75+Bahasa Sansekerta yang Penuh Makna Beserta Artinya

Bahasa Sansekerta adalah bahasa yang sering diserap dalam bahasa Indonesia, bahkan digunakan dalam bahasa sehari-hari maupun sebuah nama. Jenis bahasa ini diyakini sebagai leluhur bahasa Yunani, Romawi, Jerman, Slavia, Polandia, Latin, Inggris, dan lain-lain yang termasuk rumpun bahasa Indo-Eropa. Jadi, Sansekerta termasuk bahasa kuno, Sedulur!

Dalam perkembangannya di Indonesia, bahasa ini berkembang banyak di Bali dan sejalan dengan masuknya agama Hindu sekitar tahun 400 sebelum Masehi. Supaya Sedulur memahami lebih jauh mengenai bahasa ini, simak informasi lengkapnya sebagai berikut.

BACA JUGA: Pengertian Kalimat Efektif Beserta Syarat, Ciri-ciri & Contohnya

Pengertian bahasa Sansekerta

Sebagian dari Sedulur mungkin pernah mencari translate bahasa Sansekerta kehidupan untuk membuat suatu kalimat yang indah. Namun, tahukah Sedulur apa itu bahasa Sansekerta dan apa makna yang terkandung di dalamnya? Sansekerta merupakan salah satu rumpun bahasa Indo-Eropa yang paling tua dan banyak dikenal peneliti bahasa. Makna dari bahasa ini adalah bahasa yang sempurna, antonim dari bahasa rakyat atau prakerta. Banyak dipakai untuk keperluan agama maupun ilmiah.

Hingga kini, Sansekerta menjadi bahasa resmi yang digunakan di India karena berkaitan erat dengan agama Hindu dan Buddha. Di India, bahasa ini digunakan dalam beberapa perayaan agama serta acara kenegaraan lainnya. Bahasa ini sangat eksklusif di India karena menjadi penanda perbedaan status sosial. Sansekerta hanya diajarkan kepada golongan atau kasta tinggi.

Penggunaan bahasa Sansekerta tidak hanya berkembang di India saja, melainkan juga di beberapa negara lain termasuk Indonesia. Misalnya, Indonesia menggunakan bahasa ini dalam semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Tidak sepenuhnya menggunakan Sansekerta, semboyan yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu ini juga memakai perpaduan bahasa asli dari Indonesia yaitu Jawa Kuno.

Sejarah bahasa Sansekerta

Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Sansekerta? Sebenarnya, tidak banyak peninggalan atau penemuan sejarah yang mengatakan asal-usul kapan bahasa ini lahir dan berkembang hingga sekarang. Diperkirakan bahasa ini menjadi bahasa tertua di dunia dan lahir pada masa Veda. Periode ini ada pada tahun 1750-500 sebelum Masehi, di mana peradaban tersebut bangsa Indo-Arya tinggal dan menetap di India bagian Utara. Mereka menggunakan Sansekerta sebagai alat komunikasi antara satu dengan lainnya hingga menyebar ke daerah lain.

Berdasarkan perkiraan tersebutlah anggapan sebagai bahasa tertua di dunia disematkan sampai sekarang. Selain itu, ada bahasa lain yang juga dianggap paling tua yaitu bahasa Het, yang termasuk dalam rumpun bahasa Indo-Eropa pula. Bahasa Het banyak digunakan oleh orang-orang yang yang berada di daratan Turki.

Di sisi lain, membahas persebaran bahasa Sansekerta, bahasa ini begitu luas hingga memengaruhi beberapa kosakata yang ada di Eropa. Salah satunya yaitu dalam bahasa Inggris.

BACA JUGA: 7 Jenis Kata Tanya Beserta Contoh Kalimat Penggunaanya

Ciri-cirinya

Terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa membedakan bahasa Sansekerta dengan bahasa lainnya. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.

• Mempunyai delapan tata bahasa. Di antaranya tata bahasa berupa nominatif yang merujuk pada kata benda, vokatif merujuk pada kata persuasif atau ajakan, tata bahasa akusatif menunjukkan pada objek dari sebuah kata kerja, tata bahasa instrumentalis merujuk pada alat. Ada pula tata bahasa datif merujuk pada kata tunjuk, generatif menunjukkan pada kata kepemilikan, dan lokatif merujuk pada keberadaan atau letak sesuatu.
• Mengenal tiga jenis kelamin atau gender. Dalam Sansekerta tiga jenis gender ini yaitu maskulin yang merupakan laki-laki, feminin pada perempuan, serta netral. Penggunaannya biasa pada benda-benda yang dibedakan menurut gendernya. Kata benda yang berakhiran a tapi pendek merupakan maskulin atau netral (bisa digunakan untuk laki-laki maupun perempuan). Sedangkan, yang berakhiran a panjang maka bisa dikatakan feminim.
• Berjumlah tiga jenis. Jumlahnya yaitu singular untuk benda berjumlah satu, dualis untuk menunjukkan dua benda, dan jamak yang menunjukkan jumlah benda lebih dari dua.
• Memiliki skema dasar. Skema dasar dalam hal ini sebagai tanda untuk membedakan mana kata yang termasuk singular, dualis, atau jamak. Skema inilah yang digunakan dalam pembentukan kata dalam tata bahasa seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya.
• Mempunyai Hukum Sandhi. Hukum Sandhi adalah perubahan kata yang terjadi, baik itu di awal, tengah, atau akhir karena adanya pengaruh bunyi yang hampir mirip. Ada dua jenis Hukum Sandhi, yakni dalam dan luar. Sandhi dalam adalah kata dasar yang bergabung dalam imbuhan tertentu. Sandhi luar adalah dua kata dasar yang bergabung menjadi satu kata utuh. Istilah ini dapat ditemukan dalam bahasa Jawa Kuno atau bahasa Indonesia. Contohnya, kepingin berasal dari dua unsur kata yaitu “kapa” dan “ingin”.

