cara menanam cabe

Meski memiliki lahan terbatas, Sedulur tetap bisa membudidayakan cabe. Begini cara menanam cabe di rumah dengan pot dan polybag.

Cabe adalah salah satu tanaman yang mudah tumbuh di segala cuaca dan kondisi. Kadang tanpa sadar, biji cabe yang terbawa angin atau tak sengaja terbuang di tanah bisa tumbuh dengan sendirinya di halaman rumah. Kalau beruntung, beberapa waktu setelahnya buah cabe sudah tampak muncul dari tanaman liar tersebut.

Namun, ada kalanya pohon cabe justru tidak berhasil berbuah karena beberapa faktor. Kadang kala muncul keinginan Sedulur untuk tahu cara menanam cabe yang jarang ditemukan di Indonesia. Seperti jalapeno dan habanero misalnya yang tumbuh subur di Meksiko. Semuanya akan dibahas di sini. Siap-siap dan praktikkan, ya. 

BACA JUGA: Cara Menanam Lidah Buaya Agar Cepat Besar dan Subur

1. Pemilihan benih unggul 

menanam cabe dari biji
unsplash.com

Untuk dapat tanaman yang baik dan kokoh, kamu membutuhkan benih-benih unggul dan berkualitas. Sedulur bisa membeli benih di toko pertanian. Bibit dalam kemasan biasanya sudah siap tanam, jadi kamu tidak perlu lagi melakukan beberapa prosedur persiapan.

Namun, bukan berarti tidak ada cara menanam cabe dari biji. Sedulur bisa mengambil biji dari cabe yang sudah matang dan tua serta kualitasnya bagus. Setelah itu, biji perlu dijemur di bawah terik matahari sampai benar-benar kering sempurna. Biasanya butuh waktu beberapa hari hingga seminggu. 

2. Menyemai benih di polybag

menanam cabe rawit
unsplash.com

Setelah mempersiapkan benih, saatnya melakukan proses penyemaian. Proses ini dilakukan untuk mempersiapkan cabe sebelum ditanam di lahan bebas. Berikut langkahnya:

  • Siapkan polybag ukuran sedang 
  • Isi dengan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk dengan perbandingan 3:1 
  • Letakkan polybag di tempat yang teduh dan aman sampai benih cabe siap. Biasanya seminggu biji cabe sudah benar-benar kering dan siap ditanam 
  • Rendam biji cabe dalam air hangat selama beberapa menit dan pilih benih yang tenggelam. Sementara, yang terapung boleh dibuang saja 
  • Tanam benih pilihan sedalam kurang lebih 1 cm dari permukaan tanah 
  • Diamkan selama beberapa hari di tempat teduh hingga tumbuh kecambah dari biji cabe tadi 
  • Kunci dari cara menanam cabe di polybag agar berbuah lebat terletak pada paparan sinar yang didapatnya. Setelah berkecambah, polybag boleh dipindah ke tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Biarkan dalam keadaan tersebut sambil tetap disiram teratur selama sekitar 1 bulan. 

3. Memindahkan tanaman cabe 

cara menanam cabe di polybag agar berbuah lebat
instagram.com/klein.gartenkunst

Itu tadi cara menanam cabe di polybag dengan baik dan benar. Sedulur bisa membiarkan cabe dalam polybag, tetapi akan lebih baik jika ia dipindahkan ke lahan yang lebih luas agar bisa tumbuh maksimal dengan buah yang lebat. Berikut langkah yang bisa diikuti: 

  • Sambil menunggu pohon siap, siapkan media tanam baru bisa pot atau polybag yang ukurannya lebih besar. Pastikan ada lubang di bagian bawahnya untuk akses keluar masuk air
  • Tuang media tanam berupa tanah yang subur, pupuk, dan sekam. Perbandingan yang bisa dipakai adalah 3:2:1 
  • Biarkan di tempat teduh sambil menunggu tanaman cabe siap untuk dipindah 
  • Setelah empat mingguan, cabe bisa kamu pindah ke media tanam baru. Cabut perlahan-lahan, jangan sampai akarnya terpotong atau rusak 

BACA JUGA: 6 Cara Mudah Menanam Bawang Merah di Rumah

4. Penyiraman  

cara menanam cabe di rumah
unsplash.com

Kebutuhan air untuk tanaman cabe cukup banyak. Mereka harus disiram setiap hari terutama saat musim kemarau dan panas terik sebab cabe rawan kering dan mati. Agar tak kelupaan, sistem irigasi sederhana bisa dibuat dengan pipa PVC.

Untuk kebutuhan pribadi dengan lahan terbatas, sebenarnya menyiram tiap hari secara manual bukan masalah berarti. Apalagi di musim hujan, Sedulur tidak perlu repot-repot menyiram tanaman cabe yang sudah mulai tumbuh subur. Media tanam cabe hanya perlu dipastikan dalam keadaan lembap atau moist. Jangan terlalu basah juga atau nanti akan cepat busuk. 

