bandealit jember

Jika ingin menikmati suasana pantai yang indah dan menyegarkan, tidak perlu jauh-jauh ke Bali. Sedulur bisa langsung Pantai Bandealit di Jember saja. Karena Bandealit Jember masih di dalam kawasan hutan lindung, tentu saja suasananya masih sangat alami.

Menariknya, pantai yang satu ini belum banyak pengunjungnya, lho! Jadi memang sangat cocok bagi Sedulur yang ingin mencari ketenangan di pantai. Bandealit juga dibingkai oleh gunung, perbukitan, dan hutan mangrove. Tentu saja hal ini mampu membuat panorama di pantai tersebut jadi spektakuler.

Nah, bagi Sedulur yang mulai tertarik dengan Pantai Bandealit Jember, simak dulu beberapa informasi penting yang ada di bawah ini!

BACA JUGA: Wisata Gunung Gambir Jember, Panaroma Kebun Teh

Pantai Bandealit Jember

bandealit jember
Unsplash/Ana Gabriel

Perlu untuk diketahui, wisata pantai Jember yang satu ini masih kental dengan cerita mitos dan juga legenda. Salah satunya yakni ada pada cerita di balik penamaannya. Jadi, dulu sekitar abad ke-17, terdapat sepasang suami istri yang berasal dari kerajaan Blambangan.

Ketika sedang terjadi peperangan, sang istri yang bernama Dewi Sukesih, diminta oleh Wong Agung Wilis, suaminya untuk mengungsi ke daerah barat. Saat itu, Dewi Sukesih sedang dalam keadaan mengandung dan dia harus menempuh jalur darat masuk ke hutan belantara di Alas Purwo Grajagan.

Kemudian Dewi Sukesih melahirkan, dan putranya diberi nama Joko Mursodo. Saat dewasa, anaknya tersebut bermaksud mencari ayahnya yang ada di Blambangan. Akan tetapi, abdinya tidak setuju karena di sana sedang terjadi perang besar.

Joko Mursodo yang tersinggung karena merasa dianggap lemah, bertekad tidak akan memanggil nama abdinya lagi hingga bertemu dengan ayahnya. Untuk memanggil sang abdi, dia hanya memukul gong kecil yang bernama Bande Alit yang berarti gong kecil.

Fasilitas yang Tersedia

Pantai Bandealit Jember ini bisa dibilang masih sangat asri dan terletak di ujung hutan nasional. Dengan begitu, maka fasilitas yang memadai tentu belum ada. Tidak ada warung makan yang umumnya berjejer di sepanjang wilayah pantai.

Kendati demikian, Sedulur dapat menemukan camping ground dan juga toilet atau MCK bagi para pengunjung. Selain itu, ada pula beberapa fasilitas penunjang, seperti solar cell, kano, bodyboard, shelter, genset, serta speed boat. Itu berarti Sedulur juga dapat main wahana air seru di pantai ini.

Harga Tiket Masuk

Untuk bisa menikmati keindahan pantai yang satu ini, Sedulur tidak membutuhkan biaya mahal yang, kok. Oleh karena itu, wisata bahari ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat berlibur yang murah meriah di akhir pekan. Nah, berikut ini adalah daftar harga tiket masuk ke Pantai Bandealit Jember.

  • Tiket masuk: Rp5.000
  • Parkir motor: Rp2.000
  • Parkir mobil: Rp5.000

BACA JUGA: Jember Mini Zoo : Lokasi, Harga Tiket, hingga Wahana 2024

Lokasi Pantai Bandealit Jember

bandealit jember
Unsplash/Hargo Wicaksono

Pantai Bandealit sendiri berada di area hutan lindung Jember, Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Seperti yang sudah dikatakan, kawasan dari pantai ini benar-benar masih sangat asri dan belum banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Rute Menuju Lokasi

Nah, jadi ada rute yang bisa dilalui untuk bisa mencapai Pantai Bandealit. Rute yang pertama biasanya menjadi pilihan utama dari pusat kota Jember. Sedulur bisa memulai perjalanan dari pusat kota Jember menuju arah utara ke Tumpang Pitu.

Kemudian dari Tumpang Pitu, lanjutkan perjalanan ke arah selatan menuju pantai Bandealit. Nantinya Sedulur bisa mengikuti petunjuk arah atau menggunakan aplikasi peta untuk menemukan rute yang paling cepat untuk sampai ke lokasi.

