Cara Membuat Website Gratis untuk Pemula Tanpa Coding!

Zaman yang semakin berkembang seperti sekarang, banyak orang membutuhkan website untuk berbagai keperluan. Mulai untuk pribadi, bisnis, hingga pemerintahan. Itulah kenapa banyak orang bertanya cara membuat website agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Tapi tenang saja, sebab cara membuat website ada versi yang mudah tanpa perlu bisa coding.

Ada banyak platform yang bisa dipilih untuk website kamu. Namun jika kamu ingin cara membuat website dari nol dan cocok untuk pemula, mungkin WordPress bisa menjadi pilihan terbaik. Sebab, platform ini akan memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan software tersebut. Jadi tenang saja bagi kamu yang masih pemula, tetap bisa menggunakan ini dengan mudah.

Selain itu ada pula versi cara membuat website gratis di Google. Biasanya platform yang dipilih adalah Blogspot. Seperti yang kita tahu, software ini memang dikembangkan oleh Google dan bisa kamu gunakan secara gratis. Tapi nantinya nama blog kamu akan diikuti dengan nama Blogspot. Misalnya, namadomain.blogspot.com.

Tapi jika kamu ingin memiliki website dengan nama domain sendiri (.com, .id, dan lainnya), ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Untuk itu, sebelum mulai membuat website, berikut ini ada beberapa tips yang perlu Sedulur ketahui agar nantinya tidak salah langkah. Penasaran seperti apa tipsnya? Yuk, scroll sampai bawah!

BACA JUGA: Cara Login ke Dashboard WordPress Lengkap dengan Fiturnya

1. Tentukan dulu tipe website

Sebelum kamu mulai mengerjakan website, penting untuk kamu membuat konsepnya dulu. Coba pikirkan apa minat kamu dan akan seperti apa isi kontennya nanti. Sebab, poin ini akan memudahkan kamu di langkah selanjutnya. Kalau bingung, berikut ini ada beberapa contohnya:

• Toko online: Website ini banyak dibuat untuk jualan produk mereka. Dengan toko online, tentunya akan memudahkan konsumen untuk membeli produk kamu. Bahkan, jangkauannya juga akan lebih luas.
• Blog: Kalau website kamu hanya untuk pribadi, tipe blog bisa kamu pilih. Untuk isi kontennya pun bisa sebebas kreasi kamu. Namun akan lebih baik jika kamu punya fokus pada niche tertentu, misalnya hobi kuliner, traveling, fashion, dan lainnya.
• Website edukasi: Kalau kamu punya keahlian dalam bidang tertentu, website edukasi bisa menjadi pilihan tepat. Kamu bisa berbagi ilmu dengan pengunjung website kamu. Apalagi kamu membuka layanan ke anggotakan, pasti akan lebih menarik lagi.
• Portal berita: Zaman sekarang berita tidak hanya dituangkan dalam media cetak, tapi lewat media online juga bisa. Apalagi banyak orang yang butuh update informasi setiap hari. Sehingga media online akan memudahkan mereka membaca berita-berita terbaru.
• Portofolio: Kalau kamu adalah seorang pekerja profesional atau freelance, membuat portofolio online adalah cara yang efektif. Sebab, zaman seperti sekarang perusahaan membutuhkan informasi yang lebih efisien dan mudah dari calon pekerjanya. Jadi portofolio online bisa menjadi solusi kamu.

BACA JUGA: Apa Itu WordPress? Ini Pengertian Kelebihan & Kekurangannya

2. Pilih web hosting terpercaya

Kalau sudah mantap menentukan tipe website kamu, saatnya kamu mencari web hosting terbaik. Web hosting merupakan perusahaan layanan online terkait penyimpanan data dalam website kamu. Itulah kenapa penting bagi kamu untuk memilih layanan web hosting terbaik dan terpercaya.

