34 tarian daerah beserta asalnya

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaannya, salah satunya dapat terlihat dari 34 tarian daerah beserta asalnya. Jika dirunut ada banyak tarian dan kebudayaan lain di Indonesia. Namun hanya beberapa tarian yang diajarkan kepada anak-anak di sekolah.

Selain karena 34 tarian daerah beserta asalnya merupakan tarian yang sudah dikenal secara mancanegara atau karena nilai-nilai luhur yang terdapat dalam tarian itu sendiri. Agar Sedulur mengetahui kebudayaan Indonesia dari tarian-tarian daerah, berikut ini daftar tarian daerah yang wajib Sedulur ketahui.

BACA JUGA: Tari Manuk Dadali: Sejarah, Makna, Fungsi dan Pola Lantainya

34 tarian daerah beserta asalnya

tari traditional
Now Jakarta

Tarian daerah yang berjumlah 34 di bawah ini, merupakan tarian yang telah cukup dikenal luas di Indonesia dan dipelajari oleh lintas suku dan kebudayaan daerah. Ditambah juga daftar 34 tarian daerah ini telah cukup dikenal luas secara mancanegara dan mewakili Indonesia.

Terdapat banyak tarian daerah yang mengandung nilai kebudayaan daerah juga sebagai pesan-pesan yang ditinggalkan oleh leluhur kepada anak keturunannya. Banyak tarian daerah yang memiliki gerakan dengan simbol alam sebagai usaha untuk hidup berdampingan dengan alam.

Terdapat juga tarian daerah yang merupakan simbol dari tata krama, etika dan perilaku masyarakat adat atau masyarakat daerah itu sendiri. Tanpa berlama-lama, berikut ini daftar tarian daerah yang dimaksud:

1. Tari Saman (Nanggroe Aceh Darussalam)

Wikipedia

Tarian pertama yaitu tari saman yang berasal dari suku Gayo serta ditampilkan sebagai perayaan adat penting. Syair di dalam tariannya juga menggunakan bahasa-bahasa Gayo. Tidak hanya itu, tarian ini juga sering ditampilkan untuk memperingati hari raya kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Sebelum tarian dimulai, akan dilakukan pembukaan terlebih dahulu, dimana tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat yang akan mewakili masyarakat setempat (keketar). Beliau akan memberikan nasihat-nasihat yang sangat berguna bagi para pemain sekaligus orang-orang yang menontonnya.

Pada 24 November 2011, UNESCO menetapkan tari Saman sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Bali.

2. Tari Piring (Sumatera Barat)

34 tarian daerah beserta asalnya
Kompas

Jenis tarian kedua yaitu tari piring. Tari piring berasal dari tradisi Minangkabau di Sumatera Barat. Menurut sejarawan, budayawan, dan pakar kesenian tradisional Minangkabau, tarian ini telah ada sejak dari 800 tahun yang lalu.

Oleh karena itu, sangan sulit mengetahui siapa sebenarnya pencipta tari piring pertama kali. Pada awalnya tarian ini merupakan sebentuk ritual dan ucapan syukur kepada para dewa atas berkah dan hasil panen yang melimpah.

Tarian ini sendiri hadir sebelum masuk dan tersebarnya Islam di Minangkabau. Ketika ritual dilakukan, masyarakat yang diwakili oleh para gadis akan membawa sesaji berupa makanan yang diletakkan di atas piring.

3. Tari Tor-tor (Sumatera Utara)

Kompas

Tari tor-tor merupakan tarian yang berasal dari Sumatera Utara dan salah satu tarian peninggalan zaman Hindu-Buddha yang ada di Sumatera Utara. Namun, tarian daerah Sumatera Utara ini, keberadannya baru terungkap pada abad ke-13.

