Jelaskan Perbedaan antara Jalan dan Lari dalam Olahraga

Kegiatan berjalan dan berlari merupakan aktivitas fisik yang bertujuan agar kesehatan kaki serta tubuh tetap fit. Tak hanya itu, jalan dan lari merupakan olahraga atletik tertua di dunia dan sudah banyak dikenal orang. Saking terkenalnya ada pula kegiatan jalan cepat, jalan sehat, lari marathon, hingga lari sprint. Meski sama-sama menyehatan tubuh ternyata jalan dan lari memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Bisakah Sedulur jelaskan perbedaan antara jalan dan lari dalam kegiatan olahraga?

Perbedaannya adalah jalan merupakan sebuah gerakan untuk melakukan perpindahan pada tubuh dari satu posisi menuju posisi lainnya. Tentunya menggunakan langkah kaki dan saling bergantian. Sementara jika lari adalah aktivitas menggerakan langkah kaki dengan cepat, di mana pada setiap langkah pergerakan yang dilakukan tidak menjejak tanah atau menggunaan tanah sebagai pantulan dalam gerakannya.

Supaya lebih memahami tentang perbedaan lompat dan loncat hingga apa yang dimaksud dengan jalan cepat, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini Sedulur.

BACA JUGA: 18 Olahraga Kardio yang Banyak Manfaat dan Mudah Dilakukan

Perbedaan jalan dan lari

Kegiatan jalan dan berlari merupakan olahraga umum dilakukan masyarakat. Dua kegiatan ini sering dilakukan saat akhir pekan, hari libur, ataupun saat mengikuti kegiatan perlombaan olahraga. Khusus di bidang olahraga, jalan dan lari ternyata mempunyai kejuaraannya masing-masing. Perlombaan jalan dinamakan dengan jalan cepat, sedangkan lomba lari terdiri dari lari marathon, sprint, jarak pendek, hingga menengah.

Kegiatan lari dan jalan cepat merupakan ranah bidang atletik dan kerap dilangsungkan di setiap perlombaan-perlombaan besar seperti Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia Atletik hingga SEA Games. Namun ternyata meski sama-sama menyehatan dan kerap dijadikan ajang perlombaan, ternyata dua olahraga ini memiliki perbedaan.

Dikutip dari laman Gramedia secara harafiah jalan adalah gerakan untuk melakukan perpindahan pada tubuh dari satu posisi menuju posisi lainnya. Tentunya menggunakan langkah kaki dan saling bergantian. Sementara lari adalah aktivitas menggerakan langkah kaki dengan cepat di mana pada setiap langkah, pergerakan yang dilakukan tidak menjejak tanah atau menggunakan tanah sebagai pantulan dalam melakukan gerakan selanjutnya.

BACA JUGA: Sedulur Super, Begini Tips Olahraga Saat Puasa + Contohnya

Jenis-jenis lari dan jalan

Olahraga atletik yang biasa dilombakan dalam acara-acara besar seperti Piala Dunia Atletik, SEA Games, Olimpiade hingga Asian Games, ternyata tersusun atas beberapa kegiatan olahraga. Mulai dari kegiatan olahraga lari, jalan, lompat hingga loncat yang mana semua kegiatan ini sering dilakukan kita sehari-hari dan biasa diikutkan dalam sebuah perlombaan besar.

Adapun jenis-jenis lari dan jalan hingga loncat sampai lompat dalam bidang atletik. Supaya mengenal lebih lengkap tentang jenis-jenis lari hingga jalan yuk simak ulasan selengkapny di bawah ini.

Jalan cepat

Jalan cepat tidak seperti kegiatan jalan pada umumnya. Sebab, jalan cepat ternyata mempunyai teknik-teknik dasar dan syarat-syarat tertentu dalam menjalankannya. Lantas apa yang dimaksud dengan jalan cepat? Jalan cepat atau ( racewalking ) merupakan cabang olahraga altetik dengan cara berjalan gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.

Tidak semua orang tahu bahwa jalan cepat memiliki prinsip-prinsip yang harus dijunjung tinggi, apalagi jika Sedulur adalah atlet jalan cepat maka perlu mengetahui prinsipnya. Sebutkan prinsip-prinsip dasar jalan cepat:

Posisi start

Bicara mengenai start ternyata jalan cepat juga mempunyai aturannnya sendiri. Bagaimana jelaskan cara melakukan start dalam jalan cepat? Cara start yang dilakukan yaitu dengan posisi berdiri. Sementara jika berlari, badan harus membungkuk dan kaki menekuk terlebih dahulu dan mata menatap ke depan.