Kalau kamu gak salah pilih, tentunya performa website dan layanan yang kamu dapatkan juga semakin maksimal. Nah, dalam hal ini ada tiga jenis web hosting yang bisa kamu pilih, berikut penjelasannya:

Shared Hosting

Kalau kamu baru memulai atau pemula, share hosting jadi pilihan yang cocok. Layanan ini menaungi banyak server dan ditujukan pada website yang berskala masih kecil sampai menengah. Jika digambarkan lebih mudah seperti ini, misalnya ada bus atau kereta. Dalam transportasi itu membawa beberapa penumpang dengan alat transportasi yang sama.

Selain itu dari segi harga juga relatif murah, tapi ada batasan ketat agar setiap user bisa memakai layanan bersama-sama dan tidak menyalahgunakan resource-nya. Berikut ini kelebihan shared hosting:

• Domain gratis: Biasanya ada paket khusus untuk domain dan hosting. Dan domainnya bisa gratis dalam waktu tertentu, biasanya pada satu tahun pertama.
• Instalasi mudah: Tool yang dipakai juga sangat mudah digunakan sekalipun kamu pemula. Seperti platform blogging, script e-commerce, content management system, dan masih banyak lagi.
• Backup mingguan: Untuk backup file dan database juga secara otomatis melalui control panel website kamu.
• Control panel sederhana: Nantinya website kamu akan memiliki control panel yang mudah untuk kamu kelola.
• Cache manager: Dengan adanya tool ini, website akan melakukan bypass terhadap permintaan PHP dengan membuat halaman statis. Hasilnya, loading website kamu akan lebih cepat.

Cloud Hosting

Tipe ini paling cocok untuk website dengan skala besar dan memiliki pengunjung yang banyak. Layanan cloud hosting juga mudah seperti shared hosting, tapi ada kecanggihan virtual pada servernya.

Cara kerjanya, menyimpan salinan website di beberapa server yang berkerja sama. Jadi kalau ada salah satu server yang down, server lain dalam cluster yang sama bisa menopang website yang down tersebut agar tetap bisa online.

Keunggulan cloud hosting juga sama seperti shared hosting, namun ada tambahan beberapa fitur berikut ini:

• Gratis SSL sertifikat: SSL bertugas menerapkan HTTPS pada website kamu, yang sekarang sudah menjadi standar kelayakan sebuah website.
• Alamat IP khusus: Kamu akan mendapatkan IP khusus untuk website kamu.
• Resource terpisah: Berbeda dengan shared hosting, resource cloud hosting sepenuhnya menjadi milik website kamu dan tidak digunakan user lain.
• Integrasi CloudFlare: Tool ini merupakan tambahan dari proteksi DDoS, WAF, tool monitoring, dan fitur lainnya.

VPS Hosting

Kalau kamu membangun website dengan skala lebih besar, VPS hosting menjadi pilihan terbaik karena akan dioptimasi secara penuh. VPS (Virtual Private Server) cocok bagi user yang ingin kebebasan penuh dalam mengontrol segala fitur dan platform dalam website.

Tapi tentu saja untuk menjalankan ini kamu harus punya skill manajemen server yang bagus dan tahu cara mengoperasikan terminal. Berikut ini beberapa keuntungannya:

• Bebas mengelola environment: Karena ada akses root, memungkinkan kamu untuk membuat software sendiri dan mengontrol macam-macam pengaturan di server.
• Resource terpisah: Tak ada user lain yang bisa masuk atau memakai resource kamu.
• Dedicated IP: Kamu akan mendapatkan alamat IP yang semuanya berbeda dan tidak dipakai user lain.
• 1-click OS install: Kamu bisa memilih sistem operasi dari berbagai pilihan distribusi Linux.
• Server snapshot: Menyimpan pengaturan file dan server dengan fitur backup atau restore otomatis.

BACA JUGA: Apa Itu WordPress? ini Pengertian, Jenis dan Kegunaannya

3. Tentukan nama domain

Setelah kamu memilih web hosting, selanjutnya kamu bisa menentukan apa nama domain website kamu. Di sini kamu harus memastikan bahwa nama domain untuk website kamu belum ada yang memakai. Pastikan juga nama yang kamu pakai cukup unik, singkat, dan sederhana. Sehingga orang akan dengan mudah mengingatnya.

