pandawa lima

Dalam Kitab Mabaharata, diceriterakan banyak kisah yang menjadikan banyak tokoh epiknya sebagai lakon utama. Berasal dari India yang menganut kepercayaan Hindu sejak berabad-abad silam, karya ini juga ikut tersebar ke Indonesia di masa kejayaan kerajaan Hindu. Salah satu kisah yang melegenda dan ceritanya disebarkan secara turun temurun hingga sekarang adalah Pandawa Lima.

Kisah ini digambarkan dalam karakter pewayangan Jawa. Setiap tokohnya juga dinamai sama dengan karakter asli yang ada di Kitab Mahabarata. Terlebih lagi saat terjadinya Perang Bharatayudha di mana keluarga Pandawa perang dengan sepupunya sendiri, yakni keluarga Kurawa.

Sebelum beralih ke cerita perangan saudaranya, tak ada salahnya bagi Sedulur untuk mengetahui silsilah keluarga, sifat dari masing-masing putra Pandawa ini, serta filosofi Pandawa Lima dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Musik Tradisional: Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis & Contohnya

Asal-usul & silsilah

sifat Pandawa Lima
Pinterest

Pandawa Lima adalah lima putra dari Pandu Dewanata. Kelima jagoan ini buah hati dari dua istrinya yakni Dewi Madrim dan Dewi Kunti. Setiap anak laki-lakinya tersebut memiliki sifat dan karakteristik ksatria dalam bidangnya masing-masing.

Kata Pandawa Lima dalam Bahasa Jawa sendiri memiliki arti lima anak Pandu. Berikut ini adalah penjabaran singkat supaya kamu lebih mengenal setiap tokoh penting dalam pewayangan Jawa ini.

BACA JUGA: Nama Senjata Tradisional Dari 34 Provinsi yang Ada di Indonesia

1. Puntadewa

Puntadewa
wayang.wordpress.com

Anak ke: 1
Nama Ibu: Dewi Kunti
Nama lain: Yudistira
Gelar: Prabu Darmakusuma, Prabu Yudistira, Prabu Samiaji, Prabu Kalimataya, Prabu Gunatalikrama
Sifat: sabar, suka menolong, adil, jujur
Senjata: Jamus Kalimasada

Puntadewa adalah putra pertama dari Pandu Dewanata dan Dewi Kunti. Memiliki nama lain Yudistira, anak pertama ini memiliki kepribadian yang sangat baik. Mulai dari sabar, senang menolong, adil, dan jujur.

Mampu membangun komplek Amarta di area Hutan Mertani membuatnya sukses menduduki tahta sebagai sebagai Raja Kerajaan Amarta atau Indraprasta. Kedudukan ini membuatnya memiliki gelar Prabu Darmakusuma.

BACA JUGA: Cerita Fiksi: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya

2. Werkudara

pandawa lima bima
wayang.wordpress.com

Anak ke: 2
Nama lain: Bima
Nama ibu: Dewi Kunti
Gelar: Bayusutha
Sifat: baik, teguh, berani, patuh dan jujur
Senjata: Kuku Pancanaka & Gada Pujakpala

Pandawa Lima Bima adalah anak kedua yang memiliki pembawaan yang berbeda dari sudara laki-laki lainnya. Dirinya memiliki fisik yang tegap karena lengan panjangnya, tubuh tingginya, serta wajah yang tegas.

Selain itu, perilakunya digambarkan sangat sopan karena menggunakan bahasa halus. Bersama istrinya, dia dikaruniai tiga putra yang bernama Gatotkaca, Antareja, dan Antasena.

BACA JUGA: Cerita Mite (Mitos): Pengertian, Jenis dan Contohnya

3. Arjuna

Arjuna
filenya.com

Anak ke: 3
Nama lain: Janaka, Permadi
Nama ibu: Dewi Kunti
Gelar: –
Sifat: Berhati lembut, cerdik, pandai, pendiam, cermat, sopan, berani
Senjata: –

Arjuna adalah putra bungsu dari Pandu Dewanata dan Dewi Kunti. Di masa muda, ia sangat gemar berpetualang untuk bertapa dan berguru. Selain itu, dia memiliki tubuh ramping dan wajah yang rupawan.

Istri Pandawa Lima yang paling banyak adalah pasangan dari Arjuna. Yang terkenal adalah Subadra dan Srikandi. Dua istri ini memiliki karakteristik yang bertolak belakang. Subadra divisualisasikan sebagai wanita yang lembut, pendiam, dan setia. Sedangkan Srikandi adalah wanita dalam versi yang lincah, terampil, dan cekatan.

Meskipun tidak memiliki senjata Pandawa Lima yang dibawa secara fisik, dirinya adalah panglima perang ulung. Dia bisa memenangkan banyak perang berkat strateginya yang akurat. Salah satu peperangan yang berhasil diamankan kemenangannya adalah Perang Bharatayudha.

BACA JUGA: Contoh Kumpulan Cerita Inspiratif Beserta Ciri dan Strukturnya

4. Nakula

Nakula
wayang.wordpress.com

Anak ke: 4
Nama lain: Tangsen
Nama ibu: Dewi Madrim
Gelar: –
Sifat: jujur, setia, tahu balas budi, pandai menjaga rahasia, taat kepada orang tua
Senjata: pedang

Berbeda dengan ketiga kakaknya, Nakula adalah putra dari Pandu dan Dewi Madrim. Dia terlahir dengan paras rupawan. Selain itu, dia juga memiliki banyak sifat Pandawa Lima yang baik dan terpuji.

Nakula pandai memakai pedang, panah, dan lembing. Selain itu, dia mahir mengunggangi kuda. Kemampuan inilah yang membuatnya mampu memenangkan Perang Bharatayudha. Pada akhirnya, dia diangkat menjadi Raja Mandaraka setelah perang besar itu berakhir.

BACA JUGA: Kisah Sunan Kalijaga yang Berdakwah Lewat Media Wayang

5. Sadewa

Sadewa
wayang.wordpress.com

Anak ke: 4
Nama lain: Pinten
Nama ibu: Dewi Madrim
Gelar:
Sifat: rajin, bijaksana, pandai, jujur, taat kepada orang tua, pandai menjaga rahasia
Senjata: –
Dari segi wajah, Nakula memang lebih menang. Tapi untuk urusan kepandaian, Sadewa yang lebih unggul. Hal ini dibuktikan olehnya yang menguasai ilmu di bidang astronomi.

Jika diperhatikan, filosofi Pandawa Lima adalah wujud dari sifat manusia yang baik dan terpuji. Meski dilahirkan dari rahim ibu yang berbeda, kekuatan dan kebaikan yang diturunkan dari sang ayah. Dengan kerja sama yang baik dari keluarga Pandawa, mereka bisa memenangkan perang saudara tersebut dan mendapat kedudukan tinggi karena dipercayakan untuk memimpin kerajaan yang besar.

Semoga secuil informasi tentang Pandawa Lima di atas bisa memperluas pengetahuan Sedulur tentang pewayangan Jawa. Apabila ingin mendalami cerita dalam versi lengkapnya, kamu bisa membaca Kitab Mahabarata yang sudah diceritakan secara detail dan lengkap. Semoga bisa menjadi bahan bacaan yang menarik di waktu senggang, ya.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.