Iklan atau advertisement merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan promosi dan pemasaran. Tentunya Sedulur pernah melihat berbagai jenis advertisement yang tersebar di sekitar kita. Tetapi, apakah Sedulur sudah benar-benar paham dengan apa yang dimaksud advertisement? Yuk, coba intip ulasan mengenai pengertian iklan adalah, beserta fungsi, ciri, jenis, dan juga medianya berikut ini!

BACA JUGA: Mengenal Sejarah Rothschild Beserta Fakta & Kontroversinya

Pengertian iklan

iklan
Depositphotos

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari iklan adalah berita atau pesan dengan tujuan utama untuk mendorong dan membujuk masyarakat agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan di dalamnya. 

Selain itu, advertisement juga merujuk pada pemberitahuan kepada informasi atau pesan yang disampaikan kepada khalayakan umum mengenai suatu barang atau jasa yang dijual. Biasanya ia dipasang dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.

-->

BACA JUGA: Kewirausahaan Adalah: Pengertian, Konsep, Ciri & Tujuannya

Pengertian iklan menurut para ahli

iklan
Depositphtos

Agar lebih lengkap dalam membahas pengertian dari advertisement, pada bagian ini Sedulur akan diajak untuk menyelami berbagai pengertian dan definisi dari advertisement oleh para ahli. Di antara para ahli tersebut adalah Shapiro dan Krishnan, Sutisna, Kotler dan Amstrong, Supriyanto, Rachmat Kriyantono, dan Rhenald Kasali.

1. Shapiro dan Krishnan

Mengutip dari pernyataan Shapiro dan Krishnan, salah satu unsur iklan adalah kreativitas. Kreativitas dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap efektivitas advertisement. Secara tidak langsung, produk atau jasa, perusahaan, dan juga brand ikut mendapatkan kesan positif tersebut.

2. Sutisna

Mengutip dari pernyataan Sutisna, advertisement adalah sebuah upaya untuk mengarahkan satu individu atau sekelompok individu agar sependapat dengan tujuan tertentu seperti yang tercantum di dalamnya. Advertisement biasanya dibuat dengan menggunakan media-media tertentu. 

3. Kotler dan Amstrong

Mengutip dari pernyataan Kotler dan Amstrong, advertisement adalah integrasi dari beberapa promosi yang dapat memberikan kesan mengenai suatu produk kepada masyarakat melalui media. Media yang digunakan bisa berasal dari  media cetak atau online

Kotler dan Amstrong kemudian juga membedakan antara advertisement dan periklanan. Apabila advertisement adalah integrasi dari beberapa promosi, maka periklanan adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak sponsor atau produsen untuk melakukan presentasi dan promosi non-pribadi. Bentuk dari periklanan bisa dalam wujud barang ataupun jasa.

4. Supriyanto

Mengutip dari pernyataan Supriyanto, advertisement merupakan bentuk dari promosi barang, ide, perusahaan, atau pun jasa yang perlu dibayarkan oleh pihak sponsor.

5. Rachmat Kriyantono

Mengutip dari pernyataan Rachmat Kriyantono, yang dimaksud dengan advertisement adalah semua hal berkaitan dengan pesan tentang suatu produk atau jasa, dimana pesan tersebut kemudian disampaikan melalui media tertentu. Pembiayaan dari advertisement tersebut kemudian dilimpahkan kepada pemrakarsa dan ditujukan untuk seluruh target audiens.

6. Rhenald Kasali

Mengutip dari pernyataan Rhenald Kasali, advertisement merupakan sebuah informasi atau pesan secara garis besar memiliki tujuan untuk menawarkan suatu produk. Advertisement tersebut selanjutnya ditujukan kepada masyarakat melalui perantara berbagai media yang dipilih. Dalam penjelasannya, iklan juga bisa menjadi jurnal untuk melihat perkembangan sebuah media yang ada di masyarakat. Jadi iklan adalah jurnal yang bisa melewati batas waktu karena bisa bertahan dalam jangka waktu lama.