Kombinasi dalam jalan cepat

Tak hanya dalam posisi start saja, ternyata dalam melakukan jalan cepat juga membutuhkan kombinasi jalan cepat. Lantas bagaimana jelaskan cara melakukan kombinasi jalan cepat? Tak perlu bingung langkah pertama buatlah dua garis yang saling berhadapan dengan jarak 15 meter. Kemudian satu garis sebagai garis start dan satu garis sebagai garis finish.

Selanjutnya letakan bola atau bisa juga sepatu peserta yang mengikuti lari jalan cepat pada garis finish. Berikutnya kamu bersama temanmu berbaris dan bersiap di garis start. Terakhir setelah aba-aba ‘Ya’ berjalanlah secepat mungkin ke depan menuju garis start untuk kemudian mengambil bola tersebut.  

Gerakan ayunan dalam jalan cepat

Selain gerakan kaki, lengan pun juga ikut dalam melakukan gerakan pada kegiatan lari jalan cepat. Lalu jelaskan tahapan ayunan lengan dalam gerak lari jalan cepat yuk simak beberapa langkahnya.

Pertama saat akan melakukan jalan cepat posisi siku harus ditekuk antara 85 sampai 90 derajat. Lalu pastikan bahwa posisi telapak tangan tetap mengepal. Kedua posisi lengan berada di dekat tubuh serta bagian siku berada di dekat tulang pinggul. Ketiga lengan diayunkan ke depan serta ke belakang dan saat diayunkan ke depan, maka posisi tangan harus sejajar dengan tubuh.

Kemudian saat diayunkan ke belakang tetap pastikan bahwa posisi lengan tidak terlalu jauh dengan pinggul. Keempat disarankan untuk tidak merentangkan karena hal ini bisa membuat postur tubuh membungkuk serta pernapasan jadi terbatas. Terakhir gerakan lengan yang baik dan benar serta imbangi dengan gerakan kaki dapat meningkatkan kecepatan.  

Dalam beberapa aturan olaharaga dalam jalan cepat ternyata sudah mengikuti aturan yang sudah dimodifikasi. Lalu bagaimana jelaskan cara melakuan perlombaan jalan cepat menggunakan peraturan yang dimodifikasi?  Yaitu dengan gerakan jalan menempuh jarak 500-1000 meter dan dimulai dari start berdiri sampai dengan finish dalam bentuk perlombaan.

BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Tentang Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang Harus Kamu Tahu

Definisi lompat dan jenisnya

Bidang atletik tak hanya melingkupi tentang aktivitas berlari ataupun berjalan, namun juga kegiatan lompat dan loncat. Olahraga atletik di bidang lompat biasa dinamakan dengan lompat tinggi dan aktivitas loncat biasa dinamakan dengan loncat indah. Namun siapa sangka bahwa kedua aktivitas ini berbeda.

Perbedaan lompat dan loncat adalah lompat merupakan gerakan dengan melakukan tumpuan dan menggunakan satu kaki. Sementara gerakan loncat suatu gerakan menggunakan tumpuan dengan dua kaki. Adapun contoh gerakan melompat yang biasa kita tahu yaitu:

Melompati barang

Kegiatan yang masuk dalam hal lompat adalah melompati barang kardus, kursi halang rintang hingga ban serta masih banyak lagi.

Melompati kawan

Tak hanya melompati barang, ada pula kegiatan melompati kawan. Olahraga ini biasa dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar hingga SMA. Meski dalam pelaksanaanya dibutuhkan pengawasan khusus dari guru olahraga.

Definisi loncat dan contohnya

Setelah memahami kegiatan lompat dan apa saja contoh olahraga melompat, maka berikutnya adalah kegiatan loncat. Jika dalam permainan loncat memiliki gerakan dengan bertumpu pada kedua kaki dan berguna dalam melatih kekuatan dari kedua otot kaki. Adapun contoh permainan loncat yaitu:

Loncat tangga

Merupakan kegiatan melompati tangga namun tetap harus hati-hati karena sering seseorang mengalami jatuh atau terpleset jika dilakukan tidak sesuai mestinya.

Loncat Indah

Merupakan bidang atletik dan biasa dilombakan pada agenda besar seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games hingga Piala Dunia Atletik. Cara melakukkanya dengan loncat dari ketinggian dan dikombinasikn dengan gerakan kaki ataupun lengan sebelum masuk ke dalam area kolam renang.

Demikian ulasan mengenai pengertian, perbedaan hingga olahraga dalam bidang atletik yang mesti diketahui. Semoga ulasan ini menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang perbedaan lari dan jalan.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.