film anak musik klasik

Banyak sekali rekomendasi film anak yang patut untuk ditonton. Bahkan, orangtua bisa memilih berbagai pilihan genre baik itu anime, kartun, sampai film anak musik klasik. Dari sekian banyak genre itu, film anak klasik mungkin bisa menjadi pilihan menarik. Pasalnya selain menyuguhkan musik klasik di dalamnya, tak terkadang juga dibintangi oleh anak-anak.

Dilibatkannya anak-anak ke dalam sebuah film, biasanya memberikan bumbu segar tersendiri bagi cerita yang dihadirkan. Malahan, beberapa bintang cilik ditunjuk untuk memerankan tokoh utama anak kecil dalam judul yang mereka mainkan. Salah satu jenis film yang sangat menarik dalam menghadirkan anak-anak di dalamnya adalah genre musikal.

BACA JUGA: 25 Rekomendasi Film Kartun Disney Terbaik Sepanjang Masa

Rekomendasi Film Musikal Anak

Unsplash/Alexaner Drummer

Genre film musikal sendiri cukup berbeda dengan film biasa. Dimana mereka akan memperlihatkan kualitas musik dan vokal bintang ciliknya, beberapa judul tersebut pun menjadi acuan sekaligus inspirasi bagi anak-anak yang menontonnya.

Dari sekian film drama musikal yang melibatkan anak-anak, terdapat beberapa yang dianggap terbaik dari segi kualitas musik maupun alur cerita. Bintang cilik yang bermain di dalamnya pun mampu menghidupkan film menjadi lebih baik, terutama saat mereka bernyanyi dan melakukan koreografi tarian.

Lantas, apa saja judul film anak musik klasik terbaik yang cocok untuk ditonton bersama anak-anak di rumah? Untuk itu Sedulur bisa menyimak ulasannya di bawah ini sampai selesai!

1. Frozen

film anak musik klasik
Diseny+/Frozen

Sedulur mungkin sudah tak asing dengan film anak yang satu ini bukan? Hampir setiap orang dari segala kalangan usia pernah menyanyikan atau mendengar lagu-lagu dari Frozen. Dan jika kamu atau anak belum menonton film populer ini, jangan tunda lagi!

Frozen adalah film animasi musikal Disney yang dirilis pada tahun 2013 dan menggemparkan dunia. Ini adalah kisah dua saudara perempuan, Elsa dan Anna di negara Arendelle yang menunjukkan bagaimana cinta sejati dari kakak beradik.

Kedua saudara perempuan ini memiliki cinta yang paling murni dan tidak akan pernah berhenti untuk menyelamatkan satu sama lain.

2. The Lion King

The Lion King adalah film musik klasik yang dicintai oleh semua orang dari segala kalangan usia. Latar belakang film ini adalah sebuah hutan dan gurun pasir luas yang merupakan rumah bagi hewan dan satwa liar paling menakjubkan di Afrika. Anak dapat menyaksikan petualangan Simba dalam perjalanan penemuan diri dari masa kanak-kanak hingga dewasa, dan mempelajari berbagai pelajaran hidup yang penting dalam perjalanannya.

Film ini adalah salah satu film Disney yang populer hingga saat ini hingga memiliki dua versi, yaitu animasi dan live action. Petualangan Simba bersama karakter lain di sepanjang film akan membuat anak tertarik sampai akhir.

3. Moana

Moana adalah salah satu film anak Disney yang menyampaikan pesan yang sangat penting. Tidak hanya memiliki alur cerita yang kuat, tetapi juga mengirimkan pesan melalui tampilan karakternya. Umumnya, princess-princess yang tampil di Film Disney memiliki visual yang berkulit terang dan bertubuh langsing. 

Namun, kali ini Disney menampilkan visual yang menarik, Moana bukanlah tipikal princess dengan kulit putih dan langsing. Tetapi perbedaan tersebut menjadi daya tarik bagi banyak orangtua karena lebih terlihat realistis, dengan bentuk tubuh yang sehat seperti beberapa otot di lengan dan kakinya.

Moana juga digambarkan sebagai putri yang tangguh dan mengubah norma standar kecantikan untuk anak. Princess Moana juga menginspirasi dalam perilakunya dan anak bisa mendapatkan banyak inspirasi dari karakternya.

