Pernahkah Sedulur melafalkan niat sholat qobliyah dzuhur ketika hendak melaksanakan shalat dua rakaat sebelum shalat dzuhur? Shalat dua rakaat yang dilakukan sebelum shalat dzuhur tersebut biasa disebut dengan shalat qabliyah dzuhur. Ia termasuk ke dalam rangkaian shalat sunnah yang melengkapi shalat wajib dari seorang Muslim.

Seperti kategorinya, shalat qabliyah dzuhur tidak mengapa jika tidak dilaksanakan. Akan tetapi, apabila Sedulur merutinkan shalat sunnah tersebut, ia akan membawa banyak manfaat. Selain karena mengharap pahala, tentunya banyak keutamaan yang disimpan dari shalat dua rakaat yang dilakukan sebelum shalat dzuhur ini. Ingin mencoba merutinkan shalat sunnah sebelum dzuhur? Baca dulu ulasan singkat mengenai tata cara dan niat sholat qobliyah dzuhur berikut ini, yuk!

BACA JUGA: Nambah Pahala! Ini Bacaan Dzikir Pagi dan Petang

Shalat qabliyah dzuhur

niat sholat qobliyah dzuhur
Everypixel

Shalat qabliyah dzuhur adalah shalat dua rakaat yang termasuk ke dalam shalat sunnah rawatib. Shalat tersebut sendiri merupakan amalan opsional yang mengiringi shalat wajib umat Muslim. Shalat sunnah rawatib dapat dibagi menjadi dua:

  • Shalat qabliyah – Shalat sunnah yang dilaksanakan sebelum shalat wajib.
  • Shalat ba’diyah – Shalat sunnah yang dilaksanakan setelah shalat wajib.

Dalam ajaran agama Islam, pelaksanaan shalat qabliyah sejatinya sangat disarankan. Terutama bagi shalat qabliyah dzuhur sendiri dimana ia menjadi persiapan atau pemanasan jiwa seorang Muslim sebelum melaksanakan shalat wajib.

Kenapa shalat wajib perlu dipersiapkan terlebih dahulu? Seperti yang kita ketahui, shalat qabliyah dzuhur dan shalat dzuhur terletak pada waktu siang hari, di tengah-tengah segala hiruk-pikuk kehidupan dunia kita. Ketika kita sebelumnya terlalu sibuk dengan aktivitas sehari-hari, maka tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri agar tidak lalai dan siap menghadap kepada Allah Ta’ala pada shalat dzuhur. Persiapan itulah esensi utama dari shalat sunnah qabliyah dzuhur.

BACA JUGA: Gaya Pegas: Definisi, Rumus & Contohnya dalam Kehidupan

Tata cara shalat qabliyah dzuhur

niat sholat qobliyah dzuhur
Depositphotos

Tata cara shalat qabliyah dzuhur sejatinya tidak jauh berbeda dengan shalat wajib pada umumnya. Namun, hati harus meniatkan bahwa shalat ini adalah shalat sunnah, mengharap pahala, dan juga mengharap kesempurnaan untuk menutupi kesalahan dalam shalat wajib.

  1. Membaca niat.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca doa iftitah.

Doa iftitah adalah doa awalan sebelum kita memasuki ibadah shalat. Dalam ajaran agama Islam, terdapat beberapa versi dari doa tersebut. Kesemuanya sah-sah saja untuk dilafalkan asal terbukti memiliki tuntunan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dua versi doa iftitah yang paling lazim dilafalkan adalah sebagai berikut.

Doa iftitah A

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ

Maha suci Engkau ya Allah, aku memujiMu, Maha berkah namaMu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaranMu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.” (HR. Muslim No. 399, Abu Daud No. 775, Tirmidzi No. 242, Ibnu Majah No. 804).

Doa iftitah B

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.” (HR. Bukhari No. 744, Muslim No. 598, An Nasa’i No. 896).

Doa iftitah C

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اِهْدِنِى لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِى مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum untuk memutuskan apa yang mereka pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dariMu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki.” (HR. Muslim No. 770).

  1. Membaca surat Al Fatihah.
  2. Membaca salah satu surat di dalam Al Qur’an.
  3. Ruku’ dengan tuma’ninah (tidak tergesa-gesa).
  4. I’tidal (bangkit dari ruku’).
  5. Sujud.
  6. Duduk di antara dua sujud.
  7. Sujud kedua.
  8. Berdiri, ulangi gerakan seperti pada rakaat pertama.
  9. Membaca tasyahud akhir.
  10. Membaca salam.

