Dewasa ini, sebagian orang menganggap bahwa melakukan seks ketika menstruasi merupakan salah satu bagian dari hubungan yang penuh komitmen. Ada pula sebagian yang menganggap bahwa itu merupakan hal yang tabu. Sebenarnya, apakah berhubungan saat haid itu boleh dilakukan?

Ada banyak wanita yang mungkin saja masih ragu dan takut untuk melakukannya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui terlebih dahulu seperti apa manfaat serta risiko dari berhubungan seks saat haid, serta pandangan dari kacamata medis dan muslim. Simak dulu, yuk.

BACA JUGA: 12 Gaya Berhubungan Agar Lama, Agar Menambah Keintiman

1. Apakah berhubungan seks bisa menyebabkan kehamilan?

berhubungan saat haid
unsplash

Mungkin Sedulur bertanya-tanya, berhubungan intim saat haid tapi sperma keluar diluar apakah bisa hamil? Jawabannya adalah bisa saja terjadi. Apalagi, jika melakukan seks tanpa menggunakan kondom. Hal itu bisa mempunyai peluang untuk menciptakan kehamilan. Tapi, kemungkinan untuk bisa menyebabkan kehamilan memang kecil jika dibandingkan dengan melakukannya pada masa subur.

Normalnya, ovulasi terjadi pada saat siklus pertengahan, yakni sekitar dua minggu sebelum dimulainya periode menstruasi. Jika sudah mengalami menstruasi, maka ovulasi sudah selesai. Perlu diketahui bahwa siklus mens setiap wanita itu bisa berubah dan berbeda pada tiap bulannya. Maka, tidak bisa dilakukan prediksi mengenai kemungkinan untuk bisa hamil. 

Akan tetap ada kemungkinan seseorang bisa hamil ketika melakukan seks ketika menstruasi. Sehingga, Sedulur harus selalu berhati-hati.

Selama kurang lebih tujuh hari, sperma yang sudah masuk di dalam tubuh akan bisa tetap hidup. Kemungkinan untuk hamil akan menjadi lebih tinggi jika siklus menstruasi yang dialami wanita cenderung pendek, sekitar 21 hari serta mengalami ovulasi ketika sudah selesai menstruasi. Masih ada kemungkinan sperma masih ada di organ reproduksi dan sel telur yang akan keluar. 

2. Manfaat berhubungan saat haid

berhubungan saat haid
unsplash

Melakukan hubungan seks ketika wanita sedang mengalami menstruasi bisa mendatangkan berbagai macam manfaat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Mengurangi stres

Wanita pasti sering merasakan perubahan mood seperti sedih, emosi, dan depresi. Hal itu merupakan bagian dari fluktuasi hormonal khas yang terjadi saat mengalami menstruasi. Sebab itu, banyak wanita yang cenderung merasa stress dan mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba selama periode datang bulan.

Salah satu cara untuk mengatasi atau meredamnya adalah dengan melakukan seks ketika datang bulan. Maka, gejala psikis maupun fisik yang muncul bisa berkurang. Namun, ketahui terlebih dahulu hukum berhubungan saat haid, ya.

Meredakan kram selama menstruasi

Salah satu keluhan wanita yang paling umum saat mengalami menstruasi adalah kram dan nyeri perut. Seks dipercaya mampu untuk meringankan keluhan itu. Hal ini dikarenakan adanya hormon endorfin yang dilepaskan oleh tubuh ketika seseorang mencapai orgasme saat melakukan seks. Perasaan senang dan lega adalah hal yang dapat dirasakan seseorang ketika melepaskan hormon endorfin.

Memberikan kepuasan lebih

Melakukan seks ketika datang bulan dipercaya mampu memberikan kepuasan yang lebih. Hal ini dikarenakan adanya hormon yang berubah saat wanita dengan datang bulan. Sehingga, ia akan menjadi lebih bergairah.

Mempersingkat masa haid

Apabila ada pertanyaan mengenai apakah boleh berhubungan saat haid sedikit, sebenarnya hal tersebut boleh saja dilakukan. Malahan, melakukan seks bisa membuat haid menjadi cepat selesai. Jaringan pada dinding rahim akan lepas karena adanya seks ketika menstruasi. Sehingga, sel telur dan darah haid yang tidak dibuahi akan lebih cepat untuk keluar. 

Meringankan sakit kepala

Selain kram, gejala yang kerap muncul ketika sedang mengalami datang bulan adalah sakit kepala. Melakukan hubungan saat menstruasi hampir selesai bisa membantu untuk meredakan sakit kepala. Seperti yang dikutip dari sebuah penelitian terbitan The Journal of Headache and Pain yang menyebutkan bahwa seseorang yang mengalami migrain saat haid, sakitnya menjadi lebih ringan ketika usai melakukan seks. Hubungannya adalah dengan adanya hormon endorfin yang berperan kuat.

BACA JUGA: 15 Cara Mencegah Kehamilan yang Efektif Setelah Berhubungan

3. Risiko berhubungan seks saat menstruasi

unsplash

Selain memiliki beragam manfaat, berhubungan seks ketika sedang menstruasi tentunya tidak lepas dari beberapa risiko yang dapat terjadi, contohnya adalah:

Tak nyaman bagi perempuan

Ketika ada pertanyaan mengenai berhubungan intim saat haid tapi sperma keluar didalam apakah bisa hamil, jawabannya adalah bisa saja. Namun, hal tersebut tentunya membuat pihak wanita merasa tidak nyaman dan takut. Terlebih lagi ketika sebagian wanita mengalami rasa sakit yang berlebihan ketika menstruasi. 

