ibu menyusui

Hamil dan melahirkan bukan satu-satunya petualangan yang harus ibu lewati. Masih ada pengalaman sebagai ibu menyusui yang harus dijalani. Memberikan yang terbaik bagi anak memang pasti akan diberikan oleh seorang ibu, salah satunya memberikan ASI eksklusif.

Namun dalam perjalanannya, menjadi ibu menyusui tak selalu mudah. Ada berbagai kendala yang harus dihadapi, salah satunya ASI yang dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan si kecil. Salah satu yang disarankan untuk para busui adalah menjaga makanan yang mereka konsumsi agar kualitas ASI tetap terjaga. Kali ini, Aplikasi Super akan memberikan sejumlah rekomendasi untuk para busui agar ASI makin lancar dan kebutuhan bayi terpenuhi.

BACA JUGA: Ini Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan, Jarang Disadari

Nutrisi yang dibutuhkan ibu menyusui

Kebutuhan kalori busui

Dikutip dari laman Alodokter, ibu menyusui biasanya membutuhkan 500 kalori lebih banyak dibandingkan mereka yang tak sedang dalam tahap menyusui. Namun, seringkali menghitung jumlah kalori yang sudah dikonsumsi menjadi pekerjaan yang cukup rumit.

-->

Oleh karena itu, busui sebaiknya berfokus saja pada rasa lapar yang dirasakan. Setiap kali merasakan lapar, busui bisa langsung menyantap makanan favorit yang diinginkan. Namun yang perlu diingat, porsi makan ibu menyusui diatur sedikit-sedikit namun lebih sering. Cara ini akan membantu para busui untuk menjaga berat badan tidak naik secara berlebihan. Selain itu, kebutuhan jumlah kalori setiap orang juga berbeda. Tergantung pada banyak faktor seperti metabolisme tubuh dan aktivitas sehari-hari.

Vitamin dan mineral

Tak hanya memikirkan jumlah kalori, asupan makanan ibu menyusui juga harus mempertimbangkan kandungan gizinya. Salah satu yang penting adalah asupan vitamin dan mineral yang harus lebih banyak dari biasanya. Kedua kandungan ini biasanya bisa didapat dari buah-buahan.

Busui juga harus mengonsumsi makanan yang bervariasi, sebab dijelaskan dalam Alodokter, makanan yang beragam bisa memperkaya gizi pada ASI. Sekaligus membiasakan si kecil untuk nantinya saat sudah siap masuk ke tahap MPASI.

BACA JUGA: Deretan Doa Agar Cepat Kontraksi dan Melahirkan dengan Lancar

Asupan cairan tubuh

Tak hanya mudah lapar, busui juga akan lebih mudah merasa haus. Hal ini dikarenakan saat proses menyusui, busui akan melepaskan hormon oksitosin yang membuat lebih mudah haus. Oleh karena itu, pastikan asupan cairan untuk ibu menyusui tercukupi. Paling tidak pastikan meminum 8 gelas air per hari atau bisa lebih. Konsumsi jus buah atau susu juga bisa menjadi pilihan.

Jenis makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk

Saat masuk ke fase menyusui, para busui tentu akan berfokus makanan apa yang harus mereka konsumsi agar kebutuhan bayi terpenuhi. Mulai dari gizi yang cukup hingga kenaikan berat badan si kecil. Tak heran makanan ibu menyusui agar ASI banyak selalu dicari.

Meski sebenarnya tak ada makanan khusus untuk ibu menyusui, tapi setidaknya sejumlah makanan ini dipercaya bisa membantu memperlancar ASI para busui.

BACA JUGA: 180 Nama Bayi Jawa Kuno yang Penuh Makna & Pembawa Rezeki

1. Gandum utuh dan beras merah

ibu menyusui
Unsplash

Karbohidrat tentu menjadi salah satu asupan penting yang harus dikonsumsi oleh ibu menyusui. Sebab meski tak terlihat melakukan banyak gerakan, sebenarnya menyusui adalah kegiatan yang cukup melelahkan dan menguras energi.

