jolotundo nganjuk

Jolotundo Nganjuk Edupark adalah pilihan wisata alam baru yang sedang naik daun di Kabupaten Nganjuk. Destinasi wisata ini memang bisa dibilang masih sangat baru, karena baru dibuka beberapa tahun lalu.

Meski begitu, wisata Jolotundo Nganjuk memiliki banyak wahana dan fasilitas yang lengkap untuk menjadi sebuah taman bermain dan belajar atau biasa dikenal sebagai edupark. Belum lagi, adanya fasilitas tempat makan yang nyaman berada di tengah hutan semakin memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.

Sedulur akan bisa menikmati kuliner ditemani dengan pemandangan sungai yang menambah kesegaran. Terdapat pula tempat camping yang berada di pinggir sungai dengan aliran jernih. Biar tidak makin penasaran, mari simak informasi lengkapnya di sini!

BACA JUGA: Pantai Sobo: Daya Tarik, Lokasi, Rute, Hingga Harga Tiket

Sekilas Tentang Jolotundo Nganjuk

jolotundo nganjuk
Unsplash/Niklas Weiss

Jolotundo Edupark masih tergolong sebagai tempat wisata baru bagi para turis lokal. Tempat wisata ini menyajikan kombinasi unik antara petualangan seru dan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan, menjadikannya tujuan ideal untuk keluarga, pelajar, dan para pencinta alam.

Dengan berbagai atraksi menarik dan pendekatan edukatif, Jolotundo Edupark berhasil menciptakan suasana yang mendidik tanpa menghilangkan unsur kegembiraan. Jolotundo Edupark menawarkan pengunjungnya petualangan seru melalui berbagai wahana dan atraksi yang menarik.

Salah satu daya tarik utama adalah jalur treetop, sebuah jembatan gantung tinggi yang menghubungkan pohon-pohon di area edupark. Para pengunjung dapat merasakan sensasi berjalan di atas ketinggian, sambil menikmati pemandangan alam sekitar. Ini bukan hanya pengalaman menyenangkan, tetapi juga menciptakan rasa keberanian dan kepercayaan diri.

Selain itu, edupark ini menawarkan permainan interaktif yang mengajarkan konsep-konsep ilmiah dan lingkungan kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Setiap wahana dirancang dengan memperhatikan pendidikan, membuat pengunjung dapat belajar sambil bermain.

Hal ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan merangsang ketertarikan anak-anak terhadap pengetahuan.

Awal Mula Munculnya Jolotundo Glamping dan Edupark

Wisata Jolotundo Glamping dan Edupark di Desa Bajulan masih dalam tahap pembangunan. Dari 10 hektare lahan yang bisa dikelola, baru sekitar dua hektare yang sudah tergarap. Awalnya, Jolotundo Glamping dan Edupark ini dibangun khusus untuk perusahaan milik Ridhan, Pengelola Jolotundo Glamping dan Edupark. 

Ketika itu, dia merasa bingung setiap kali mengadakan rekreasi dengan karyawannya harus pergi ke luar Nganjuk. Khususnya saat menggelar wisata alam dengan konsep menginap. Dari situlah, Ridhan akhirnya melakukan survey di sekitar Lereng Gunung Wilis di Kota Angin.

Konsepnya sederhana, mencari tempat yang layak untuk kegiatan gathering. Setelah mendapat lokasinya, rencananya kemudian berubah. Perubahan itu terjadi karena animo masyarakat sangat tinggi.

Jika dulu khusus untuk perusahaannya sekarang dibuka untuk umum. Karena masyarakat sangat antusias, banyak pengunjung yang tidak kebagian tempat bersantai di tenda jika hanya dibuka saat weekend. Mereka yang ingin bersantai di tenda di bawah pohon pinus harus mengantri untuk reservasinya.

Lokasi dan Jam Buka

Salah satu fokus utama Jolotundo Edupark adalah mengedukasi pengunjung tentang ekosistem dan keanekaragaman hayati. Area edupark dirancang untuk mencerminkan berbagai tipe lingkungan, mulai dari hutan hujan tropis hingga padang rumput. 

Para pengunjung dapat belajar tentang flora dan fauna yang mendiami masing-masing ekosistem ini, menciptakan kesadaran akan pentingnya melestarikan alam. Lokasi Wisata Jolotundo Nganjuk atau Jolotundo Edupark berada di Plakat, Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Selain itu, Jolotundo Edupark mempunyai hari operasional tertentu selain hari libur nasional, yakni hanya pada hari Rabu-Kamis dan Jumat-Minggu. Jolotundo Edupark dibuka mulai pukul 09.00-16.00 WIB pada hari Rabu dan Kamis. Namun, pada hari Jumat hingga Minggu, akan lebih lama tutup, yakni pukul 20.00 WIB.