BACA JUGA: Profil & Biodata Camille Vasquez Beserta Fakta Menariknya

Fungsi iklan

iklan
Depositphotos

Tentunya sebuah advertisement tidak serta merta dipajang atau ditayangkan begitu saja. Terdapat beberapa fungsi iklan dan contohnya yang Sedulur perlu untuk ketahui. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Mempromosikan produkAdvertisement dapat berfungsi sebagai pengantar atau pengenalan suatu produk atau jasa kepada target konsumen. Tidak terbatas pada produk atau jasa yang ditawarkan saja, tetapi juga brand dan perusahaan.
  • Memberi informasiAdvertisement dapat berfungsi sebagai sumber informasi tentang suatu produk atau jasa. Ia dapat mencakup penjelasan fitur, manfaat, dan aspek-aspek lain.
  • Membujuk audiensAdvertisement memiliki sebuah unsur yang penting, yaitu pesan persuasif. Sesuai dengan tujuan utamanya, advertisement diharapkan mampu membujuk target audiens untuk menjajal produk atau jasa yang diiklankan.
  • Menjadi pengingatAdvertisement dapat berfungsi sebagai pengingat akan nama produk, jasa, perusahaan, maupun merek.
  • Menambah nilai produk atau jasaAdvertisement juga dapat menambah nilai inovasi, penyempurnaan kualitas, bahkan mengubah persepsi konsumen terhadap produk dan jasa yang diiklankan. Tentunya, advertisement harus dibuat dengan kreatif, lebih masuk ke target konsumen, serta mengunggulkan berbagai fitur sesuatu yang diiklankan.
  • Pendampingan komunikasiAdvertisement berfungsi sebagai media komunikasi dari pihak produsen ke konsumen mengenai produk atau jasa yang diiklankan.
  • KompetisiAdvertisement dapat meningkatkan daya saing antara produk satu dengan produk lainnya. Tujuan iklan adalah untuk merebut hati konsumen agar memilih produk yang diiklankan.

BACA JUGA: Biodata & Profil Sungchan Beserta Fakta-fakta Menariknya

Ciri-ciri iklan

Depositphotos

Sedulur ingin mengetahui karakteristik sebuah advertisement? Coba simak beberapa ciri-ciri yang biasa terdapat dalam advertisement berikut ini.

  • Advertisement biasanya menggunakan bahasa dengan gaya yang mudah dimengerti dan dipahami. Tujuannya adalah agar target audiens langsung mengerti informasi dan pesan apa yang terkandung di dalamnya.
  • Teks iklan adalah biasanya dikemas dengan bentuk yang menarik, agar perhatian dan minat target audiens langsung tertuju kepadanya. Dengan dibuat secara menarik, maka target audiens akan berpikir ulang untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.
  • Walaupun dibuat dengan kreatif dan menarik, tetapi advertisement harus tetap mempertahankan fungsi utamanya untuk memberikan pesan serta informasi kepada target audiens. Maka dari itu, ia harus tetap mempunyai sisi yang jelas. Sisi jelas yang dimaksud adalah isinya harus singkat, jujur, menarik perhatian, serta tidak menyinggung.
  • Advertisement perlu untuk memiliki sifat membujuk dan mengajak. Pasalnya, dua sifat tersebut merupakan salah satu tujuan utama dari adanya advertisement. Dengan membuat advertisement yang membujuk dan mengajak, maka orang-orang akan terpengaruhi untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan di dalamnya.

BACA JUGA: 12 Rekomendasi Keju untuk MPASI Terbaik, Aman & Bergizi

Jenis-jenis media iklan

Depositphotos

Advertisement secara garis besar terbagi menjadi delapan jenis berdasarkan medianya. Kira-kira apa saja jenis-jenis tersebut?

1. Iklan cetak

Advertisement cetak merupakan salah satu jenis dari advertisement yang biasanya dapat Sedulur jumpai pada berbagai media cetak, seperti majalah, surat kabar, poster, atau juga selebaran. Walaupun memang terkesan konvensional, namun sampai saat ini advertisement cetak masih menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan dan menyampaikan suatu informasi dan pesan mengenai produk atau jasa tertentu.

2. Iklan seluler

Advertisement seluler merupakan suatu istilah merujuk pada berbagai advertisement yang Sedulur jumpai melalui smartphone atau HP. Seiring berkembangnya teknologi dan zaman, penggunaan smartphone atau HP semakin tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari kita. 