Infeksi penyakit menular seksual

Salah satu bahaya berhubungan saat haid adalah adanya risiko infeksi penyakit menular seksual. Terlebih, jika melakukan seks tanpa menggunakan alat pengaman kondom. Hal ini dikarenakan penis yang akan bersentuhan secara langsung pada darah menstruasi yang keluar. Otomatis, virus dan kuman yang ada dalam darah akan menular ke pasangan.

Maka dari itu, dianjurkan untuk tidak melakukannya ketika sedang mengalami menstruasi. Apalagi, jika seseorang mempunyai riwayat penyakit tertentu, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan gonore yang bisa menular melalui sperma dan darah. 

Infeksi jamur vagina

Normalnya, kadar keasaman atau pH vagina adalah 3,8-4,5. Akan tetapi, kadar keasaman akan meningkat selama menstruasi. Hal tersebut tentunya bisa memicu pertumbuhan jamur pada area vagina dan bisa menyebabkan penyakit infeksi jamur vagina.

Meningkatkan risiko endometriosis

Penyakit endometriosis rentan dialami oleh wanita yang melakukan seks ketika datang bulan. Kondisi ini karena adanya jaringan yang membentuk lapisan di dalam dinding rahim, akan tubuh diluar rahim. Darah menstruasi yang seharusnya keluar bisa kembali masuk ketika sedang penetrasi. Sehingga, darah tersebut akan menempel pada sekitar dinding rahim.

Kalau tidak segera ditangani, endometriosis bisa menyebabkan wanita terkena tumor atau kanker. Bahkan, infertilitas pun bisa saja terjadi. Namun, bukan berarti melakukannya saat menstruasi dilarang. Asalkan keduanya dalam kondisi sehat, hal tersebut boleh dilakukan.

4. Akibat berhubungan saat haid menurut islam

unsplash

Ada beberapa pendapat dari para ulama mengenai melakukan seks saat istri sedang menstruasi. Namun, ketika sedang bercinta dengan cara bertemunya kedua alat vital suami dan istri, maka hukumnya adalah haram.  Ibnu Abbas RA berpendapat bahwa ketika istri sedang mengalami datang bulan, maka melakukan seks dengan istri diharamkan. Bahkan, bersentuhan saja pun sudah haram.

Berbeda dengan pandangan yang diberikan oleh Mazhab Maliki dan Hanafi, bahwa melakukan seks itu boleh, asalkan tidak menyentuh antara pusar dan lutut istri. Hukumnya diperbolehkan selama aktivitas yang dilakukan dengan istri tersebut hanya untuk bersenang-senang dan pada bagian itu tidak disentuh. 

Sementara itu, ada penjelasan Kyai Aminudin Yaqub tentang menstruasi yang sesuai dengan firman Allah QS Al Baqarah ayat 222 yang berbunyi:

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

“Mereka bertanya kepadamu tentang datang bulan. Katakanlah:’’Datang bulan adalah suatu kotoran.’’ Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari Wanita di waktu menstruasi; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.’’

Cara menebus dosa berhubungan saat haid

Sebuah hadits menyebutkan bahwa: “Seorang laki-laki menjima’ istrinya yang sedang datang bulan, apabila itu dilakukan saat darah istrinya berwarna merah maka dikenai denda 1 dinar, sedangkan jika dilakukan saat darahnya sudah berwarna kekuningan, maka dendanya 1/5 dinar.” (HR. Tirmidzi).

Tak hanya denda saja yang harus dibayar, keduanya juga harus bertaubat. Tiga hal yang meliputi taubat itu adalah meminta ampun kepada Allah SWT, menyesali perbuatan yang dilakukan dengan sebenar-benarnya, serta berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang mereka perbuat tersebut. 

Bagaimana jika tidak tahu?

Disamping itu, berbeda hukumnya ketika berhubungan saat awal haid karena tidak tahu. Apabila tidak tahu, maka tidak ada dosa dan tidak ada kewajiban untuk membayar kaffarah. Hal tersebut disampaikan oleh Lembaga Fatwa Syabakah Islamiyah. Ketidaktahuan yang dimaksud disini adalah ketika kedua belah pihak tidak mengetahui bahwa sang istri sedang menstruasi.

BACA JUGA: Ini Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan, Jarang Disadari

5. Tips berhubungan seks saat haid

unsplash

Apabila tetap ingin mencoba untuk melakukan seks ketika sedang menstruasi, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu beberapa hal berikut ini:

  • Hindari berhubungan saat awal haid, seperti hari pertama atau kedua menstruasi.
  • Mencoba beberapa seks yang bisa membatasi keluarnya darah, misalnya posisi misionaris.
  • Gunakan alas untuk menghindari adanya bercak darah pada ranjang, seperti handuk bersih dan lembut.
  • Pastikan untuk bertanya kepada pasangan terlebih dahulu, apakah merasa risih atau tidak, agar ketika melakukan seks tidak terganggu.

Itu dia beberapa penjelasan mengenai berhubungan saat haid dari manfaat sampai risiko yang bisa saja terjadi. Seks memang bisa membuat keintiman dalam kehidupan rumah tangga meningkat, namun jangan sampai hal ini justru menjadi sebuah beban. Apabila tidak merasa nyaman ketika akan melakukannya, cobalah untuk memberitahu pasangan terlebih dahulu. Semoga bermanfaat!