gerakan wanita indonesia

Gerakan Wanita Indonesia atau yang juga dikenal dengan Gerwani merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar pada tahun 1960-an. Organisai ini sering dikaitkan dengan PKI (Partai Komunis Indonesia), meski pada kenyataanya Gerwani tidak pernah mengarah kepada PKI sama sekali.

Gerwani memiliki tiga pola ideologi, yaitu feminisme, sosialisme dan juga nasionalisme. Organisasi ini dibentuk pertama kali dengan nama Gerakan Wanita Istri Sedar atau Gerwis. Berikut informasi tentang sejarah, tujuan hingga kontroversi Gerwani yang pernah menjadi organisasi wanita terbesar di Indonesia. 

BACA JUGA : Anggota Panitia 9 Beserta Tugasnya dalam BPUPKI

Sejarah Gerwani

gerakan wanita indonesia
BBC

Gerwani atau Gerakan Wanita Indonesia merupakan sebuah organisasi wanita yang berdiri pada 4 Juni 1950 di Semarang, Jawa Tengah. Pada tahun 1957 anggota dari Gerwani mencapai 650.000 orang. Dan pada tahun 1963 total anggota dari Gerwani mencapai 1,5 juta orang. Kemudian pada tahun 1965, anggota Gerwani sudah mencapai  3 juta orang.

Sayangnya, setelah Soeharto menjabat sebagai presiden RI, organisasi Gerwani justru dilarang bahkan dibubarkan. Hal ini dihubungkan dengan tuduhan atas keterlibatan sejumlah anggota Gerwani dalam pembunuhan jenderal di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965. Sejak itu, organisasi Gerwani resmi berakhir.

Tujuan

BBC

Organisasi ini memiliki sistem perekrutan yang sangat terbuka, dan menerima semua kaum wanita dari golongan apapun. Akan tetapi, syarat untuk bisa bergabung dengan Gerwani adalah perempuan yang sudah berusia 16 tahun atau yang sudah menikah di usia kurang dari 16 tahun. Tujuan dari dibentuknya Gerwani adalah untuk menjadikan semua wanita menjadi orang yang mandiri dan mempunyai semangat bekerja keras.

Organisasi Gerwani juga sangat menolak adanya anggapan bahwa perempuan hanya berfungsi sebagai pengikut sumai dalam setiap tindakannya. Demi tercapainya tujuan Gerwani tersebut, organisasi ini kemudian memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada para perempuan tentang hak-hak yang harus didapatkan perempuan. 

BACA JUGA : Mengenal Pengertian Romusha Beserta Tujuan dan Dampaknya

Fakta tentang Gerwani

CNN

Berikut beberapa fakta tentang Gerakan Wanita Indonesia yang perlu Sedulur ketahui. 

  • Gerwani aktif dalam Gerakan Perempuan Internasional, khususnya melalui Gerakan Wanita Demokratis Sedunia (GWDS). Melalui kegiatan GWDS, Gerwani berkampanye tentang penghentian perlombaan persenjataan, larangan percobaan senjata atom, mempromosikan perdamaian dunia dan menentang perang, mendukung Konferensi Asia Afrika, penghapusan apartheid, penghapuasan diskriminasi rasial dan fasisme, dan mengecam agresi imperialis di berbagai negara seperti Vietnam, Laos, Kamboja, dan yang lainnya.
  • Gerwani juga aktif menentang adanya pornografi dan memboikot film-film yang merendahkan martabat perempuan. Pada tahun 1950-an, Gerwani turut aktif berkampanye menentang film-film yang mempromosikan kebudayaan imperialis, terutama film-film Amerika Serikat (AS). Salah satu film yang diprotes berjudul Rock ‘n Roll, yang dianggap bisa meracuni pikiran anak-anak muda. Film lain yang diprotes semisal Rock Around the Clock (1956) dan Don’t Knock the Rock. Selanjutnya, dalam kerangka melawan kebudayaan imperialis, Gerwani mendukung berdirinya Lembaga Film Rakyat.
  • Gerwani merupakan organisasi yang paling keras menentang poligami, perkawinan anak-anak, dan pelecehan terhadap perempuan. Bagi Gerwani, pengertian kemerdekaan nasional sepenuhnya meliputi juga penghapusan terhadap poligami, kawin paksa, pelacuran dan beban kerja ganda.

