usaha kaos polos

Jika Sedulur ingin berbisnis namun masih bingung mau bisnis apa, bisnis kaos polos bisa Sedulur coba. Selain menguntungkan, kaos sudah seperti kebutuhan primer bagi sebagian besar orang. Pakaian ini penggunaannya cukup fleksibel dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. Selain itu, untuk menjalani bisnis ini Sedulur tidak memerlukan modal yang banyak, lho. 

Salah satu nilai plus dalam berbisnis kaos adalah bahan yang digunakan harus berkualitas, nyaman, serta murah. Sehingga, pembeli akan repeat order pada bisnis yang satu ini. Selain itu, Sedulur bisa berjualan secara online dahulu dan tidak memerlukan toko offline, sehingga modalnya bisa dipangkas. Bagi Sedulur yang ingin berbisnis kaos polos, ikuti langkah berikut ini agar bisnisnya laris, ya!

BACA JUGA: Potensi Usaha Handycraft Rumahan & Contohnya, Datengin Cuan!

1. Lakukan riset dan analisa terlebih dahulu

kaos polos
Pixabay

Sebelum memulai usaha kaos kreatif, Sedulur harus melakukan riset serta analisa terlebih dahulu. Hal ini memiliki tujuan agar bisa mengetahui pasar sedang membutuhkan yang seperti apa. Melakukan riset pasar juga bisa membantu sebuah brand agar bisa menghasilkan suatu informasi mengenai target pasar. Sehingga, suatu produk bisa dianggap potensial atau tidak bagi pasaran. 

-->

Jika Sedulur tetap melakukan suatu bisnis padahal sebenarnya tidak diminta oleh pasar, maka kebanyakan akan berakhir dengan kegagalan. Setelah melakukan riset dan analisa sedemikian rupa, barulah Sedulur bisa mengetahui sebenarnya seperti apa model kaos yang banyak dicari di pasaran. Perlu diingat bahwa setiap wilayah memiliki target pasar yang berbeda, jadi lakukan riset serta analisa di lokasi terdekatmu dulu, ya. Untuk melakukannya, Sedulur bisa memilih opsi membuat semacam kuesioner sederhana yang bisa dibagikan secara online melalui beberapa media sosial. Jangan lupa untuk membuat pertanyaan semenarik mungkin, agar bisa mengetahui apa sebenarnya yang pasar inginkan dan butuhkan.

2. Tentukan target pasaran yang jelas

kaos polos
Pixabay

Setelah melakukan riset dan analisa, pikirkan tujuan dan arah perusahaan yang akan dikembangkan dan dicapai. Target pasar merupakan kelompok konsumen yang nantinya menjadi sasaran pendekatan penjual. Biasanya, target pasar dibagi menjadi rentan umur, karakter, serta sifat yang akan ditentukan. Melakukan target pasar sangat penting untuk mengatur suatu produk agar menjadi semakin baik serta membandingkan dan menemukan kesempatan pasar. 

Jangan pernah berpikir bahwa dalam menjalani suatu bisnis, bisa dijalani saja terlebih dahulu, termasuk para pebisnis kaos polos. Hal itu akan menimbulkan kerugian waktu, tenaga, dan uang saja karena kebanyakan tidak bertahan lama. Dengan adanya target pasar yang jelas, diharapkan Sedulur juga bisa menciptakan daya tarik tersendiri pada suatu brand agar bisa dikenal lebih luas di kalangan masyarakat.

BACA JUGA: Jadi Peluang Usaha, Ini 8 Kreasi Parcel Buah yang Cantik

3. Cari konveksi kaos polos atau supplier yang terpercaya

kaos polos
Pixabay

Langkah selanjutnya yang bisa Sedulur praktekkan adalah mencari dan menemukan konveksi kaos polos atau supplier yang terpercaya. Sedulur bisa mencarinya secara online maupun offline di sekitar lingkungan tempat tinggal. Jangan lupa untuk mempertimbangkan harga yang ditawarkan oleh penjual serta cocokkan dengan modal yang dimiliki oleh Sedulur. Jika mencarinya melalui online, Sedulur bisa mengunjungi berbagai marketplace yang menyediakan paket usaha kaos untuk pebisnis pemula yang murah. Jika Sedulur memilih untuk mencarinya secara offline, Sedulur harus bisa memilih kain dengan kualitas bagus serta murah agar bisa mendapatkan untung yang berlipat. Apabila Sedulur memutuskan untuk membeli yang banyak, mintalah diskon kepada penjual agar keuntungan bisa diraih.

Jika Sedulur ingin menarik konsumen untuk repeat order, maka harus menjual produk dengan bahan yang berkualitas terbaik. Jadi, jangan terpaku pada satu konveksi saja, survey konveksi atau supplier yang lainnya agar bisa membandingkan harga serta kualitas dari produk. 