Asupan karbohidrat inilah yang akan mengisi kembali energi para busui yang hilang karena menyusui. Salah rekomendasi sumber karbohidrat yang baik untuk busui adalah gandum utuh dan beras merah. Kedua jenis makanan ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Tak hanya itu, makanan ini juga kaya akan folat yang sangat baik untuk ibu menyusui dan bayi.

Namun, pada dasarnya semua jenis karbohidrat baik untuk dikonsumsi asal tidak berlebihan. Busui tak perlu harus mengonsumsi gandum utuh dan beras merah setiap hari. Jika bosan bisa diganti dengan nasi, kentang, pasta, atau ubi.

2. Sayuran hijau

ibu menyusui
Unsplash

Pada dasarnya sayuran hijau memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin.  Sayuran hijau memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat kaya sehingga sangat berguna untuk asupan gizi ibu menyusui.  Sayuran seperti brokoli dan bayam memiliki kandungan vitamin A yang kaya dan juga rendah kalori.

Selain itu, ibu menyusui juga biasanya disarankan untuk mengonsumsi daun katuk dan daun kelor yang kaya kalsium, vitamin C, zat besi, dan antioksidan yang dapat sekaligus membantu menjaga kesehatan jantung.

BACA JUGA: 20+ Makna Mimpi Menggendong Bayi Paling Lengkap & Akurat

3. Buah-buahan

ibu menyusui
Unsplash

Selain sayuran hijau, buah-buahan juga harus rutin dikonsumsi para ibu yang sedang menyusui. Buah yang bagus untuk ibu menyusui antara lain jeruk dan kurma. Dilansir dari Alodokter, jeruk memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi sehingga bisa menjadi booster energi bagi busui.

Sementara kurma kaya kandungan kalsium, yang dapat mendorong produksi ASI. Selain itu kurma juga kaya serat yang juga baik bagi busui.

4. Kacang almond

ibu menyusui
Unsplash

Jika mencari cemilan untuk ibu menyusui, maka kacang almond bisa menjadi pilihan pertama. Saat ini sudah mulai banyak olahan kacang almond yang dibuat khusus sebagai booster ASI. Dilansir dari Halodoc, kacang almond mengandung asam lemak esensial, protein, vitamin E, kalsium, zinc, dan zat besi. Seluruh nutrisi tersebut bisa meningkatkan produksi dan kualitas ASI. 

5. Telur

Unsplash

Jika ingin mencari alternatif sumber protein yang mudah dan murah selain daging, maka telur jawabannya. Telur mengandung protein, omega-3, dan vitamin D. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi, terutama bagi pertumbuhan tulang dan otaknya.

Ibu juga bisa mengolah telur dengan berbagai macam. Antara lain digoreng, diorak-arik, atau bahkan hanya direbus.

6. Susu

Unsplash

Terakhir ada susu, yang dipercaya sebagai makanan ibu menyusui agar ASI banyak. Susu memiliki kandungan nutrisi yang kaya seperti kalsium, vitamin D, protein, lemak, dan vitamin B. Tak hanya untuk meningkatkan kualitas ASI, susu juga bisa mendukung tumbuh kembang bayi.

Namun tak hanya susu, busui juga bisa lho mengonsumsi olahan susu lainnya seperti keju atau yogurt. Tentu olahan susu juga bisa menjadi alternatif bagi busui yang tidak begitu suka minum susu. Atau jika busui tak terlalu suka susu sapi, maka bisa menggantinya dengan susu almond.

Nah, itu tadi sejumlah makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu menyusui. Meski begitu semua makanan sebenarnya baik dikonsumsi saat sedang menyusui. Sebab ASI booster yang terbaik adalah semua makanan yang disukai oleh busui. Selain itu, busui juga wajib bahagia ya agar ASI semakin lancar.

Sebagai busui, tentu akan menjadi lebih repot karena segala kesibukan mengurus bayi. Urusan rumah tangga kadang terabaikan, seperti misalnya belanja bulanan. Tapi sekarang Sedulur ngga perlu kebingungan! Cukup belanja lewat Aplikasi Super, tingga cari yang dibutuhkan hanya dengan sekali klik. Dijamin mudah dan pasti murah!