Pada masa penjajahan, tarian ini berfungsi sebagai sarana hiburan kesenian bagi para raja sebagai bentuk perlawanan terhadap Belanda. Para remaja memanfaatkan bunyi dari musik yang mengiringi tarian ini sebagai isyarat bagi masyarakat pada saat itu

4. Tari Kelindan Sumbay (Sumatera Selatan)

34 tarian daerah beserta asalnya
Lez Get Real

Tari kelindan sumbay berasal dari Sumatera Selatan dan merupakan tarian yang dimainkan oleh sekelompok penari dengan menggerakkan tangan yang mengikuti irama musik itu sendiri. Alat musik yang digunakan dalam tarian ini yaitu kendang, rebab dan bonang.

5. Tari Sigeh Penguten (Lampung)

Indonesia Kaya

Selanjutnya adalah tari sigeh panguten yang merupakan tarian daerah Lampung. Tari ini berfungsi sebagai tari pembuka untuk acara adat Lampung. Tarian ini menjadi bentuk ucapan selamat datang dan terima kasih dari tuan rumah kepada tamu yang telah hadir.

Tariannya ditarikan oleh sekelompok orang berjumlah ganjil, di mana salah satu penari akan berada ada di tengah dengan memegang tepak. Tepak merupakan kotak keemasan yang di dalamnya berisi daun sirih.

6. Tari Joget Lambak (Riau)

34 tarian daerah beserta asalnya
Kompas

Tarian ini berasal dari Provinsi Riau, yang merupakan tarian yang dimainkan secara berpasangan. Tarian ini menjadi tari pergaulan yang digemari oleh para anak muda di sana. Penarinya akan menari sesuai dengan irama musik.

7. Tari Zapin (Kepulauan Riau)

Gramedia

Tari Zapin merupakan tarian daerah asal Kepulauan Riau yang bersifat menghibur serta edukatif. Tari Zapin ini juga termasuk tarian rumpun Melayu yang mendapat pengaruh budaya Arab. Tarian ini mengakar dengan sejarah dan kebudayaan suku Melayu itu sendiri.

8. Tari Sekapur Sirih (Jambi)

34 tarian daerah beserta asalnya
Pikiran Rakyat

Selanjutnya adalah tarian yang berasal dari Provinsi Jambi, yaitu Tari Sekapur Sirih. Tari ini difungsikan sebagai tarian persembahan untuk menyambut tamu agung atau tamu terhormat. Selain itu, tari ini juga sebagai persembahan ucapan selamat datang untuk tamu kehormatan tersebut. Sekilas, jika dilihat dari pengertiannya makna tari ini mirip dengan Tari Sigeh Penguten asal Lampung.

9. Tari Andun (Bangka Belitung)

Tribunnews

Provinsi Bangka Belitung dikenal dengan tarian khasnya, yaitu tari andun. Tarian ini dimainkan oleh gadis dan bujang secara berpasangan dan dimainkan di waktu malam hari. Tari ini merupakan salah satu tarian rakyat yang dimainkan di hajat pernikahan.

10. Tarian Bidadari Teminang Anak (Bengkulu)

34 tarian daerah beserta asalnya
Kompas

Tarian Bidadari Teminang Anak merupakan tari daerah asal Bengkulu, tepatnya dari Rejang Lebong. Sesuai dengan namanya, tarian ini menggambarkan bidadari yang meminang anak. Tarian ini juga merupakan tarian yang dimainkan di upacara pernikahan daerah Bengkulu.

11. Tari Cokek (Banten)

Sering Jalan

Tari Cokek berasal dari Banten, yang namanya diambil dari salah satu tuan tanah Tionghoa bernama Tan Sio Kek. Tari ini memiliki daya tarik dari gerakan tubuh para penarinya yang akan bergerak secara perlahan-lahan.

12. Tari Ronggeng (DKI Jakarta)

34 tarian daerah beserta asalnya
Margapost

Tari Ronggeng menjadi tarian daerah populer asal DKI Jakarta. Tari ini biasanya dilakukan untuk menyambut para tamu yang dihormati. Secara umum, tarian ini dilakukan oleh penari wanita dengan gerakan tari yang relatif cepat dan dinamis.

