Evaluasi: Pengertian, Tujuan, Fungsi & Tahapannya

Dalam dunia kerja, pasti dibutuhkan sebuah evaluasi untuk melakukan penilaian kinerja pada seorang karyawan. Evaluasi adalah salah satu cara terbaik yang digunakan untuk menguji efektivitas dan produktivitas seseorang dalam menjalani suatu aktivitas. Dengan kata lain, evaluasi digunakan sebagai uji kompetensi yang harus dihadapi untuk menguji seberapa paham seseorang akan sesuatu yang telah dikerjakannya.

Di sisi lain, evaluasi juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu, baik metode, manusia, atau peralatan, yang mana informasi tersebut akan digunakan untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat suatu keputusan. Evaluasi ini dapat dilakukan dalam lingkup individu, kelompok, hingga lingkungan yang lebih luas. 

Tertarik mengetahui apa saja hal yang berkaitan dengan evaluasi? Simak artikel berikut ini, ya!

BACA JUGA: Pesimis adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Dampak, dan Contohnya

Pengertian evaluasi adalah

evaluasi adalah
iStock

Kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu ‘evaluation’ yang memiliki arti penilaian atau penaksiran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), evaluasi diartikan sebagai penilaian, atau proses untuk menemukan nilai layanan informasi atau produk sesuai dengan kebutuhan konsumen atau pengguna. 

Evaluasi juga diartikan sebagai pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari suatu objek, program, atau proses berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, secara singkat, evaluasi adalah kegiatan terencana untuk mengukur dan menilai keberhasilan suatu program yang telah dilakukan.

Evaluasi juga dapat digunakan untuk seorang individu atau dikenal dengan evaluasi diri. Evaluasi diri adalah cara menilai pencapaian usaha pada diri dengan mempertimbangkan sendiri kemampuan hingga kualitas diri sendiri. Evaluasi ini penting dilakukan untuk menambah kesadaran mengenai kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang.

Lebih lanjut, berikut adalah definisi mengenai evaluasi dari pendapat para ahli.

1. Sudjiono

Menurutnya, evaluasi adalah sebuah interpretasi atau penafsiran yang bersumber pada data-data kuantitatif.

2. Stufflebeam dkk.

Menurut mereka, evaluasi merupakan “the process of obtaining, delineating, and providing useful information for judging decision alternatives”. Artinya, evaluasi adalah sebuah proses, penggambaran, perolehan, dan penyedia informasi yang berguna untuk menentukan alternatif keputusan.

3. Worthen and Sanders

Menurut keduanya, evaluasi merupakan cara untuk mencari sesuatu yang berharga, yang dapat berupa suatu program atau informasi, produksi serta alternatif prosedur tertentu. 

4. Purwanto

Pengertian evaluasi, secara garis besar, dapat dikatakan bahwa pemberian nilai terhadap kualitas tertentu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang diperlukan dalam membuat keputusan alternatif.

5. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann

Menurut keduanya, evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.

6. A.D Rooijakkers

Menurutnya, evaluasi merupakan suatu usaha atau proses dalam menentukan nilai-nilai. 

7. Abdul Basir

Menurutnya, evaluasi adalah proses pengumpulan data yang deskriptif, informatif, prediktif, dan dilaksanakan secara sistematik serta bertahap untuk menentukan kebijaksanaan dalam usaha memperbaiki pendidikan.

8. Fruchey

Menurutnya, evaluasi merupakan proses kegiatan berangkai yang dimulai dari pengumpulan informasi, penetapan kriteria, membentuk penilaian dan menarik kesimpulan serta mengambil keputusan pelaksanaan informasi.

BACA JUGA: Fiksi adalah Cerita Buatan, Ketahui Karakteristik, Ciri & Jenisnya

Prinsip dan Unsur

evaluasi adalah
iStock

Evaluasi memiliki prinsip dan terdiri dari unsur-unsur yang penting. Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip dan unsur dari evaluasi.

Prinsip evaluasi

  • Kepraktisan, berarti evaluasi harus mudah dilaksanakan sehingga tidak menuntut prosedur dan alokasi waktu maupun biaya yang tinggi. 
  • Keobyektifan, berarti evaluasi harus diwujudkan tanpa pilih kasih terhadap kriteria yang dipakai. 
  • Keterandalan, berarti evaluasi harus memiliki alat ukur yang mencerminkan batas ilmiah yang jelas. 
  • Kesaksamaan, berarti evaluasi harus cermat dan sistematika yang digunakan harus mencerminkan kebenaran yang tinggi.
  • Kesederhanaan, berarti evaluasi harus mudah dipakai, mudah didapat, tidak rumit serta dapat dimengerti dengan cara sederhana. 