BACA JUGA: Tata Cara Tayamum untuk Orang Sakit Beserta Niat dan Doanya

Niat sholat qobliyah dzuhur

Depositphotos

Pada poin mengenai tata cara shalat qabliyah dzuhur tadi telah disinggung bahwa ada lafal niat yang perlu dibaca. Niat tersebut telah dikhususkan untuk shalat sunnah sebelum shalat dzuhur tersebut.

Sebelum melaksanakan sholat sunnah qobliyah, seorang Muslim perlu mengetahui bacaan niatnya. Sebab, semua perbuatan tergantung pada niatnya, termasuk dalam sholat yang merupakan salah satu rukun.

Niat sholat qobliyah dzuhur adalah sebagai berikut.

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhri rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Aku niat mengerjakan shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

BACA JUGA: Cara Menghitung Laju Inflasi di Indonesia Bulanan dan Tahunan

Keutamaan niat sholat qobliyah dzuhur dan sholat rawatib lainnya

Depositphotos

Bagaimana Sedulur? Sudah paham mengenai pasal tata cara dan niat sholat qobliyah dzuhur? Untuk lebih memotivasi Sedulur dalam merutinkan shalat sunnah tersebut, mungkin ada baiknya Sedulur juga membaca beberapa keutamaannya.

Di bawah ini adalah ulasan mengenai keutamaan shalat sunnah yang bisa Sedulur peroleh, mulai dari pahala hingga janji akan dibuatkan rumah di dalam surga kelak.

BACA JUGA: Pengertian Sikap Disiplin Beserta Jenis, Contoh & Manfaatnya

1. Shalat adalah amalan yang paling baik

Keutamaan dari melaksanakan shalat qabliyah dzuhur dan shalat-shalat sunnah lainnya adalah untuk menambah pahala. Seperti yang kita ketahui bersama, shalat merupakan amalan yang paling sempurna yang seorang Muslim dapat lakukan. Hal tersebut sesuai dengan hadits di bawah ini.

وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلاَةُ

Ketahuilah, sebaik-baik amalan bagi kalian adalah shalat.” (HR. Ibnu Majah No 277, Ad Darimi No. 655, dan Ahmad No. 5/282).

2. Shalat qabliyah dzuhur dan shalat rawatib lainnya akan meninggikan derajat kita di surga

Shalat sunnah rawatib yang kita laksanakan secara rutin insyaAllah akan menjadi peninggi derajat kita semua di surga kelak. Setiap kita bersujud kepada Allah, maka Ia akan meninggikan satu derajat dan menghapus satu kesalahan.

Pernyataan di atas juga didukung oleh salah satu hadits shahih berikut ini.

Hendaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah karena tidaklah engkau bersujud pada Allah dengan sekali sujud melainkan Allah akan meninggikan satu derajatmu dan menghapuskan satu kesalahanmu.” (HR. Muslim No. 488).

3. Menutup kekurangan dalam lima shalat wajib

Tidak dipungkiri bahwa shalat yang kita laksanakan sehari-hari pasti memiliki kekurangan. Entah itu kita tiba-tiba tidak fokus dengan ibadah yang sedang dilakukan, atau bahkan kesalahan fatal lainnya yang tanpa disadari menyebabkan shalat menjadi tidak sah. Nah, fungsi dari shalat qabliyah dzuhur dan shalat-shalat rawatib lainnya adalah untuk menutupi kesalahan pada shalat wajib tersebut.

4. Rutin melaksanakan niat sholat qobliyah dzuhur dan sholat rawatib lainnya, maka akan dibangunkan rumah di dalam surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri yang mengatakan jaminan bahwa seorang Muslim yang rutin shalat rawatib, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Seperti yang telah tertera jelas pada hadits berikut ini.

مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ

Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim No. 728).

Nah Sedulur, demikian informasi singkat mengenai niat sholat qobliyah dzuhur, tata cara pelaksanaannya, serta beberapa keutamaan penting dari shalat tersebut. Semoga artikel ini dapat memotivasi Sedulur untuk terus beribadah dan memohon ampunan kepada Allah Ta’ala, ya! Aamiin.