obat cacing kucing

Kucing termasuk salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari oleh masyarakat, terutama di Indonesia. Tampilannya lucu dan sikapnya yang menggemaskan, sangat cocok untuk dijadikan teman sehari-hari di rumah. Banyak yang tidak sadar, kucing ternyata sangat rawan terkena penyakit cacingan. Jika hal ini terjadi pada kucingmu, segera berikan obat cacing kucing sebelum tambah parah.

Penyakit pada kucing ini biasanya disebabkan oleh kontak dengan telur cacing yang ada pada makanan, kotoran, maupun hewan yang diburu oleh si kucing. Ketika telur cacing sudah masuk ke dalam tubuh kucing, maka akan menetas dan menyerang pencernaan dan kesehatan kucing.

Oleh sebab itu, penting bagi Sedulur untuk segera melakukan penanganan dengan memberikan obat cacing untuk kucing untuk mengatasi gangguan tersebut. Berikut ini beberapa obat yang dinilai efektif dalam mengatasi masalah cacingan pada kucing.

BACA JUGA: Ini Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Cara Mengobatinya

-->

1. Pet Derm

obat cacing kucing
saintif

Di urutan pertama, ada Pet Derm sebagai obat yang mampu menghilangkan berbagai jenis cacing yang ada di dalam tubuh si kucing. Mulai dari cacing tambang, cacing pita cacing cambuk, sampai cacing gelang. Obat yang satu ini memiliki kandungan beberapa bahan aktif seperti pyrantel, praziquantel, dan febantel yang bisa merusak kulit parasit secara efektif.

Menariknya, harga obat cacing kucing ini relatif terjangkau, lho. Sedulur dapat memberikan Pet Derm sesuai dengan berat badan kucing, yakni dengan aturan berikut:

  • 1 tablet per 10 kg berat badan
  • Kurang dari 6-10 kg= 1 tablet
  • Kurang dari 2-5 kg = 1/2 tablet
  • Kurang dari 2kg = 1/4 tablet

Jika pemberian obat pertama sudah dilakukan, Sedulur perlu memberikan lagi obat ini satu atau dua minggu setelahnya. Untuk langkah pencegahan, kamu juga bisa memberikan obat cacing ini rutin tiga bulan sekali. Namun untuk akan kucing, disarankan untuk menunggu sampai usianya sekitar 4 minggu terlebih dulu.

2. Drontal Cat

obat cacing kucing
lushpetsco

Drontal Cat adalah obat cacing kucing kampung dan jenis kucing lain yang banyak digunakan. Obat cacing  ini bekerja secara efektif dalam membasmi berbagai jenis cacing yang ada pada sistem pencernaan kucing secara optimal seperti cacing tambang, cacing gelang, dan juga cacing pita.

Sama seperti sebelumnya, penggunaan Drontal cat ini juga harus disesuaikan dengan berat badan kucing, berikut ini penjelasannya:

  • Berat badan 6 kg: 1 ½ tablet
  • Berat badan 4 kg: 1 tablet
  • Berat badan 2 kg: ½ tablet

Selain itu, Sedulur juga bisa memberikan obat ini pada anak kucing yang berusia 6, 8, 10, serta 12 minggu. Dianjurkan juga untuk memberikan obat cacing ini untuk kucing yang usianya sudah 1 hingga 6 bulan. Jika kucing sudah dewasa, kamu bisa memberikan Drontal Cat setiap 3 bulan sekali untuk mencegah penyakit cacingan.

3. Albenworm

nu3pet

Rekomendasi obat cacing kucing yang berikutnya ada Albeworm. Obat cacing yang satu ini tersedia dalam dua versi, yakni tablet maupun sirup. Jenis obat ini mampu membasmi caing-cacing parasit yang sering menggangu kesehatan dari si kucing. Contohnya saja seperti cacing hati, cacing pita, cacing giling, cacing paru, dan cacing tambang.

