penggunaan kata di

Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran yang digemari sebagian besar orang. Meskipun sering dianggap mudah, namun ternyata masih banyak orang yang melakukan kesalahan fatal saat menulis sebuah kalimat. Salah satunya mengenai penggunaan kata di. 

Tidak bisa dipungkiri, penggunaan kata di dipisah dan digabung dalam sebuah kalimat sering kali masih terbolak balik. Namun tak perlu khawatir, Sedulur tetap bisa mempelajarinya kembali sehingga bisa menuliskan kalimat yang benar dan padu.

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi mengenai penggunaan kata di yang benar dalam sebuah kalimat.

BACA JUGA: Belajar Huruf Abjad Bahasa Indonesia dari A Sampai Z

Penggunaan kata di yang disambung

penggunaan kata di
iStock

Perlu dipahami, kata di dapat ditulis dengan cara disambung jika memenuhi hal berikut ini. 

  1. Kata di- merupakan sebuah imbuhan atau prefiks.
  2. Kata di diikuti oleh kata kerja pasif. 

Kata kerja pasif yang dimaksud adalah kata kerja yang bisa diubah menjadi kata kerja aktif dengan memberikan imbuhan me-. Sebagai contoh, jika kata di- digunakan pada kata minum, maka kata tersebut akan menjadi diminum. Oleh karena kata diminum bisa diubah menjadi meminum, maka kata diminum merupakan kata kerja pasif.

Contoh penggunaan kata di yang disambung

penggunaan kata di
iStock

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh penulisan kata di yang disambung dengan benar. 

  • dicintai; bukan di cintai
  • ditambah; bukan di tambah
  • dialihkan; bukan di alihkan
  • dikemanakan; bukan di kemanakan
  • ditulis; bukan di tulis
  • dikejar; bukan di kejar
  • dibuat; bukan di buat
  • dibeli; bukan di beli
  • ditempati; bukan di tempati
  • dikasih; bukan di kasih 
  • dipakai; bukan di pakai
  • disewa; bukan di sewa
  • disambung; bukan di sambung
  • dikesampingkan; bukan di kesampingkan
  • didatangi; bukan di datangi
  • diajar; bukan di ajar
  • dihajar; bukan di hajar
  • diminta; bukan di minta
  • disuap; bukan di suap
  • diintip; bukan di intip
  • dikambinghitamkan; bukan dikambing hitamkan

Sementara dalam sebuah kalimat, penggunaannya adalah sebagai berikut. 

  • Pintu rumah Ibna sudah ditutup. (Benar)
  • Pintu  rumah Ibna sudah di tutup. (Salah)
  • Makaroni Risa diberikan kepada Popi. (Benar)
  • Makaroni Risa di berikan kepada Popi. (Salah)
  • Ani pergi ke Bandung diantar oleh Ayahnya. (Benar)
  • Ani pergi ke Bandung di antar oleh Ayahnya. (Salah)
  • Akibat banjir bandang, jalan dialihkan sementara waktu. (Benar)
  • Akibat banjir bandang, jalan di alihkan sementara waktu. (Salah)
  • Jangan melempar sarang lebah, atau kamu akan disengat lebah. (Benar)
  • Jangan melempar sarang lebah, atau kamu akan di sengat lebah. (Salah)

BACA JUGA: 120 Kata Kata untuk Sahabat, Bikin Makin Kompak & Sayang

Penggunakan kata di yang dipisah

penggunaan kata di
iStock

Kata di tidak hanya digabung, namun juga bisa dipisah dalam penggunaannya. Berikut adalah penjelasannya. 

  1. Jika kata di merupakan sebuah kata depan, maka penggunaannya dipisah. 
  2. Penggunaan kata di untuk tempat, nama, waktu, dan lokasi, maka penggunaannya dipisah. 
  3. Jika penggunaannya tidak dapat diubah menjadi kata kerja aktif.

Penjelasan mengenai penggunaan di yang dipisah tidak bisa diubah menjadi kata kerja aktif karena kata yang menyertainya bukan merupakan kata kerja pasif. Misalnya saja, pada kata di bandara, Sedulur tidak bisa mengubahnya menjadi me nerminal. Hal tersebut akan membuat kata kehilangan maknanya sebagai tujuan tempat. 

Contoh penggunaan kata di yang dipisah

penggunaan kata di
iStock

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh penggunaannya. 

  • Di pasar; bukan dipasar
  • Di gedung;  bukan digedung
  • Di terminal;  bukan diterminal
  • Di perempatan;  bukan diperempatan
  • Di kantor;  bukan dikantor
  • Di puskesmas;  bukan dipuskesmas
  • Di trotoar;  bukan ditrotoar
  • Di desa;  bukan didesa 
  • Di perpustakaan;  bukan diperpustakaan
  • Di malam hari;  bukan dimalam hari
  • Di meja;  bukan dimeja
  • Di laci;  bukan dilaci
  • Di jalan; bukan dijalan
  • Di kotak; bukan dikotak
  • Di atas; diatas
  • Di tahun; ditahun
  • Di pohon;dipohon

Sementara dalam sebuah kalimat, penggunaannya adalah sebagai berikut. 