4. The Greatest Showman

The Greatest Showman adalah film drama musikal Amerika Serikat tahun 2017. Dengan mengambil latar belakang di awal tahun 1800-an, seorang laki-laki bernama P.T. Barnum tertarik untuk membuat bisnis pertunjukan untuk memanjakan imajinasinya yang tak terbatas.

Ia kemudian bangkit dari nol untuk menciptakan sirkus bernama Barnum & Bailey. Tekad dan kerja sama para pemainnya, membuat sirkus ini menampilkan musik yang menarik. Selain itu juga ada penampilan eksotis dan akrobatik yang berani. Sirkus yang memukau dari Barnum, dapat membuat anak serasa memasuki dunia pertunjukan terbesar di dunia.

5. Coco

Coco merupakan film yang sangat kental dengan tema kekeluargaannya, sehingga patut direnungkan dan diterapkan. Cerita ini bermula ketika keinginan Miguel untuk bermusik tidak disetujui oleh keluarganya. Namun, alasan Miguel tidak boleh bermusik tersebut terbongkar pada saat menyambut perayaan Hari Orang Mati.

Hal ini yang membuat Miguel ikut tertarik ke dunia arwah yang menunjukkan fakta-fakta baru untuk mencapai impiannya dan menyatukan keluarganya. Film yang dirilis pada tahun 2017 ini menggambarkan dukungan keluarga sangat penting bagi impian anak. Selain itu sejauh apa pun seseorang pergi, mereka pasti tetap membutuhkan keluarga.

6. Mary Poppins Returns

film anak musik klasik
Disney+/Mary Poppins Return

Mary Poppins adalah film musikal yang juga populer. Film klasik tahun 1964 yang dibintangi Julie Andrews ini dapat memastikan anak dan keluarga tidak akan menyesal menontonnya. Nah menariknya, film tersebut diproduksi ulang oleh Disney dengan judul Mary Poppins Returns. 

Film ini menunjukkan pentingnya untuk selalu bersikap positif. Karena ia percaya bahwa meskipun situasinya tampak buruk, akan selalu ada sesuatu yang baik untuk dijadikan solusi. Ini adalah salah satu dari banyak kualitas yang diajarkan dari film ini. 

Melalui film Mary Poppins Returns, anak tentunya akan memiliki beberapa hal untuk dipelajari. Sehingga Sedulur akan merasa lebih tenang ketika anak kini bisa belajar nilai moral dari film yang ia saksikan. 

7. The Jungle Book

Selain the Lion King, The Jungle Book adalah film yang penuh dengan kehidupan binatang serta menyoroti hubungan antara manusia dan alam, yang akan membawanya untuk mengenali kehidupan alam bebas. Berdasarkan karya Rudyard Kipling, The Jungle Book adalah buku klasik lain yang mudah disukai oleh anak-anak.

Saat anak mencoba untuk mengikuti Mowgli dan teman-teman hewannya, Bagheera dan Baloo, anak akan belajar bagaimana memahami pentingnya keluarga, teman, kesetiaan, dan keberanian melalui musikal yang menarik ini.

8. Sing

Sesuai judulnya, Sing adalah film yang berkaitan dengan musik. Film ini menceritakan tentang kompetisi antara hewan untuk mengetahui siapa yang terbaik dalam bernyanyi. Menariknya film ini berisi hingga 60 lagu oleh artis terkenal. Setiap hewan akan bersaing untuk melihat siapa penyanyi terbaik dan memenangkan hadiah besar. 

Apa yang anak pelajari dari film ini bahwa orangtua mereka akan mencintai mereka tanpa syarat dan mengikuti impian mereka. Di dalam film Sing, semua kontestan juga telah membentuk ikatan. Meskipun saling bersaing, mereka ingin satu sama lain berhasil. Mereka juga mendorong satu sama lain untuk yakin dengan keterampilannya.

9. Willy Wonka and The Chocolate Factory

Willy Wonka and The Chocolate Factory adalah film musikal yang diambil dari buku Roald Dahl. Film ini menceritakan tentang masyarakat dari semua kelompok umur dan mengangkat tema kemiskinan, keserakahan, rasa syukur, dan yang paling penting ikatan keluarga.

Anak akan dibawa ke dunia Charlie, di mana orangtuanya berjuang untuk mendapatkan makanan. Namun semua anggota keluarga saling mendukung dan bersyukur pada apa yang disajikan. Kerendahan hati dan cinta untuk keluarganya inilah yang membantu Charlie bertemu oleh Willy Wonka. Anak-anak Sedulur akan menemukan banyak pelajaran hidup yang penting melalui film ini.