Advertisement seluler dapat mencakup advertisement melalui SMS (short message service), advertisement dari aplikasi, dan berbagai macam lainnya. Salah satu contohnya adalah advertisement broadcast yang saat ini Sedulur sering dapat melalui pesan WhatsApp.

3. Iklan di televisi

Advertisement televisi atau TV adalah salah satu jenis yang paling populer untuk menyampaikan informasi atau pesan terhadap suatu produk dan jasa kepada masyarakat luas. Semenjak ditemukannya teknologi TV, orang-orang semakin mencari kesempatan untuk menyisipkan advertisement dalam tiap-tiap tayangannya.

Walaupun memang perlu diakui bahwa daya tarik dan efektivitas dari jenis ini semakin lama semakin menurun, terlebih lagi semenjak masyarakat lebih akrab dengan dunia digital dan internet. Tetapi, tetap saja advertisement pada TV masih tetap eksis dan efektif sebagai media promosi.

4. Iklan di radio

Advertisement radio merupakan salah satu jenis advertisement yang masih sangat efektif walaupun pada dasarnya sudah dilakukan semenjak advertisement pada TV muncul. Deskripsi pesan atau informasi melalui audio terhadap suatu barang atau jasa tertentu masih tergolong efisien untuk menarik perhatian dari target audiens.

Saat ini, advertisement radio yang berfokus menggunakan audio merambah ke jenis lain, seperti advertisement pada jeda podcast yang saat ini lebih sering masyarakat dengarkan ketimbang radio.

5. Iklan di media sosial

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa media sosial adalah salah satu platform berbagi informasi yang sangat populer di masa kini. Bentuk-bentuk advertisement di media sosial dapat beragam, seperti video, foto, atau integrasi dari keduanya. Pun Sedulur dapat dengan mudah menjumpai jenis advertisement ini dalam bermacam-macam platform, seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan lain sebagainya.

Menempatkan advertisement promosi di media sosial yang banyak penggunanya ini tergolong sangat bagus untuk menarik perhatian audiens. Pasalnya, pihak sponsor atau produsen dapat dengan lebih mudah menjangkau demografi audiens dengan lebih dekat daripada sebelumnya. Dengan advertisement di media sosial, sponsor atau produsen dapat dengan leluasa memilih target audiens berdasarkan kelompok usia, minat, lokasi, dan faktor-faktor lainnya.

6. Iklan di mesin pencari

Advertisement melalui mesin pencari, seperti Google, Bing, Yahoo, Baidu, AOL, dan lain-lain, juga merupakan jenis advertisement yang tergolong efektif serta sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. 

Jenis iklan ini memanfaatkan mesin pencari untuk menampilkan advertisement ketika seseorang mencari kata kunci tertentu. Bentuk promosi produk atau jasa ini juga termasuk bagus untuk penargetan ulang dan pemasaran ulang kepada mereka yang sebelumnya pernah mengunjungi situs tertentu.

7. Baliho

Baliho termasuk ke dalam salah satu jenis advertisement konvensional. Biasanya Sedulur akan dapat banyak menjumpai baliho menjulang tinggi pada di kota-kota di seluruh dunia. Baliho sering disebut juga sebagai papan reklame. Selain di kota-kota, Sedulur dapat menjumpainya di tempat yang sering menjadi kerumunan orang banyak atau tempat wisata. Contoh iklan jenis ini adalah di Times Square, Manhattan, New York.

8. Pop-up

Masih berhubungan dengan internet, salah satu advertisement yang sering muncul adalah pop-up. Sedulur tentunya pernah ketika mengunjungi suatu situs, dan diberondong oleh berbagai macam advertisement yang secara tiba-tiba muncul di hadapan layar Sedulur. Nah, itulah yang disebut pop-up.

Walaupun terkesan mengganggu, tetapi pada kenyataannya jenis ini termasuk yang efektif untuk menarik perhatian setiap pengunjung website.

Itulah informasi singkat mengenai iklan. Di atas telah kita ulas secara lengkap mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, serta jenisnya berdasarkan media yang digunakan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan umum dan wawasan Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.