Pada dasarnya, manusia berusaha memenuhi segala kebutuhannya. Kebutuhannya pun beragam. Mulai dari kebutuhan yang mencakup urusan perut, tempat tinggal, dan terakhir adalah barang-barang yang dipakai. Kebutuhan-kebutuhan ini pun digolongkan dalam tiga kelas. Pertama kebutuhan primer, segala hal yang mencakup pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Seperti makan, minum dsb. Kemudian, kebutuhan sekunder dan terakhir adalah kebutuhan tersier.

Ketiga golongan ini adalah hal yang masih dicari dan dipenuhi oleh setiap manusia. Sehingga, mau tidak mau, suka tidak suka, kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier harus selalu ada. Mungkin sebagian pembaca di sini masih bingung, membedakan antara ketiganya. Dan apa saja contoh kebutuhan primer, sekunder, tersier. Penasaran dengan penjelasannya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA: Makanan Pokok Khas Indonesia yang Tinggi Gizi & Menyehatkan

1. Definisi kebutuhan primer

Kebutuhan Primer
jdid

Merupakan bentuk kebutuhan pokok yang mutlak dipenuhi oleh setiap orang. Kebutuhan ini mencakup, pakaian, makanan, dan paling penting hunian atau tempat tinggal. Fungsi dari kebutuhan ini adalah agar dapat memenuhi keberlangsungan hidup manusia untuk saat ini, besok, dan yang akan datang.

Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO) International Labour Organization menjelaskan, kebutuhan primer merupakan kebutuhan fisik minim pada masyarakat. Dan kebutuhan ini meliputi kecukupan kebutuhan pokok setiap masyarakat. Baik mereka masyarakat golongan atas, masyarakat golongan tengah hingga terakhir masyarakat golongan bawah. Semuanya berhak mendapatkan kebutuhan pokok ini.

Dalam fungsinya sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari, ada banyak contoh yang dapat dilihat dan masuk dalam kebutuhan primer. Nah, Sedulur mungkin penasaran dengan aplikasi dari contoh kebutuhan primer, maka langsung saja penjelasan selengkapnya di bawahnya ini.

2. Contoh kebutuhan primer

Kebutuhan Primer
yuksinau

Implementasi kebutuhan pokok ini meliputi kebutuhan akan sandang (pakaian), pangan (makanan dan minuman), pendidikan, dan rumah. Banyak contoh yang bisa dilihat dan masuk dalam pemenuhan kebutuhan jenis ini. Seperti keberadaan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri misalnya.

Tujuan TKW melakukan kerja di luar negeri, tak lain hanyalah mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan pokok anak dan suaminya di kampung. Kebutuhan ini mencakup pendidikan yang layak, pembangunan rumah yang layak dan pemenuhan setiap kebutuhan sandang, pangan dari hasil selama bekerja di luar negeri.

Sandang, pangan, papan adalah contoh yang masuk dalam kebutuhan primer. Pakaian menjadi sangat  penting dimiliki oleh setiap orang. Sebab, dalam kehidupan sehari-hari, pakaian berguna dalam menutup tubuh dan menjaga etika sopan santun. Sehingga keberadaan sandang wajib dipunyai oleh setiap orang. Selanjutnya adalah pangan. Pangan dapat diartikan sebagai makanan dan minuman yang wajib dipenuhi.

Mengapa wajib dipenuhi, karena pangan adalah sumber utama kehidupan diri kita sehari-hari. Tanpa adanya pangan, maka kita tak akan bisa hidup dan terus berkembang. Namun, memang banyak segelintir orang kesulitan dalam memenuhi urusan pangan. Baik karena masalah finansial atau berada di bawah garis kemiskinan.  Alhasil, munculah menteri sosial dan dinas sosial. Fungsi keduanya adalah menyejahterakan masyarakat. Supaya kebutuhan pangan, sandang dan papan dapat terpenuhi.

Setelah membahas mengenai pangan, maka selanjutnya papan. Manusia tak lepas dari kebutuhan papan atau tempat tinggal. Ya, setiap orang perlu tempat berteduh dari hujan dan panas. Sehingga papan tak bisa disepelekan. Tanpa memiliki hunian, maka salah satu hal dalam kebutuhan primer, tidak akan terpenuhi.  Tiga pokok dalam dalam kebutuhan primer ini, wajib dipenuhi oleh setiap orang.  Supaya setiap orang memperoleh kehidupan yang jauh lebih layak.

Kebutuhan dasar manusia tidak hanya masalah sandang, pangan atau papan. Namun, kebutuhan manusia mencakup juga tentang kebutuhan sekunder. Ini merupakan kebutuhan kedua, setelah primer. Meski sama-sama penting, namun untuk Sekunder tak harus semua orang memenuhi. Asalkan primer sudah terpenuhi.

BACA JUGA: Tips & Trik Belanja Kebutuhan Super Murah & Mudah!

3. Definisi pengertian kebutuhan sekunder

Kebutuhan Primer
pexels

Kebutuhan sekunder adalah segala kebutuhan tambahan atau pelengkap agar dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik. Tempat tinggal, pakaian merupakan kebutuhan primer. Namun saat masuk dalam kebutuhan sekunder, maka harus terlihat modis dan rumah pun harus terlihat keren. Gaya hidup manusia adalah salah satu hal penting dalam kebutuhan sekunder. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan ini, kemampuan akan ekonomi sangat penting.

