Surat At Tin

Sedulur tentunya sudah tidak asing lagi dengan surat At Tin yang terdapat di dalam kitab suci Al Qur’an. Surat tersebut terkandung di dalam Juz 30, bagian terakhir dari kitab suci umat Islam tersebut. Terdapat delapan ayat dengan tiap-tiapnya mengandung makna tersendiri.

Surat At Tin diturunkan di kota Makkah, termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah. Di dalam artikel ini, Sedulur akan diajak untuk mendalami surat ini hingga ke faedah-faedah yang terkandung. Yuk, kita simak bersama-sama!

BACA JUGA: Kisah Nabi Zakaria, dan Penantiannya Mengharap Anak

Surat At Tin

surat at tin
Depositphotos

Berikut ini adalah surat At Tin ayat 1-8.

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ (1) وَطُورِ سِينِينَ (2) وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ (3) لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ (4) ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ (5) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ (6) فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ (7) أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ (8)

BACA JUGA: Hadits Larangan Marah & Keutamaanya yang Perlu Dipahami

Surat At Tin latin

surat at tin
Depositphotos

Di bawah ini adalah surat At Tin latin dan artinya yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

1.) Wat tiini waz zaituun.

2.) Wa tuuri siniin.

3.) Wa haazal balad-il amiin.

4.) Laqad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim.

5.) Thumma ra dad naahu asfala saafiliin.

6.) Ill-lal laziina aamanuu wa ‘amilus saalihaati; falahum ajrun ghairu mamnuun.

7.) Fama yu kaz zibuka b’adu bid diin.

8.) Alai sal laahu bi-ahkamil haakimiin.

BACA JUGA: Pengertian Haji Furoda dan Aturannya di Indonesia

Arti surat At-Tin

Depositphotos

1.) Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

2.) demi Gunung Sinai,

3.) dan demi negeri (Makkah) yang aman ini.

4.) Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,

5.) kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,

6.) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.

7.) Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?

8.) Bukankah Allah hakim yang paling adil?

BACA JUGA: Pengertian Iman Menurut Bahasa & Istilah Beserta Tingkatannya

Faedah dan tafsir yang terkandung

Depositphotos

Surat ini merupakan surat ke-95 di dalam Al Qur’an. Ia terdiri dari 8 ayat. Surat at tin diturunkan setelah surat Al Buruj. Pengambilan nama surat ini diambil dari kata At Tin yang terdapat pada ayat pertama, dimana ia merujuk kepada buah tin atau buah ara.

Dilihat dari pembahasannya, surat ini merupakan sebuah teguran keras terhadap perasaan manusia yang merasa ia adalah makhluk paling istimewa yang pernah diciptakan oleh Allah Ta’ala. Teguran tersebut dijelaskan bahwa manusia akan dicampakkan dalam keadaan paling buruk dan paling hina apabila ia tidak beriman dan sungkan beramal saleh. Selain itu, surat At Tin menjelaskan tentang bahwa tidak ada keadilan yang lebih adil ketimbang Allah Yang Maha Adil.

Apabila Sedulur memperhatikan, Allah Ta’ala bersumpah dalam firmannya dengan tiga hal, buah tin dan buah zaitun, Bukit Sinai, dan juga Makkah. Ketiganya memiliki kaitan langsung terhadap beberapa nabi yang Ia utus.

Tempat adanya buah tin dan zaitun adalah Baitul Maqdis. Di sana, Allah mengutus Nabi Isa alaihis salam. Bukit Sinai sendiri merupakan tempat Allah berbicara langsung kepada Nabi Musa alaihis salam. Sedangkan Makkah, seperti yang telah kita ketahui bersama, merupakan tempat diutusnya Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wa sallam, nabi kita semua.

Setelah bersumpah dengan tiga hal tersebut, kemudian Allah menjelaskan lebih lanjut isi sumpahNya,

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS. At Tin: 4-6)

Dari penggalan surat At Tin dan artinya di atas, terdapat beberapa tafsiran yang dapat kita ambil. Yang pertama, manusia telah diciptakan dalam bentuk yang sempurna, sebaik-baiknya. Tetapi, ia akan masuk neraka apabila tidak beriman dan berbuat kebajikan selama hidupnya di dunia. Tafsiran yang kedua, manusia telah diciptakan dalam keadaan kuat di masa mudanya. Kemudian dari waktu ke waktu, ia akan semakin lemah.

Nah Sedulur, itulah informasi singkat mengenai salah satu surat dalam kitab suci Al Qur’an, yaitu surat At Tin. Pembahasan di atas mencakup surat, lati, arti terjemahan, serta beberapa faedah yang terkandung di dalam surat tersebut.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan memperdalam pengetahuan Sedulur mengenai Al Qur’an, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.