Tahukah Sedulur? Ada banyak jenis-jenis beras yang bisa dipilih sebagai bahan makanan pokok. Seperti diketahui, nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia. Saking pokok dan pentingnya nasi bagi masyarakat di Indonesia, Sedulur pasti pernah mendengar ungkapan yang berisi belum makan namanya jika belum makan nasi.
Dari ungkapan tersebut, kita sebuah bisa mengetahui, seberapa vital nasi di hati masyarakat Indonesia. Nasi merupakan olahan dari beras. Beras sendiri merupakan biji yang dihasilkan tanaman padi. Sebelum menjadi nasi, beras harus dimasak dan ditanak terlebih dahulu agar dapat dinikmati secara nikmat.
BACA JUGA: Cara Menyimpan Beras yang Benar Agar Bebas dari Kutu
Jenis-jenis beras yang perlu diketahui
Secara umum terdapat lima jenis beras yang bisa Sedulur temukan di Indonesia, antara lain beras merah, putih, hitam, ketan, dan hitam. Adapun untuk beras putih masih ada beragam varietas lagi, seperti beras pandan wangi, beras menthik, serta beras rojolele. Setiap varietas memiliki kandungan dan juga tekstur yang berbeda setelah diolah menjadi nasi. Agar tidak bingung memilihnya, berikut sudah dirangkum jenis-jenis beras dan berbagai fakta menariknya.
1. Beras Pandan Wangi, jenis beras paling terkenal
Cianjur merupakan salah satu daerah yang menghasilkan beras super yang sudah sangat terkenal di Indonesia. Cianjur sendiri merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat. Beras super dari Cianjur yang sangat terkenal adalah beras Pandan Wangi.
Pandan wangi merupakan salah satu dari sekian banyak macam beras yang dikenal masyarakat Indonesia. Pandan wangi dari Cianjur ini terkenal wangi dan pulen (empuk) saat disantap ketika menjadi nasi.
Salah satu ciri khas beras ini terletak pada aromanya yang wangi seperti pandan. Sedulur ketahui bahwa daun pandan merupakan salah satu dedaunan yang memiliki aroma yang sangat wangi, dan aroma tersebut terdapat dalam jenis-jenis beras dari Cianjur satu ini.
Jadi ketika beras telah masak, Sedulur tidak perlu lagi menambahkan daun pandan di dalamnya karena wanginya sudah sangat terasa. Ciri lain yang akan membantu Sedulur agar tidak salah pilih adalah bentuknya yang tidak panjang dan runcing seperti beras pada umumnya.
Jenis-jenis beras satu ini, atau beras pandan wangi dari Cianjur ini memiliki bentuk yang cenderung bulat, warnanya putih bening dengan sedikit kekuningan. Setelah dimasak, beras ini akan memiliki tekstur yang sangat empuk.
Jika Sedulur menemukan beras dengan bentuk runcing dan panjang namun memiliki aroma daun pandang, sudah bisa dipastikan besar tersebut bukan beras pandan wangi, dan telah dicampur bahan kimia terlebih dahulu.
2. Beras Ramos atau IR 64
Jenis beras selanjutnya adalah beras setra ramos atau IR 64. Beras satu ini merupakan beras khas Jawa Barat yang sangat disukai oleh masyarakat. Selain memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang enak, bera satu ini memiliki harga yang sangat murah dan terjangkau oleh masyarakat.
Beras ini memiliki tekstur yang berbulir panjang dan tidak lengket ketika dimasak. Namun beras satu ini jika telah berumur lebih dari 3 bulan, rasanya berubah jadi sedikit tawar dan mudah basi.
Meski beras ini cocok dipadukan dengan sayur mayur dan lauk pauk khas Indonesia, banyak pabrik atau pun pedagang yang menambahkan zat kimia pemutih, pelicin, atau pewangi pada jenis-jenis beras ini. Sedulur diharapkan hati-hati membeli beras jenis ini. Pastikan tempat Sedulur membeli beras di toko yang sangat terpercaya dan aman.
