Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

Saat mengandung, perempuan perlu berhati-hati menjaga dirinya dan janinnya. Simak daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil berikut ini!

Kehamilan menjadi anugerah yang ditunggu oleh banyak pasangan suami istri. Bagi beberapa pasangan, untuk mendapatkan kehamilan tersebut perlu melalui proses yang panjang dan melelahkan. Karena itu, saat sudah mendapatkannya, pasangan suami istri perlu menjaga kesehatan ibu dan janinnya dengan seksama. Termasuk pula dengan menjaganya lewat makanan.

Ibu hamil perlu untuk mempertimbangkan asupan gizinya karena hal ini akan berpengaruh besar bagi kesehatan dirinya dan janin yang dikandung. Selain makanan-makanan dan vitamin yang perlu dikonsumsi, Sedulur juga harus tahu makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, beberapa makanan ternyata terbukti bahaya untuk ibu hamil muda dan janinnya. Yuk, simak daftar berikut!

Ini Dia Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil! Awas, jangan sepelekan!

1. Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil: Sushi

Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil: Sushi
Photo by cottonbro from Pexels

Sedulur pecinta sushi yang sedang hamil, harus rela untuk tak menikmati hidangan satu ini selama mengandung.

Sushi, sebagaimana Sedulur tahu, terbuat dari ikan mentah. Konsumsi ikan atau seafood lainnya saat masih mentah jadi berisiko karena terdapat kemungkinan adanya kontaminasi parasit cacing dan bakteri listeria dalam dagingnya. Dikhawatirkan kontaminasi ini dapat membuat ibu hamil mengalami infeksi dan akan meningkatkan risiko kehamilan.

Tapi bukan berarti ibu hamil tak boleh konsumsi sushi sama sekali, kok. Sedulur hanya perlu memastikan bahwa sushi yang dimakan oleh ibu hamil sudah dimasak hingga matang.

2. Seafood yang Tinggi Merkuri

2. Seafood yang Tinggi Merkuri
Photo by Julia Filirovska from Pexels

Beberapa ikan dan hewan laut diketahui memiliki kadar merkuri tinggi seperti ikan hiu, ikan makerel, ikan todak atau ikan pedang, ikan tuna bigeye, dan ikan marlin. Ikan-ikan ini sebaiknya dihindari sama sekali oleh ibu hamil, mengingat ibu hamil lebih berpotensi untuk terkena infeksi. Selain itu paparan merkuri yang tinggi dapat menyebabkan masalah neurologis pada bayi.

Sebaiknya, ibu hamil konsumsi ikan laut rendah merkuri saja seperti salmon, nila, trout air tawar, dan teri besar. Selain itu, batasi konsumsi ikan yang berisiko di atas maksimal 2 kali seminggu saja.

3. Daging yang Tidak Matang Sempurna

Daging yang Tidak Matang Sempurna
Photo by Emre Vonal from Pexels

Sama seperti ikan mentah, konsumsi daging setengah matang atau mentah juga berpotensi menyebabkan paparan bakteri, virus, dan parasit pada ibu hamil maupun janinnya. Salah satu yang paling berbahaya adalah paparan parasit toksoplasma.

Infeksi tokso dapat membuat bayi yang dikandung menjadi cacat atau bahkan ibu keguguran. Risiko penularan infeksi tokso pada bayi ini meningkat seiring dengan bertambahnya usia kandungan. Akan tetapi, jika terkena, dampaknya sangat buruk bagi bayi dan dapat menjadi gangguan seumur hidup. Karena itu, pastikan untuk memakan segala sesuatu yang sudah dimasak matang ya!

4. Jeroan Jadi Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

Jeroan Jadi Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil
Alodokter.com

Jeroan merupakan salah satu sumber nutrisi dan mineral yang baik bagi ibu hamil, seperti zat besi, vitamin B12, vitamin A, zinc, dan selenium. Akan tetapi konsumsi terlalu banyak vitamin A yang berasal dari hewan justru dapat membahayakan janin.

Jika ibu hamil terlalu banyak mendapat asupan vitamin A selama trimester pertama kehamilan, maka akan meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada janin seperti cacat congenital hingga keguguran. Karena itu, jeroan termasuk dalam pantangan untuk ibu hamil muda agar tidak keguguran.

5. Telur mentah adalah makanan yang tidak boleh untuk ibu hamil

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil: Telur mentah
Photo by Klaus Nielsen from Pexels

Telur mentah atau setengah matang terdapat pada banyak hidangan yang biasa dikonsumsi. Seperti mayonnaise, es krim, hingga pasta carbonara. Akan tetapi, telur mentah berisiko tinggi mengandung bakteri salmonella. Infeksi bakteri ini dikhawatirkan akan menyebabkan keram pada Rahim sehingga berdampak pada bayi lahir prematur atau kematian saat kelahiran.

Sedulur perlu mewaspadai makanan-makanan turunan lainnya yang mengandung telur mentah. Seperti salad buah yang menggunakan mayonnaise, atau waffle dengan topping es krim.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan? Ternyata Ini Faktanya!

6. Susu segar

Susu segar
Photo by Alexas Fotos from Pexels

Susu segar yang masih mentah atau belum dipasteurisasi berisiko mengandung bakteri listeria, salmonella, E. Coli, dan Camplyobacter. Mengingat ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang melemah serta risiko infeksi yang meningkat, maka konsumsi susu segar pun akan membahayakan ibu dan janin. Terlebih, beberapa ibu hamil mungkin akan mengalami gangguan pencernaan akibat konsumsi susu segar.