Untuk rute yang kedua adalah melalui Benculuk, yakni alternatif lain dari rute yang sebelumnya. Untuk rute satu ini, mulailah perjalanan dari pusat kota Jember menuju arah timur menuju Benculuk. Dari Benculuk, lanjutkan perjalanan ke arah selatan menuju pantai Bandealit.

Sedulur dapat menanyakan petunjuk arah kepada penduduk lokal. Atau jika tidak, bisa juga dengan menggunakan bantuan dari aplikasi peta untuk membantu navigasi. Dengan begitu, maka waktu tempuh perjalanan bisa dipersingkat.

Jam Buka dan Jam Tutup

Pantai Bandealit Jember ini buka setiap hari selama 24 jam penuh. Dengan ini, tentu saja Sedulur bisa datang kapan saja sesuai dengan keinginan atau waktu luang yang dimiliki. Hanya saja, waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini yakni ketika pagi atau sore hari jika tidak berencana untuk berkemah.

Pada saat-saat itu, Sedulur dapat menyaksikan keindahan pemandangan dan suasana dari matahari terbit atau terbenam. Dijamin, momen ini tidak akan pernah bisa dilupakan!

BACA JUGA: Puncak Rembangan Jember: Harga Tiket, Pesona, dan Rute

Daya Tarik Pantai Bandealit

bandealit jember
Unsplash/Dvir Adler

Mungkin kita telah membahas cukup banyak tentang Pantai Bandealit. Namun ternyata ada satu poin penting yang belum dibahas, yakni mengenai daya tariknya. Kurang lebih, berikut ini daya tarik dari pantai yang ada di Jember tersebut.

1. Menikmati suasana alam yang masih asri

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, pantai ini masuk dalam kawasan hutan nasional yang dilindungi. Jadi, pastinya pantai ini juga termasuk dalam program perlindungan pemerintah. Suasana di pantai ini masih benar-benar asri, belum ada perombakan atau pengubahan kondisi pantai.

Walau tidak tersentuh tangan manusia, namun kondisi dari pantai sangat bersih. Para pengunjung dapat menikmati udara pantai yang segar sekaligus kesejukan dari hutan taman nasional.

2. Bermain di pasir

Ombak yang ada di pantai ini tidak terlalu besar, sehingga cukup aman untuk bermain air di bibir pantai. Selain itu, hamparan pasirnya luas dan garis pantainya pun panjang. Dengan begitu, maka Sedulur bisa bermain dengan bebas di pantai.

Sedulur dapat duduk-duduk di pasir sembari melihat nelayan yang sedang menangkap ikan di laut. Bahkan di waktu-waktu tertentu, begitu banyak perahu nelayan yang berlalu-lalang.

3. Camping

Terdapat area luas dengan rumput yang dapat dijadikan sebagai area camping ground. Area tersebut berbatasan secara langsung dengan hamparan pasir Pantai Bandealit. Hanya saja, belum ada fasilitas penyewaan tenda di sekitar. Jadi jika ingin berkemah dan bermalam di sini, Sedulur harus mempersiapkan dan membawa peralatan berkemah sendiri.

4. Berwisata hutan lindung

Di objek wisata ini, Sedulur dapat melakukan berbagai kegiatan agrowisata di perkebunan yang dikelola oleh PT. Bandealit. Sedulur bisa melihat langsung bagaimana flora yang ada di sekitar pantai ditanam juga dikembangkan.

Selain itu, Sedulur juga dapat trekking ke puncak tebing Gunung Sodung yang tinggi tebingnya mencapai 100 mdpl.

5. Melepas penyu dan menjelajah hutan mangrove

Jika beruntung, maka Sedulur juga bisa menyaksikan proses pelepasan anak-anak penyu kembali ke laut secara langsung. Ya, kegiatan ini memang dilakukan secara rutin, karena Pantai Bandealit menjadi tempat pelepasan penyu setelah dirawat di penangkaran.

Bukan hanya itu, ada juga hutan mangrove yang dapat dijelajahi. Sedulur dapat berkeliling di hutan mangrove dengan menaiki kano.

Nah, itulah informasi mengenai Pantai Bandealit Jember. Jangan lupa ketika pulang mampir ke kedai oleh-oleh khas Jawa Timur terdekat, sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah, ya.

Beberapa hal seperti mempersiapkan perbekalan air minum dan snack bisa jadi pilihan sebelum Sedulur ke pantai ini. Dimana Air Minum Pirlo cocok banget untuk menemani Sedulur berwisata ke alam bebas termasuk pantai karena akan memberikan kesegaran alami tambahan saat berjalan-jalan.

Sedulur tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat berlibur!