3. Beras Rojolele
Beras selanjutnya yang wajib Sedulur ketahui adalah beras rojolele yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beras rojolele merupakan beras super yang umum dijual di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Masyarakat di sana sudah terbiasa mengkonsumsi jenis-jenis beras satu ini. Di kota-kota besar seperti contohnya di kota Surabaya, terdapat banyak penjual beras rojolele. Beras rojolele mempunyai ciri fisik atau tekstur beras yang cenderung bulat dengan memiliki warna beras yang sedikit berwarna putih susu.
Tekstur jenis-jenis beras rojolele pun sangat empuk dan pulen setelah dimasak. Beras ini lumayan diunggulkan dan menjadi pilihan bagi orang yang kurang menyukai sensasi wangi di dalam nasi. Nasi ketika selesai ditanak memiliki sensasi aroma yang tidak disukai oleh sebagian orang.
Beras super rojolele ini tidak akan menghasilkan sensasi aroma tersebut. Jika di Jawa Tengah dan Jawa Timur beras super satu ini dikenal dengan nama Rojolele, di Jawa Barat beras rojolele dikenal dengan sebutan lain, yaitu beras munjul. Meski berbeda nama, beras rojolele tetap sama.
BACA JUGA: 14 Rekomendasi Merek Beras Terbaik yang Pulen dan Bergizi
4. Beras Menthik Wangi, jenis beras yang rendah gula
Beras menthik wangi memiliki bentuk yang hampir serupa dengan beras pandan wangi. Namun, beras menthik wangi memilik tekstur beras yang sedikit lebih bulat. Beras satu ini juga memiliki kadar gula yang relatif lebih rendah.
Tidak semua beras memiliki warna yang putih bersih, tidak semua beras bagus memiliki warna yang putih bersih. Seperti jenis-jenis satu ini, beras menthik wangi merupakan beras dengan kualitas tinggi namun memiliki warna yang kusam.
Walaupun berwarna kusam, beras menthik wangi memiliki aroma yang harum dan sangat wangi. Terutama dengan kandungan gula rendah dari beras menthik wangi yang membuat beras super satu ini merupakan beras sehat yang sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
5. Beras Solok
Ragam beras lainnya yang wajib diketahui yang berasal dari kota Solok di provinsi Sumatera Barat ini. Beras Solok memiliki bentuk yang sangat mungil, berwarna putih bersih dan juga memiliki aroma yang sangat wangi. Tekstur dari besar Solok satu ini juga sangat empuk dan mudah hancur ketika dikunyah.
Beras ini juga memiliki beberapa varian, yaitu beras cisokan, beras anak daro, dan beras ceredek. Beras yang paling diminati adalah beras Solok jenis anak daro. Hal tersebut karena karakteristiknya yang lembut, empuk, dan aromanya yang sangat wangi.
Varian beras dari Solok yaitu beras anak daro menjadi beras favorit yang dikonsumsi oleh masyarakat di Singapura. Jenis jenis beras dan harganya memang sangat beragam, namun beras Solok merupakan salah satu jenis beras lokal yang terbukti disukai oleh masyarakat Singapura.
6. Beras Pera atau IR 42
Pilihan beras selanjutnya adalah beras pera, atau beras IR 42. Beras ini mirip seperti beras ramos atau beras IR 64. Jika ada pertanyaan sebutkan jenis-jenis beras dan berikan contohnya, beras IR 42 dan beras IR 64, merupakan jenis-jenis beras yang kemungkinan akan sulit dibedakan.
Selain kedua jenis beras di atas merupakan jenis beras premium. Keduanya juga merupakan beras yang hampir mirip secara tekstur. Jenis beras satu ini sering digunakan untuk membuat lontong, ketupat, nasi uduk dan nasi goreng.