Berikut aturan pemberian obat cacing pada kucing kesayanganmu:

  • Anak kucing: berikan 1/2 sdt untuk kucing berbobot 5 kg berat badan
  • Kucing dewasa: berikan 2,5 ml (1,5 sdt) per 10 kg berat badan kucing dewasa

Sedulur bisa memberikan Alenworm tersebut setiap 2 atau 3 bulan sekali dengan takaran sehari dua kali. Tapi ada yang harus Sedulur ketahui, jangan memberi Albenworm pada kucing yang sedang hamil.

BACA JUGA: 12 Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Ampuh dan Praktis

4. Catyzole Drop

bhinneka

Obat cacing kucing yang bernama Catyzole Drop ini terkenal dengan keampuhannya dalam mengatasi masalah cacingan pada kucing. Obat dinilai sangat efektif dalam membunuh berbagai jenis parasit cacing yang terdapat pada tubuh kucing. Sedulur dapat memberikan obat yang satu ini 2 jam sebelum makan, 3 kali sehari. Jika sudah paham, sekarang perhatikan dosis pemberian Catyzole Drop di bawah ini:

  • Berat badan 12 kg: 15 ml atau ½ botol
  • Berat badan 6 kg: 1 sdt
  • Berat badan 3 kg: ½ sdt

Sebagai langkah pencegahan terjadinya penyakit cacingan pada kucing, Sedulur bisa memberikan obat ini setiap 1 hingga 2 bulan sekali.

5. Wormix

blibli

Wormix merupakan sebuah obat yang berbentuk cairan. Penggunaannya secara tetes dinilai lebih mudah untuk diserap oleh lambung kucing. Obat cacing kucing ini sangat ampuh untuk mengatasi masalah atau gangguan cacingan berat yang biasa terjadi pada kucing. Sedulur dapat memberikan obat yang satu ini selama 3 hari berturut-turut dan efek yang dihasilkan dijamin akan langsung terlihat. Berikut ini aturan penggunaan Wormix yang perlu Sedulur perhatikan:

  • Berat badan 4 kg: 30 ml atau 1 botol
  • Berat badan 3 kg: 20 ml
  • Berat badan 2 kg: 10 ml
  • Berat badan 0.5-1 kg: 1 sdt

Alangkah baiknya jika obat cacing ini diberikan antara 2 hingga 3 jam sebelum si kucing diberi makan. Untuk langkah pencegahan cacingan, Sedulur juga bisa memberikan obat ini secara rutin setiap 1-2 bulan sekali.

6. Bayer’s Tapeworm Dewormer

petsmart

Rekomendasi obat cacing kucing yang terakhir ada Bayer’s Tapeworm Dewormer. Produk yang mengandung praziquantel ini bisa Sedulur jadikan sebagai pilihan untuk mengatasi masalah cacingan pada kucing. Obat yang satu ini bisa langsung dimasukkan ke dalam oral si kucing maupun dicampurkan ke makanannya. Untuk dosis pemberian Bayer’s Tapeworm Dewormer, berikut ini detailnya:

  • Berat badan lebih dari 4 kg: 1,5 tablet
  • Berat badan 2 – 4 kg: 1 tablet
  • Berat badan di bawah 2 kg: ½ tablet

Untuk melakukan pencegahan terhadap gangguan cacingan pada si kucing, Sedulur bisa memberikan obat ini setiap 1 atau 2 bulan sekali.

Itulah beberapa obat cacing kucing yang direkomendasikan. Perlu untuk diingatkan, jika pemberian obat cacing secara rutin itu sangat penting. Jadi Sedulur bisa mencegah munculnya cacing di dalam tubuh kucing. Seperti yang telah diketahui, jika pencegahan itu jauh lebih baik daripada pengobatan.

Setelah Sedulur memberikan obat-obat cacing di atas, lihatlah apakah ada efek samping yang timbul atau tidak. Jika ada, disarankan untuk menghentikan penggunaannya dan langsung menghubungi dokter.