Pengertian Polyglot Tips agar Bisa Bicara Banyak Bahasa

Apakah Sedulur tahu apa yang dimaksud dengan polyglot? Sederhananya, polyglot adalah istilah untuk menyebut orang yang menguasai beberapa bahasa. Bukan sekadar tahu soal bahasa tersebut, namun juga bisa berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis.

Salah satu tokoh polyglot dunia yang terkenal adalah Ziad Fazah. Bahkan ia dianugerahi penghargaan rekor dunia sebagai orang yang menguasai paling banyak bahasa, yakni 58 bahasa. Di Indonesia sendiri, ada sejumlah tokoh yang juga dikenal sebagai seorang polyglot. Di antaranya adalah Raden Mas Panji Sosrokartono yang merupakan kakak dari Raden Ajeng Kartini.

Ingin tahu lebih jauh soal polyglot serta siapa saja tokoh Indonesia lainnya yang juga seorang polyglot? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini.

BACA JUGA: Contoh Pidato Bahasa Inggris Singkat dengan Beragam Tema

Pengertian polyglot

polyglot adalah
Freepik

Menguasai beberapa bahasa tentu dapat memberikan banyak manfaat terutama dalam keperluan komunikasi. Tak heran, banyak orang yang secara khusus menyisihkan waktunya untuk mengikuti kursus bahasa asing.

Menariknya, ada sejumlah orang yang memiliki ketertarikan lebih dalam mempelajari bahasa asing hingga dapat menguasai lebih dari empat bahkan enam bahasa sekaligus. Seperti yang diketahui, pada umumnya seseorang hanya menguasai dua hingga tiga bahasa. Misalnya bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Mandarin.

Selain itu, meski mempelajari banyak bahasa, hanya sedikit orang yang dapat dengan fasih berkomunikasi dalam semua bahasa yang dipelajarinya. Seringkali kemampuannya dalam menggunakan satu bahasa tidak sama dengan bahasa lainnya. Namun tidak demikian dengan para polyglot.

Untuk diketahui, polyglot adalah kata bahasa Inggris yang memiliki padanan dalam bahasa Indonesia sebagai poliglot. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, poliglot adalah dapat mengetahui, menggunakan, dan menulis dalam banyak bahasa.

Poliglot juga dimaknai sebagai orang yang pandai dalam berbagai bahasa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa makna dari polyglot adalah orang yang menguasai banyak bahasa sehingga dapat berkomunikasi dalam bahasa-bahasa tersebut secara lancar.

Dalam beberapa literatur, dikatakan bahwa seseorang disebut sebagai poliglot apabila menguasai lebih dari empat bahkan enam bahasa. Sementara sebagian literatur lainnya menyebut poliglot adalah orang yang menguasai banyak bahasa, terlepas dari berapapun jumlahnya.

Multilingual vs polyglot

polyglot adalah
Freepik

Masih berkaitan dengan kemampuan untuk berkomunikasi dalam banyak bahasa, Sedulur mungkin tidak asing dengan istilah multilingual. Secara sederhana, multilingual atau multibahasa adalah kemampuan untuk menggunakan lebih dari dua bahasa. 

Lantas, apa perbedaan multilingual dan polyglot?

Dihimpun dari berbagai sumber, perbedaan paling mendasar antara multilingual dengan polyglot terletak pada tujuan dalam mempelajari bahasa. Umumnya, seorang multilingual dapat menguasai banyak bahasa lantaran faktor kebutuhan. Misalnya adalah untuk kepentingan pendidikan maupun pekerjaan.

Sementara itu, seorang polyglot didefinisikan sebagai orang yang menguasai banyak bahasa karena kecintaannya pada bahasa. Selain itu ketertarikannya terhadap budaya hingga sejarah juga dapat menjadi latar belakang seseorang untuk menjadi poliglot. Dengan kata lain, seorang poliglot mempelajari banyak bahasa tanpa adanya kebutuhan atau paksaan. Melainkan atas keinginan dari diri sendiri.

Mitos soal polyglot

Freepik

Masih berkaitan soal sosok poliglot atau orang yang menguasai banyak bahasa, ada sejumlah mitos yang ternyata tidak benar adanya. Selama ini, Sedulur mungkin pernah mendengar opini soal poliglot. Seperti misalnya seorang poliglot memiliki bakat dari lahir sehingga tidak semua orang bisa menjadi poliglot. Atau misalnya seseorang menjadi poliglot karena suka bepergian ke luar negeri.

Nah, agar tidak salah sangka lagi terhadap seorang poliglot, yuk, fakta sebenarnya berikut ini.

1. Poliglot adalah bakat dari lahir

Dirangkum dari IDN Times, salah satu pernyataan yang cukup terkenal soal poliglot adalah “para poliglot telah memiliki bakat untuk menguasai banyak bahasa sejak lahir.” Faktanya, pernyataan tersebut tidaklah benar adanya. Meski setiap orang memiliki tingkat kecerdasan IQ yang berbeda-beda, kemampuan menguasai berbagai bahasa sebenarnya bisa dipelajari oleh siapa saja.