Hal tersebut dikarenakan teksturnya yang keras, yang menyebabkan jenis beras ini akan sangat nikmat jika diolah dengan digoreng atau dijadikan lonton ataupun ketupat. Jenis beras di dunia ini merupakan jenis beras dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA: 5 Jenis Beras yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi
7. Beras C4
Jenis beras selanjutnya adalah beras C4. Jenis beras C4 ini juga memiliki bentuk dan tekstur yang hampir mirip dengan beras ramos atau beras pera. Namun, secara tekstur beras C4 memiliki bentuk yang agak bulat dibanding kedua jenis beras yang mirip lainnya.
Namun, sayangnya beras C4 sudah sulit dan jarang sekali ditemui di pasaran. Hal tersebut dikarenakan jenis beras satu ini sudah sangat jarang ditanam oleh para petani. Masih belum jelas alasannya, kemungkinkan karena jenis beras lain lebih diminati oleh masyarakat.
8. Beras menthik susu
Sebagian orang mungkin kurang familiar dengan beras menthik susu. Bukan tanpa alasan, jenis beras satu ini bisa dibilang tidak sepopuler beras menthik wangi yang dapat dengan mudah dijumpai di pasaran.
Beras menthik susu sendiri merupakan jenis beras organik yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Salah satu ciri khas yang membedakannya dengan jenis beras lain terletak pada bentuknya yang lonjong dan gemuk. Selain itu saat dimasak beras menthik susu akan mempunyai tekstur kenyal dan sedikit lengket. Karakteristik tersebut membuat beras menthik susu sering dijuluki sebagai beras Jepang.
Sementara jika melihat harganya, beras menthik susu cenderung lebih mahal dari jenis-jenis beras lainnya, yaitu berkisar Rp30 ribu per 1 kilogram. Meski mahal, beras ini ternyata juga memiliki keunggulan berupa kandungan nutrisi yang lebih sehat. Beras menthik susu disebut memiliki kandungan gula yang lebih rendah serta tinggi serat.
9. Beras merah, jenis beras yang kaya antioksidan
Beras merah adalah bahan pangan yang banyak dipilih sebagai menu diet pengganti beras putih. Hal ini tak lepas dari fakta tentang kandungan nutrisi di dalamnya.
Jenis beras dengan ciri khas berwarna merah atau agak kecokelatan ini memiliki kandungan antosianin atau sejenis antioksidan yang tinggi. Selain itu juga mengandung serat serta protein yang lebih tinggi daripada beras varietas putih sehingga dapat membuat Sedulur merasa kenyang lebih lama.
Sedikit tips untuk mengolah beras merah, Sedulur bisa merendamnya selama 30 menit sebelum memasak. Proses ini bisa membuat tekstur nasi yang dihasilkan menjadi pulen. Adapun beras merah bisa Sedulur dapatkan di pasaran dengan harga mulai dari Rp25 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Tips Mengetahui Beras Kadaluarsa, Jangan Sampai Salah!
10. Beras basmati
Selanjutnya adalah beras basmati, beras yang umum digunakan untuk masakan khas India dan Timur Tengah. Dibandingkan dengan kebanyakan beras di Indonesia, beras basmati memiliki bentuk yang cenderung lebih panjang dan pipih. Selain itu teksturnya juga tetap kering dan terpisah atau tidak lengket saat dimasak.
Melihat kandungan nutrisinya, beras basmati mengandung vitamin dan zat mineral yang baik untuk tubuh. Beras satu ini juga terbukti secara ilmiah memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, seperti rendah arsenik sehingga lebih sehat, dapat meningkatkan kesehatan otak, serta menjaga gula darah tetap stabil.
Tertarik untuk mencoba beras basmati? Sedulur bisa membelinya dengan harga mulai dari Rp40 ribu per kilogram.
11. Beras ketan
Beras ketan berasal dari tanaman padi yang banyak tumbuh di Asia Tenggara dan Asia Timur. Beras satu ini memiliki ciri berbentuk pendek, agak lonjong, dan berwarna putih pekat. Selain itu, beras ketan akan cenderung lengket setelah dimasak karena memiliki kandungan pati yang cukup tinggi.
Biasanya, beras ketan dimasak dengan cara dikukus. Beras ini juga lebih banyak diolah menjadi hidangan bercita rasa manis dan gurih, seperti mango sticky rice, wingko, jadah, bubur ketan, dan nasi ketan kelapa.
