homo sapiens

Dalam sejarah peradaban manusia, homo sapiens memegang peran penting. Karena merupakan manusia purba yang memiliki banyak kesamaan dengan manusia modern saat ini. Banyak ditemukan fosil-fosil sapiens dari berbagai tempat di berbagai negara. Hal tersebut menunjukan persebarannya yang luas.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas lengkap segala hal yang berkaitan dengan homo sapiens. Mulai dari persebaran, ciri-ciri dan penemuan-penemuan umat manusia terkait dari fosil-fosil sapiens yang didapatkan. Untuk membuka pembahasan, mari kita mulai dengan pengertian dan asal-usulnya terlebih dahulu.

Pengertian homo sapien

Homo sapiens adalah jenis manusia purba yang menunjukan ciri fisik yang menyerupai manusia modern. Manusia modern sendiri adalah kita yang hidup di masa modern ini. Banyak teori yang menyampaikan pendapat tentang manusia purba satu ini. Terutama yang berkaitan dengan asal-usul dan penyebarannya.

Salah satu teori asal-usul yang paling terkenal dikemukakan oleh dua pakar yaitu Stringer dan Brauner. Dari teori tersebut, disusun spekluasi dari terkait asal usul dan penyebaran homo sapiens. Hingga kemudian ditemukan berbagai temuan arkeologis baru untuk kemudian disusun sebuah teori yang baru lagi.

BACA JUGA: Kerajaan Kutai: Sejarah, Raja, Masa Kejayaan & Peninggalan

Asal usul homo sapien

Tempo

Manusia purba yang bernama homo sapiens ini diduga kuat berasal dari Benua Afrika. Sejarah homo sapiens berpijak dari berbagai fosil yang ditemukan di sepanjang benua Afrika. Dari benua Afrika mereka melakukan pengembaraan ke berbagai tempat di belahan benua lainnya.

Seperti ke Asia, Eropa, Amerika, Australia dan ke berbagai tempat yang memiliki sumber makanan dan tempat yang cocok untuk hidup. Salah satu teori terkait asal usul yang paling terkenal yaitu dengan bangkan oleh Stringer dan Brauner, teori tersebut dikenal dengan nama Out of Africa.

Teori tersebut juga didukung dengan adanya bukti genetik, linguistik, dan arkeologis yang menyebutkan bahwa fosil yang ditemukan di dekat Sungai Omo, Ethiopia (Afrika Timur) merupakan fosil homo sapiens tertua bahkan usianya lebih tua dari Homo Neanderthalensis.

Teori-teori yang muncul

homo sapiens
Cerdika

Bukan hanya teori Out of Africa yang muncul untuk menjawab misteri terkait manusia purba. Terdapat beberapa teori lainnya. Hanya saja, teori Out of Africa menjadi semakin kuat karena didukung dengan data penelitian DNA mitokondria, yaitu sel tubuh berbentuk molekuk kompleks yang menggambarkan tentang sistem genetika dari satu generasi ke generasi lainnya.

Dari penelitian tersebut terdapat hasil genetika manusia atau genom sebesar 99.9% identik di seluruh dunia. Kesimpulannya adalah bahwa setiap jenis manusia menganti dan menghapus populasi manusia sebelumnya. Hal ini berlaku untuk Homo erectus dan Homo Neanderthalensis dan kemudian Homo sapiens lalu manusia modern.

Teori lainnya yang mengulas tentang asal usul homo sapiens yaitu Teori Multiregional Evolution Model yang dikemukakan oleh Wolpoff, Thorne, dan Wu. Para ahli tersebut menyebutkan bahwa manusia modern tidak hanya dari Afrika, namun ada juga yang dari Eropa dan Asia yang merupakan hasil dari populasi menusia sebelumnya di wilayahnya masing-masing.

Teori ini juga menyebutkan bahwa Afrika merupakan sumber kedatangan nenek moyang menusia yang menyebar namun tidak bercampur dengan manusia pra modern sebelumnya di suatu wilayah dan berkembang sesuai dengan rasnya.

Persebaran homo sapien

Kompas

Dari penjelasa di atas, kita bisa ambil kesimpulan bahwa homo sapiens hidup pada zaman sebelum adanya kehidupan manusia modern, atau zaman pra modern. Berkaitan dengan persebarannya, pada awalnya bermula dari Afrika yang ditemukan di situs Omo Kibsih. Kemudian lanjut ke Eropa dengan ditemukannya manusia purba Homo Cromagnonesis.

Menyusuri Asia Tengah, menuju ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. Kemudian ke Indonesia dan Jepang. Diperkirakan terjadi pada 20.000-15.000 tahun yang lalu. Diperkirakan ketika daratan Siberia dan Alaska terhubung karena surutnya air laut pada zaman es. Akibatnya, mereka bisa mengembara hingga tiba ke Benua Amerika. Sementara menuju Australia, manusia purba datang dari Indonesia, kemungkinan dari pulau Papua.