10. Trolls World Tour

Film Trolls World Tour menceritakan tentang Poppy dan Branch, yang menemukan bahwa ada enam suku troll berbeda yang tersebar di enam negeri berbeda. Setiap suku juga dikhususkan untuk enam jenis musik yang berbeda, seperti funk, country, techno, klasik, pop dan rock. 

Sayangnya, Queen Barb dan King Thrash dari negeri rock, berangkat untuk menghancurkan musik lain. Akhirnya, Poppy dan Branch memulai misi berani untuk menyatukan para troll dan menyelamatkan melodi yang beragam agar tidak punah. Film Trolls World Tour ini memiliki banyak pesan positif seperti keragaman, kebaikan, dan persahabatan.

11. The Sound of Music

20th Century Studio/The Sound of Music

Film yang dirilis pada 1965 ini, menghadirkan banyak pemain anak-anak dengan kualitas suara yang luar biasa. Bahkan, banyak lagu di dalam The Sound of Music yang menjadi ikon tersendiri di kalangan pecinta film dan musik. Salah satunya adalah Do-Re-Mi.

Selain bintang-bintang cilik berbakat di kala itu, kesuksesan film berlatar Perang Dunia II ini, tak lepas dari peran aktris utamanya, Julie Andrews. Sutradara Robert Wise juga sempat menjadi acuan bagi sineas lain yang ingin menggarap film musikal. Jadi cocok untuk ditonton bersama anak.

12. The Wizard of Oz

Tayang pertama kali pada 1939, The Wizard of Oz menjadi film musikal fantasi yang masuk sebagai salah satu judul terbaik sepanjang masa. Banyak hal-hal unik dan lucu yang tak terpikirkan oleh sineas lain, tertuang di dalam film ini.

Bahkan, lagu Over the Rainbow dijadikan sebagai salah satu soundtrack film terbaik sepanjang masa. Mendiang aktris Judy Garland yang kala itu masih berusia 16 tahun, menunjukkan bakat luar biasanya saat bernyanyi untuk film ini.

13. School of Rock

Diusung oleh sutradara Richard Linklater, film School of Rock menghadirkan musisi rock jenius Jack Black sebagai tokoh utamanya. Meskipun Jack kala itu sudah berusia dewasa, namun ia mendapat dukungan luar biasa dari bintang-bintang cilik yang tampil bersamanya.

Jika di film-film musikal lain pemain anak-anaknya hanya bernyanyi dan menari, di film yang rilis pada 2003 ini, justru bintang-bintang ciliknya tampil dengan memainkan alat musik modern.

Instrumen drum, keyboard, bas, dan gitar dari masing-masing anak mengiringi suara enerjik Jack Black. Bahkan, lagu-lagu yang mereka mainkan pun merupakan gubahan musisi rock legendaris seperti AC/DC, Led Zeppelin, hingga Black Sabbath. Film ini gak hanya memberikan musik yang bagus, tapi juga menghibur untuk anak-anak.

14. Joshua Oh Joshua

Setelah sebelumnya film dari barat, di Indonesia sendiri juga ada film musik anak klasik yang patut untuk tonton seperti Joshua Oh Joshua. Film ini juga termasuk salah satu film musikal terbaik Indonesia.

Dirilis pada 21 Desember 2000, film ini mengisahkan tentang Joshua si anak miskin yang ternyata adalah anak orang kaya yang diambil oleh seseorang yang sakit jiwa pada saat ia masih bayi. 

Cerita film ini begitu sangat mengharukan, di mana Joshua kecil harus mengalami berbagai macam masalah hidup di umur yang masih sangat belia sampai akhirnya ia bertemu dengan kedua orang tua kandungnya.

Film ini sukses melejitkan nama Joshua Suhendar yang sampai saat ini juga masih aktif di dunia perfilman Indonesia. Jadi, jangan sampai anak generasi sekarang tidak tahu film ini.

15. Petualangan Sherina

Siapa pun yang tinggal di Indonesia dan mengalami masa kanak-kanak di awal abad 21, tentunya sangat mengenal sosok Sherina melalui film satu ini. Petualangan Sherina sering disebut sebagai film drama musikal terbaik sepanjang masa di Tanah Air.

