cara memasak nasi

Cara memasak nasi sekilas tampak sama, namun ternyata berbeda lho! Tidak heran jika kita sering menemui nasi pulen, namun ada nasi lain yang terasa lebih keras. Perbedaan nasi juga dilihat dari ketahanan nasi. Ada yang awet hingga berhari-hari, ada juga yang sudah basi dan tidak layak makan hanya di hari kedua. Ternyata, semua itu juga dipengaruhi oleh cara memasak nasi tiap orang.

Tidak bisa dipungkiri juga bahwa sebagian besar orang lebih banyak yang menyukai nasi bertekstur pulen atau lembut. Apalagi jika nasi juga beraroma enak atau harum, tentunya akan semakin menambah nafsu makan orang Indonesia yang doyan makan nasi ini. Selain cara memasaknya, jenis beras tentu menjadi faktor utama baik atau tidaknya nasi saat dihidangkan. Namun mari kita bahas cara memasaknya, terlepas dari jenis berasnya.

BACA JUGA: 10 Resep Nasi Goreng Pedas, untuk Makan Malam di Rumah

1. Cara memasak nasi dengan panci

cara memasak nasi
Fimela

Kita awali dengan memasak nasi menggunakan panci. Akan ada dua jenis, ini yang pertama dan berikutnya ada pada cara memasak menggunakan metode tradisional.

-->
  • Pilih beras yang berkualitas, cuci hingga bersih tanpa menghilangkan nutrisinya. Buah batu dan gabah yang tersisa pada beras.
  • Rendam beras selama 30 menit sebelum dimasak.
  • Setelah beras direndam, masukkan beras dan air bersih ke dalam panci. Gunakan 1 ruas jari telunjuk air yang sering orang bilang cara memasak nasi dengan jari. Kemudian mulailah nanak dengan api sedang. Sedulur harus sering mengaduk beras agar tidak mudah mengerak dari awal hingga nasinya matang.

2. Cara memasak nasi dengan rice cooker

Fimela

Nah, sedikit berbeda dengan menggunakan panci. Ini adalah cara memasak makanan pokok kita menggunakan alat yang kini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, yakni rice cooker. Yuk, perhatikan langkah-langkah berikut.

  • Cuci beras maksimal 3 kali. Jangan sampai keliru ya, Sedulur. Mencuci beras hingga berwarna bening ternyata bukan tindakan yang tepat. Dengan mencucinya secara berlebihan, maka nutrisi yang ada pada beras bisa lenyap bersama dengan air yang terbuang. Hal ini sangat disayangkan karena serat yang menempel pada kulit-kulitnya bisa hilang, tanpa bisa diambil manfaatnya.
  • Perbandingan beras dan air yang digunakan adalah 1 banding 2. Caranya adalah masukkan dulu beras dan air ke dalam wadah yang sesuai, kemudian masukkan ke dalam wadah menanak nasi dengan perbandingan 1:2 atau 1 cup beras dan 2 cup air.
  • Ini dia rahasianya, yaitu mencampurkan tepung maizena agar nasi tidak bertekstur lembek. Takarannya adalah dalam 1 cup beras bisa ditambahkan 1 sdt tepung maizena. Lalu, aduk hingga tepung maizena tercampung merata dengan beras dan air.
  • Sedulur bisa menggunakan tambahan bumbu untuk memberikan aroma lezat pada nasi yang sudah dimasak. Misalnya, Sedulur cukup tambahkan garam, minyak kelapa, atau minyak zaitun. Sedulur juga bisa memasukkan bawang-bawangan ke dalam nasi agar harumnya semakin menggugah selera.
  • Rendam beras dalam rice cooker (tidak menyalakan rice cooker) selama 30 – 60 menit. Ini merupakan cara yang banyak digunakan orang agar nasinya menjadi lebih pulen dan lembut.
  • Jangan lupa, setelah 60 menit berlalu, Sedulur bisa nyalakan rice cooker dengan menekan tombol cook dan tunggu hingga matang.
  • Terakhir, aduk nasi jika nasinya sudah matang. Buka rice cooker agar tidak tertutup rapat, lalu aduk hingga tidak membuat nasinya menempel dan menjadi kerak di bagian dasar tempat nasi.