Untuk memastikan ketersediaan domain, biasanya di setiap web hosting sudah memiliki tool khusus domain checker untuk kamu gunakan. Kamu tinggal ketikkan saja nama domain yang kamu mau, nanti hasilnya akan muncul available atau tidak. Berikut ini tips-tips memilih nama domain:

• Cek ketersediaannya dengan tool domain checker.
• Jangan pakai domain yang sulit dieja.
• Pikirkan potensi bisnis dari namanya.
• Bisa hindari penggunaan angka atau tanda baca (?, !,- dan lainnya).   

Setelah kamu menemukan nama domain terbaik, kamu bisa langsung daftar dan membelinya di web hosting pilihanmu. Atau bisa dengan paket hosting agar lebih murah.

4. Cara membuat website sendiri

Untuk membuat website sendiri, kamu bisa memilih WordPress sebagai CMS kamu. Sebab, platform ini sangat mudah dioperasikan dan tak perlu jago programing atau IT. Bahkan, kamu juga bisa membuat website ini dengan harga yang sangat terjangkau. Lalu bagaimana langkahnya?

Instal WordPress

Ketika kamu sudah memilih web hosting, kamu akan diberitakan control panel yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimasi website. Caranya, kamu bisa login ke control panel, kemudian bagian instalasi pilih WordPress, lengkapi data yang diminta, lalu instal.

Login Akses Dashboard

Untuk masuk ke dashboard WordPress, kamu bisa pakai URL domainanda.com/wp-admin. Lalu masukkan email atau user name yang kamu pakai dan password-nya. Kemudian klik “Log In”.

Sesuaikan Tema

Setelah berhasil masuk dashboard, pertama kamu bisa memilih tema yang sesuai dengan konsep website kamu. Ada banyak pilihan tema WordPress yang bisa kamu pilih, mulai dari yang gratis sampai berbayar. Tapi pastikan tema yang kamu pakai memiliki review yang baik untuk mengurangi bug.

Untuk memilih tema kamu bisa pergi ke menu Appearance > Themes. Kemudian pilih tema yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Lalu kalau ingin mengedit tema bisa ke, Appearance > Customize.

Membuat Konten Halaman

Dalam bagian ini setidaknya ada tiga menu yang perlu kamu siapkan, yaitu post, pages, dan media. Lalu apa saja fungsinya?

• Post: Membuat postingan berupa tulisan, foto, maupun video.
• Pages: Ini merupakan halaman statis dalam website. Biasanya bisa diisi penjelasan “Tentang Kami”, “Kontak”, “Disclaimer”, dan sejenisnya.
• Media: Berisi foto, video, audio, bahkan bisa juga dokumen. Semua file itu setelah kamu upload akan masuk ke menu media.

Tambahkan Plugin

Setelah itu yang gak kalah penting adalah, Sedulur bisa menambahkan plugin WordPress dalam website. Tapi pastikan gunakan plugin yang benar-benar dibutuhkan dan jangan terlalu banyak. Sebab, bisa berpengaruh pada akses website yang lambat. Caranya, pergi ke menu Plugins > Add New > Installed Plugins. Nantinya, kamu bisa mengedit atau menghapus juga plugin lewat menu ini.

BACA JUGA: Pengertian Blog: Ini Jenis, Struktur, Fungsi, dan Kegunaannya!

5. Cara membuat website bisnis

Sebenarnya untuk membuat website bisnis menggunakan WordPress langkahnya sama dengan poin sebelumnya. Hanya saja mungkin yang membedakan adalah niche yang kamu pilih dan juga tema yang kamu pakai. Sebab, isi konten nantinya harus sesuai dengan tema. Sehingga, akan ada keselarasan antara konsep website dan juga tema yang digunakan.

Ada banyak tema WordPress yang dikhususkan untuk website tipe bisnis. Kalau kamu mau bisnis jualan, kamu bisa memakai tema yang mendukung untuk itu dengan plugin tambahan. Bisanya plugin untuk toko online yang paling banyak digunakan adalah WooCommerce. Sebab fitur dalam plugin WordPress ini sangat lengkap, mulai dari display barang sampai dengan mekanisme pembelian dan pembayaran.