Kata sekunder sebenarnya berasal dari bahasa latin yaitu “Secundus” dan mempunyai arti bagus. Sehingga ketika kebutuhan primer telah terpenuhi, sebisa mungkin orang yang berada di golongan sekunder berusaha menyulap segala kebutuhan di primer menjadi lebih baik. Misalnya, saat membangun rumah yang keren. Sebisa mungkin, perlu adanya perabotan mewah. Seperti kulkas, lemari dan alat-alat dapur.

Setelah memahami definisi kebutuhan sekunder, maka saatnya mengetahui contoh kebutuhan ini.  Penasaran dengan contohnya, langsung simak ulasan selanjutnya.

4. Contoh kebutuhan sekunder

Kebutuhan Primer
pexels

Orang yang masuk kategori sekunder, berarti kebutuhannya sudah jauh lebih meningkat, ketimbang saat berada di tahapan primer. Orang yang berada dalam kategori sekunder, akan mencoba mengubah kebutuhan di primer lebih baik dan layak. Contoh kebutuhan ini adalah melakukan akses kesehatan, pendidikan dan hiburan seperti menonton film di bioskop atau Netflik. Kebutuhan ini dapat dirasakan ketika seseorang telah masuk dalam kebutuhan sekunder.

Kebutuhan pokok manusia, tidak hanya terbatas pada kebutuhan primer atau sekunder. Ada lagi kebutuhan yang jauh lebih baik dari keduanya, yaitu kebutuhan tersier. Kebutuhan ini dianggap paling tinggi tingkatannya setelah primer dan sekunder. Ingin tahu penjelasan selengkapnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

5. Definisi kebutuhan tersier

Kebutuhan Primer
pexels

Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan pokok terakhir yang dapat dipenuhi setiap orang. Hanya saja, tidak semua harus mencapai tingkatan ini. Sebab, kebutuhan ini dianggap tak terlalu penting seperti halnya sekunder. Orang yang sedang berada di tahapan tersier, biasanya akan mencoba mengubah segalanya menjadi lebih mewah. Sehingga, hanya orang yang kuat secara finansial di posisi ini.

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang sering dinilai banyak orang sebagai kebutuhan yang sifatnya mewah. Tujuan pemenuhan kebutuhan ini tak lain hanyalah untuk kesenangan pribadi saja. Dan kebutuhan ini bisa juga disamakan dengan keinginan. Sebab, tidak semua orang bisa memenuhi kebutuhan tersiernya.

Dikutip dari laman Gramediablog.co, kebutuhan tersier sifatnya prestise, artinya orang-orang yang bisa memenuhi kebutuhan ini, maka derajat atau martabatnya menjadi terangkat. Alias banyak orang mulai memandang tinggi orang pada kategori ini. Contoh kebutuhan tersier meliputi adanya lemari es,  komputer, sepeda motor, mobil mewah hingga alat-alat musik.

Pemenuhan kebutuhan ini, sifatnya lebih menjaga prestasi seseorang di tengah kehidupan masyarakat. Sehingga banyak orang menilai, bahwa kebutuhan tersier adalah kebutuhan mewah. Lebih mewah dari kebutuhan pokok primer maupun kebutuhan sekunder. Sehingga, orang yang berada di golongan ini, harus kuat secara finansial.

Pemahaman tentang kebutuhan tersier tak hanya sebatas pada definisi, namun akan lebih baik lagi ketika mengetahui contoh kebutuhan tersier ini. Penasaran dengan contoh kebutuhan pokok ini? Yuk, simak penjelasan rinci di bawah ini

BACA JUGA: Bisnis Kaos Polos, Solusi Usaha Hasilkan Puluhan Juta

6. Contoh kebutuhan tersier

Kebutuhan Primer
pexels

Sebagai kebutuhan terakhir dari total tiga kebutuhan yang ada, membuat kebutuhan ini dianggap lebih istimewa. Mengapa dikatakan istimewa, ya kebutuhan tersier seolah melengkapi dua kebutuhan pokok sebelumnya. Dalam memenuhi kebutuhan, seseorang pasti cenderung memulainya dari pemenuhan kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok dinilai penting, karena menyangkut hajat hidup. Lalu disusul oleh sekunder dan terakhir tersier.

Di tahapan sekunder, biasanya orang akan menaikkan kebutuhan selanjutnya. Yang sebenarnya tak mempunyai kaitannya dengan kelangsungan hidup orang tersebut. Lalu saat berada di tahapan tersier, maka seseorang mulai melengkapi kebutuhan sesuai kemauannya. Tentunya, kebutuhan ini sifatnya branded atau mewah. Sehingga akan memberikan kenaikan derajat dan pangkat.

Dalam tahapan tersier, seseorang lebih cenderung menghabiskan uangnya untuk suatu barang yang kurang bermanfaat. Perilaku semacam ini bisa dikatakan, bahwa orang tersebut punya sifat konsumtif atau hedon. Meski demikian, jenis-jenis kebutuhan di atas, sifatnya relatif. Artinya setiap orang punya pandangan berbeda terhadap suatu barang. Apakah barang ini masuk contoh kebutuhan primer, sekunder, tersier.

Sebagai contoh smartphone dan komputer. Dahulu barang ini dianggap barang tersier. Namun, sekarang, smartphone dan komputer adalah kebutuhan primer bahkan juga sekunder. Dengan demikian, semua sifat di atas bisa saja sangat relatif.  Tergantung bagaimana cara pandangnya.

Demikian ulasan mengenai definisi kebutuhan pokok primer, sekunder hingga tersier. Manusia selalu punya banyak kebutuhan. Baik sifatnya penting ataupun tidak penting. Namun semuanya adalah rangkaian kebutuhan yang tidak boleh untuk dihilangkan atau dibatasi ya Sedulur.