Norma kesusilaan adalah adalah nilai-nilai ideal yang berkenaan dengan suara hati nurani manusia. Contoh norma kesusilaan di sekolah yang dapat diajarkan pada siswa yaitu bersikap sopan dan hormat kepada yang lebih tua, misalnya menundukkan kepala saat melewati orang yang lebih tua atau mengucapkan salam kepada bapak ibu guru.

Sedangkan contoh norma kesusilaan yang dapat diterapkan dalam lingkungan keluarga yaitu meminta izin kepada orangtua ketika pulang terlambat. Norma ini memiliki banyak sekali manfaat, apalagi kalau Sedulur tinggal di lingkungan yang memang menjunjung tinggi adat dan budaya ketimuran. 

Norma ini juga memberikan petunjuk tentang cara bersikap dan bertingkah laku dalam memutuskan hal-hal yang harus dilakukan, dihindari dan ditentang, menginat norma ini bersumber dari hati nurani manusia. Supaya Sedulur bisa lebih memahami norma ini, mari simak ulasan lengkapnya di bawah!

BACA JUGA : Reformasi adalah? Yuk Simak Penjelasannya Disini!

Pengertian

norma kesusilaan
Suara.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma kesusilaan adalah aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan sosial sehari-hari. Itu artinya, norma kesusilaan menjadi salah satu kodrat manusia sebagai makhluk hidup.

Dalam buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, Janu Murdiyatmoko menjelaskan norma kesusilaan adalah suatu aturan yang dilandasi hati nurani dan budi pekerti atau akhlak. Dari sini bisa dipahami bahwa manusia harus menggunakan hati nurani dan budi pekertinya dalam menjalankan fungsi sebagai makhluk sosial.

Sumber norma kesusilaan adalah dari dalam diri, yaitu hati nurani dan akhlak atau budi pekerti. Jadi tidak heran jika norma kesusilaan seseorang bisa berbeda antara satu dengan lainnya. Ini karena setiap orang memiliki nilai kesusilaan yang berbeda tergantung dari bagaimana dia tumbuh selama ini.

Perbedaan norma kesusilaan dan norma kesopanan terletak pada sumbernya.  Norma kesopanan bersumber pada tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan masyarakat. Sedangkan norma kesusilaan bersumber dari suara hati nurani manusia. 

Ciri-ciri norma kesusilaan

norma kesusilaan
iStock
  • Tidak bersifat universal layaknya norma agama.
  • Tindakan diputuskan melalui hati nurani.
  • Bersifat tidak kekal atau abadi.
  • Hukuman atau sanksi berupa rasa malu dan penyesalan

BACA JUGA : 15 Macam-Macam Sandi Pramuka Beserta Penjelasannya

Fungsi 

iStock

Berikut fungsi dari norma yang berlaku di masyarakat yang perlu Sedulur ketahui.

  1. Terciptanya kehidupan antar warga masyarakat yang aman dan tertib.
  2. Terciptanya masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku, bisa bersikap sopan dan saling menghargai satu sama lain.
  3. Terciptanya masyarakat yang damai, karena semua orang memahami norma kesusilaan maka kejahatan seperti pemerkosaan pun terhapuskan.
  4. Terciptanya masyarakat yang sopan satu sama lain. 

Jenis

norma kesusilaan
iStock

Setelah mengetahui pengertiannya, perlu dipahami juga mengenai jenis-jenis norma kesusilaan. Berikut penjelasannya.

  1. Norma kesusilaan formal

Dalam norma ini, masyarakat hidup dalam aturan yang telah dirumuskan oleh pemerintah atau lembaga masyarakat atau istitusi resmi seperti perkantoran, dan lain sebagainya. Selain itu, bentuk norma kesusilaan formal seperti UUD 1945 dan Pancasila. Keduanya mengandung himbauan agar masyarakat bertindak dan berkarya dengan menjaga perasaan orang lain, sehingga tercipta hubungan yang harmonis antar warga negara, khususnya Indonesia yang majemuk.