Dengan kata lain, semua orang bisa menjadi poliglot. Namun seperti yang disampaikan sebelumnya, seorang poliglot umumnya dapat menguasai banyak bahasa lantaran adanya keinginan dari diri sendiri. Sehingga boleh jadi salah satu penghalang mengapa masih sedikit orang yang menjadi poliglot adalah tidak adanya keinginan tersebut.

2. Punya daya ingat seperti gajah

Gajah merupakan mamalia yang dianggap memiliki daya ingat luar biasa. Tak heran, seseorang yang punya daya ingat bagus kerap diibaratkan dengan seekor gajah. Seperti halnya seorang poliglot.

Namun kenyataannya, daya ingat yang baik tidak hanya dimiliki oleh seorang poliglot. Pun demikian pula, memiliki daya ingat seperti gajah bukanlah syarat mutlak untuk dapat menjadi polyglot. Sebab, apabila dilatih secara baik, Sedulur juga bisa menguasai banyak bahasa disamping meningkatkan daya ingat. 

3. Jadi poliglot karena suka bepergian ke luar negeri

Fakta lain soal poliglot adalah seorang poliglot kerap jalan-jalan ke luar negeri. Pendapat lain yang terkenal adalah seseorang menjadi poliglot lantaran memiliki banyak uang untuk sering jalan-jalan ke luar negeri. Pandangan ini lantas disimpulkan bahwa hanya orang-orang yang mempunyai kelebihan secara finansial yang dapat menjadi polyglot.

Padahal kenyataannya, punya banyak uang dan sering jalan-jalan ke luar negeri tidak menjadi jaminan seseorang otomatis fasih berkomunikasi dalam banyak bahasa.

BACA JUGA: 75+Bahasa Sansekerta yang Penuh Makna Beserta Artinya

Tokoh polyglot Indonesia

Freepik

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tokoh polyglot Indonesia. Termasuk di antaranya ialah Raden Mas Panji Sosrokartono, Agus Salim, dan Gayatri Wailissa.

1. Raden Mas Panji Sosrokartono

Raden Mas Panji Sosrokartono atau R.M.P. Sosrokartono adalah kakak dari tokoh emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini. Dikutip dari laman EF, pria kelahiran 1877 ini dikenal sebagai poliglot pertama asal Indonesia. Ia disebut menguasai 24 bahasa asing dan 10 bahasa daerah.

2. Agus Salim

Bagi Sedulur yang mempelajari sejarah Indonesia tentu tidak asing dengan nama Agus Salim. Mantan Menteri Luar Negeri periode 1947-1949 itu setidaknya menguasai sembilan bahasa asing, termasuk bahasa Belanda, Inggris, Jerman, dan Perancis. Ia pun dikenal kerap berpidato dalam berbagai bahasa.

3. Buya Hamka

Tokoh ulama sekaligus sastrawan kenamaan ini ternyata juga seorang poliglot. Buya Hamka yang memiliki nama asli Haji Abdul Malik Karim Amrullah ini dikenal mahir berbahasa Arab. Selain itu ia juga diketahui mempelajari karya sastra Perancis, Inggris, dan Jerman.

4. Soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia yakni Ir. Soekarno ternyata juga merupakan seorang poliglot. Tokoh berjuluk bapak proklamator ini menguasai sejumlah bahasa asing, di antaranya adalah bahasa Jepang, Belanda, Inggris, Arab, dan Jerman.

5. Gayatri Wailissa

Tokoh poliglot asal Indonesia selanjutnya adalah Gayatri Wailissa. Sosok perempuan asal Ambon, Maluku ini sempat mencuri perhatian hingga diundang ke berbagai acara televisi atas kemampuannya menguasai 14 bahasa asing. Ia bahkan kerap diundang menjadi juru bicara dan penerjemah dalam berbagai acara internasional.

Tips menguasai banyak bahasa

iStock

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, menjadi polyglot adalah sebuah kemampuan yang dapat dilatih. Bagi Sedulur yang berminat untuk mempelajari banyak bahasa, berikut ada beberapa tips yang bisa diikuti.

  • Pelajari satu bahasa dalam satu waktu secara fokus, kemudian baru beralih ke bahasa lainnya.
  • Cari lingkungan atau teman yang dapat mendukung Sedulur untuk mempraktikan bahasa tersebut.
  • Tentukan motivasi untuk belajar dan berpegang pada motivasi itu sampai akhir.
  • Sediakan waktu khusus untuk belajar di luar kesibukanmu sehari-hari.

Demikian tadi pembahasan tentang poliglot beserta tips untuk mempelajari banyak bahasa. Dapat diketahui bahwa orang yang bisa 5 bahasa disebut poliglot. Selain itu, poliglot merupakan bakat atau kemampuan yang dapat diasah. Untuk itu, bagi Sedulur yang ingin menguasai banyak bahasa, jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan besar di depanmu. Selamat belajar!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.