monetisasi adalah

Di era digital sekarang ini, Sedulur tentu cukup sering mendengar istilah monetisasi. Monetisasi adalah kegiatan mengubah semua hal yang ada dalam dunia nyata maupun digital menjadi alat untuk menghasilkan uang. Dengan melakukan monetisasi, maka seseorang akan mendapatkan penghasilan tambahan. 

Aktivitas monetisasi sendiri bisa dijumpai dalam berbagai macam platform media sosial digital seperti YouTube, Instagram dan yang lainnya. Umumnya para pelaku yang melakukan monetisasi merupakan seorang content creator yang memiliki banyak pengikut di dunia maya. Penasaran seperti apa penjelasan lengkap tentang monetisasi dan bagaimana caranya? Mari simak penjelasannya di bawah ini ya!

BACA JUGA : Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Pengertian monetisasi

monetisasi adalah
Freepik

Dilansir dari Investopedia, monetisasi adalah proses mengubah sesuatu agar dapat menjadi penghasilan. Istilah monetisasi ini memiliki banyak arti yang berbeda, tergantung pada konteks yang sedang dibicarakan.

Misalnya, Bank Indonesia sedang melakukan program monetisasi utang dengan membeli obligasi pemerintah yang nantinya akan dialokasikan untuk membiayai layanan kesehatan. Dalam hal ini, istilah monetisasi tentunya akan berbeda dengan monetisasi untuk Instagram ataupun website.

Ketika Sedulur melakukan monetisasi pada platform media sosial atau website, orang yang melakukan hal tersebut nantinya akan mendapatkan penghasilan tambahan dari blog atau media sosial pribadinya. Tak heran jika istilah monetisasi pada zaman sekarang lebih erat hubungannya dengan mendapatkan keuntungan dari media sosial atau platform digital.

 BACA JUGA : Biaya Peluang adalah: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Keuntungan monetisasi

monetisasi adalah
Freepik

Aktivitas monetisasi merupakan sumber pendapatan baru di era yang serba modern. Berikut keuntungan yang akan didapatkan ketika Sedulur melakukan monetisasi.

1. Mendapat penghasilan tambahan

Keuntungan pertama yang Sedulur dapatkan ketika melakukan monetisasi adalah mendapatkan penghasilan tambahan. Contohnya ketika Sedulur merupakan karyawan kantoran yang mendapatkan gaji bulanan. Karena gaji tersebut dirasa masih kurang, maka monetisasi lewat platform digital bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk mendapatkan pemasukan tambahan.

2. Berbagi ilmu

Agar bisa melakukan monetisasi, maka Sedulur harus membuat konten dalam platform pribadi, seperti YouTube, TikTok, Blog dan yang lainnya. Ketika membuat konten, Sedulur tentunya harus meriset terlebih dahulu isi konten agar dapat disampaikan dengan baik kepada audiens.

Dari situ, secara tidak langsung Sedulur juga dapat membagikan ilmu yang telah dipelajari kepada seluruh audiens. Sehingga esensi monetisasi menjadi lebih dari sekadar materi saja, melainkan juga dapat berbagi ilmu di dalamnya. Tak hanya itu, Sedulur juga bisa membuat e-book, kursus online, dan lain-lain untuk dinikmati oleh audiens dengan berbayar.

3. Menambah wawasan dunia digital

Sekarang ini, Sedulur lebih mudah mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan melalui internet dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Maka dari itu, penting bagi Sedulur untuk melakukan monetisasi dari sekarang, karena wawasan dan pengetahuan tentang dunia digital nantinya akan bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang.

 BACA JUGA : Tahapan-Tahapan Survei & Persiapannya yang Perlu Diketahui!

Tips mengembangkan konten agar dapat dimonetisasi

Freepik

Jika Sedulur ingin mencoba melakukan monetisasi, berikut tips mengembangkan konten untuk dimonetisasi agar nantinya lebih menarik audiens. Simak tipsnya berikut ini!

1. Mengidentifikasi keahlian

Agar bisa membuat konten yang banyak diminati masyarakat, maka Sedulur harus mengetahui apa saja keahlian dan apa yang membuat Sedulur senang dalam mengerjakannya. Apakah Sedulur tertarik dengan musik, menulis, atau hal lainnya. Jika sudah menentukannya, Sedulur tentu akan lebih mudah untuk membuat konten yang menarik.

2. Menjaga orisinalitas

Menurut Inc, orisinalitas dapat membuat seseorang menjadi lebih berbeda dengan brand atau web lainnya. Dengan begitu, jangan sampai Sedulur melakukan plagiasi ketika sedang membuat konten. Menjaga orisinalitas akan mendapat perhatian dari agensi. Hal ini dikarenakan orisinalitas nantinya akan melahirkan ciri khas tersendiri.

3. Memilih media

Memilih media sesuai dengan keahlian tentunya hal yang sangat penting. Jika Sedulur memiliki keahlian menulis, maka dapat memilih media seperti blog untuk menyalurkan konten, sedangkan jika mahir dalam membuat video, maka dapat memanfaatkan YouTube untuk dimonetisasi.

4. Lakukan monetisasi

Tips yang selanjutnya adalah lakukan monetisasi. Sedulur dapat mencoba mendaftarkan diri ke Google Adsense atau mempromosikan produk.

 BACA JUGA : Rooster Bowl atau Mangkok Ayam Jago, Bukan dari Indonesia!

Apa saja yang dapat dimonetisasi?

monetisasi adalah
Freepik

Berikut beberapa media yang dapat Sedulur monetisasi.