4. Kenali macam bahan kaos polos

kaos polos
Pixabay

Saat mencari dan menentukan konveksi atau supplier yang terpercaya, jangan lupa untuk mengenali terlebih dahulu berbagai macam bahan dari produk. Hal ini penting untuk bisnis jual kaos sablon dan polos agar bisa menentukan mana bahan yang terbaik dan sesuai target pasar suatu produk. Berikut adalah macam bahannya yang bisa Sedulur ketahui terlebih dahulu:

a. Cotton combed

Sedulur pasti tidak asing dengan bahan yang satu ini. Cotton combed adalah bahan kain yang terbuat dari serat kapas sebanyak 100 persen. Sehingga, kelebihannya adalah bisa menyerap keringat, adem, lembut, serta halus. Jenis bahan kain cotton combed memiliki tiga tingkat ketebalan, yaitu 20s yang paling tebal. 24s berkualitas sedang, serta 30s yang paling tipis. 

b. Rayon

Bahan kain selanjutnya adalah Rayon yang bertekstur licin dan tidak mudah kusut. Jika tidak dicuci dengan cara yang tepat, bahan ini cenderung mudah sobek karena tipis dan rapuh. Rayon biasa digunakan sebagai bahan baku produk hijab serta pakaian muslim. Kelebihan dari bahan ini adalah harganya ramah di kantong serta varian warnanya cukup beragam. Sehingga, jika menggunakan bahan baku rayon, akan ada bermacam warna yang ditawarkan tidak hanya kaos putih polos saja.

c. Cotton Blend

Berbeda dengan cotton combed, cotton blend memiliki katun sebesar 80 persen dan dicampur dengan bahan linen, rayon, serta polyester sebanyak 20 persen. Kain yang dihasilkan akan menjadi lebih ringan dan dan adem ketika mencampurkan linen dengan kapas. Untuk menghasilkan bahan yang lebih menarik serta kuat, biasanya katun harus dicampur terlebih dahulu dengan serat kain. Selain kuat, cotton blend akan menjadi bebas kerut.

BACA JUGA: 7 Usaha Online Kecil kecilan & Tips Menjalankannya

5. Usahakan memiliki warna yang beragam

Pixabay

Agar produk yang dijual tidak monoton, usahakan untuk menawarkan berbagai macam warna. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembeli atau konsumen dalam memilih produk dan supaya tidak bosan. Misalnya, usahakan untuk tidak hanya menjual kaos polos hitam saja. Tambahkan warna lain pada produk yang dijual, seperti warna putih, hijau, atau biru.

Jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan warna apa saja yang akan dijual. Selain itu, cari tahu juga ukuran berapa yang biasanya dibeli oleh masyarakat. Sehingga, Sedulur bisa menambahkan stok lebih banyak pada produk yang sering dibeli.

6. Jual dengan harga murah dan bersaing

Pixabay

Identik dengan harga yang cukup terjangkau, masyarakat tentunya akan memilih untuk mencari produk yang paling murah. Jangan sampai Sedulur menjual kaos hitam polos atau produk dengan pilihan warna lainnya dengan harga yang cukup menjulang apalagi jauh di atas pasaran. Jika konsumen ingin membeli dengan jumlah yang banyak, berikan potongan harga agar konsumen tertarik dan bisa repeat order atau menjadi pelanggan pada toko Sedulur.

BACA JUGA: Bisa Jadi Ide Usaha, Begini Cara Buat Tas Rajut yang Trendy

7. Aktifkan sosial media

Pixabay

Sosial media adalah salah salah satu media yang populer dan dinilai bagus untuk memaksimalkan bisnis. Sedulur wajib membuat akun sosial media untuk bisnis yang akan dijalani, sehingga akan menjadi semakin mudah untuk menggapai konsumen atau pembeli. Selain itu, sosial media juga bisa menjadi penguat eksistensi bisnis yang Sedulur jalani.

Untuk memulainya, buat akun sosial media dengan nama semenarik mungkin untuk usaha kaos distro yang akan dijalani. Jangan lupa untuk selalu aktif untuk mengunggah postingan seputar produk yang dijual dengan caption yang menarik agar konsumen bisa selalu update. Sedulur juga bisa memanfaatkan marketplace online untuk berjualan produk.

8. Perkiraan modal usaha kaos polos

Pixabay

Untuk memperkirakan modal usaha yang dibutuhkan dalam bisnis kaos polos putih dan warna lainnya, Sedulur bisa membaca rincian di bawah ini. Rincian ini merupakan biaya produksi untuk 12 potong kaos dengan warna yang sama.

  • 3 kg bahan kaos jenis cotton combed : Rp320.000
  • 0,15 kilogram bahan kaos rib combed untuk bagian leher : Rp 30.000
  • Biaya jahit : Rp200.000
  • Biaya sablon: Rp160.000
  • TOTAL: Rp710.000

Demikian ulasan mengenai bisnis kaos polos yang bisa menjadi salah satu opsi untuk berbisnis. Selalu serius dan fokus adalah kunci untuk mendapatkan penghasilan yang sesuai dengan yang diinginkan oleh Sedulur. Jadi, nikmatilah semua prosesnya dan jangan lupa untuk selalu berusaha dengan maksimal untuk mencapai kesuksesan. Semoga sukses, ya!