13. Tari Jaipong (Jawa Barat)

Kompas

Tari jaipong adalah tari asal Jawa Barat yang berawal dari seniman tari bernama Haji Suanda. Haji Suanda mencampurkan beberapa gerakan dari kesenian-kesenian yang beliau kuasai.

Pada tahun 1976, ia mencampurkan gerakan dari Pencak Silat, Wayang Golek, dan Ketuk Tilu menjadi sebuah tarian unik yang ternyata disenangi oleh banyak masyarakat pada saat ia memamerkan tarian tersebut di suatu pertunjukan.

14. Tari Gambyong (Jawa Tengah)

Kompas

Tari gambyong merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah yang diperuntukan menyambut kedatangan tamu, sekaligus sebagai tarian dalam pergaulan masyarakat. Maka dari itu, tarian ini juga memiliki fungsi sosiologis.

Tari gambyong ini dikenal dari penari jalanan bernama si Gambyong, yang hidup di zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Ciri khas tarian ini akan dibuka dengan gendhing Pangkur terlebih dahulu, sebelum dimulai pertunjukan.

15. Tari Jaran Kepang (Jawa Timur)

Tribunnews

Selanjutnya merupakan tarian daerah Jawa Timur yaitu tari Jarang Kepang. Tari Jaran Kepang merupakan tari daerah asal Jawa Timur. Tari ini akan seolah-olah menirukan seorang prajurit yang sedang menunggang kuda.

Daerah Jawa Timur sendiri memiliki banyak tarian daerah lainnya, semerti tari reog, tari thengul, tari gandrung dan tarian daerah khas lainnya.

16. Tari Serimpi (DI Yogyakarta)

34 tarian daerah beserta asalnya
Tribunnews

Tari Serimpi merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari keraton Mataram yang waktu itu masih berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga, dapat dikatakan bahwa tari ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tari ini termasuk dalam tari klasik yang hanya ditampilkan di wilayah keraton. Saat itu, tari ini menjadi salah satu tarian yang sangat mistis dan sakral. Jadi dapat dikatakan bahwa  tari tradisional berasal dari tradisi keraton ini hanya dimainkan di dalam lingkungan keraton untuk acara kenegaraan dan memperingati kenaikan tahta sultan.

17. Tari Rejang (Bali)

Kompas

Tari Rejang merupakan tarian daerah asal Bali, yang dilakukan bersama-sama di sebuah pura saat upacara keagamaan. Penari dalam tarian ini seluruhnya perempuan. Gerakan Tari Rejang mengandalkan lemah gemulai dari penarinya. Tari ini biasanya akan diiringi dengan suara gamelan gong kebyar.

18. Tari Batunganga (NTB)

34 tarian daerah beserta asalnya
Tribunnews

Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki tarian daerah yang bernama tari batunganga, tarian ini menceritakan tentang perasaan sayang dan cinta dari rakyat kepada seorang putri raja yang masuk dalam sebuah batu. Rakyat memohon agar sang putri dapat keluar dalam batu tersebut.

19. Tari Gareng Lameng (NTT)

Tribunnews

Salah satu tari daerah asal NTB yaitu Tari Gareng Lameng. Tari ini akan dipertunjukan saat upacara khitanan. Arti dari tari ini yaitu pemberian ucapan selamat dan berkat kepada Tuhan. Tujuannya, agar seseorang yang dikhitan itu bisa sehat dan sukses dalam hidup.

20. Tari Gantar (Kalimantan Barat)

34 tarian daerah beserta asalnya
Tribunnews

Tari Gantar merupakan tari tradisional asal Kalimantan Barat. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu dan beberapa acara adat lainnya.  Tari Gantar gerakannya mirip seperti saat seseorang sedang menanam padi. Penari akan menggunakan tongkat kayu sebagai penumbuk.

