hadist menuntut ilmu

Dalam kehidupan, ilmu sangat dibutuhkan agar setiap manusia bisa hidup dengan semestinya. Bahkan dalam agama Islam, hukum menuntut ilmu itu wajib dan sangat dianjurkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa hadist menuntut ilmu dari berbagai sumber.

Selain itu, Allah SWT juga pernah berfirman bahwa derajat seseorang yang mencari ilmu akan ditinggikan karena ridha-Nya. Firman tersebut dimuat dalam surat Al-Maidah ayat 11 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ هَمَّ قَوْمٌ اَنْ يَّبْسُطُوْٓا اِلَيْكُمْ اَيْدِيَهُمْ فَكَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗوَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ ࣖ

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Maidah ayat: 11).

Tidak hanya firman Allah SWT di atas, berikut ini beberapa riwayat hadist menuntut ilmu dan artinya yang membahas mengenai menuntut ilmu. Tentu saja dapat Sedulur jadikan sebagai pedoman agar kita bisa lebih bersemangat dalam mempelajari berabagai hal.

BACA JUGA: 8 Dalil & Hadist Tentang Sabar: Arti, Arab & Latinnya Wajib Diteladani

1. Menjadi sumber pahala dan kebajikan

hadist menuntut ilmu
Pexels

Di dalam Islam, kita semua dipermudah untuk mengumpulkan pahala dan juga kebajikan. Selain dengan menaati semua perintah dari Allah SWT, menuntut ilmu juga menjadi salah satu keutamaan yang membuat kita semua bisa menjadi lebih bertakwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Ya, seperti yang tertulis dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim sebagai berikut ini:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم

Artinya:

Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

2. Warisan yang sangat berharga

hadist menuntut ilmu
Pexels

Mungkin sebagian besar orang akan berpikir warisan yang berharga itu adalah harta dan juga kekayaan semata. Namun di samping itu, ada satu hal yang jauh lebih penting dan berharga dibandingkan dengan itu semua.

Ya, warisan yang paling berharga di dunia ini adalah ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas. Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Abu Daud dalam hadist menuntut ilmu arab di bawah ini:

وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

Artinya:

Keutamaan orang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Para Nabi tidaklah mewariskan dirham dan dinar, akan tetapi mereka mewarisi ilmu. Maka barang siapa yang mengambilnya, sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang besar.” (HR. Abu Daud. Dinilai sahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abu Daud  no. 3641)

3. Pentingnya pendidikan berkarakter

hadist menuntut ilmu
Pexels

Pentingnya pendidikan berkarakter tentu saja sudah diajarkan di dalam sekolah formal. Namun ternyata, dalam agama Islam pun juga demikian, lho. Pendidikan berkarakter sendiri sangatlah berpengaruh pada tingkah laku dan kehidupan orang selama hidupnya.

Anak yang telah mendapat pendidikan berkarakter, kemungkinan besar mampu menjalani kehidupan yang lebih baik daripada yang tidak. Jadi, Sedulur harus benar-benar mengutamakan dan menanamkan salah satu pendidikan dasar yang satu ini pada anak, terutama saat masih kecil.

Bentuk dari pendidikan berkarakter antara lain adalah dengan menghormati guru yang sudah membagikan ilmu dan wawasan kepada anak.  Dengan begitu, maka anak pun bisa mendapat keberkahan dalam proses menuntut ilmunya.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadist menuntut ilmu anak TK berikut ini:

تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)

Artinya:

Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.” (HR Tabrani)

4. Menjadi amalan yang kekal

hadist menuntut ilmu
Pexels

Keutamaan menuntut ilmu itu sangat besar, terutama saat ilmu tersebut dibagikan. Ya, walaupun seringkali ditimpa rasa malas berlebih, akan tetapi Sedulur perlu tahu jika menuntut ilmu dan wawasan ini ternyata akan berlangsung sampai akhir hidup, lho.

Maka dari itu, bisa dibilang bahwa menuntut ilmu merupakan amalan yang kekal. Seperti sabda Rasulullah SAW dalam hadist Muslim yang ada di bawah ini:

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya:

Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim no. 1631)

5. Dicintai Rasulullah Rasulullah SAW

hadist menuntut ilmu
Pexels

Seperti yang kita tahu, Rasulullah SAW sangat mencintai umatnya. Beliau juga selalu memanjatkan doa kepada orang-orang yang giat menuntut ilmu. Sebagaimana sabda Rasulluah SAW yang dimuat di dalam hadist riwayat Abu Daud berikut:

عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَحَفِظَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيهٍ

Artinya:

Dari Zaid bin Tsabit ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa ilmu yang tidak berilmu.”.” (HR. Abu Daud)

6. Ditinggikan derajatnya

hadist menuntut ilmu
Pexels

Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi, jika Allah SWT senantiasa meninggikan derajat orang-orang yang giat dalam mencari ilmu. Nah, hal ini juga dimuat dalam hadist riwayat Darimi, Rasulullah SAW bersabda:

ٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ قَالَ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا بِدَرَجَاتٍ

Artinya:

Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa derajat“. (HR. Darimi)