3. Cara memasak nasi tradisional

Cara memasak nasi
Techmedia

Cara memasak nasi manual atau tradisional ini harus melalui proses yang lebih panjang dibanding mengandalkan rice cooker. Berikut adalah tahapannya.

  • Tahap pertama hingga ketiga pada metode ini sama dengan metode memasak nasi menggunakan panci. Ikuti tahap tersebut hingga nasinya setengah matang, kemudian Sedulur bisa melanjutkan ke tahap ini jika panci yang digunakan merupakan panci kukus.
  • Ketika nasi sudah mencapai setengah matang, angkat nasi dari panci, kemudian ganti dengan panci kukus yang ada saringannya.
  • Masukan air di bawah saringan dalam panci, biasanya terdapat sekat atau batas air. Lalu pindahkan nasi ke dalam panci kukus.
  • Kukus nasi sekitar 15 hingga 30 menit tergantung pada porsi nasi yang ditanak. Selesai, nasi siap disajikan!

4. Cara memasak nasi dengan kompor

Baca Terus

Memasak nasi dengan kompor sebenarnya sama dengan yang digunakan saat menggunakan panci. Pada tahap ini, Sedulur harus memerhatikan api agar dinyalakan dengan sedang. Api yang terlalu besar bisa merusak tekstur nasi.

Selain itu, pastikan Sedulur memilih panci yang bagian bawahnya tebal sehingga panci dapat mendistribusikan panas ke seluruh bagian panci. Hal ini mencegah terjadinya pengerakan yang banyak atau bagian bawah nasi menjadi gosong.

Selain itu, pastikan untuk selalu menutup panci saat nasi sedang dimasak. Tahukah Sedulur ketika tutup panci dibuka, proses memasak menjadi lebih panjang karena pada saat itu tekanan dan uap dilepaskan. Terlalu sering membuka tutup tutup panci juga menyebabkan nasi menjadi kering dan kurang matang.

5. Cara memasak nasi merah

cara memasak nasi
Adobe Stock

Untuk mengolah nasi merah sehingga menjadi pulen diawali dengan pencucian beras seperti biasa. Kemudian, lanjutkan dengan merendam beras selama 45 menit. Sedulur juga bisa merendam beras semalaman agar nasinya semakin lunak.

Setelah itu, masak beras dengan perbandingan 3:1 air banding beras. Jadi, ketika Sedulur memasukkan 3 cup air, maka beras yang dibutuhkan adalah 1 cup. Terakhir, Sedulur bisa mencampurkannya dengan nasi putih sebagai salah satu cara agar nasi yang dimasak menjadi lebih lembut.

BACA JUGA: Resep Nasi Goreng Jawa, untuk Menu Sarapan Keluarga

6. Cara memasak nasi agar tidak cepat basi

Recipe Rakuten

Rahasia agar nasi tidak cepat basi ternyata hanya dengan menambahkan jeruk lemon atau nipis pada beras yang dimasak. Lakukan ini tepat sebelum tombol cook dinyalakan. Selain itu,mencuci nasi dengan bersih juga berpengaruh pada ketahanan nasi loh. Tak hanya itu, perhatikan juga kebersihan pada panci dan alat lain yang digunakan.

Bakteri yang menempel bisa membuat nasi menjadi lebih cepat basi dan berjamur. Selain itu, nasi cepat basi biasanya diakibatkan oleh sentuhan tangan yang tidak bersih. Karena di dalam tangan sendiri terkandung banyak bakteri yang bisa menyebabkan nasi cepat basi. Maka dari itu, harap Sedulur perhatikan bagian ini, ya!

Demikian cara memasak nasi yang bisa Sedulur praktikkan di rumah agar nasi yang dibuat menjadi lebih pulen dan tidak menyisakan bekas. Hati-hati dengan sisa makanan yang menyebabkannya menjadi tindakan yang mubazir.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!