21. Tari Tandik Balian (Kalimantan Selatan)

Harian Haluan

Tari Tandik Balian menjadi salah satu tarian tradisional Kalimantan Selatan, dari suku Dayak Warukin. Tari tradisi Balian menjadi sebuah atraksi kesenian di sana dan merupakan salah satu daya tarik wisata Kalimantan Selatan. Seringkali dimainkan untuk pembukaan atau penyambutan sebuah acara.

22. Tari Giring-giring (Kalimantan Tengah)

34 tarian daerah beserta asalnya
Mamikos

Tari Giring-Giring berasal dari Kalimantan Tengah. Tarian ini menggunakan tongkat sebagai atributnya. Tarian ini diperagakan sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan dan rasa senang masyarakat setempat. Sebentuk kearifan lokal masyarakat Kalimantan Tengah dalam bentu kesenian tari.

23. Tari Kancet Papatai (Kalimantan Timur)

Selanjutnya ada tari kancet papatai yang merupakan tarian khas masyarakat Kalimantan Timur. r. Tarian ini menggambarkan keberanian lelaki ketika menghadapi perang. Maka dalam tarian ini didominasi oleh gerakan yang gesit, lincah, serta akrobatik yang dipadukan dengan seni teatrikal dan seni tari yang bersimfoni.

24. Tari Mance (Kalimantan Utara)

Perpustakaan

Tari Mance atau Bemance berasal dari Kalimantan Utara. Tari Mence disebut juga tari silat, namun gerakannya lebih luwes. Tarian ini sering ditampilkan untuk sebuah hiburan dan dalam kegiatan perayaan acara rakyat.

25. Tari Bamba Manurung (Sulawesi Barat)

34 tarian daerah beserta asalnya
Sering Jalan

Tari Bamba Manurung yaitu tarian asal Sulawesi Barat (Sulbar). Tarian adat ini ditampilkan saat sedang melakukan acara pesta di Mamuju. Para penari memakai pakaian adat Baju Badu khas Sulbar, dengan aksesoris bunga beru-beru (bunga melati) yang di bagian kepala.

26. Tari Dinggu (Sulawesi Tenggara)

Sering Jalan

Tari Dinggu merupakan tarian yang mengandung arti sifat kegotongroyongan saat masyarakat sedang menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung (alat tradisional untuk pengolahan padi), menjadi irama tersendiri yang bisa menyentuh hati.

27. Tari Pakarena (Sulawesi Selatan)

34 tarian daerah beserta asalnya
Mamikos

Tarian daerah di Provinsi Indonesia berikutnya adalah tari Kipas Pakarena yang berasal dari Gowa Sulawesi Selatan. Tari satu ini adalah salah satu ekspresi kesenian masyarakat Gowa yang sering dipentaskan untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Selatan. Dalam bahasa setempat, “pakarena” berasal dari kata “karena” yang memiliki arti “main”.

28. Tari Pontanu (Sulawesi Tengah)

Sering Jalan

Tari Pontanu menjadi salah satu tarian asal Sulawesi Tengah, tepatnya di daerah Donggala. Tarian sering dipentaskan dalam acara penyambutan tamu penting, promosi wisata hingga festival budaya. Tari Pontanu menggambarkan wanita yang seolah-olah sedang menenun.

29. Tari Maengket (Sulawesi Utara)

34 tarian daerah beserta asalnya
Mamikos

Tari Maengket merupakan tarian rakyat asli Minahasa. Tarian daerah di Provinsi Indonesia ini akan dibawakan oleh penari wanita dan pria yang mengenakan pakaian serba putih. Tidak harus campur wanita dan pria, tarian ini juga bisa dibawakan oleh penari pria maupun penari wanita saja.

