pantai watu pecak

Pantai Watu Pecak menjadi salah satu destinasi rekreasi terbaru di Lumajang. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir jumlah wisatawan di pantai ini meningkat pesat. Jadi tidak heran makin banyak orang yang penasaran dengan keindahan Pantai Watu Pecak.

Pantai ini memiliki karakter ombak yang cukup besar dengan hamparan pasir pantai berwarna hitam. Namun, garis pantainya cukup panjang sehingga sering dijadikan tempat anak-anak untuk bermain pasir pantai.

Nah, kalau Sedulur penasaran dan ingin melihat secara langsung keindahan Pantai Watu Pecak di Lumajang. Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini!

BACA JUGA: Pantai Cemara Banyuwangi: Daya Tarik, Lokasi, dan Harga Tiket

Mengenal Pantai Watu Pecak

pantai watu pecak
Unsplash/Asmi Atmaja

Pantai Watu Pecak adalah salah satu dari deretan pantai yang berada di pesisir selatan Pulau Jawa. Pantai ini memiliki karakter yang cukup mirip dengan Pantai Parangtritis di Yogyakarta dan Pantai Pelabuhan Ratu di Banten.

Selain itu, pantai ini memang tergolong pantai dengan ombak yang cukup ganas dan besar. Jadi pemerintah setempat dan pengelola wisata tidak menyarankan para pengunjung berenang di sana. 

Meski begitu, Pantai Watu Pecak tetap memiliki banyak keindahan yang bisa Sedulur nikmati. Misalnya adalah batu besar yang memiliki sebuah ceruk dengan bentuk tapak harimau di tengahnya.

Batu ini menjadi ikon utama di Pantai Watu Pecak. Bahkan, masyarakat sekitar menjadikan batu ini sebagai benda keramat. Warga lokal pun sampai tak ada yang berani mendekat ke batu besar tersebut lantaran mereka percaya ada aura mistis yang menyelimuti batu.

BACA JUGA: Pantai Sobo: Daya Tarik, Lokasi, Rute, Hingga Harga Tiket

Pesona dan Daya Tarik

pantai watu pecak
Unsplash/Angga Kurniawan

Walaupun pantai ini tidak sepopuler dengan pantai pesisir selatan lainnya, Pantai Watu Pecak tetap memiliki banyak daya tarik untuk liburan wisatawan di Jawa Timur. Berikut ini diantaranya:

1. Hunting foto

Tentu saja, kalau Sedulur sudah datang ke sini, Sedulur tidak boleh ketinggalan mengabadikan momen. Meski tidak ada spot foto buatan, semua sudut tempat wisata ini memberikan latar belakang yang bagus untuk foto-foto Sedulur.

Jangan lupa untuk menikmati sunset juga. Jangan heran, ketika sudah senja, banyak pengunjung yang memadati tempat ini. Semua orang ingin menikmati panorama matahari terbenam. Matahari terbenam berpadu dengan hamparan pasir gelap dan air yang berkilauan.

2. Bersantai sembari berburu kuliner

Sedulur bisa duduk di atas pantai yang lembut sambil berwisata kuliner. Ada banyak warung makan yang berjejer. Selain menikmati kuliner khas Jawa Timur enak, Sedulur juga mencicipi hidangan laut.

Jangan lupa pesan ikan bakar. Ada macam-macam ikan, dari mulai ikan selar, kakap, benggol, dan masih banyak lagi. Ikan yang tersedia tergantung hasil tangkapan nelayan hari itu.

Selain menyantap hidangan berat, Sedulur juga harus coba minum air kelapa segar yang dipetik langsung dari pohonnya. Sajian khas pantai seperti ini memang tidak boleh Sedulur lewatkan kalau sedang wisata bahari. Tenang saja, harganya wajar dan tidak menguras kantong.

3. Menikmati lembutnya pasir pantai

Sayangnya, di pantai ini belum tersedia berbagai wahana air yang biasa Sedulur temukan di pantai-pantai Bali. Namun, itu tidak menyurutkan minat pengunjung untuk beraktivitas di pinggir laut.

Ada yang bermain pasir, membangun istana pasir, atau bahkan sekadar bermain air. Kalau Sedulur datang bersama rombongan, Sedulur juga bisa bermain voli pantai atau sepak bola. Di akhir pekan, pantai in terasa sangat penuh, karena ada banyak pengunjung yang memadati. Bahkan ketika musim lebaran, ada ribuan masyarakat yang datang lho.

Untungnya, garis pantai ini cukup panjang, jadi Sedulur tidak harus berjubel bersama wisatawan lain. Sedulur juga bisa memilih tempat yang rindang karena di beberapa titik terdapat pepohonan yang tumbuh di pinggir pantai.