Meski begitu, susu adalah asupan gizi yang sangat baik bagi ibu hamil. Kandungan nutrisi pada susu, terlebih susu yang sudah difortifikasi, akan membantu ibu memenuhi kebutuhan gizinya. Pastikan saja susu yang diminum oleh ibu hamil ini sudah melalui proses pasteurisasi ya! Sedulur bisa mendapatkan susu steril maupun susu pasteurisasi di Aplikasi Super!

7. Kafein

Kopi hitam
Photo by Arshad Sutar from Pexels

Pasti banyak dari Sedulur yang suka sekali meminum kopi dan teh setiap hari. Tapi jika sedang hamil, konsumsi kedua minuman ini perlu dibatasi. Kafein sebenarnya bukan minuman yang buruk atau berbahaya. Akan tetapi konsumsi yang berlebihan dapat membahayakan kehamilan.

Paparan kafein yang berlebih pada janin diketahui dapat menghambat perkembangan dalam rahim. Hal ini berdampak pada bobot bayi yang rendah saat kelahiran dan risiko penyakit kronis pada anak di kemudian hari. Menurut FDA, Sedulur perlu membatasi konsumsi kafein tiap harinya maksimal 200 mg. Jangan lupa, kafein juga hadir dalam minuman bersoda dan cokelat, lho!

8. Alkohol

Alkohol
Photo by Inga Seliverstova from Pexels

Sedulur pasti sudah sering dengar bahwa alkohol berdampak buruk bagi kehamilan. Minuman ini berisiko menyebabkan keguguran atau kematian pada bayi. Bahkan sedikit saja alkohol dapat berdampak besar bagi perkembangan otak janin. Sedulur perlu untuk menghindari alkohol selama kehamilan karena minuman ini berbahaya bahkan dalam kadar kecil sekalipun.

9. Beberapa Jenis Herbal

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil: herba
Photo by Mareefe from Pexels

Ibu hamil biasanya kerap mengonsumsi jamu dan ragam herbal yang dipercaya menyehatkan. Akan tetapi Sedulur perlu hati-hati, lho. Beberapa jenis herbal justru dapat memberi dampak buruk bagi ibu dan kandungannya. Seperti rosemary, dong quai, atau efredina.

Dong quai, misalnya, diketahui dapat menstimuli rahim sehingga menyebabkan kontraksi dan gangguan kehamilan. Rosemary juga jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak, dapat memicu kontraksi rahim dan menyebabkan perdarahan hingga keguguran.

Baca Juga: 14 Manfaat Pisang Untuk Ibu Hamil. Ibu Super Wajib Catat!

10. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji
Photo by Foodie Factor from Pexels

Makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng merupakan salah satu jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil 7 bulan. Pasalnya, makanan ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa asupan gula yang tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko asma dan alergi pada anak kelak. Selain itu, anak juga dapat memiliki preferensi terhadap makanan tinggi lemak dan tinggi gula di kemudian hari.

Lebih baik, ibu hamil mengupayakan untuk konsumsi snack yang lebih sehat seperti buah, sayuran, atau sandwich. Bukan berarti ibu hamil tak boleh memakan junk food sama sekali, akan tetapi batasi konsumsinya sesekali saja sepanjang kehamilan.

11. Tauge mentah

Tauge mentah
www.honestdocs.id

Sayuran memang bagus dikonsumsi oleh ibu hamil karena kaya akan vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan pada kehamilan. Sayangnya, ada pula sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, yakni tauge atau tanaman kecambah lain yang masih mentah.

Pasalnya, tanaman kecambah dalam pertumbuhannya rawan terkontaminasi bakteri salmonella. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bakteri salmonella dapat menyebabkan kelahiran prematur atau bahkan kematian pada bayi. Jadi, ibu hamil wajib untuk mengonsumsi kecambah yang sudah diproses hingga matang.

12. Buah Nanas

Nanas
Photo by Dainis Graveris from Pexels

Jika sebelumnya sudah dibahas sayuran yang berbahaya bagi ibu hamil, Sedulur kini wajib tahu buah yang dilarang untuk ibu hamil, yakni buah nanas. Sebenarnya, buah ini kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik bagi ibu hamil. Akan tetapi, nanas juga mengandung enzim bromelain yang dapat melemahkan area serviks dan menyebabkan kelahiran prematur.

Karena itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi nanas agar tak berlebihan. Sepiring kecil nanas sesekali dapat menjadi hidangan penutup mulut bagi ibu hamil. Namun jangan terlalu sering atau mengonsumsi dalam jumlah yang banyak ya!

Nah, kini Sedulur sudah tahu apa saja makanan yang harus dihindari untuk ibu hamil. Pastikan keluarga, pasangan, dan orang-orang di sekitar Sedulur yang sedang hamil tidak mengonsumsi makanan di atas ya.

Sedulur pun bisa memberi dukungan bagi ibu hamil dengan menyiapkan makanan sehat untuk disantap. Coba deh, cek resep makanan sehat yang ada di website Aplikasi Super. Sedulur juga bisa mendapatkan ragam bahannya dengan mudah jika sudah install Aplikasi Super. Belanja mudah, murah, dan bikin ibu hamil bahagia!