
  • Ryan, T. (2013). Sample Size Determination and Power. John Wiley and Sons.
  • Sevilla, Consuelo G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City.
  • Yamane, Taro. (1967). Statistics: An Introductory Analysis, 2nd Edition, New York: Harper and Row.

Sekian informasi mengenai cara menghitung Rumus Slovin beserta contoh soalnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang melakukan penelitian dan bisa memberikan kemudahan ketika mengerjakannya. Semangat, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.