  1. Norma kesusilaan non formal

Norma jenis ini  dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, di mana ada etika hidup bersama yang wajib kita laksanakan meskipun tidak ada aturan tertulisnya. Aturan ini juga ada di dalam sebuah keluarga, di mana masing-masing keluarga akan memiliki aturan yang berbeda berdasarkan pada kebiasaan hidup mereka, namun tetap diharapkan menuju ke arah positif.

Oleh karena itu, dalam situasi non formal, masyarakat perlu menjadi lebih peka ketika berada di lingkungan baru. Salah satu contoh penerapan dari norma jenis ini  ialah berbicara sopan kepada orang yang lebih tua maupun lebih muda. Dapat menghargai karya orang lain dan tidak melecehkannya secara verbal maupun non verbal ketika berkomunikasi. Dalam hubungan rumah tangga juga harmonis, tidak ada paksaan dalam berhubungan seksual dan lain sebagainya.

BACA JUGA : Moral adalah: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri dan Macamnya

Tujuan norma kesusilaan 

norma kesusilaan
iStock

beberapa tujuan norma yang dapat Sedulur pahami sebagai warga Indonesia, diantaranya:

  1. Tujuan norma untuk menciptakan kenyamanan, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi masyarakat.
  2. Tujuan norma agar mampu mengatur perilaku masyarakat agar selaras dengan nilai yang berlaku.
  3. Norma dapat menciptakan keharmonisan hubungan masyarakat.
  4. Norma dapat melahirkan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat.
  5.  Adanya norma, bisa  lebih membantu masyarakat dalam mencapai tujuan dan kesepakatan bersama.
  6. Tujuan norma memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar norma.
  7. Tujuan norma sebagai pedoman dalam menjalin sebuah hubungan bermasyarakat.
  8. Norma juga mampu menciptakan ketentraman bagi masyarakat.

Contoh norma kesusilaan

norma kesusilaan
Satujam.com

Berikut contohnya yang perlu Sedulur ketahui. 

  1. Sopan santun.
  2. Tidak meludah sembarangan.
  3. Berpakaian menyesuaikan tempat dan suasana.
  4. Tidak melakukan perbuatan asusila atau pornografi.
  5. Menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
  6. Tidak merampas hak orang lain.
  7. Berbuat baik tanpa memandang status sosial dalam masyarakat.
  8. Jujur dalam perkataan maupun perbuatan.
  9. Membantu orang lain yang sedang membutuhkan.
  10. Meminta maaf ketika melakukan kesalahan.
  11. Tidak mengusik kehidupan orang lain.
  12. Menghargai orang tua, ibu hamil dan orang mempunyai kebutuhan khusus.
  13. Berlaku adil dalam kehidupan bermasyarakat.
  14. Mentaati peraturan yang berlaku di dalam masyarakat maupun agama.

BACA JUGA : Pengertian Akhlak dalam Islam Beserta Macam & Contohnya

Sanksi

norma kesusilaan
Pixabay

Sanksi norma ini, seperti telah banyak disebutkan sebelumnya adalah rasa penyesalan, malu, merasa bersalah, bahkan hingga menimbulkan kegelisahan. Lebih lanjut, sanksi norma kesusilaan tersebut, timbul karena adanya dorongan dari faktor lingkungan.

Contohnya bisa kita temui pada penyebar hoaks. Hoaks merupakan informasi yang tidak benar atau merupakan kebohongan, yang biasanya akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Jika hoaks tersebut terbongkar, maka si penyebar hoaks, cenderung dijauhi dari pergaulan, bahkan tidak dipercaya lagi oleh lingkungannya.

Dari situlah, akan timbul perasaan menyesal, malu dan gelisah, yang dirasakan oleh si penyebar hoaks. Selain itu, pelaku penyebar hoax juga secara tidak langsung akan mendapat sanksi sosial yang berupa dapat dikucilkan oleh masyarakat setempat karena telah menyebarkan berita yang tidak benar. 

Itulah penjelasan mengenai pengertian norma, jenis, fungsi norma kesusilaan dan juga contohnya. 3 contoh norma kesusilaan yang perlu dilakukan dalam lingkungan masyarakat seperti, berpakaian sesusai dengan situasi dan kondisi, membayar hutang dan juga meminta maaf ketika berbuat salah. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.