Unsur evaluasi

  • Pernyataan spesifik dari tujuan pendidikan. 
  • Cara untuk mencapai tujuan. 
  • Penaksiran keadaan sebelum program dimulai dan titik awal. 
  • Melaksanakan pengukuran evaluasi.

Tujuan evaluasi adalah

evaluasi adalah
iStock

Evaluasi memiliki tujuan untuk membuat perbaikan agar pekerjaan selesai sesuai dengan rencana. Selain itu, evaluasi juga bertujuan untuk memberikan hasil yang berguna dalam perencanaan lanjutan, dengan cara memperbaiki kekurangan proses administrasi maupun manajemen.

Beberapa tujuan evaluasi yang penting diketahui, antara lain:

  • Digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman seseorang terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.
  • Digunakan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi metode yang telah diterapkan.
  • Digunakan untuk mengetahui kesulitan yang dirasakan oleh seseorang dalam kegiatannya.
  • Digunakan sebagai umpan balik atau masukan dalam perencanaan program sehingga bisa memperbaiki atau memodifikasi program.
  • Digunakan sebagai masukan untuk melanjutkan, meluaskan, atau menghentikan program.
  • Digunakan untuk memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat program.

BACA JUGA: AKM: Pengertian, Tujuan, Aturan, Tipe Soal & Contoh Soalnya

Fungsi evaluasi adalah

evaluasi adalah
iStock

Evaluasi memiliki beberapa fungsi, yakni memberi informasi yang valid mengenai kinerja kebijakan, program, dan kegiatan, serta memberi sumbangan pada klarifikasi kritik maupun pada kebijakan yang akan ditetapkan.

Fungsi evaluasi juga dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu: 

  • Fungsi diagnosa. Merupakan fungsi evaluasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seseorang dalam bidang kompetensi tertentu.  
  • Fungsi selektif. Merupakan fungsi yang dapat menyeleksi seseorang apakah memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan atau tidak.
  • Fungsi penempatan. Merupakan fungsi evaluasi untuk mengetahui di mana posisi terbaik seseorang dalam suatu bidang tertentu.
  • Fungsi pengukuran keberhasilan. Merupakan fungsi evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program, termasuk metode yang dipakai, penggunaan sarana, dan pencapaian tujuan.

Tahapan evaluasi adalah

evaluasi adalah
iStock

Secara umum, evaluasi dibagi menjadi tiga tahap, yaitu penilaian pada tahap awal sebelum program dilaksanakan, penilaian pada tahap pelaksanaan program, dan penilaian pada tahap akhir setelah program selesai dilaksanakan.

Lebih jelasnya, tahapan evaluasi terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu:

  1. Tahap penentuan topik evaluasi, yaitu tahap untuk menentukan topik yang akan dievaluasi sehingga tidak melenceng dari fokus.
  2. Tahap merancang kegiatan evaluasi, yaitu tahap untuk merencanakan kegiatan evaluasi sehingga tidak ada aspek yang tertinggal.
  3. Tahap pengumpulan data, yaitu tahap untuk mengumpulkan materi dan mencatat setiap data atau informasi yang akan disampaikan dalam evaluasi.
  4. Tahap pengolahan dan analisis data, yaitu tahap untuk mengolah informasi dengan mengelompokkan data dan melakukan analisis mengenai seberapa lama waktu evaluasi yang dibutuhkan.
  5. Tahap pelaporan hasil evaluasi, yaitu tahap terakhir setelah melakukan berbagai kegiatan evaluasi yang digunakan sebagai acuan untuk membuat kegiatan di kemudian hari.

BACA JUGA: Refleksi: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Cara Menerapkannya

Contoh evaluasi adalah

evaluasi adalah
iStock

Contoh kegiatan evaluasi adalah evaluasi pembelajaran. Berikut adalah contoh proses evaluasi hasil pembelajaran guru terhadap siswa, dengan struktur evaluasinya adalah sebagai berikut.

  • Pengkajian materi pembelajaran kompetensi dasar
  • Menentukan teknik penilaian sesuai kebutuhan pengukuran
  • Pemilihan kisi-kisi untuk membentuk tes yang seragam dengan indikator
  • Penyusunan soal yang disesuaikan dengan kisi-kisi
  • Review butir soal sesuai dengan pedoman serta memenuhi persyaratan
  • Perbaikan hasil pembelajaran dari evaluasi yang telah dilakukan

Demikian informasi mengenai pengertian evaluasi serta tujuan, fungsi, dan tahapannya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Sedulur semua dalam melakukan evaluasi terhadap diri sendiri, maupun orang lain dalam suatu lingkungan kerja. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.