Peran dan capaian Gerwani

gerakan wanita indonesia
Tirto

Berikut peran dan capaian yang telah dilakukan oleh Gerakan Wanita Indonesia

  • Gerwani aktif dalam kampanye dan aksi-aksi menuntut pembatalan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), menentang kembalinya modal asing, dan mengutuk peristiwa 17 Oktober 1952 dimana terdapat upaya sejumlah perwira angkatan darat mengkudeta Ir. Sukarno.
  • Pada 1952 Gerwani aktif memperjuangkan hak-hak kaum tani misalnya di wilayah Semarang, Kendal, Tanjung Morawa dan Brastagi (Sumatera Utara).
  • Pada 1955 Gerwani aktif memperjuangkan Undang-Undang Perkawinan dan menegaskan bahwa UU tersebut harus dipandang sebagai perjuangan revolusi nasional.
  • Pada 1955 Gerwani melakukan pembelaan terhadap Maisuri yang dipenjara karena menolak kawin paksa dan memilih kabur dengan sang pacar.
  • Gerwani juga mengecam dan mengusut tuntas kasus pembunuhan seorang wanita dari keluarga miskin di Malang bernama Attamini, oleh seorang pedagang kaya keturunan Arab.
  • Gerwani menganggap kemerdekaan nasional belum sepenuhnya terjadi jika poligami, perkawinan anak-anak, dan pelecehan terhadap wanita serta belum dituntaskan dan dihapuskan.
  •  Pada 1957 Gerwani mendukung dan mengirim sukarelawan untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda.
  • Gerwani memobilisasi 15.000 wanita ke Istana Negara ketika peringatan Hari Perempuan Sedunia pada 1 Maret 1961, dengan agenda menentang pembentukan negara boneka Papua oleh Belanda.
  • Pada 1957, Gerwani aktif mendukung gerakan buruh untuk menasionalisasi perusahaan asing, terutama perusahaan milik Belanda.
  • Dalam kampanye nasionalisasi terhadap perusahaan minyak Caltex, Gerwani dan SOBSI menggalang pembantu rumah tangga untuk memboikot majikan mereka dan menolak melayani orang asing.
  • Pada 1960 Gerwani kerap melakukan kampanye serta demonstrasi menentang kenaikan harga bahan kebutuhan pokok dan mendesak dipenuhinya ketersediaan pangan dan sandang bagi rakyat dan mendapat tanggapan dari ir. Sukarno yang akan segera menurunkan harga dalam tiga tahun.
  • Gerwani giat bekerjasama dengan Barisan Tani Indonesia (BTI) untuk membela dan memperjuangkan hak-hak kaum tani seperti hak atas tanah, dan pembagian hasil panen yang adil.
  • Gerwani juga menggelar kursus dan pelatihan bagi perempuan tani di desa-desa serta memperjuangkan UU Pokok Agraria (UUPA) 1960 dan UU Perjanjian Bagi Hasil (PBH).
  • Pada 1950-an Gerwani berhasil mendesak Kongres Wanita Indonesia (Kowani) untuk mengadopsi piagam hak-hak perempuan tentang hak buruh perempuan, seperti hak yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam memasuki semua pekerjaan dan promosi jabatan, kesetaraan upah, dan penghapusan segala bentuk diskriminasi di tempat kerja.
  •  Gerwani dan SOBSI juga kerap menggelar aksi bersama menuntut upah yang sama, cuti menstruasi dan hamil, hak perempuan mendapat promosi dan perlakuan yang sama di tempat kerja.
  • Pada tahun 1962 Gerwani mendukung politik Ir. Soekarno untuk mengganyang Federasi Malaysia.

BACA JUGA :  Pithecanthropus Erectus: Sejarah, Penemuan & Kontroversinya

Berakhirnya organisasi Gerwani

Detik

Memasuki tahun 1960-an, Gerwani dikabarkan mulai memiliki hubungan dengan PKI (Partai Komunikas Indonesia). Keterlibatan itu semakin menonjol saat peristiwa Lubang Buaya. Pada 1 Oktober 1965, beberapa anggota Gerwani terlihat berada di sana. Hal itulah yang menyebabkan Gerwani dituduh melakukan aksi pembunuhan brutal kepada para jenderal, salah satunya adalah dengan memutilasi mereka.

Kontroversi 

gerakan wanita indonesia
CNN

Tuduhan yang ditujukan kepada anggota Gerwani tentang hubungan dengan pembunuhan para jenderal dituliskan dalam koran Berita Yudha dari Angkatan Bersenjata. Dalam koran tersebut, disebutkan bahwa nama pelaku dari anggota Gerwani adalah Jamilah dan Fainah.

Akan tetapi, Fainah dan Jamilah dengan tegas mengatakan bahwa yang sebenarnya terjadi pada saat itu adalah ia dipaksa untuk menari di depan para jenderal sebelum peristiwa pembunuhan terjadi. Berdasarkan visum yang dilakukan juga terlihat bahwa para jenderal yang meninggal karena adanya luka tembak. Kemudian, kenangan dan mitos yang berkaitan dengan Lubang Buaya diwujudkan dalam bentuk Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya yang terletak di Jakarta Timur.

Demikianlah rangkuman informasi tentang sejarah, fakta dan juga kontroversi Gerakan Wanita Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Gerwani. Sempat menjadi organisasi wanita terbesar di Indonesia, Gerwani harus berakhir di masa pemerintahan Presiden Soeharto karena dianggap memiliki hubungan dengan PKI. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.