Ciri-ciri fisik homo sapien

Detik

Terdapat hal yang menjadi identik dari homo sapiens, yaitu ciri-ciri fisik manusia purba. Berikut ini ciri-ciri fisik yang dimaksud:

  • Memiliki volume otak sekitar 1350-1450 cc.
  • Mempunyai tinggi badan mulai 130-210 cm.
  • Berat badan berkisar 30-150 kg.

Ciri-ciri non fisik homo sapien

katadata

Selain ciri-ciri homo sapiens secara fisik, terdapat juga perbedaan dari ciri non-fisik. Ciri-ciri ini merujuk pada penyebaran, kebiasaan dan cara berkomunikasi. Ciri-ciri non fisik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Hidup kisaran 25.000 sampai 40.000 tahun silam.
  • Sudah memiliki bahasa komunikasi.
  • Mampu membuat alat-alat sederhana dari bahan batu.
  • Sudah membuat lukisan-lukisan yang menggambarkan kehidupan.

Jenis-jenis homo sapiens

homo sapiens
howstuffworks

Terdapat beberapa jenis homo sapien berdasarkan dari beberapa penemuan fosil. Jenis-jenis tersebut adalah homo florensis, homo wajakensis dan homo cromagnonesia. Agar Sedulur lebih jelas memahaminya, berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Homo florensis

Jenis manusia purba pertama adalah homo florensis, manusia purba ini ditemukan di Indonesia yaitu di Pulau Flores oleh tim Arkeolog gabungan dari Pusilitbang Badan Arkeologi Nasional Indonesia dan University of New England. Ciri dari homo florensis adalah:

Kepada dan badan mempunyai ukuran kecil. Ukuran otak juga kecil. Volume otak sekitar 380 cc. Rahang menonjol atau berdahi sempit. Berat badan sekitar 25 kg. Tinggi badan sekitar 1,06 m.

2. Homo wajakensis

Jenis manusia purba selanjutnya adalah homo wajakensis. Fosil manusia purba ini ditemukan di Wajak Tulungagung, lembah Sungat Brantas, Jawa Timur. Ciri-ciri fisik dari manusia purba ini adalah:

  • Wajah datar dan lebar.
  • Hidung lebar dengan bagian mulut menonjol.
  • Berat badan sekitar 30-150 kg.
  • Tinggi badan kurang lebih 130-210 cm.
  • Otak sudah lebih berkembang.

Perlu Sedulur ketahui bahwa manusia purba ini memiliki kesamaan identik dengan Manusia Niah di Serawak, Malaysia dan Manusia Tabon di Palawan Filipina.

3. Homo cromagnonesis

Jenis-jenis homo sapiens dan gambarnya yang terakhir adalah homo cromagnonesis, yang ditemukan di Eyzies de tayac, Dordogne, Prancis Selatan. Ciri yang dimiliki oleh manusia purba ini adalah:

  • Tengkorak tinggi dengan bagian penutup bundar.
  • Tonjolan pada tulang kening sudah hilang.
  • Dahi berbentuk vertikal.
  • Volume otak mencapai 1400 cc.
  • Bentuk wajah datar dan tidak memiliki tonjolan di bagian mulut karena rahang dan gigi geliginya sudah menyusut.

BACA JUGA: Tujuan Gerak Menangkis adalah? Pelajari Teknik & Sejarahnya

Penemuan dan lokasinya

National Geographic

Sebagaimana yang telah disinggung dalam pembahasan sebelumnya, bahwa setia jenis manusia purba ditemukan di tempat yang berbeda-beda. Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan homo sapiens ditemukan dimana. Dari jenis manusia purba yang dibahas di atas, dua di antaranya ditemukan di Indonesia, pertama di Jawa Timur dan kedua di Pulau Flores.

Berdasarkan penjelasan dari teori Multiregional Evolution Model menyatakan bahwa Homo sapiens melahirkan ras-ras baru. Begitulah yang terjadi di Indonesia karena ternyata ada dua subjenis Homo sapiens, yakni Homo wajakensis dan Homo floresiensis. Meskipun secara ciri umum, baik fisik dan non fisik, manusia purba memiliki jenis yang sama. Terlihat dari homo wajakensis yang memiliki kesamaan dengan manusia purba yang ditemukan di Malaysia dan Filipina.

Itu tadi pembahasan lengkap terkait homo sapiens yang wajib Sedulur ketahui. Meskipun sebenarnya kita telah mempelajari hal ini di bangku sekolah, karena asal-usul manusia merupakan pelajaran dasar yang penting untuk diketahui manusia. Karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang menyadari sejarah peradabannya sendiri.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.