BACA JUGA: 10+ Hadist Ciri-Ciri Orang Munafik Menurut Islam, Harus Diwaspadai

7. Jalan ke surga terbuka lebar

hadist menuntut ilmu
Pexels

Jika Sedulur ingin mendapat jaminan surga esok hari, jangan lupa untuk menuntut ilmu agama. Kali ini adalah hadist menuntut ilmu rumaysho dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, yang berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya:

Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

8. Dimintakan ampun seisi bumi dan langit

Pexels

Keutamaan lain dari orang berilmu yaitu akan membawa kebahagiaan bagi seseorang baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah berikut ini:

قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِمِ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانِ فِي الْبَحْرِ

Artinya:

Dari Abu Ad Darda` ia berkata; “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya akan memintakan ampun untuk seorang alim makhluk yang di langit dan di bumi hingga ikan hiu di dasar laut.” (HR. Ibnu Majah)

9. Ilmu lebih utama daripada amal

Pexels

Ada sebuah hadist menuntut ilmu tholabul ilmi yang diambil dari riwayat Ath-Thabrani. Hadist tersebut mengatakan jika ilmu jauh lebih utama daripada amal. Berikut ini bunyi dan arti dari hadist yang dimaksud:

إِنَّكُمْ قَدْ أَصْبَحْتُمْ فِي زَمَانٍ كَثِيرٍ فُقَهَاؤُهُ، قَلِيلٍ خُطَبَاؤُهُ، كَثِيرٍ مُعْطُوهُ، قَلِيلٍ سُؤَّالُهُ، الْعَمَلُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعِلْمِ، وَسَيَأْتِي زَمَانٌ قَلِيلٌ فُقَهَاؤُهُ، كَثِيرٌ خُطَبَاؤُهُ، كَثِيرٌ سُؤَّالُهُ، قَلِيلٌ مُعْطُوهُ، الْعِلْمُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعَمَلِ

Artinya:

Artinya, “Sungguh kalian sekarang benar-benar berada di sebuah zaman yang banyak orang-orang faqihnya, sedikit para penceramahnya, banyak para pemberi, dan sedikit para peminta-minta. Amal di masa ini lebih baik daripada ilmu. Akan datang sebuah zaman nanti di mana sedikit orang-orang faqihnya, banyak para penceramahnya, sedikit para pemberi, dan banyak para peminta-minta. Ilmu di masa itu lebih baik daripada amal.” (Shahih: HR. Ath-Thabrani no. 3111)

10. Membiayai pelajar jadikan berkahnya harta

Pexels

Bukan hanya dengan dilakukan saja, namun membantu orang lain untuk bisa menuntut ilmu juga mempunyai keutamaan tersendiri, lho. Dengan membiayai para pelajar, maka hal itu akan menjadikan harta kita sebagai berkah. Hal ini telah dituliskan dalam hadist At-Tirmidzi berikut:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: كَانَ أَخَوَانِ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ أَحَدُهُمَا يَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْآخَرُ يَحْتَرِفُ، فَشَكَا المُحْتَرِفُ أَخَاهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «لَعَلَّكَ تُرْزَقُ بِهِ»

Artinya:

Ada dua orang bersaudara (kakak-adik) di zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di mana salah satu dari keduanya senantiasa mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam (untuk mendengarkan hadits) dan yang lainnya sibuk bekerja. Lalu yang bekerja itu mengadukan saudaranya kepada beliau (karena tidak ikut membantu kerja) lalu beliau menjawab: “Boleh jadi kamu diberi rezki justru gara-gara saudaramu itu.” (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 2345)

11. Warisan dari para nabi

Pexels

Ilmu memanglah warisan yang sangat berharga. Namun disamping itu, ilmu merupakan warisan dari para nabi yang harus selalu kita pelajari. Sebagaimana yang dinyatakan oleh hadist menuntut ilmu Ibnu Majah berikut:

اَلْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْنَارًا وَلَا دِرْهَامًا، وَلَكِنْ وَرَّثُوْا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

Artinya:

Para ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu, barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang cukup.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

12. Dimuliakan di akhirat

Pexels

Untuk yang terakhir ada hadist menuntut ilmu yang dengan keutamaan, bahwa orang yang menuntut dan mengajarkan ilmu-ilmu yang baik dimuliakan di akhirat. Seperti hadist riwayat Abu Nu’aim.

إِنَّ الْعُلَمَاءَ إِذَا حَضَرُوا رَبَّهُمْ عَزَّ وَجَلَّ كَانَ مُعَاذُ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ رَتْوَةً بِحَجَرٍ

Artinya:

Artinya, “Sesungguhnya ulama apabila menghadap Rabb-nya maka Mu’adz bin Jabal berada di depan mereka dalam kemuliaan.” (Shahih: HR. Abu Nu’aim  I/228 dan Ash-Shahihah no. 1091)

Itulah beberapa hadist menuntut ilmu yang bisa Sedulur gunakan sebagai pedoman agar tetap semangat dalam menimba dan juga membagikan ilmu. Ada banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan. Yang perlu untuk diingat, keutamaan-keutamaan di atas hanya didapatkan untuk ilmu yang baik saja, lho. Jangan harap ilmu yang buruk akan memberikan hasil baik.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.