30. Tari Saronde (Gorontalo)

Info Publik

Tari Saronde adalah tarian daerah di Provinsi Indonesia yang akan Mamikos bahas juga di kesempatan ini. Tarian tradisional ini ditampilkan pada saat prosesi pernikahan adat masyarakat Gorontalo. Di Gorontalo sendiri, tarian ini akan ditampilkan dalam serangkaian upacara perkawinan adat masyarakat setempat dan di malam pertunangan.

31. Tari Cakalele (Maluku)

34 tarian daerah beserta asalnya
GNFI

Tari cakalele berasal dari Maluku dan merupakan tarian perang tradisional yang digunakan dalam penyambutan tamu dan perayaan adat setempat. Biasanya tarian ini akan diperagakan secara berpasangan dan dilakukan oleh 30 pria dan wanita sambil diiringi oleh alat musik drum, flute, dan bia (sejenis musik tiup).

32. Tari Bambu Gila (Maluku Utara)

Kompasiana

Tarian Bambu Gila berasal dari Ternate, Maluku Utara. Tari ini lahir di daerah hutan bambu di kaki gunung Gamalama. Batang bambu yang dipilih untuk tarian ini berukuran sekitar 10-15 meter.

Sebelum tarian bambu gila dimulai, akan ada seorang pawang yang membakar kemenyan sambil membacakan doa. Setelah itu bambu akan terguncang, yang semakin lama semakin kencang. Itu lah alasan mengapa tarian ini disebut Tarian Bambu Gila.

33. Tari Sajojo (Papua)

Tari Sajojo merupakan tari tradisional asal Papua. Tari Sajojo punya ciri khas, yaitu hentakan kaki dan goyangan tubuh para penarinya. Tari ini akan sangat menarik jika ditampilkan secara beramai-ramai.

Mungkin tarian ini merupakan tarian yang cukup Sedulur kenal, terutama Sedulur yang sering mengikuti senam umum. Karena tari sajojo memiliki hentakan kaki dan goyanan tubuh yang dapat membantu tubuh tetap sehat sehingga banyak digunakan sebagai gerakan senam.

34. Tari Suanggi (Papua Barat)

Terakhir adalah tari suanggi yang merupakan tarian daerah asal dari Papua Barat. Tarian Suanggi merupakan bentuk ekspresi masyarakat Papua Barat, yang masih percaya dengan hal gaib. Tari Suanggi punya keunikan dan makna yang mendalam.

Tari Suanggi lahir dari cerita seorang suami yang ditinggal mati istrinya, di mana sang istri dipercaya menjadi korban roh jahat anggi-anggi (mahluk gaib). Masyarakat Papua Barat percaya jika roh jahat itu, merasuki tubuh seorang wanita.

BACA JUGA: Tari Lilin Sumatera Barat: Sejarah, Fungsi, Makna & Gerakannya

Tarian daerah Indonesia simbol kekayaan budaya

Indonesia merupakan salah satu negara yang bentang alamnya sangat indah, ditambal lagi Indonesia merupakan negara yang mengandung sumber daya energi yang sangat berlimpah. Bukan hanya itu, Indonesia juga merupakan negara dengan kekayaan peninggalan budaya yang beragam.

Mulai dari adat istiadat, sejarah hingga budaya. Salah satu peninggalan budaya yang menjadi kekayaan Indonesia adalah tariannya. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa 34 tarian daerah beserta asalnya merupakan sedikit dari beragamnya kekayaan budaya Indoensia.

Dengan mengetahui tarian daerah yang ada di Indonesia di atas, Sedulur juga turut melestarikan kebedayaan tarian tersebut. Karena budaya merupakan sebuah identitas bangsa itu sendiri. Sebuah bangsa yang berbudaya adalah bangsa yang mengenal identitas dirinya.

Nah semoga dari daftar 34 tarian daerah beserta asalnya di atas, bisa menjadi salah satu pembelajaran bagi Sedulur agar lebih mengenal keragaman tarian dan kebudayaan Indonesia. Agar bisa membuat Indonesia semakin maju dan semakin terkenal.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.