cara mengatasi gas bunyi

Gas elpiji merupakan salah satu sumber energi yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Penggunaannya bermacam-macam, ada yang dimanfaatkan untuk memasak maupun untuk kebutuhan pemanas air. Pemasangan gas elpiji terbilang mudah, namun masih banyak orang yang ceroboh dan tidak berhati-hati saat mengganti tabung gas hingga menyebabkan gas berbunyi atau berdesis. Cara mengatasi gas bunyi mendesis ini sebenarnya cukup simpel, yaitu dengan mengecek pada regulatornya.

Regulator sendiri merupakan alat yang berguna untuk menyalurkan gas dari tabung menuju kompor atau alat memasak. Alat ini juga menjadi titik rawan yang sering bermasalah saat melakukan pemasangan tabung gas. Dan jika pemilik tabung gas tidak awas, maka masalah kebocoran gas bisa terjadi. Nah, agar Sedulur bisa mengantisipasi berbagai masalah saat memasang gas. Mari simak cara mengatasi gas berbunyi berikut ini ya!

BACA JUGA: Perbandingan Biaya Penggunaan Kompor Listrik dan Gas

1. Cabut regulator gas

cara mengatasi gas bunyi
Grid

Cara yang pertama yaitu ketika Sedulur mendengar gas yang mendesis, segeralah cabut regulatornya. Jangan biarkan hal itu terus menerus terjadi. Pastikan gas tidak lagi mendesis saat Sedulur membuka regulatornya. Biarkan beberapa saat hingga bau belerang yang menguar di ruangan hilang. Baru setelah itu Sedulur bisa coba pasang lagi, jika masih mendesis kemungkinan ada kebocoran pada regulator.

2. Gunakan seal karet tambahan

Suara mendesis bisa terjadi karena karet seal yang tipis. Sedulur bisa menambahkannya dengan cara melepas regulator  lalu melepas karet seal yang berada di dalam tabung gas menggunakan pinset.

Potong seal baru kira kira seperempat bagian, lalu masukan ke dalam tabung gas, masukan kembali karet seal yang tadi di lepas. Setelah itu Sedulur bisa memasang kembali regulatornya. Biasanya gas bunyi yang muncul disebabkan oleh seal karet yang sudah rusak.

Selain mengganti seal karet, Sedulur juga bisa melakukan cara yang lebih baik agar menambah keamanan gas dengan menggunakan seal karet tambahan sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Dua seal karet bisa lebih baik untuk mencegah gas bunyi.

3. Pakai lakban elastis pada seal karet

Selain cara di atas, dapat menambah elastisitas pada karet seal dengan menggunakan cara seperti ini Sedulur bisa melepaskan regulator dari tabung gas. Lalu lepaskan karet seal. Setelah itu Sedulur lilitkan lakban sebanyak 2 atau 3 kali.

Lalu rapikan menjadi sama panjang dengan karet seal. Kemudian masukkan karet seal berlakban ke dalam mulut tabung gas. Pasang kembali regulator dengan benar. Pastikan tidak ada lagi bunyi desisan. Jika tidak muncul suara desisan, maka gas telah tertutup sepenuhnya.

Perlu Sedulur ingat, untuk menggunakan cara ini, Sedulur wajib memilih lakban elastis yang kuat yang khusus menahan tekanan dan panas. Sedulur bisa bertanya terlebih dahulu lakban khusus yang bisa digunakan untuk menambal seal karet agar gas tidak bocor mengeluarkan bunyi.

4. Rendam karet seal ke air sebelum pemasangan

Biasanya salah satu faktor yang membuat gas berdesis adalah karet seal yang keras.

Cara ini dapat digunakan karena ada kemungkinan bagian seal karet sudah terlalu kering serta kekurangan elastisitasnya sehingga tidak dapat mengunci tabung gas secara rapat.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

  • Lepaskan bagian regulator dari tabung gas
  • Lalu lepaskan karet seal menggunakan bantuan pinset
  • Kemudian rendam di dalam air selama 5 hingga 10 detik
  • Ambil karet seal dan lap secukupnya
  • Lalu pasang kembali di bagian mulut lubang tabung gas
  • Selanjutnya pasang regulator dengan rapat
  • Pastikan tidak ada suara mendesis lagi dari tabung gas
  • Kemudian cobalah untuk menyalakan kompor. Posisikan tabung gas sedikit menjauh dari kompor sebelum menyalakannya ya supaya tetap aman!