Kalau kamu ada kesulitan dalam menggunakan plugin ini tenang saja. Sebab ada banyak tutorialnya di internet, mulai dari bentuk tulisan sampai video. Jadi kamu tak perlu khawatir. Selain itu, WordPress memiliki forum diskusi yang sangat aktif. Jadi kamu bisa saling sharing pengalaman dan belajar bareng tentang WordPress atau plugin-plugin yang kamu gunakan.

6. Cara membuat website di HP

Untungnya WordPress memudahkan penggunanya untuk membuat website melalui HP. Namun cara ini lebih cocok jika kamu membuat website atau blog versi gratis. Jadi kamu tidak perlu menggunakan web hosting. Lalu bagaimana langkah-langkahnya?

1. Daftar akun di WordPress.com.
2. Kemudian isi nama penggunanya untuk registrasi.
3. Setelah proses registrasi selesai, kamu bisa klik “Tambah Situs Baru”.
4. Lalu kamu akan dihadapkan “Buat situs WordPress.com” dan “Tambahkan situs mandiri” (self-hosted).
5. Kalau kamu pilih gratis, kamu bisa pilih WordPress.com.
6. Kemudian kamu bisa memilih website apa yang kamu inginkan, kamu bisa sesuaikan atau memilih “Blog”.
7. Selanjutnya kamu melakukan pengaturan website, mulai dari nama blog, tampilan, slogan, tema, dan lain sebagainya.
8. Kalau sudah kamu bisa mulai untuk mem-posting sesuatu di menu “Post”.

Mudah bukan cara membuat website di HP? Namun jika Sedulur sedikit kesulitan karena tampilannya yang mungkin tidak seluas di laptop atau PC, maka Sedulur bisa membuat website menggunakan laptop saja agar lebih leluasa.

BACA JUGA: Cara Membuat Blog Gratis yang Dapat Menghasilkan Uang

7. Cara membuat website dengan HTML

Jika kamu jago coding, tentu membuat website sendiri dengan HTML dan CSS pasti akan terasa memuaskan. Di sini kamu bisa lebih bebas untuk berkreasi sesuai dengan kebutuhan kamu.

Sebab, beberapa platform terkadang perlu membayar jika butuh versih yang lebih canggih dan komplit. Harganya pun juga cukup lumayan. Makanya bagi kamu yang bisa HTML atau CSS, bisa coba untuk membuat website sendiri.

Pertama kamu harus menyiapkan text editor dan web browser dulu. Gunanya, text editor untuk tools menulis kode-kodenya, sedangkan web browser untuk mengakses website. Misalnya pada cara membuat website kali ini menggunakan Visual Studio Code (VS Code) untuk teks editornya dan Google Chrome sebagai browser.

Kemudian website yang mau kamu coba bikin adalah portfolio dengan HTML dan CSS saja. Berikut ini langkah-langkahnya:

Membuat Struktur Project Web

Di sini kamu bisa membuat folder untuk menyimpan proyek website di VS Code. Lalu buat folder baru dengan nama “Images” untuk diisi gambar/assets yang dipakai pada website. Kemudian bikin dua file baru bernama index.html dan style.css.

Index.html merupakan inti dari halaman website dan kamu bisa menambah konten website dalam file ini. Sedangkan file style.css adalah file pelengkap HTML yang dipakai untuk mengubah sekaligus mempercantik tampilan website.

Menambahkan Kode ke File index.html

File HTML adalah kode utama dalam struktur utama website kamu. Itulah kenapa file itu harus kamu siapkan terlebih dahulu. Lalu apa saja struktur setiap halaman HTML? Berikut penjelasannya:

• Tag DTD/Doctype: Document Type Declaration atau DTD harus ditulis di awal dokumen. Fungsinya, untuk mendeklarasikan tipe dokumen dan versi HTML yang kamu pakai untuk diproses pada web browser.
• Tag HTML: Menjadi wadah untuk semua elemen HTML.
• Tag Head: Berisi informasi website yang tidak tampil di web browser. Misalnya, source js, source css, title, meta charset.
• Tag Body: Berisi semua elemen yang tampil di web browser.