Adapun kandungan lain terdapat dalam beras ketan di antaranya adalah zat mineral seperti zinc dan vitamin B. Zat nutrisi tersebut membuat beras ketan memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh, di antaranya memperkuat imun dan mengurangi peradangan. Selain itu, adanya kandungan magnesium juga membuat beras ketan baik untuk menjaga kepadatan tulang.
12. Beras hitam
Terakhir ada beras hitam yang juga terkenal akan kandungan nutrisinya yang baik untuk tubuh. Bahkan beras hitam masuk jajaran kelompok beras yang banyak direkomendasikan sebagai menu sehat atau menu diet.
Beras hitam sendiri memiliki karakteristik berupa kandungan antosianin yang lebih tinggi daripada beras putih. Untuk diketahui, antosianin adalah senyawa yang baik untuk mencegah penyakit jantung serta melindungi dari peradangan. Selain itu, juga terdapat kandungan protein serta vitamin dan mineral.
BACA JUGA: 12 Cara Menghilangkan Kutu Beras Secara Alami dan Gampang!
Tips memilih beras
Selain mengenal macam-macam beras, masih ada hal lain yang perlu diperhatikan sebelum membelinya. Dengan begitu Sedulur bisa mendapatkan beras terbaik untuk dikonsumsi keluarga di rumah. Berikut beberapa tips memilih beras yang bisa Sedulur ikuti sebelum membelinya.
- Pilih beras yang bersih dari hama atau kutu.
- Pilih beras yang tidak bau apek karena biasanya menandakan beras sudah disimpan terlalu lama.
- Pastikan tidak ada campuran benda asing di dalam butiran beras.
- Hindari memilih beras yang kondisinya rapuh atau mudah hancur.
Selain memeriksa kondisi beras yang akan dibeli, Sedulur juga perlu memilih tempat beli beras yang terpercaya. Kabar baiknya kini Sedulur bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau di Aplikasi Super. Apalagi Aplikasi Super juga punya rekomendasi produk beras premium, yaitu Beras Buncit dan Beras Karya Alam Hijau. Meski memiliki kualitas tinggi, keduanya dijamin nggak akan bikin kantong bolong! Tertarik untuk mencoba? Yuk, langsung unduh Aplikasi Super di Google Play Store!
Tips memasak beras
Sebagai informasi tambahan, berikut ada tips cara memasak beras agar menghasilkan nasi yang pulen dan lezat. Cara memasak beras sebenarnya tergantung pada jenis beras yang dipilih. Sebab, setiap beras memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya ada jenis beras yang cenderung keras atau kering serta ada pula yang mudah lunak. Namun secara umum, Sedulur bisa mengikuti tips berikut untuk memasak beras sendiri di rumah.
- Cuci beras hingga bersih sebelum memasak.
- Berikan air secukupnya saat memasak, misalnya setinggi satu ruas jari.
- Untuk jenis beras tertentu, misalnya nasi merah, Sedulur bisa merendamnya terlebih dahulu selama 30 menit hingga 1 jam.
- Jika memasak secara tradisional (tidak menggunakan rice cooker), gunakan api sedang.
Itu dia 12 jenis beras yang bisa menjadi pilihan Sedulur untuk melengkapi kebutuhan gizi harian keluarga di rumah. Jangan lupa, Aplikasi Super juga punya rekomendasi beras berkualitas premium dengan harga terjangkau, yaitu Beras Buncit dan Beras Karya Alam Hijau. Beras putih dengan kualitas tinggi yang lezat dan pulen itu bisa Sedulur dapatkan dengan harga mulai dari Rp50 ribuan saja untuk kemasan 5 kg.
Selain menawarkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, Aplikasi Super juga punya layanan pengiriman gratis ongkir. Sehingga belanja beras jadi makin praktis karena Sedulur tak perlu keluar rumah dan barang belanjaan akan dikirim sesuai alamat. Menarik bukan? Yuk, langsung unduh Aplikasi Super!