4. Camping

Memang, tidak ada camping ground atau persewaan alat-alat berkemah yang disediakan di sini. Namun, banyak pengunjung yang tetap mendirikan tenda di pantai untuk bisa menikmati suasana laut di malam hari. Kalau Sedulur mau berkemah di sini, Sedulur harus membawa perlengkapan Sedulur sendiri.

Meskipun begitu, kalau Sedulur tidak terbiasa berkemah di alam terbuka, tidak disarankan untuk langsung mendirikan tenda di sini. Itu karena angin di pantai ini sangat kencang, membuat ombaknya juga jadi besar.

5. Berkuda di pinggir pantai

Rasakan pesona keindahan alam pantai melalui kegiatan menunggang kuda. Kegiatan yang satu ini pastinya mampu memberikan kesenangan dan pengalaman baru selama liburan. Bahkan bagi Sedulur yang tidak mahir menunggang kuda tak perlu khawatir karena ada pembimbingnya.

Dalam perjalanan menunggang kuda nikmatilah sejuknya udara pantai yang mampu memberikan kesegaran dan ketenangan. Untuk menikmati fasilitas ini Sedulur hanya perlu membayar tarif sebesar Rp 10 ribu untuk pengunjung anak-anak, dan Rp 20 ribu untuk dewasa.

BACA JUGA: Pantai Puger, Wisata Murah Meriah di Jember

Lokasi dan Rute

pantai watu pecak
Unsplash/Iyus Sugiharto

Pantai Watu Pecak Watu Pecak berlokasi di Krajan Dua, Selok Awar Awar, Kec. Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kalau Sedulur ingin berkunjung ke objek wisata Pantai Watu Pecak, pastinya harus mengetahui lokasi dan akses jalannya.

Namun, jangan khawatir karena akses jalan untuk menuju lokasi objek wisata ini cukup mudah lho. Jika sedang berada di Lumajang, Sedulur dapat melalui Jalan Nasional III yang merupakan rute atau jalur tercepat untuk menuju lokasi dari Pantai Watu Pecak.

Selama perjalanan, tinggal ikuti papan penunjuk yang mengarahkan ke Pasirian. Setelah itu, ikuti semua petunjuk arah menuju Pantai Watu Pecak.

Sedulur juga bisa mencoba rute lain seperti melewati Jalan Tempeh Lor dan Raya Sememu sebagai rute atau jalur alternatif. Sedulur dapat menggunakan angkutan umum, ataupun kendaraan pribadi roda dua dan empat untuk menuju lokasi dari objek wisata tersebut.

Jika menggunakan angkutan umum, kamu bisa berhenti pada tempat pemberhentian terdekat dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek.

Jam Buka dan Harga Tiket

Pantai Watu Pecak merupakan salah satu wisata alam yang dibuka untuk umum. Sedulur bisa datang ke sana setiap hari dan jam berapapun. Namun, sangat disarankan, untuk bisa menikmati keindahan pantai ini bisa datang pada pagi hari atau sore hari.

Sementara itu, untuk harga tiket masuk Pantai Watu Pecak juga sangat terjangkau. Sedulur hanya butuh mengeluarkan uang sebesar Rp 5 ribu per orang. Sedangkan untuk kendaraan diberikan tarif parkir sebesar Rp 5 ribu dan mobil sebesar Rp 10 ribu.

Fasilitas dan Tips

Fasilitas yang ada di pantai ini cukup lengkap. Itu karena pengelola ingin pengunjung betah dan terus datang. Beberapa fasilitas yang bisa Sedulur nikmati yaitu:

  • Lahan parkir yang luas
  • Toilet dan kamar mandi untuk bilas
  • Mushola
  • Gazebo
  • Tempat duduk untuk para pengunjung
  • Penyewaan ban pelampung
  • Warung dan kedai makan
  • Sewa kuda

Sedangkan untuk tips berkunjung. Sedulur sebaiknya mempersiapkan perbekalan baik snack, makanan, maupun air mineral dari rumah. Hal ini supaya Sedulur tidak kesulitan dan bisa berhemat ketika berwisata ke sana.

Sedulur bisa mencoba untuk membawa Air Minum Pirlo yang cocok banget untuk menemani Sedulur berwisata ke pantai ini. Sedulur tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp

Demikian tadi informasi lengkap tentang Pantai Watu Pecak di Lumajang. Wisata pantai pesisir selatan ini memang jadi salah satu tempat rekreasi populer lantaran keindahan pemandangan dan keasrian lokasinya. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat ya!