Menambahkan Kode ke File style.css

Bagi yang belum tahu, CSS itu ibarat seperti cat mobil yang bisa diganti atau diedit untuk mempermanis tampilan website kamu. Berikut ini struktur penulisan CSS:

• Selektor: Kata kunci yang menghubungkan style di dalam file CSS dengan file HTML. Selektor ini bisa berbentuk tag, class, id, atau atribut yang ada pada file HTML.
• Blok Deklarasi: Wadah untuk menulis style CSS, ditandai dengan kurung kurawal {}.
• Properti dan Nilai: Kumpulan aturan yang diberikan pada selektor yang dipilih.

Akses Website di Web Browser

Cara membuat website yang bagus adalah dengan membuka teks editor dan browser secara bersamaan. Karena dengan begini kamu bisa melihat setiap perubahan yang kamu lakukan. Sehingga proses pengembangan website pun semakin efektif dan cepat.

Untuk menjalankan website yang sudah kamu buat, kamu bisa membuka file index.html pada browser. Kemudian refresh untuk melihat perubahan. Kalau sudah oke semua, kamu tinggal menjalankan atau mengaktifkan web yang sudah kamu buat.  

BACA JUGA: 10 Lomba Menulis Blog Gratis Hadiah Jutaan Terbaru 2022

8. Cara membuat website gratis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membuat website gratis langkahnya cukup sederhana. Kamu bisa memakai platform WordPress.com. Nantinya nama website kamu akan diikuti dengan nama platform-nya karena kamu menggunakan versi gratis. Misalnya, namablog.wordpress.com. Lalu seperti apa langkahnya?

1. Buka WordPress.com pilih “Mulai situs web Anda”.
2. Daftar email aktif, isi nama, kata sandi lalu klik “Buat akun Anda”.
3. Akan ada 4 pilihan bisa kamu sesuaikan (Blog, Business, Profesional dan Online Store).
4. Lalu memasukkan tentang kategori website kamu, lalu klik “Continue”.
5. Selanjutnya jelaskan tentang nama website kamu, klik “Continue”.
6. Setelah itu tulis nama domain kamu. Misalnya, namadomain.wordpress.com. Lalu pilih “Free”.
7. Terakhir pilih “Start with a free site”, jika berhasil kamu akan langsung masuk ke dashboard WordPress.
8. Jangan lupa setelah itu cek email kamu untuk konfirmasi akun.

Itulah tadi cara membuat website yang bisa Sedulur coba. Ada banyak versi dan pilihan cara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tenang saja jika Sedulur bukan seorang ahli programer atau IT, sebab beberapa cara di atas bisa dilakukan sekalipun Sedulur masih pemula.

Itulah kenapa penting memilih perusahaan hosting yang punya review bagus. Karena nantinya mereka bisa menjadi ‘partner’ Sedulur dalam me-maintenance website. Sebab, gak sedikit dari perusahaan penyedia hosting yang juga bisa membantu pemeliharaan website kamu. Sehingga ketika website kamu ada eror atau gagal akses, penyedia hosting akan bisa membantu Sedulur. Jadi pastikan pilihan perusahaan hosting Sedulur punya review baik, ya.

Selain itu bagi Sedulur yang gemar menulis dan punya blog, boleh banget ikutan Kontes Blog Super Bercerita yang diselenggarakan oleh Aplikasi Super pada 4 April-5 Juni 2022 dan terbuka untuk umum serta GRATIS. Untuk tema tahun ini adalah #KadoUntukPahlawan. Di sini kamu bisa menulis sosok pahlawan di sekitar kalian menurut versi Sedulur. Lomba ini juga berhadiah jutaan rupiah, lho. Yuk, langsung simak info lengkapnya di sini!

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.

Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.