Harga Tiket Masuk

Jolotundo Edupark masih tergolong sebagai tempat wisata baru yang berada di bawah kaki Gunung Liman, melintasi Desa Banjulan, dan melewati area hutan Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Perjalanan menuju area wisata memakan waktu setengah jam dari alun-alun Nganjuk. Untuk biaya tiket masuk seharga Rp5 ribu untuk mobil dan Rp2 ribu untuk motor.

Namun jika Sedulur ingin melakukan river camping, ada beberapa harga yang ditawarkan. Untuk harga terbaru pinus dan river camping berkapasitas empat orang di Jolotundo Edupark, sebagai berikut:

  • Weekday (all camping area): Rp250.000 per malam.
  • Weekend (pinus camping): Rp300.000 per malam.
  • Weekend (river camping): Rp350.000 per malam.

Satu tenda umumnya sudah lengkap dengan kasur, selimut, stop kontak, deck, lampu tidur, free kopi, free sarapan untuk dua orang, pengharum tenda, dan jasa bongkar pasang tenda.

Rute Perjalanan ke Jolotundo Edupark

Jolotundo Edupark juga memiliki pusat konservasi di mana para ahli bekerja untuk melestarikan spesies langka dan memulihkan populasi hewan tertentu. Para pengunjung dapat berpartisipasi dalam program pendidikan ini dan memahami peran mereka dalam pelestarian alam.

Hal ini tidak hanya menciptakan kesadaran lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman mendalam tentang upaya konservasi yang dilakukan di level lokal. Keterbatasan pembukaan Jolotundo Edupark dikarenakan keterbatasan mobilitas jarak tempuh menuju lokas.

Tempat wisata masih dalam tahap pengembangan wisata, serta petugas yang mengurus dan mengelola tempat wisata agar tetap asri, bersih, dan nyaman bagi pengunjung. Untuk itu bagi Sedulur yang ingin berkunjung ke sini, Sedulur bisa memulai perjalanannya dari Kabupaten Nganjuk dengan rute berikut:

  • Dari Kabupaten Nganjuk ambil arah timur di Jalan Barito Iva menuju Jalan Barito.
  • Belok kanan ke Jalan Barito. Di Maxxdecal, terus ke Jalan Diponegoro.
  • Belok kiri ke Jalan Yos Sudarso. Belok kanan ke Jalan Imam Bonjol.
  • Belok sedikit ke kiri menuju Jalan Semeru. Belok kiri setelah Ayam Panggan/Ayam Kampung dan Urap-urap (di sebelah kiri) Jalan Merapi.
  • Belok kanan. Belok kiri menuju Jalan Desa Karangsono. Belok kiri 80 m. Belok kanan 1,5 km.
  • Belok kanan 800 m untuk sampai ke lokasi tujuan, yakni Jolotundo Edupark Nganjuk.

BACA JUGA: Jember Mini Zoo : Lokasi, Harga Tiket, hingga Wahana 2024

Daya Tarik dan Aktivitas

jolotundo nganjuk
Unsplash/Ali Diaz

Daya tarik dari Jolotundo Edupark, salah satunya yaitu menawarkan tempat makan yang berada di tepi hutan yang luas, sehingga para pengunjung bisa kulineran di sini dengan suasana yang nyaman. Selain itu, ada juga tempat camping yang berada di pinggiran sungai dengan aliran yang jernih.

Jadi, untuk aktivitas yang bisa dilakukan di Jolotundo Edupark, seperti outbound, kulineran, foto dengan latar belakang pemandangan yang indah, camping, dan menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan.

1. Wisata edupark

Bagi pengunjung yang tidak berencana menginap, tersedia sebuah taman yang mempersembahkan kecantikan alam yang memukau di tempat ini. Lokasi ini menjadi alternatif ideal untuk mengajak anak-anak belajar dan mendekatkan mereka dengan keindahan alam.

Selain itu, terdapat beragam lokasi menarik yang cocok untuk berfoto, seperti di atas jembatan atau di tengah hutan, yang akan melengkapi koleksi foto Instagram kamu.