1. Monetisasi akun Facebook

Facebook
Essay Monster

Facebook telah mengatur standar monetisasi yang harus dipenuhi oleh penggunanya. Di antaranya yaitu sebagai berikut.

  • Standar Komunitas , yang merupakan aturan dasar Facebook. Standar ini mengatur konten tidak aman yang menampilkan konten sadis, ketelanjangan, hingga ujaran kebencian. Biasanya, konten yang tidak dimonetisasi sekali pun harus tetap mematuhi aturan ini.
  • Kebijakan Monetisasi Partner, standar ini berlaku pada level halaman (page) dan mengatur tindakan halaman secara keseluruhan. Standar tersebut mencakup pada aturan untuk konten yang dibuat, bagaimana konten tersebut dibagikan, dan bagaimana halaman akan menerima dan melakukan pembayaran secara online.
  • Kebijakan Monetisasi Konten, aturan ini berlaku pada level konten. Kebijakan ini mengatur setiap konten video atau postingan perorangan yang diterbitkan di laman Sedulur. Standar tersebut meliputi aturan terhadap konten yang mengandung kekerasan, seksual, kriminal, asusila, atau hal-hal yang tidak patut untuk dibagikan.

Untuk mengetahui Halaman Sedulur memenuhi syarat, simak langkah-langkahnya berikut ini!

  • Buka Creator Studio.
  • Di sebelah kiri, klik tab ‘Monetisasi’.
  • Pilih Halaman yang ingin diperiksa.
  • Klik ‘Terapkan’. Selanjutnya akan diarahkan menuju Pemeriksa Kelayakan Monetisasi, tempat Sedulur dapat melihat dan meninjau status.
  • Hijau: Selamat! Halaman sudah siap menghasilkan uang.
  • Kuning: artinya halaman memiliki beberapa masalah yang mungkin mempengaruhi kemampuannya untuk menghasilkan uang.
  • Merah: berarti halaman memiliki masalah serius. Saat ini, Sedulur tidak bisa menggunakan Halaman ini untuk menghasilkan uang.

2. Monetisasi akun YouTube

Youtube
Search Engine Journal

Terdapat beberapa cara yang dapat Sedulur lakukan untuk menambah penghasilan melalui YouTube. Simak caranya berikut ini!

a. Iklan

YouTube menyediakan dan menjalankan berbagai iklan di platform mereka yang biasanya akan ditampilkan pada awal video yang dibuat oleh pembuat konten yang bermitra, juga disebut sebagai penerbit iklan, atau yang lebih dikenal dengann istilah YouTuber. Keuntungan yang dihasilkan untuk iklan ini yang diterima dari pengiklan kemudian akan dibagi antara pembuat konten video yang memiliki saluran dan YouTube.

b. Penjualan barang dagangan

Meski fitur ini tidak sepenuhnya diluncurkan di semua negara oleh YouTube, akan tetapi, ini merupakan salah satu metode lain yang tersedia bagi pembuat konten YouTube untuk bisa menghasilkan uang. Untuk dapat menikmatinya, YouTuber diizinkan untuk mengunggah barang dagangan bermerek resmi mereka untuk dibeli oleh pengguna YouTube lainnya. Untuk penghasilannya tentunya juga dibagi antara YouTube dan pembuatnya.

c. Langganan

YouTube juga memiliki layanan YouTube bebas iklan yang mana pengguna dapat menikmati streaming video tanpa terganggu dengan adanya iklan. Layanan premium ini tentunya memiliki biaya yang melekat padanya. Maka dari  itu, YouTube memperoleh penghasilan dari berlangganan pengguna ini dan pendapatan dibagikan kepada pembuat konten sesuai dengan jumlah pelanggan yang menonton video mereka di paket premium. 

d. Tombol terima kasih

Tombol Terima kasih menjadi cara baru yang ditemukan YouTube untuk memonetisasi saluran. Ini terdiri dari tombol di sebelah tombol Bagikan, yang mana pemirsa dapat menyumbangkan sejumlah uang, sebagai ucapan terima kasih kepada YouTuber.

3. Monetisasi website blog

WordPress
WordPress

Monetisasi blog dapat Sedulur lakukan dengan berbagai cara. Di antaranya yaitu sebagai berikut. 

a. Menggunakan Google AdSense

AdSense merupakan platform beriklan yang dioperasikan oleh Google. Jika Sedulur memanfaatkan platform ini, maka akan dapat menaruh iklan banner di mana pun di blog yang Sedulur miliki. Setiap ada pengunjung yang melakukan klik pada iklan tersebut, Sedulur akan mendapatkan bayaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa monetisasi adalah cara mendapatkan penghasilan melalui website. Namun, Sedulur pun bisa melakukannya pada akun sosial media lain, seperti Youtube maupun Facebook.

b. Melakukan afiliasi

Cara selanjutnya dalam monetisasi adalah dengan melakukan afiliasi. Ini menjadi salah satu cara pemasaran secara daring yang cukup populer karena bisa membantu menghasilkan uang dan cukup mudah untuk dilakukan. Tentunya, afiliasi ini dapat menjadi cara untuk monetisasi pada blog yang cukup efektif. Jadi, secara sederhana afiliasi dilakukan dengan cara mengiklankan produk milik orang lain melalui referensi tautan yang diletakkan dalam konten blog. Jadi, setiap kali terjadi transaksi melalui tautan tersebut, nantinya Sedulur akan mendapat komisi dari penjual.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian monetisasi, dan tips mengembangkan konten sehingga dapat dimonetisasi. Apakah Sedulur tertarik untuk melakukannya?

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.