  • Anita ingin mengambil buku di atas rak perpustakaan. (Benar)
  • Anita ingin mengambil buku diatas rak perpustakaan. (Salah)
  • Kika baru teringat bukunya ketinggalan setelah di jalan pulang. (Benar)
  • Kika baru teringat bukunya ketinggalan setelah dijalan pulang. (Salah)
  • Banyak orang di luar rumah Adi pada hari Rabu. (Benar)
  • Banyak orang diluar rumah Adi pada hari Rabu. (Salah)
  • Ibu meminta adik mengambilkan roti di kotak makanan. (Benar)
  • Ibu meminta adik mengambilkan roti dikotak makanan. (Salah)
  • Mita membawa kucingnya berjalan-jalan di trotoar pejalan kaki. (Benar)
  • Mita membawa kucingnya berjalan-jalan ditrotoar pejalan kaki. (Salah)

Penggunaan kata di yang benar sebagai kata depan

penggunaan kata di
iStock

Kata depan di- digunakan untuk menyatakan tempat berada jika dilihat dari segi semantik. Kata depan ini termasuk ke dalam jenis preposisi tunggal yang berupa kata dasar. Setelah membaca penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa penggunaan kata di- yang benar adalah sebagai berikut.

  1. Untuk menyatakan ‘tempat berada’ digunakan di muka kata benda yang menyatakan tempat. Sebagai contoh, acara perpisahan dilakukan di Grha Mustika Jaya. Dalam hal ini, untuk menyatakan tempat berada dengan lebih detail, kata depan dapat diikuti dengan kata yang menunjukkan bagian mana, seperti kata samping, dalam, antara, dekat, sekeliling, kanan, dan barat. 
  2. Untuk menyatakan aspek ‘diam’ atau ‘berhenti’ kata depan di digunakan di muka keterangan tempat pada suatu kalimat. Sebagai contoh, apa Kamu ingin datang ke rumah? Saya dan keluarga sedang pergi seminggu di Jakarta.
  3. Kata depan di sebaiknya tidak digunakan di muka kata ganti orang, kata nama diri, kata nama jabatan, kata nama perkerabatan, dan kata nama waktu. Pada tempat-tempat tersebut sebaiknya digunakan kata depan “pada” untuk menggantikan kata depan “di”.
  4. Kata depan di yang digunakan di depan kata yang menyatakan karangan, tulisan, nama buku, majalah, dan koran dapat diganti dengan kata depan “dalam” atau “di dalam”.

BACA JUGA: 80 Kata Kata Motivasi Agar Semangat dan Pantang Menyerah

Penggunaan kata di yang salah

penggunaan kata di
iStock

Ada beberapa kasus kesalahan dalam menggunakan kata di. Salah satunya adalah kata di mana yang difungsikan sebagai kata hubung dalam kalimat. 

Misalnya, “Rasanya seperti kembali pada masa lalu, di mana aku masih berusia lima tahun.”

Penggunaan kata ‘di mana’ dalam kalimat tersebut tidak tepat. Seharusnya, kata “di mana” dalam kalimat tersebut diganti dengan kata “saat” atau “ketika”. Dengan demikian, kalimat akan menjadi, 

“Rasanya seperti kembali pada masa lalu, ketika aku masih berusia lima tahun.”

Penggunaan kata ‘di mana’ dalam bahasa Indonesia sebenarnya difungsikan saat menanyakan tempat atau lokasi.

Misalnya, “Di mana rumah Pak Agus yang baru?”

Perbedaan kata depan di dan awalan di-

penggunaan kata di
iStock

Penggunaan kata depan di seringkali tertukar dengan awalan di-. Berikut adalah perbedaan yang bisa dipelajari dengan baik.

  • Kata depan di ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya, sementara awalan di- ditulis serangkai dengan kata yang diimbuhinya.
  • Kata depan di dapat diikuti oleh kata benda yang menyatakan arah atau tempat, sementara awalan di- hanya dapat diikuti dengan kata kerja. 
  • Kata depan di dapat diganti dengan kata depan dari atau ke, sementara awalan di- tidak dapat. 
  • Kata depan di tidak dapat diikuti dengan awalan me-, sementara awalan di- dapat.

BACA JUGA: Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah, Tugas & Makalah, Lengkap

Contoh perbedaan kata depan di dan awalan di-

penggunaan kata di
iStock

Berikut adalah contoh yang menggambarkan perbedaan kata depan di dan awalan di-.

  • Di gunung, merupakan kata depan, karena ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya, menunjukkan tempat, dan bukan awalan dari kata kerja pasif (tidak ada kata me-gunung).
  • Di sana, merupakan kata depan, karena ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya dan bukan awalan dari kata kerja pasif (tidak ada kata me-sana).
  • Diambil, merupakan awalan di-, karena ditulis serangkai dengan kata yang diimbuhinya, diikuti kata kerja, dan bisa diganti dengan awalan me-, menjadi mengambil.
  • Dilempar, merupakan awalan di-, karena ditulis serangkai dengan kata yang diimbuhinya, diikuti kata kerja, dan bisa diganti dengan awalan me-, menjadi melempar.

Nah, itulah penjelasan mengenai penggunaan kata di yang benar sesuai dengan tata bahasa Bahasa Indonesia. Penjelasan mengenai penggunaan kata di dan ke maupun penggunaan kata di dan huruf kapital akan dibahas di artikel selanjutnya. Selamat belajar!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.