2. Glamping di tepi sungai

Salah satu daya tarik utama Jolotundo Edupark adalah lokasinya. Edupark ini berada di tengah hutan pinus lengkap dengan air terjun dan sungai di dalamnya. Pengunjung bisa bermain air sepuas hati di sekitar air terjun Roro Kuning atau di tepi sungai.

Di tepi sungai juga disediakan lahan untuk glamping. Khusus untuk glamping, areanya didesain sedemikian rupa sehingga memberikan kenyamanan maksimal. Seluruh tenda glamping dipasang di pinggir sungai dan dialasi dek kayu kokoh.

Semua tenda pun berjajar rapi. Setiap tenda dilengkapi kursi lipat, bed, selimut, lampu tenda dan stop kontak. Tersedia juga layanan kopi gratis, sarapan dua kali dan jasa bongkar pasang. Satu tenda maksimal bisa ditempati 4 orang.

3. Memberi sensasi petualangan 

Camping di Jolotundo Edupark memberikan sensasi petualangan yang tak terlupakan. Para pengunjung dapat menikmati malam yang tenang di tengah hutan, dengan hembusan angin yang sejuk dan nyanyian alam yang mengiringi. Suara gemericik air sungai menambah kesan damai dan menyejukkan suasana malam.

Selama camping di Jolotundo Edupark, para pengunjung dapat menjelajahi keindahan alam sekitar. Terdapat jalur hiking yang menarik untuk dinikmati, dengan pemandangan alam yang menakjubkan sepanjang perjalanan.

Sungai yang mengalir di sekitar area camping juga menjadi daya tarik tersendiri, memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk bersantai sambil menikmati alam.

4. Berburu spot foto instagramable

Rasanya ada yang kurang bila datang ke tempat wisata tanpa berfoto di spot yang cantik. Pasanya, ada banyak aktivitas yang bisa Sedulur nikmati saat healing ke hidden gem satu ini. Banyak spot menarik yang bisa Sedulur jadikan tempat foto dengan latar belakang alam. Salah satu spot cantik di Jolotundo Edupark adalah jembatan gantung. 

Jembatan ini terbentang di tengah sungai yang penuh dengan batu-batu besar. Sembari berfoto pengunjung pun bisa melihat seluruh area wisata dari ketinggian. Demi alasan keamanan, dibatasi maksimal 10 orang yang bisa berada di jembatan dalam waktu bersamaan.

Keindahan lain di Jolotundo Edupark adalah hutan pinus yang masih terjaga keasliannya. Suasana yang syahdu dan cantik ini vibenya sangat mirip dengan lokasi di drakor.

5. Nongkrong sambil menikmati kuliner

Bagi yang tidak ingin glamping tetap bisa menikmati keindahan pinggir sungai sambil makan-minum di Cafe. Cafe di Jolotundo Edupark sengaja dibuat dengan lokasi yang menghadap ke sungai. Menu yang ditawarkan sangat beragam dengan harga terjangkau. Seperti, ikan goreng saus kecombrang, chicken katsu, beef teriyaki, aneka jus, kopi dan teh. 

Harga dibanderol mulai dari Rp4 ribu sampai Rp30 ribu. Jadi kalau Sedulur berkunjung ke sini, tak perlu khawatir kelaparan karena semua sudah tersedia. Sedulur akan dimanjakan dengan banyaknya pilihan kuliner.

6. Kegiatan edukasi untuk semua usia

Selain menikmati keindahan alam, Jolotundo Edupark juga menawarkan kegiatan edukasi yang menarik. Para pengunjung, khususnya anak-anak, dapat mengikuti kegiatan belajar alam yang diselenggarakan oleh pemandu wisata.

Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk memahami lebih dalam tentang keanekaragaman hayati dan ekosistem alam di sekitar Jolotundo Edupark.

7. Sejuknya hutan pinus

Uniknya Cafe di Jolotundo Edupark Nganjuk Jawa Timur ini sangat cozy dengan diselimuti hamparan pohon pinus yang menyejukan suasana. Sehingga suasananya menjadi rindang dan asik. Sedulur bisa memilih suasana spot kulinernya. Jika Sedulur suka lesehan, maka bisa menyatu dengan alam. Tapi jika mau pakai meja dan kursi juga tersedia.

Karena letaknya di Desa Bajulan Nganjuk Jawa Timur, secara geografis Jolotundo Edupark ini berada di lereng Gunung Wilis Jawa Timur. Desa Bajulan ini terletak sekitar 1700 meter diatas permukaan laut.