Tapi cara ini bisa berhasil dan tidak, tergantung pada seberapa besar kerusakan (inelastisitas) pada karet seal gas itu sendiri. Bisa saja direndam semalaman kalau sangat kering. Tapi akan lebih baik jika Sedulur mempunyai seal cadangan di rumah.

Sehingga tidak perlu repot-repot merendamnya di air lama-lama dan bisa menggunakan cara lain yang lebih pasti. Namun terlepas dari itu, cara ini tetap ampun dan layak dicoba untuk menghindari gas bunyi.

BACA JUGA: 10 Model Dapur Kompor Tanam Terbaik, Bikin Betah Masak!

5. Hindari kontak listrik dan api

cara mengatasi gas bunyi
Unsplash

Cara mengatasi gas bunyi selanjutnya adalah dengan menjauhkan tabung gas dari kontak listrik dan api. Bahkan, dilarang untuk menyalakan lampu meskipun diperlukan. Hal ini dikarenakan arus listrik bisa berinteraksi dengan semburan gas yang memicu kebakaran.

Banyak kasus yang menjadi penyebab kebakaran disebabkan karena kelalaian dan kesalahan. Salah satu keselahan yang umum terjadi yaitu gas yang terlalu dekat dengan kontak listrik bahkan dengan api itu sendiri.

Maka dari itu, hal ini benar-benar wajib untuk Sedulur ingat dan perhatikan agar tidak terjadi kesalahan pada kontak listrik.

6. Bawa ke tempat terbuka

Jika Sedulur sudah melepas regulator dan membuka jendela namun gas tetap mendesis dan keluar dari tabungnya. Maka cara mengatasi gas bunyi yang harus dilakukan adalah membawanya ke tempat terbuka. Jangan biarkan ada api atau barang yang mudah terbakar.

Ini lebih aman daripada Sedulur membiarkan gas tetap berada di dalam rumah dan menimbulkan banyak risiko. Pastika tempat terbuka tersebut tetap teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

7. Ganti perlengkapan kompor gas

Agar tidak terjadi kebocoran, pastikan semua perlengkapan kompor menggunakan terbaik dan sudah terstandar SNI. Supaya tahan lama juga, gunakan kompor yang awet, rekomendasi kompor 2 tungku yang awet bisa jadi alternatif pilihan.

Sedulur bisa mengecek seluruh bagian kompor. Pastikan memperhatikan selang yang dipakai. Usahakan menggunakan yang terbaik sehingga tidak mudah terjadi kebocoran. Biasanya, bunyi yang dihasilkan karena gas yang keluar.

Namun permasalahan pada gas tidak sepenuhnya terjadi akibat kesalahan regulator. Namun ada juga karena selang yang rusak dan perlengkapan kompor gas yang tidak sesuai standar SNI.

8. Bawa ke tempat terbuka

Jika sudah melakukan beberapa tips di atas namun gas masih mengeluarkan bunyi segeralah membawanya ke tempat yang terbuka. Jangan biarkan ada api atau barang yang mudah terbakar.

Ini lebih aman daripada Anda membiarkan gas tetap berada di dalam rumah dan menimbulkan banyak risiko. Pastika tempat terbuka tersebut tetap teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Namun jika gas mengeluarkan api hal yang pertama sedulur lakukan adalah mengambil handuk atau lap yang sudah di basahi dengan air lalu handuk yang sudah basah itu bisa ditutupkan ke bagian gas yang keluar api.

Pastikan semua bagian memang tertutup dengan handuk tersebut, sebab jika ada bagian yang tidak tertutp maka handuk tersebut akan ikut terbakar. baru setelah itu lepas regulator dengan keadaan handuk masih tertutup dan bawa gas ke ruangan terbuka.

Nah, itu tadi beberapa tips untuk mengatasi gas yang berbunyi. Sedulur bisa memperaktekannya ketika memiliki masalah gas yang berdesis. Apabila setelah mencoba semua cara di atas tetapi gas LPG tetap berbunyi, segera tukarkan tabung ke penjual gas supaya ditukar dengan tabung gas yang baru.