5. Pupuk 

cara menanam cabe rawit agar tidak keriting
unsplash.com

Setelah cabe ditanam dan dipindah ke tempat baru, kamu harus merawatnya dengan baik. Pupuk harus rutin diberikan setidaknya setelah tiap selesai panen. Untuk tanaman yang masih baru seperti ini alias belum pernah panen, pupuk bisa diberikan lagi sebulan setelah pemupukan pertama. 

Pupuk yang bisa diberikan sebenarnya bisa memakai jenis apa saja. Pupuk kompos disarankan bila Sedulur ingin tanaman cabe bersifat organik alias bebas bahan kimia. 

6. Mengatasi hama 

tips menanam cabe rawit hijau yang baik
instagram.com/pepper_hed

Namanya tanaman pasti tak lepas dari kehadiran hama. Cek secara berkala dan cabut tanaman-tanaman liar yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman cabe Sedulur. Jika masalahnya serangga atau ulat, boleh coba cari obat anti hama atau gunakan bahan alami yang terpercaya seperti kulit pisang, cuka apel, atau bubuk kopi. 

Terkadang, kendala datang dalam bentuk daun yang keriting. Ini biasanya disebabkan oleh tungau dan sebenarnya bisa dibasmi dengan cara alami. Menurut beberapa sumber, cara ampuhnya adalah menggunakan air larutan tembakau atau bisa juga menggunakan daun pepaya dan sirsak yang dihaluskan dan dilarutkan dengan air, kemudian disemprotkan pada tanaman yang terinfeksi. Bahan tersebut bisa jadi cara menanam cabe rawit agar tidak keriting yang ampuh. 

BACA JUGA: Fakta Kurma Ajwa yang Dapat Menangkal Sihir Hingga Penyakit

7. Panen 

memanen cabe
unsplash.com

Kalau sudah menanam, Sedulur pasti ingin segera merasakan serunya panen. Untuk memetik cabe, disarankan melakukannya pada pagi hari saja. Cabe yang pedas biasanya berpenampakan ramping dan terasa padat saat disentuh. Sementara, cabe yang besar dan kopong biasanya kurang pedas. 

Cabe rawit biasanya bisa mulai dipanen setiap enam bulan sekali. Tanaman ini ternyata punya usia maksimal, yaitu sekitar 2 tahun. Lewat usia itu, cabe akan mengalami penurunan produktivitas dan tidak akan menghasilkan buah lagi. Jika sudah begitu, kamu bisa mulai menanam bibit baru. 

Itu tadi cara menanam cabe rawit. Nah, bagaimana dengan cabe yang berasal dari negara lain? Berikut ulasannya. 

8. Cara menanam cabe jalapeno asal Meksiko 

cara menanam jalapeno
unsplash.com

Jalapeno adalah salah satu jenis cabe yang populer di dunia. Rasa pedasnya mirip cabe besar tetapi sedikit lebih pedas. Cara menanam cabe jenis ini dii rumah tak jauh beda dengan langkah-langkah di atas.

  • Pilih benih terbaik, ambil dari cabe jalapeno yang baik dan matang sempurna. Biasanya yang berwarna kemerahan
  • Keringkan benihnya di bawah sinar matahari, kurang lebih beberapa hari sampai benar-benar kering dan mengeras 
  • Tanam di media tanam yang kurang lebih sama dengan media tanam yang sudah dibahas di poin sebelumnya 
  • Letakkan di tempat teduh, tetapi hangat. Jalapeno bisa bertahan di suhu 18-32 derajat Celcius. Kurang atau lebih dari itu, ia rentan mati 
  • Sama dengan tanaman cabe lainnya, ia harus diletakkan dulu di tempat teduh sampai berkecambah 
  • Sepuluh hari setelah tumbuh kecambah, ia bisa dipindahkan ke tempat yang terpapar sinar matahari. Lalu, tinggal dirawat seperti biasa. Diberi pupuk dan disiram rutin sampai akhirnya bisa dipanen 
  • Jalapeno cukup handal mengatasi hama berupa serangga, tetapi ia seringkali kekurangan kalsium. Kamu bisa menambahkan kadar kalsium di tanah dengan menggunakan remahan kulit telur 

Tips di atas juga bukan jaminan keberhasilan. Cara menanam cabe rawit hijau yang baik maupun merah tergantung pada media tanam dan benih yang dipakai. Meski sudah melakukan langkah di atas, kamu tidak kebal dari kegagalan. Jangan patah arang kalau gagal, kamu bisa coba lagi, kok.

 Namun, kalau kesabaranmu sudah habis karena benih cabe yang kamu tanam tak kunjung berbuah atau bahkan mati, beli saja cabe terbaik di Aplikasi Super. Dijamin Sedulur dapat semua sembako dan bahan pangan kualitas terbaik.