Otomatis dengan ketinggian itu, menjadikan Jolotundo Edupark di Nganjuk Jawa Timur ini diselimuti oleh udara yang segar dan sejuk. Cocok buat Sedulur yang ingin healing menghilangkan penat.

Destinasi wisata Jolotundo Edupark di Nganjuk Jawa Timur ini memang berkonsep glamping dengan adanya cafe yang berlokasi di tengah hutan luas dan ditambah aliran sungai yang jernih. Dengan menawarkan sejuknya hutan pinus di kaki Gunung Wilis yang elok nan cantik, Jolotundo Edupark menawarkan skema menginap yang tak terlupakan.

8. Piknik dengan nyaman

Jolotundo Edupark bukan hanya destinasi untuk para pelajar atau pecinta alam; ini juga tempat yang sempurna untuk liburan keluarga. Dengan berbagai aktivitas yang cocok untuk semua anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang dewasa, edupark ini memberikan pengalaman yang dapat dinikmati bersama.

Misalnya, terdapat area piknik yang nyaman di mana keluarga dapat bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar. Selain itu, terdapat fasilitas Cafe dan restoran yang menyajikan makanan lezat, sehingga pengunjung dapat bersantap sambil menikmati suasana damai edupark.

9. Fasilitas camping

Jolotundo Edupark menyediakan fasilitas camping yang lengkap untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung. Area camping dilengkapi dengan tempat berkumpul, area api unggun, dan fasilitas mandi yang bersih.

Para pengunjung juga dapat menyewa perlengkapan camping jika diperlukan, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman camping tanpa perlu repot membawa perlengkapan dari rumah.

BACA JUGA: Atlantis Land Surabaya: Jam Buka, Harga Tiket, dan Wahana

Tips Berkunjung ke Jolotundo Nganjuk

Unsplash/Greta Famedi

Bagi Sedulur yang berencana untuk camping di Jolotundo Edupark, disarankan untuk membawa perlengkapan camping dasar seperti tenda, sleeping bag, dan perlengkapan pribadi. Selain itu, penting juga untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku di area camping demi menjaga kelestarian alam dan kenyamanan bersama.

Hal yang Harus Diperhatikan di Jolotundo Nganjuk

Pengunjung dilarang bermain air sungai saat mendung atau hujan. Karena resikonya sangat besar. Air bah dari Roro Kuning bisa datang sewaktu-waktu saat musim hujan. Hal itu terjadi pada Senin 8 Januari 2024 lalu. Beruntung, air segera surut dan tidak ada korban jiwa. Karena saat kejadian, Jolotundo sedang libur. 

Jadi, pengunjung selalu waspada. Pengelola juga tidak akan mengizinkan pengunjung di tenda dekat sungai atau bermain air sungai jika kondisi alam tidak baik-baik saja. Karena arus sungai deras dan air bah bisa datang sewaktu-waktu.

Melalui pengeras suara, pengelola akan meminta pengunjung untuk naik ke lokasi yang lebih aman. Hal itu dilakukan jika cuaca mendung atau wilayah di atas pegunungan sedang hujan deras.

Untuk itu, pengelola juga menyediakan tempat yang berada di atas sungai untuk menikmati keindahan alam. Ini juga berlaku untuk hari buka dan jam operasional. Semua disesuaikan dengan kondisi alam. Khususnya terkait bencana hidrometeorologi atau bencana yang diakibatkan aktivitas cuaca seperti curah hujan, siklus hidrologi, temperatur, angin dan kelembaban mengintai. 

Apalagi, secara geografis, Kabupaten Nganjuk memiliki potensi terkena bencana hidrometeorologi. Handariningsih berharap, wisatawan juga mematuhi aturan yang telah ditetapkan pengelola wisata. Jika dilarang mandi di sungai atau di bawah guyuran air terjun maka harus dipatuhi. Karena risikonya berbahaya. Bisa kehilangan nyawa.

Itulah tadi beberapa informasi mengenai Jolotundo Nganjuk yang perlu Sedulur tahu sebelum berkunjung ke sini. Camping di Jolotundo Edupark Nganjuk bisa menjadi pengalaman yang tidak hanya menyenangkan bagi pecinta alam dan petualangan, tetapi juga menjadi cara yang berbeda untuk bersatu dengan alam sambil menikmati keindahan alam yang memukau.

Dengan fasilitas yang cukup lengkap, kegiatan edukasi yang menarik, dan keindahan alam yang tiada duanya, Jolotundo Edupark menjadi destinasi unggulan bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu berkualitas di alam terbuka. Jadi selamat berwisata ke sana ya!