Dalam film ini, duet Sherina Munaf dan Derby Romero ditampilkan secara apik di beberapa bagian musikal. Lirik-liriknya yang mudah ditangkap dengan komposisi musik dan notasi yang indah, tentu tidak akan mudah dilupakan bagi siapapun yang mendengarkannya.

BACA JUGA: Mengaduk Emosi! Ini 25 Film Kartun Terbaik Sepanjang Masa

Tips Nonton Film Bareng Anak Biar Lebih Bermanfaat

Pexels/Andrea Piacquadio

Anak-anak terkadang bosan jika hanya di rumah saja. Untuk mengisi kejenuhan di rumah saja, orangtua bisa mengajak anak-anak menonton film. Menonton film ini bisa juga dengan cara movie night dengan anak-anak. 

Cara ini bisa menawarkan waktu dan kesempatan khusus untuk menjalin ikatan dengan semua anggota keluarga. Secara tak sadar, momentum seperti ini akan membentuk memori masa kecil yang baik untuk anak-anak. Untuk itu berikut tips nonton film bareng anak di rumah agar lebih bermanfaat.

1. Pilihlah film yang menyenangkan

Hindari membiarkan anak-anak menonton film yang tidak ingin ditonton oleh mereka. Misalnya saja, film yang terasa melelahkan otak. Ini mungkin juga tidak baik untuk anak. Lantas film apa yang bagus untuk anak?

Lebih baik film yang bisa menyenangkan bagi anak-anak sekaligus orang dewasa. Seperti Beauty and the Beast (film animasi dari tahun 1991) dan Peter Pan (2003).

2. Ajari anak menyukai film-film bagus sejak dini

Sebenarnya tidak ada dasar yang menyebutkan bahwa film bagus untuk anak-anak itu yang memiliki warna mencolok, suara bernada tinggi, atau yang hingar-bingar. Faktanya, ada beberapa bukti bahwa ini berbahaya bagi pertumbuhan otak.

Kalau kamu bingung dengan rekomendasi film yang bagus, Sedulur bisa meminta rekomendasi teman atau mencari daftar film keluarga yang bagus. Baca juga ulasan dan perhatikan apa yang ada di daftar “Best Of” setiap tahunnya.

3. Gunakan film sebagai bentuk seni dengan ikut terlibat

Kebanyakan orang menganggap film (dan terutama TV) sebagai ‘hiburan tanpa pikiran’ atau sesuatu yang mengalihkan dari kehidupan nyata. Tapi nyatanya, film juga dapat mengajar, menantang, dan mencerahkan. 

Jadi daripada hanya menonton film secara pasif, lebih baik coba untuk membicarakan tentang apa yang ada di layar, bahkan jika perlu menjedanya. Ajukan pertanyaan yang membuat anak berpikir tentang apa yang telah mereka lihat, alami, dan biarkan mereka memberikan pemikirannya.

Orangtua bisa mendorong reaksi emosional mereka. Puji pemikiran kritis mereka. Tunjukkan cara-cara pergeseran norma budaya dari waktu ke waktu, dan minta pendapat mereka tentang moral suatu karakter atau pesan dari sebuah film.

4. Pelajari tentang keajaiban pembuatan film

Seorang anak mungkin akan terpesona oleh proses artistik, ilmiah, dan mekanis yang digunakan untuk membuatnya. Semakin banyak orangtua belajar tentang bagaimana cerita ditulis, animasi digambar, atau efek khusus dibuat, anak-anak semakin menghargai pekerjaan yang dilakukan untuk hiburan.

Itulah tadi film anak musik klasik yang bisa menjadi pilihan. Menyaksikan film bersama anak dan seluruh anggota keluarga merupakan salah satu cara untuk mengisi waktu luang sambil melakukan quality time. Banyaknya layanan streaming legal saat ini memudahkan kamu untuk menyaksikan film bersama anak. 

Film anak musik klasik memang tidak selalu menjadi favorit semua orang, namun tidak dapat disangkal bahwa genre tersebut masih bisa membuat anak terkagum-kagum. Jika kamu ingin memperkenalkan anak dengan beragam genre film, cobalah mulai dengan film musikal.

Pasalnya, anak akan menyukai apa pun yang memiliki lagu dan tarian di dalamnya, karena itulah film musik anak bisa sangat menarik bagi mereka. Semoga artikel ini bisa memberi referensi ya.