Contoh bahasa Sansekerta dan artinya

Nah, bila Sedulur tertarik memahami lebih dalam bahasa ini, maka wajib mengetahui beberapa contoh kosakatanya. Ada banyak kosakata yang bisa dibuat kalimat berbagai topik, misalnya bahasa Sansekerta sukses, bahasa Sansekerta cinta, bahasa Sansekerta teman, bahkan bahasa Sansekerta sehat. Melansir buku Kosakata Bahasa Sansekerta dalam Bahasa Melayu Masa Kini dan berbagai sumber lain, berikut contoh bahasa Sansekerta dan artinya.

BACA JUGA: Kalimat Aktif dan Pasif: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri & Contohnya

1. Contoh bahasa Sansekerta keren

• Abisatya = eman setia
• Abhipraya = mempunyai harapan
• Acalapati = paling tinggi
• Adipati = raja; kepala daerah
• Aditya = matahari
• Agni = api
• Ardi = gunung
• Arta = harta; kekayaan
• Aryaduta = duta yang bersifat arya (mulia)
• Anagata = masa depan
• Anjasmara = pintar
• Astana = istana
• Akusara = sukses
• Batara = dewa
• Bausastra = kamus; berilmu
• Bayu = angin
• Begawan = gelar pendeta atau pertapa; mulia; suci
• Bhinneka = berbeda; berlainan
• Bimantara = jiwa yang hebat
• Buana = jagat; bumi; benua
• Bujangga = orang cerdik atau pandai
• Bupala = raja
• Cakrabuana = roda dunia
• Calya = tanpa cacat
• Darma = kewajiban; kebajikan
• Dharma Nirmala = aturan suci; kebajikan berkilau
• Daksinapati = suami yang jujur
• Daksa = cakap, ahli
• Dewangga = kain bergambar indah
• Duta = orang yang diutus melakukan tugas
• Eka Prasetya Pancakarsa = janji setia yang satu
• Estungkara = kesanggupan menghadapi masalah
• Fajar Bhakti = berbakti bagaikan cahaya fajar
• Gana Siddhi = pencapaian kesempurnaan
• Gala = damar; kuat; kokoh
• Gandewa = busur panah
• Genta = lonceng besar
• Jagat = bumi; alam
• Kala = waktu; masa
• Kama = cinta; asmara
• Mandala = wilayah kekuasaan
• Mola = meniru
• Nararya = seorang terhormat
• Narapati = raja
• Nata = raja; baginda
• Nirwana = tempat kebebasan ; surga
• Niskala = tidak berwujud
• Pataka = panji-panji
• Pawaka = api
• Pawana = angin
• Pekerti = budi; perangai
• Prabu = sebutan raja
• Satya = kebenaran
• Santosa = sentosa
• Suralaya = kayangan
• Teja = senja
• Tirta = air
• Lenggana = segan

2. Contoh bahasa Sansekerta indah

• Anja = sukses
• Asmara = cinta
• Batari = dewi
• Bumantra = angkasa
• Cakra = roda; besi bundar, pipih
• Cintamani = intan bertuah
• Citra = rupa; gambaran
• Candrakirana = berkas cahaya bulan
• Gantari = menyinari
• Laksana = tanda yang baik; sifat; laku
• Manah = hati; perhatian
• Manikam = intan
• Mutiara = permata bulat dan keras
• Nirmala = bersih; suci
• Nirankara = keagungan Tuhan
• Padma = bunga teratai
• Padmi = permaisuri
• Puspadanta = gading yang berukir
• Ratna = intan; permata
• Sabda = perkataan
• Sukma = jiwa; nyawa
• Sunyata = kenyataan
• Swara Mahardhika = kekuasaan besar dalam hal suara
• Triasih = harapan; keinginan
• Kartika Candra = bintang dan bulan

Itulah penjelasan mengenai bahasa Sansekerta dan beberapa contohnya yang bisa Sedulur buat menjadi kalimat indah maupun sebuah nama. Semoga bermanfaat!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.